Langsung ke konten utama

Enjoy Labuan Bajo With Nivea Sun Adventure #EnjoyTheSun

Wednesday, 10 May 2017

Sore nan cerah sambil menunggu kedatangan rombongan Nivea Sun Adventure. Gue menyempatkan diri melihat sekeliling landasan yang ternyata dikelilingi bukit-bukit yang warnanya cukup indah jika dipadukan dengan birunya langit.

Bandara Komodo yang semula bernama Bandar Udara Mutiara II ini sekarang sudah lebih baik dari sebelumnya. Pertama kali gue pijakin kaki disini, gue langsung jatuh cinta sama desainnya, kenapa ? karena design nya sendiri benar-bener mempromosikan wisata Labuan bajo meskipun masih dalam tahap proses pengembangan.

Ok next, pasti kalian penasarankan gimana kisah gue bersama Nivea Sun Adventure ? yuk simak.. cekidot…!!

Sesampai di ruang kedatangan, kami semua disambut oleh “Team Ayo Berangkat”. Nah, selama di Labuan Bajo, mereka lah yang bakalan jadi guide kita. Setelah semua berkumpul, kami brief singkat, lalu dilanjutkan dengan perjalanan menuju Bayview Gardens Hotel yang menjadi tempat kami menginap semalam di Labuan Bajo. Untuk sampai ke hotel sendiri, kami membutuhkan waktu kurang lebih 10 menit perjalanan menggunakan elf.

Sesampai di hotel kami disambut dengan senyuman manis dari Ka Mimi dan Ka Poppy. Seperti biasa, sebelum masuk ke kamar, kami di absen satu per satu sambil ngambil kunci kamar, karena demi kenyamanan bersama dan dipastikan gak ada yang ketinggalan. Menurut gue, sampai sini aja gue ngerasa Nivea Sun Adventure udah ngasih kenyaman sama kita semua.

Hotel yang menjadi tempat kita menginap semalam ini bukanlah seperti hotel berbintang yang ada lift atau eskalator seperti di kota besar, melainkan hotel ini lokasi nya berada di bukit yang jalanan nya hampir gak keliatan. Untuk menuju kamar, kami harus jalan kaki. Eitss! tapi kalian jangan salah paham dulu yahh, hotel yang sengaja di design tanpa lift atau eskalator ini sangalah berkelas karena memiliki view yang bagus jika dilihat dari kamar, ditambah lagi view dari kamar gue berdekatan dengan ruang makan. Semua lelah akan hilang dalam sekejap gaes!

Pas nyampe dikamar, bener-bener bikin jiwa dan raga ini mager buat ngapa ngapai dan lebih memilih coffe break dan menikmati sunset. Tapi berhubung Aliando ( nama samaran ) dah nyalain alarm sirene buat ngumpul, gue langsung bergegas mandi, bersih-bersih dan langsung menuju acara pertama yaitu coffee break ditemani oleh kekonyolan Aliando yang membuat suasana pecah, ditambah lagi dengan mini games yang dibuat oleh Nivea Sun membuat suasana semakin akrab walaupun baru pertama kali jumpa!

Saat senja mulai tiba, sang MC papan atas Aliando alias si Mbul pun berkata “Selamat menikmati sunset dan berkumpul lagi jam 19.00” setelah mendengar kalimat itu terlontah dari Aliando, lantas seketika kaki gue langsung lari ke kamar, dan senja berhasil membuat mata gue gak berkedip menikmati indahnya senja.

Senja selalu menggerakkan setiap hati yang mengaguminya.

Entah disaksikan bersama secangkir kopi panas di beranda kamar,

Dinikmati melalui jendela dengan gradasi kapal yang berbaris rapi,

Atau ditengok saat kepala tak sengaja terangkat dari tumpukan kertas kerja kantor.

Bagi para pengembara, senja merupakan tanda berakhirnya hari untuk melanjutkan perjalanan

Bagi para nelayan, merupakan saat untuk mempersiapkan diri memulai petualangan menaklukkan alam demi mengepulkan asap harapan.

Aku duduk dalam ketenangan desau angin pesisir Labuan Bajo, menghantarkan sang perkasa menuju ke peraduan.

Tersontak lamunan gue buyar dan kaki gue harus bergegas turun untuk makan malam. Menu makanan yang super enak yang udah disediain pihak hotel ini bukan masakan Eropa yang mungkin ada dalam khayalan kalian, tapi ini adalah masakan khas Indonesia dan Nusantara. Bagi gue, whatever itu makanannya, yang penting makan nya bareng sama temen temen Nive Adventure. Dan bukan hanya itu, yang bikin special adalah kami semua bisa makan satu meja sama Ramon Yusuf Tungka dan Kelly Tandiono! Unforgetable moment for us! Nah, selesai dinner, kita masih dalam tahap sesi perkenalan sembari maen games dan briefing buat acara day 2 besok.

Jam udah menunjukkan pukul 21.00 WITA, itu berarti waktunya untuk istrahat. Tapi lagi lagi, kaki gue gak mau beranjak dari korsi restoran. Gue lebih milih buat santai sejenak dengan menikmati segelas kopi hangat sembari curhat sama “Team Ayo Berangkat”. Eah kok malah curhat, maksud gue cerita lhoh.. Awas jangan salah kaprah! :P

Pas lagi ngopi, tiba tiba ada sosok pemuda menghampiri gue dan nanyak; “Gimana Bang liburanya ?” so pasti gue bilang “Happy donk”. Cerita punya cerita ternyata doi artis coy! Namanya Nard! Doi basis nya band Geisha! Lhoh, kok gue gak tau ya ? Hmm.. apa gue jarang liat media ? Jawabanya sih “Iya”!! Gini gaes, media itu penting banget buat nambah wawasan dan jangan kayak gue yang jarang bahkan kadang gak nyimak media wkwkwkw.

Selama ngobrol sama mereka, bener bener bikin suasana malam itu pecah abis! Apa lagi temannya Nard, si Boby yang bikin rahang gue sakit karna ketawa mulu! Sumpah, Nivea Sun Adventure memang paling the best lah ngasih kejutan nya. Gokil!

Suasana malam makin memperingati gue buat istirahat, badan rasanya udah capek tiada tara. Tapi dengan melewatkan pemandangan malam di Labuan Bajo sepertinya sayang. Akhirnya gue pun memilih untuk duduk di beranda kamar. Melewatkan malam, mengamati kelap kelip lampu kapal dari kejauhan.

Thursday, 11 May 2017

Jam 07.00, time to breakfast…

Jam 08.30, semua team Nivea Sun Adventure prepare menuju Pantai Wacicu untuk bermain Amazing Games dan melakukan sesi photo UV.

Nah disinilah keakraban makin berlanjut! Dengan games yang seru membuat suasana makin pecah, apalagi Ramon dan Kelly juga ikutan dalam games tersebut. Sumpah, gue salut banget saat games berlangsung. Dimana Kelly sempat gendong anggota teamnnya di tanjakan cinta, macam di gunung Semeru yang ada tanjakan cinta nya. Tau gak kenapa gue sebut ini sebagai tanjakan cinta ? yupz, itu karena di games ini penuh dengan cinta, saling menjaga dan melindungi seperti Nivea yang selalu melindungi kulit gue dari sinar matahari.

Selama games berlangsung, gak ada satupun dari kami mempedulikan teriknya sinar matahari karena kita yakin Nivea melindungi kulit kita dari sinar matahari yang menyengat.

Nah, mumpung lagi bahas terik nya matahari, gue mau kasih tau tentang produk Nivea. NIVEA SUN memberikan perlindungan kulit seketika dari efek sinar UV yang dapat mengakibatkan terbakarnya kulit dan penuaan dini serta menjaga kelembaban kulit. Mengandung Vitamin E untuk nutrisi kulit dan anti radikal bebas. Cara kerjanya juga cukup ok loh. Formula yang cepat meresap dan tidak lengket ini bekerja dengan seketika pada saat dioleskan ke kulit untuk memberikan perlindungan secara langsung. Formulanya juga membantu mengurangi resiko alergi matahari. Formula beraksi cepat dengan Hydramine dari kulit yang menyediakan kelembaban tahan lama untuk kulit halus dan kencang.

Jam 11.00 WITA, saat nya re-group dan return to hotel.

Jam 12.00 – 14.00, lunch dan prepare for check out hotel and goes to Labuan Bajo Pier! Yeahhhhh…..

Nah, ketika sampai di pelabuhan, gue udah gak sabar pengen naik kapal yang semalem dibilang sama si Boby, kalo kapalnya oke banget karena seperti kapal yang ada di film Labuan hati.

Dan tau gak apa yang gue liat didepan mata ? Boby memang gak bohong! Ternyata benar, gue naik di kapal Enterprise! kapal yang mewah banget! Jadi gini gaes, Nivea Sun Adventure nyediain 3 kapal yaitu Kapal Cajoma 3, Cajoma 4 dan Kapal Enterprise.

Wow di setiap sudut kapal sudah disediain Nivea Sun, biar kita semua gak lupa buat ngelindungin kulit. Kurang perhatian apa lagi coba Nivea Sun. Perhatiannya ngalahin perhatian pacar lo kale! Jadi gue dan teman temen NIVEA SUN ADVENTURE bisa ENJOY THE SUN tanpa harus memikirkan kulit. Gak ada lagi yang namanya takut dengan kulit belang!

Ok next, perjalanan kami dari dermaga Labuan bajo menuju Pulau Padar sekitar 3 jam, lalu kami tracking sedikit menuju spot sunset dan sunsrise. Dengan cuaca yang sangat bersahabat, kita bisa menikmati sunset di Pulau Padar dengan telanjang mata lalu kembali ke kapal masing masing untuk prepare makan malam.

Sekali lagi gue berkata ini amazing moment!

Malam yang indah, dengan teman teman yang seru, berbagi pengalaman, berbagi cerita, penuh kecerian, penuh kehangatan.

Malam yang indah, membuat tangan ini tak bisa berhenti merangkai sebuah bait,

Bisa kulihat kerlap kerlip
Manik langit menyanyi dengan bisu
Menghibur hati hamba yang remuk

Di sudut langit
Bintang bulan bersama
Bercengkrama dalam jarak
Hingga jasad tak bisa merengkuh

Di sudut langit
Bintang mencumbu dingin
Hitam kembali membawa kantuk
Menutup mulut yang terbuka
Membawa ke alam mimpi

Di sudut langit
Hitam mencekat
Menutup warna
Membawa deru angin

Di sudut langit
Mataku memandang buram
Jauh di sana kulihat bintang bulan
Bersama hanya saat hitam membayang mata

Di sudut langit
Kita menanti di bawah
Menikmati malam hingga kita larut terbawa
Berdiri di bawah tempat di mana bintang mengoyahkan langit

Di sudut langit
Terasa sangat indah
Menusuk mata hingga otak
Keindahannya hanya malam hitam yang punya

Friday, 12 May 2017

Jam 06.00, kami menikmati sunsrise di Pulau Padar, setelah sunrise kami langsung menuju ke Pulau Komodo. Sesudah tracking dan hunting foto dikomodo, destinasi selanjutnya adalah Pink Beach lalu ke spot Manta Point. Wowww… baru kali ini gue bisa liat dan berenang langsung bareng manta ray! Selesai dari manta kita lanjut berlayar ke Kanawa Island.

Banyak banget destinasi yang kita kunjungi gaes!

Matahari terik ?
Kulit belang ?
kulit kering ?
Siapa takut! Karena kita selalu memakai NIVEA SUN MOUISTURISING AFTER SUN, yang membuat kulit justru makin kece!

Haduuuhh… Baru aja selesai mandi, polisi laut udah nyalain alarm sirene nya. Ini pasti kerjaan Aliando lagi. Ini pertanda kita udah disuruh ngumpul lagi buat malam terakhir. Tapi gue gak mau jadiin ini sebagai malam terkhir.

Ngeeeeng… cus merapat ke Kanawa Resort! Wawww, mata gue kaget saat ngeliat desain resort ini bener bener romantic ditambah lagi gue dinner 1 table sama Kelly Tandiono! Duh, mimpi apa gue…

Malam ini, rangkaian acaranya mulai dari games sampai nyalain api unggun. Asli malam ini pecah banget, semua happy dan suasana yang diiringi dengan lagu lagu khas bajo membuat malam itu semakin romantic. Dengan keindahan dan kemesraan malam ini, membuat gue seakan gak mau beranjak dari tanah bajo.

Saturday, 13 May 2017

Ini adalah hari yang bikin gue sedih, karna ini rangkaian acara terakhir dari Nivea Sun Adventure. Gue secara pribadi belom bisa move bersama dari Nivea, dengan teman teman baru yang gesrek dan pengalaman baru, edukasi yang sangat priceless dari Nivea, satu hal lagi yang sangat berpengaruh besar adalah ketika gue pakai NIVEA SUN, kulit gue bener bener diprotect dari sinar UV, pokoknya kalah dech protect dari pacar lo, atau mantan lo!

Suara kapal berbunyi pertanda sudah dekat di dermaga, tapi ini bukan akhir dari sebuah kisah, tapi ini adalah kenangan yang gak bisa gue lupain.

So, Big thanks buat NIVEA SUN udah ngasih gue pengalaman baru, wawasan baru, teman baru, dan orang orang yg inspiratif.

NIVEA SUN ADVENTURE #EnjoyTheSun ( @nivea_id )

Author : Amiral Arif @arifkutiah
Editor : Febe Shinta @febe_shinta



from Backpacker Jakarta http://ift.tt/2rllHg4
via IFTTT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertolongan Pertama Jika Tersengat Biota Laut

Meningkatnya minat wisatawan dalam negeri maupun mancanegara mengunjungi Indonesia juga berdampak terhadap meningkatnya pengunjung yang menelusuri keindahan biota laut Indonesia. Selain mempersiapkan barang bawaan, kalian juga perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang bahaya yang biasa terjadi didaerah tersebut guna mencegah jikalau ada kejadian yang tak diinginkan, salah satunya seperti tersengat binatang laut. Berikut tipsnya jika kalian tersengat binatang laut: 1. Ubur-ubur Banyak spesies ubur-ubur di Indonesia, mulai yang tak menyengat hingga yang bisa menyebabkan kematian. Ikuti langkah-langkah berikut jika tersengat ubur-ubur: Tetap tenang Keluar dari air laut Hentikan sengatan Lepaskan tentakel menggunakan kartu hindari kontak langsung Basuh dengan cuka atau backing soda, jika tidak ada gunakan air laut Basuh dengan air hangat selama kurang lebih 20 menit Balut luka dengan perban Segera ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut Note!!! Hinda

Keindahan Pulau Cipir Yang Mempesona

Halo sahabat traveler! Bingung mau kemana weekend ini? Buat kalian yang sibuk dan tidak punya waktu banyak untuk berlibur, maka salah satu objek wisata ini sangat cocok menjadi bagi kamu semua. Dimana? Pulau Cipir pasti nya yang terletak di Kepulauan Seribu . Oh iya, Pulau Cipir juga dikenal dengan kata Pulau Khayangan lhoh. Untuk mengexplore tempat wisata ini hanya dibutuhkan satu hari saja dan kalian sudah bisa memanjakan diri dengan pemandangan yang eksotis mulai dari spot bagi pecinta fotography, gardu untuk melihat keseluruhan pulau dari ketinggian, serta sejarah yang tidak kalah menarik. Oh iya, jangan lupa untuk mengajak keluarga atau saudara ya guys, karena Pulau Cipir juga cocok dijadikan tempat quality time keluarga. Rute transportasi Transportasi menuju kesanapun tidak terlalu sulit, jika kalian naik busway, bisa turun di halte Rawabuaya, lalu dilanjutkan dengan menyambung mobil plat hitam ( mobil carry ) sampai di Dermaga Muara Kamal dengan biaya ongkos sebesar Rp8.000

Melihat Wajah Bandar Udara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Bandara Tersibuk kedua di Kalimantan

Bandara Syamsuddin Noor adalah salah satu bandara tersibuk kedua di Kalimantan setelah Bandara Sepinggan yang ada di Balikpapan Kalimantan Timur.   Bandara Syamsuddin Noor ini berada di kota Banjarmasin yakni Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan. Namun sama dengan Bandara-bandara lainya dimana Lokasi Bandara Ibu Kota Provinsi berada diluar Kota karena keterbatasan lahan dan juga menghindari pusat keramaian. Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor (Inggris: Syamsuddin Noor International Airport) (IATA: BDJ, ICAO: WAOO) letaknya ada di Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan atau 25 km sebelah tenggara dari pusat Kota Banjarmasin, kota terbesar di Kalimantan, dan terletak 10 kilometer selatan-barat dari pusat Kota Banjarbaru. Jujur saat saya menginjakan kaki dibandara ini sedikit terkejut mengingat ukuran bandaranya yang sangat kecil, sempit dan sudah cukup tua, hal ininterlihat dari beberapa bangunan yang terlihat usang. Bandara Sy