Langsung ke konten utama

Sop Konro, Sejuta Nikmat di Lidah Sekaya Rempah Rempah Indonesia

Setiap mendengar “Sop Konro” rasanya air liur keluar dan saya bisa membayangkan rasanya yang khas, maklum saya keturunan asli Bugis Makassar. Kuliner sup iga sapi khas Indonesia yang berasal dari tradisi kampung saya ini diolah dengan berbagai rempah asli Indonesia disajikan dengan kuah berwarna kecoklatan dan dapat ditambahkan buras, YUMMY! (FYI Buras taste 10 times better than ketupat, trust me!).

Sop Konro mulai dikenal pada tahun 1960-an dari salah seorang yang sebelumnya berprofesi sebagai guru bernama Hanafing. Pada tahun 1962, lelaki itu kemudian memulai usaha sop konro dibawah sebuah tenda biru di area lapangan Karebosi, Makassar. Sekarang banyak para pengusaha kuliner Sop Konro membuat inovasi baru dengan memberikan berbagai pilihan masakan seperti Konro Bakar, Konro Rica-Rica, dan lainnya.

Jadi lain kali kalian mengunjungi Makassar, silahkan langsung mencoba kenikmatan Sop Konro yang banyak terdapat di daerah Karebosi, Gunung Bawakaraeng, dan Sam Ratulangi. Bagi warga BPJ yang belum sempat bertandang ke Makassar tidak perlu sedih, cukup mampir ke daerah Kasablanka Tebet, Wahid Hasyim atau Kelapa Gading, banyak restoran yang cukup mewakili nikmatnya Sop Konro Asli Makassar. Tetapi bagi kalian yang ingin mencoba memasak dirumah, here some recipe :

Sop Konro

Bahan :

– 1 kilogram iga sapi, di potong-potong

– 3 biji cengkeh

– 3 cm kayu manis

– 3 sendok makan air asam jawa

– 4 lembar daun jeruk

– 2 lembar daun salam

– 3 cm lengkuas, memarkan

– 5 sendok makan kecap manis

– 1 sendok teh lada bubuk

– 2 liter air

– 3 sendok makan minyak untuk menumis

– garam secukupnya

Bumbu yang dihaluskan :

– 8 butir bawang merah, bakar terlebih dahulu

– 3 siung bawang merah

– 1 ruas kunyit

– 1 sendok makan ketumbar, sangrai terlebih dahulu

– 3 buah keluwak

– 1 sendok teh merica

– ½ sendok the pala

– 50 gram kacang merah rebus

Bahan pelengkap :

Bawang goreng, daun seledri, daun bawang (iris halus)

Cara membuatnya : Rebus iga sapi dengan kayu manis, daun salam, lengkuas, cengkeh, air asam, dan garam hingga empuk. Kemudian tumis bumbu yang sudah dihaluskan bersama daun jeruk hingga harum. Setelah itu, masukkan bumbu halus yang telah ditumis ke dalam kaldu iga yang telah mendidih. Kemudian tambahkan lada, garam beserta kecap manis. Masak hingga daging iga lunak. Angkat dan taburi dengan bahan pelengkap.

Buras

Bahan :

  • 500 gram beras, cuci dan tiriskan
  • 2 sendok teh garam
  • 1000 ml santan
  • 2 lembar daun salam
  • daun pisang dan tali untuk pembungkus

Cara Membuat Buras :

  1. Masak beras, santan, garam, dan daun salam menjadi nasi setengah matang yang lunak. Bentangkan sepotong daun yang agak lebar, beri 2 atau 3 sendok makan nasi lunak, gulung dan lipat kedua ujungnya ke tengah menjadi kurang lebih 8×5 cm.
  2. Tangkupkan 2 bungkus nasi (bagian lipatan daun berhadapan) ikat pada 3 tempat. Kukus matang kurang lebih 1 jam. Hidangkan dengan sambal poyah.
  3. Sambal poyah : sangrai 150 gram kelapa parut bersama 1 sendok teh kencur cincang, 2 lembar daun jeruk purut, dan 2 buah cabai merah yang diiris hingga kering. Tambahkan 1/2 sendok teh gula, tumbuk kasar.

 

SELAMAT MAKAN!

 

Referensi

http://ift.tt/2lpmlqs

http://ift.tt/2lLaXaH

http://ift.tt/2lpG7So

http://ift.tt/2lKZCaJ

http://ift.tt/2lpNVne

http://ift.tt/2lKWxYq



from Backpacker Jakarta http://ift.tt/2lpNjhF
via IFTTT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertolongan Pertama Jika Tersengat Biota Laut

Meningkatnya minat wisatawan dalam negeri maupun mancanegara mengunjungi Indonesia juga berdampak terhadap meningkatnya pengunjung yang menelusuri keindahan biota laut Indonesia. Selain mempersiapkan barang bawaan, kalian juga perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang bahaya yang biasa terjadi didaerah tersebut guna mencegah jikalau ada kejadian yang tak diinginkan, salah satunya seperti tersengat binatang laut. Berikut tipsnya jika kalian tersengat binatang laut: 1. Ubur-ubur Banyak spesies ubur-ubur di Indonesia, mulai yang tak menyengat hingga yang bisa menyebabkan kematian. Ikuti langkah-langkah berikut jika tersengat ubur-ubur: Tetap tenang Keluar dari air laut Hentikan sengatan Lepaskan tentakel menggunakan kartu hindari kontak langsung Basuh dengan cuka atau backing soda, jika tidak ada gunakan air laut Basuh dengan air hangat selama kurang lebih 20 menit Balut luka dengan perban Segera ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut Note!!! Hinda

Keindahan Pulau Cipir Yang Mempesona

Halo sahabat traveler! Bingung mau kemana weekend ini? Buat kalian yang sibuk dan tidak punya waktu banyak untuk berlibur, maka salah satu objek wisata ini sangat cocok menjadi bagi kamu semua. Dimana? Pulau Cipir pasti nya yang terletak di Kepulauan Seribu . Oh iya, Pulau Cipir juga dikenal dengan kata Pulau Khayangan lhoh. Untuk mengexplore tempat wisata ini hanya dibutuhkan satu hari saja dan kalian sudah bisa memanjakan diri dengan pemandangan yang eksotis mulai dari spot bagi pecinta fotography, gardu untuk melihat keseluruhan pulau dari ketinggian, serta sejarah yang tidak kalah menarik. Oh iya, jangan lupa untuk mengajak keluarga atau saudara ya guys, karena Pulau Cipir juga cocok dijadikan tempat quality time keluarga. Rute transportasi Transportasi menuju kesanapun tidak terlalu sulit, jika kalian naik busway, bisa turun di halte Rawabuaya, lalu dilanjutkan dengan menyambung mobil plat hitam ( mobil carry ) sampai di Dermaga Muara Kamal dengan biaya ongkos sebesar Rp8.000

Melihat Wajah Bandar Udara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Bandara Tersibuk kedua di Kalimantan

Bandara Syamsuddin Noor adalah salah satu bandara tersibuk kedua di Kalimantan setelah Bandara Sepinggan yang ada di Balikpapan Kalimantan Timur.   Bandara Syamsuddin Noor ini berada di kota Banjarmasin yakni Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan. Namun sama dengan Bandara-bandara lainya dimana Lokasi Bandara Ibu Kota Provinsi berada diluar Kota karena keterbatasan lahan dan juga menghindari pusat keramaian. Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor (Inggris: Syamsuddin Noor International Airport) (IATA: BDJ, ICAO: WAOO) letaknya ada di Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan atau 25 km sebelah tenggara dari pusat Kota Banjarmasin, kota terbesar di Kalimantan, dan terletak 10 kilometer selatan-barat dari pusat Kota Banjarbaru. Jujur saat saya menginjakan kaki dibandara ini sedikit terkejut mengingat ukuran bandaranya yang sangat kecil, sempit dan sudah cukup tua, hal ininterlihat dari beberapa bangunan yang terlihat usang. Bandara Sy