Sebuah cerita pendek ini berjudul “Sebuah Cinta Untuknya” , kupersembahkan bagi siapapun yang membaca tulisan ini. Bahwa sejatinya, tidak perlu banyak alasan untuk merasakan apa itu cinta. bahkan pada seseoarang yang hadir dalam waktu yang singkat. *** Suasana pagi itu masih sepi, aku melangkahkan kakiku menaiki anak tangga menuju ruang kelas yang terletak dilantai tiga. Waktu menunjukkan pukul 05.30, wah aku kepagian rupanya. Sesampainya dikelas akupun segera menaruh tas dan bergegas keluar untuk menikmati udara segar didepan koridor yang langsung menghadap ke air mancur yang berada tepat ditengah tengah bangunan sekolahku yang berbentuk persegi panjang, lengkap dengan pohon pohon hijau mengelilingi sekolahku yang menambah suasana pagi itu cukup rimbun dan sejuk. Pantas saja sekolahku disebut satu satunya Green School di Jakarta. Kututup mataku sambil kurentangkan kedua tanganku kesamping dan badanku tepat menyentuh besi pembatas. Aku bisa merasakan angin seakan mengalir lembut di