Langsung ke konten utama

Backpacker Jakarta Menuju Kematangan Dalam Usianya Yang Ke-4

Komunitas Backpacker Jakarta yang menaungi para petualang dan penggiat alam ini kini semakin besar dan berkualitas. Tak terasa hobi berpetualang dari beberapa anak muda Jakarta seperti Edi M Yamin dan Mike Loe ini semakin lama semakin berkembang dalam jumlah kuantitas peserta hingga terbentuk menjadi komunitas. Namun seiring berjalannya waktu perkumpulan penggiat alam ini banyak mengalami pergantian personil baik karena perbedaan visi maupun misi. Personil terakhir yang membesarkan nama Komunitas Backpacker Jakarta yaitu Edi M Yamin, Selly Sukaesi dan Rusmiyana yang selalu aktif mengadakan kegiatan dan trip setiap minggunya. Tumbuh dan kembangnya Komunitas Backpacker Jakarta juga tidak lepas dari sikap terbuka Edi M Yamin selaku founder terhadap berbagai ide, masukan bahkan kritik. Edi M Yamin sebagai pemegang kunci manajemen Komunitas Backpacker Jakarta telah membawa komunitas ini mencapai usianya yang ke-4 tahun. Komunitas yang lahir 5 April 2013 ini merayakan Puncak hari jadinya yang ke-4 pada 9-10 September 2017 lalu di Buperta (Bumi Perkemahan Cibubur).

Perayaan ultah BPJ yg ke-4 ini mengusung tema “Indonesia Juara” dengan konsep kemping komunitas di Buperta Cibubur yang diikuti oleh sekitar 1.300 member BPJ dan para undangan dari komunitas lain. Acara ini juga didukung oleh para sponsor diantaranya Kartu Hallo, BNN, CNS Radio, Consina, BSMI, Picmix, GarudaFood.

Adapun susunan acara dalam perayaan ultah BPJ yg ke-4 ini yaitu :

1. Pesona Indonesia

Komunitas ini telah memiliki lebih dari 17.000 member dan terdiri dari 3.000 lebih member yang aktif yang tergabung dalam 31 grup dimana masing-masing grup terdiri dari 100 member. Pada perayaan ultah BPJ ke-4 masing-masing grup ini mempunyai tema propinsi yang ada di Indonesia mulai dari pulau Sumatera, Jawa, Bali, NTB, NTT, Kalimantan, Sulawesi, Maluku hingga Papua. Masing-masing propinsi menampilkan ciri khas budaya mulai dari pakaian adat, rumah adat, makanan khas hingga permainan tradisional dan souvenir. Kebayang pasti bagaimana seru dan bangganya menjadi Indonesia dalam acara ini. Totalitas para peserta sangat membanggakan dan tentunya ada penilaian dari semua stand budaya ini dan tahun ini dimenangkan oleh stand Bali dari grup 13. Selamat buat grup 13, kekompakan grup dalam kebersamaan dan totalitasnya patut diacungi jempol.

2. Amazing Race 2017

Perlombaan Amazing Race diikuti lebih dari 50 tim dimana tiap tim terdiri dari 5 orang. Perlombaan dimulai dari berbagai penjuru Jakarta seperti Cilitan, Pasar Minggu dan berakhir di titik kumpul Buperta Cibubur. Masing-masing tim diberi tantangan menjawab pertanyaan tiap pos hingga mencapai titik kumpul terakhir dan mereka hanya dibekali uang dan logistik sekedarnya. Beberapa tim menggunakan cara hitchhike (nebeng) untuk mencapai tujuan terakhir. Wahh, permainan ini benar-benar melatih kreatifitas dan kekompakan ya. Tentunya penilaian dilihat dari waktu tempuh dan kekompakan dan kali ini dimenangkan oleh tim Gecil dari mix grup. Pemenang AMR dapat hadiah uang tunai dan voucher trip loh. Selamat ya.

3. Pesta Komunitas

Sebagai komunitas yang memiliki beberapa klub bidang seni, olahraga, buku dan blog, museum dan sejarah tentunya BPJ juga menjalin hubungan dan kerjasama dengan komunitas lain. Nah, dalam perayaan ultah kali ini pun BPJ turut mengundang lebih dari 50 komunitas lain dari berbagai bidang diantaranya yang hadir yaitu Komunitas Backpacker Bekasi, Jalan Pendaki, Propaganda Senyum, Pendaki Cantik, Komunitas Reptil, Bekasi Hypnotis Community, Buku Berkaki, Camping Selow, Family Camp Community, KPK Depok. Mereka ikut dalam sharing session atau perkenalan komunitas dan menikmati rangkaian acara dan stand yang diadakan BPJ. Jadi menambah wawasan kita ya tentang berbagai hobi dan komunitas yang ada diluar sana.

4. BPJ Awards 2017

Perayaan ultah BPJ tiap tahunnya memberikan penghargaan kepada beberapa warga dan pengurus yang dinilai berdedikasi dalam bentuk BPJ awards. Tahun ini admin terbaik dipegang oleh Mela dari grup 7, CP atau tour leader terbaik dipegang oleh Arlan dan destinasi yang menjadi favorit yaitu Lombok serta berbagai kategori dan pemenang lainnya. Selamat buat para pemenang, pastinya dedikasi kalian tidak sia-sia dan penghargaan ini terus menambah semangat ya.

Kemeriahaan acara ultah BPJ ini memuncak saat semua larut dalam kebersamaan dan keceriaan di depan panggung dimana pengisi acara mulai dari band, penari hingga teater dari klub talent BPJ dipandu host nya sangat menghibur membuat panggung BPJ petjah. Keharuan pun menyeruak pada saat penutupan dimana semua peserta membentuk formasi dalam kebersamaan dan tampak indah dalam pantauan drone dari atas sana.

Kesan dalam acara ultah BPJ kali ini terutama sebagai bagian dari komunitas ini yaitu….betapa dedikasi, totalitas dan loyalitas dalam semangat kebersamaan suatu keluarga besar mampu mewujudkan yang terbaik untuk kita semua. Sukses terus BPJ hingga tahun-tahun mendatang dan terus berkarya dan menginspirasi.

Author : Arlindya Sari / SeMu & Kubbu


from Backpacker Jakarta http://ift.tt/2yzroKS
via IFTTT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertolongan Pertama Jika Tersengat Biota Laut

Meningkatnya minat wisatawan dalam negeri maupun mancanegara mengunjungi Indonesia juga berdampak terhadap meningkatnya pengunjung yang menelusuri keindahan biota laut Indonesia. Selain mempersiapkan barang bawaan, kalian juga perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang bahaya yang biasa terjadi didaerah tersebut guna mencegah jikalau ada kejadian yang tak diinginkan, salah satunya seperti tersengat binatang laut. Berikut tipsnya jika kalian tersengat binatang laut: 1. Ubur-ubur Banyak spesies ubur-ubur di Indonesia, mulai yang tak menyengat hingga yang bisa menyebabkan kematian. Ikuti langkah-langkah berikut jika tersengat ubur-ubur: Tetap tenang Keluar dari air laut Hentikan sengatan Lepaskan tentakel menggunakan kartu hindari kontak langsung Basuh dengan cuka atau backing soda, jika tidak ada gunakan air laut Basuh dengan air hangat selama kurang lebih 20 menit Balut luka dengan perban Segera ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut Note!!! Hinda

Keindahan Pulau Cipir Yang Mempesona

Halo sahabat traveler! Bingung mau kemana weekend ini? Buat kalian yang sibuk dan tidak punya waktu banyak untuk berlibur, maka salah satu objek wisata ini sangat cocok menjadi bagi kamu semua. Dimana? Pulau Cipir pasti nya yang terletak di Kepulauan Seribu . Oh iya, Pulau Cipir juga dikenal dengan kata Pulau Khayangan lhoh. Untuk mengexplore tempat wisata ini hanya dibutuhkan satu hari saja dan kalian sudah bisa memanjakan diri dengan pemandangan yang eksotis mulai dari spot bagi pecinta fotography, gardu untuk melihat keseluruhan pulau dari ketinggian, serta sejarah yang tidak kalah menarik. Oh iya, jangan lupa untuk mengajak keluarga atau saudara ya guys, karena Pulau Cipir juga cocok dijadikan tempat quality time keluarga. Rute transportasi Transportasi menuju kesanapun tidak terlalu sulit, jika kalian naik busway, bisa turun di halte Rawabuaya, lalu dilanjutkan dengan menyambung mobil plat hitam ( mobil carry ) sampai di Dermaga Muara Kamal dengan biaya ongkos sebesar Rp8.000

Melihat Wajah Bandar Udara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Bandara Tersibuk kedua di Kalimantan

Bandara Syamsuddin Noor adalah salah satu bandara tersibuk kedua di Kalimantan setelah Bandara Sepinggan yang ada di Balikpapan Kalimantan Timur.   Bandara Syamsuddin Noor ini berada di kota Banjarmasin yakni Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan. Namun sama dengan Bandara-bandara lainya dimana Lokasi Bandara Ibu Kota Provinsi berada diluar Kota karena keterbatasan lahan dan juga menghindari pusat keramaian. Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor (Inggris: Syamsuddin Noor International Airport) (IATA: BDJ, ICAO: WAOO) letaknya ada di Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan atau 25 km sebelah tenggara dari pusat Kota Banjarmasin, kota terbesar di Kalimantan, dan terletak 10 kilometer selatan-barat dari pusat Kota Banjarbaru. Jujur saat saya menginjakan kaki dibandara ini sedikit terkejut mengingat ukuran bandaranya yang sangat kecil, sempit dan sudah cukup tua, hal ininterlihat dari beberapa bangunan yang terlihat usang. Bandara Sy