Langsung ke konten utama

Pusat Dokumentasi Sastra Terlengkap Di PDS HB Jassin

Hans Bague Jassin merupakan orang yang mempunyai pengaruh besar dalam dunia kesusastraan Indonesia. Pria kelahiran Gorontalo 13 Juli 1917 ini mulai menekuni dunia sastra ketika dipercaya menjadi redaktur di Badan Penerbitan Balai Pustaka.

Sejak saat itu Ia mulai mengembangkan pengetahuannya tentang dunia sastra dengan menghasilkan berbagai karya sastra, baik berupa kritik karya maupun tulisan non-fiksi. Dalam sejarah kesusasteraan di Indonesia, HB Jassin dianggap sebagai Paus sastra Indonesia.

Selain dikenal sebagai kritikus sastra, HB Jassin kerap mendokumentasikan berbagai perihal mengenai sastra di Indonesia. Hobi tersebut dilakoninya sejak tahun 1933, dengan tekun ia mengumpulkan berbagai karya sastra, mulai dari berbagai naskah tulisan tangan asli para pengarang, guntingan pers tentang sastra, surat-menyurat para sastrawan, hingga foto asli para sastrawan dalam berbagai kegiatan sastra. Berbagai koleksi tersebut mampu membantunya ketika ia bertugas sebagai dosen di UI dan bekerja di lembaga bahasa dan budaya (sekarang Pusat Bahasa).

Jerih payah HB Jassin dalam mengumpulkan dokumentasi sastra di Indonesia tidak sia-sia, atas prakarsa Ajib Rosidi dan beberapa tokoh lain, pada 28 Juni 1976 dibentuklah sebuah wadah yang bernama Yayasan Dokumentasi HB Jassin. Kemudian pada 30 Mei 1977 diresmikan berdirinya Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin (PDS HB Jassin) yang berlokasi di dalam Kompleks Taman Ismail Marzuki, Jalan Cikini Raya no 73, Jakarta Pusat.

PDS HB Jassin kini menjadi pusat dokumentasi terlengkap di dunia, yang mengoleksi berbagai bentuk dokumentasi sastra, mulai dari tulisan tangan asli para sastrawan, surat, guntingan pers, foto, naskah drama (dalam dan luar negeri), majalah, makalah, skripsi dan tesis sastra, kaset, CD, mikrofilm, hingga lukisan.

Dibuka setiap Senin hingga Jumat mulai pukul 08.30 sampai 15.30, PDS HB Jassin terbuka untuk siapa saja yang ingin berkunjung, baik perorangan maupun rombongan. PDS HB Jassin juga kerap menjadi tempat bagi mereka yang ingin mempelajari perkembangan sastra di Indonesia.

Selain menjadi gudang kekayaan budaya tulis-menulis di Indonesia, PDS HB Jassin juga kerap mengadakan berbagai acara, seperti pameran dokumentasi sastra dan budaya, diskusi sastra, hingga acara peluncuran buku. Oleh karena itu, PDS HB Jassin tidak hanya menjadi museum semata, melainkan juga menjadi tempat yang tidak pernah sepi dari diskusi-diskusi kebudayaan.

Referensi foto dan artikel by Indonesiakaya


from Backpacker Jakarta http://ift.tt/2zeoWtf
via IFTTT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertolongan Pertama Jika Tersengat Biota Laut

Meningkatnya minat wisatawan dalam negeri maupun mancanegara mengunjungi Indonesia juga berdampak terhadap meningkatnya pengunjung yang menelusuri keindahan biota laut Indonesia. Selain mempersiapkan barang bawaan, kalian juga perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang bahaya yang biasa terjadi didaerah tersebut guna mencegah jikalau ada kejadian yang tak diinginkan, salah satunya seperti tersengat binatang laut. Berikut tipsnya jika kalian tersengat binatang laut: 1. Ubur-ubur Banyak spesies ubur-ubur di Indonesia, mulai yang tak menyengat hingga yang bisa menyebabkan kematian. Ikuti langkah-langkah berikut jika tersengat ubur-ubur: Tetap tenang Keluar dari air laut Hentikan sengatan Lepaskan tentakel menggunakan kartu hindari kontak langsung Basuh dengan cuka atau backing soda, jika tidak ada gunakan air laut Basuh dengan air hangat selama kurang lebih 20 menit Balut luka dengan perban Segera ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut Note!!! Hinda

Keindahan Pulau Cipir Yang Mempesona

Halo sahabat traveler! Bingung mau kemana weekend ini? Buat kalian yang sibuk dan tidak punya waktu banyak untuk berlibur, maka salah satu objek wisata ini sangat cocok menjadi bagi kamu semua. Dimana? Pulau Cipir pasti nya yang terletak di Kepulauan Seribu . Oh iya, Pulau Cipir juga dikenal dengan kata Pulau Khayangan lhoh. Untuk mengexplore tempat wisata ini hanya dibutuhkan satu hari saja dan kalian sudah bisa memanjakan diri dengan pemandangan yang eksotis mulai dari spot bagi pecinta fotography, gardu untuk melihat keseluruhan pulau dari ketinggian, serta sejarah yang tidak kalah menarik. Oh iya, jangan lupa untuk mengajak keluarga atau saudara ya guys, karena Pulau Cipir juga cocok dijadikan tempat quality time keluarga. Rute transportasi Transportasi menuju kesanapun tidak terlalu sulit, jika kalian naik busway, bisa turun di halte Rawabuaya, lalu dilanjutkan dengan menyambung mobil plat hitam ( mobil carry ) sampai di Dermaga Muara Kamal dengan biaya ongkos sebesar Rp8.000

Melihat Wajah Bandar Udara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Bandara Tersibuk kedua di Kalimantan

Bandara Syamsuddin Noor adalah salah satu bandara tersibuk kedua di Kalimantan setelah Bandara Sepinggan yang ada di Balikpapan Kalimantan Timur.   Bandara Syamsuddin Noor ini berada di kota Banjarmasin yakni Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan. Namun sama dengan Bandara-bandara lainya dimana Lokasi Bandara Ibu Kota Provinsi berada diluar Kota karena keterbatasan lahan dan juga menghindari pusat keramaian. Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor (Inggris: Syamsuddin Noor International Airport) (IATA: BDJ, ICAO: WAOO) letaknya ada di Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan atau 25 km sebelah tenggara dari pusat Kota Banjarmasin, kota terbesar di Kalimantan, dan terletak 10 kilometer selatan-barat dari pusat Kota Banjarbaru. Jujur saat saya menginjakan kaki dibandara ini sedikit terkejut mengingat ukuran bandaranya yang sangat kecil, sempit dan sudah cukup tua, hal ininterlihat dari beberapa bangunan yang terlihat usang. Bandara Sy