Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2020

Podcast Episode 4, True Story of Founder BPJ

Hai guysss Biar kami yang kerja untuk mengisi hari hari kalian dirumah yah , yuk intip podcast episode terbaruu kita nih Pengalaman @kataomed sebagai bapaknya BPJ sekaligus blogger menjadikannya memiliki banyak sekali cerita tentang perjalanannya menjelajahi Indonesia, dari yang kena bahaya di jalan, ketemu orang baik, semuanya cerita nyata @kataomed diceritakan sangat mendalam di podcast kali ini Posting Podcast Episode 4, True Story of Founder BPJ ditampilkan lebih awal di Backpacker Jakarta . from Backpacker Jakarta https://ift.tt/2ynHtIX via IFTTT

Staycation Manja di Posto Dormire yang Vintage Abisssss

Posto Dormire yang Unik Posto Dormire. Nama yang unik nan ciamik. Yups, berasal dari bahasa Italy yang memiliki arti “Tempat Tidur”, hotel ini merupakan salah satu hotel cantik yang ada di Jakarta. Bangunannya tidak terlalu megah layaknya hotel berbintang lainnya. Tetapi, begitu kamu memasuki setiap sudutnya. Wah, kamu langsung dimanjakan dengan interiornya yang vintage dan klasik abis, lengkap dengan barang-barang antik koleksi sang pemilik hotel. Dijamin bakal bikin kamu betah motret saking lucu dan instagramblenya deh. Nggak percaya ? Yuk scrol terus sampe bawahhhhh! Source : traveloka.com Terletak di Jl. Dr. Susilo Raya No. 3 Grogol Jakarta Barat, hotel Posto Dormire terbilang cukup strategis dan mudah ditemukan. Aku sendiri baru saja mengunjunginya pada hari Sabtu, 14 Maret 2020 lalu karena rasa penasaranku pada Kolam Renang Gantung Transaparannya yang kerap mendapat sematan sebagai The First Hotel With Vertical Transparent Swimming Pool dari MURI. Hem, menarik! Source :

Menginap Bonus Hunting Foto di Couleur Hotel Jakarta

Couleur Hotel yang berjarak 9km dari Bandara International Soekarno Hatta agaknya cocok untuk dijadikan tempat staycation atau sekedar transit dari padatnya kegiatan kita. Ya, staycation kini menjadi salah satu hal wajib bagi siapapun yang merasa hari-harinya padat dengan deadline kantor, penat dengan jalanan ibukota, sampai-sampai kita memang butuh me time untuk merelaksasikan tubuh dan fikiran. Lalu kenapa harus di Couleur Hotel? Yuk Simak ulasannya! Lokasi Couleur Hotel ini cocok banget disambangi ketika kita baru saja landing dari long trip. Jaraknya tidak begitu jauh dari bandara. Selain bandara, di dekat sana juga ada Stasiun Kalideres yang jaraknya hanya 250m saja. Restaurant Talaga Sampireun yang menawarkan panganan khas sunda pun dapat dijangkau dari Couleur Hotel. Kalian mau mampir ke mall juga deket loh! ada Plaza Ramayana Cengkareng yg jaraknya cuma 1,5km dari hotel. Sangat strategis kan? Kenapa Couluer Hotel cocok dijadikan pilihan staycation di Jakarta, karena loka

Cerita Hororku: Setenda Dengan…

Cerita ini berawal dari ajakan teman sekampus tapi beda jurusan, namanya Fajar. Berencana ke Sipolha bersama 2 orang lainnya yaitu Bang Putra dan Embas dengan mengendarai motor. Perjalanan dimulai setelah makan siang. Aku hanya membawa perlengkapan pribadi karena segala sesuatu sudah disiapkan oleh mereka ber 3. Halangan pertama yang kami dapati adalah hujan hampir sepanjang perjalanan. Kemudian motor Fajar yang berulah dan butuh waktu cukup lama untuk memperbaikinya. Singkat cerita, sampailah di lokasi dengan gerimis masih menemani. Setelah parkir, kami langsung nyari lapak untuk tenda berhubung sudah gelap. Entah bagai mana ceritanya, kami naik bukit dan…jeng…jeng…makam Batak Nasrani tampak jelas di depan mata. Langsung balik kanan dan mencari lapak di lokasi lain. Beres…lapak udah nemu, 1 tenda sudah berdiri. Namun 1 tendanya lagi tak kelar-kelar terpasang. Ya, ini resiko kalau tidak cek perlengkapan diawal. Langsung bawa-bawa aja, alhasil hanya 1 tenda yang terpakai. Bermodal a

EKSPEDISI MINGGU BERSAMA (SIMBA)

Aku akan cerita tentang sebuah pengabdian, tapi dari sisi yang berbeda. Santuy tapi tetap punya pencapaian Begini awal mulanya. Beberapa hari sebelumnya, aku melihat brosur oprec relawan untuk kegiatan pengabdian di salah satu group whatsapp. Tanpa pikir panjang, langsung saja mengabari beberapa kawan yang dirasa asik untuk diajak beginian. Awalnya banyak muncul penolakan dengan berbagai macam alibinya. Namun, untung saja ada 1 orang yang mengiyakan. Rani namanya, adik berasa kawan; yang akhir-akhir ini malah cukup dekat denganku. Lanjut mengabari cp kegiatan. Beliau adalah kawan 1 organisasi kerelawanan (tapi kami tidak saling mengenal), sekaligus founder dari lembaga yang mengadakan kegiatan yang akan ku ikuti. Beliau ku jejali dengan berbagai pertanyaan. Yap… ini modal awalku, mengingat persiapan pribadi masih nihil. Untungnya penjelasannyapun, dipaparkan dengan baik. Walau sebenarnya kekurang ajaranku muncul disaat yang tidak tepat. Saat beliau ingin menelepon agar info yang