Langsung ke konten utama

Keseruan Kelas Basic KF BPJ di Ala Ritus Kafe

Aku yakin, sure, percaya, pasti banyak dari kalian yang sudah beli kamera mahal-mahal kemudian cuma motret pakai auto, atau lebih parahnya nganggur di box. Sayang banget ya, pasti beberapa juga mikir, “Lagian udah ribet-ribet foto pakai kamera, eh bagusan hasil foto hp.” Tenang, ini yang salah bukan kameranya, saya pastikan.

“Terus siapa? Aku? Jadi kamu nyalahin aku?” malah drama.

Tenang-tenang, bukan kamu juga kok. Kita hanya kurang pengetahuan, kurang berkomunitas dengan yang ahli, kurang praktek dan latihan aja. Masalahnya sudah ketemu, lalu solusinya? Ya, belajar doank, bisa dari youtube, blog walking or learning by doing. Nah, kalau aku memilih belajar dari yang sudah bisa, yang sudah jago, yang baik hati mau ngajarin.

“Tapi, dimana orang-orang baik hati itu?”

OK, aku mau sharing sedikit. Kalian pernah dengar istilah, “Bergaul dengan penjual minyak wangi kita ikut wangi?”, yas, berkomunitas dengan orang-orang dibidangnya.

Beruntungnya aku sudah bergabung dengan mereka yang tak pernah lelah membagi ilmu fotografinya kepada para amatir yang nggak pinter-pinter kaya aku. Serius deh, sabar-sabar banget.

Hari Minggu, 8 Juli 2018 kemarin, Klub Fotografi BPJ  atau biasa disingkat KF BPJ menyelenggarakan “Kelas Basic Fotografi” di Ala Ritus Café. Dan bahagianya aku bisa bergabung, menimba ilmu di sana.

Aku tepat datang jam 13.57,  acara dimulai 14.00, tumben nih aku nggak telat dateng acara. Celingak-celinguk di dalam Ala Ritus, di depan kasir pas banget ketemu Mas Adi, dan dikasih tahu lokasi acaranya.

Langsung sungkem ke Admin KF paling hits Om Hans, ini request dari yang punya nama, beliau sukanya dipanggil om, haha. Setelah sungkem, kemudian registrasi ke Kak Lis di depan, lalu dikasih name tag dan pin kece KF BPJ, dan lanjut balik kumpul sama anak-anak KF di ruang acara.

Acara dimulai, pertama-tama Om Hans membuka acara dengan santai. Om Hans memulai acara ini dengan sedikit memberi gambaran apa itu BPJ. Karena kebetulan acara ini dibuka juga untuk umum, merugilah kalian warga KF yang nggak kebagian seat, lain kali harus lebih gerak cepat, semangat!

Om Hans juga jelaskan apa itu KF BPJ dan rules yang ada di dalamnya, intinya jangan cuma jadi silent reader, karena team admin akan pantau terus. Acara dilanjutkan oleh pengenalan sesepuh-sesepuh KF, Bang Awie selaku mentor hari ini dan Bunda Pur.

Bang Awie melanjutkan sejarah berdirinya KF, ternyata penuh lika-liku juga loh, sampai bisa serapih sekarang ini. Point utama yang saya dapat di awal adalah, hal yang paling membedakan KF BPJ dengan klub fotografi di luaran yang paling mencolok dan aku rasakan banget dilihat dari tujuan dari klub ini yang sangat mulia. Klub ini dibuat dengan maksud menjadi wadah untuk terus-menerus belajar bareng.

Tapi, KF juga nggak asal-asalan loh, mereka juga punya kurikulum pembelajaran yang setara dengan kelas-kelas berbayar mahal yang ada di luaran.

Setelah tanya jawab tentang KF, sejarah sampai visi misinya, acara dilanjutkan ke materi utama kelas basic. Bang Awie langsung men-share materi di grup WA yang sudah dibuat. Acara ini memang dibuat sesantai mungkin, jadi dibuat di teras kafe yang viewnya instagramable banget, plus anginnya sepoi-sepoi asyik.

Pengenalan Kamera

Materi pertama adalah tentang  pengenalan menu-menu di kamera dan baru sadar selama ini cuma jadiin mereka fitur yang tak pernah disentuh. Di KF ini juga para ahlinya hampir ada dari semua agama fotografi, dari mulai Canon, Nikon, Sony, Fuji dan lain sebagainya. Jadi, kita bisa sharing dan tanya-tanya lebih detail ke orang yang biasa pakai, enak kan.

Setelah beres kenalan sama kamera, kita mulai masuk ke materi yang sangat basic, yang ternyata aku pun jauh dari menguasai. Segitiga eksposure, kapan mereka digunakan, saat kita mengaktifkan mode manual. Pantas aku nggak pernah kenalan sama mereka, lah wong selama ini mode auto, kemudian cekrak-cekrek.

Segitiga Exposure

Segitiga exposure ini terdiri dari, gabungan 3 komponen antara Shutter Speed + Aperture + ISO. Sebelumnya aku buta sama beginian, setiap mau ngutik-ngutik mikirnya udah lah, entar malah rusak kameranya, gubrak. Aku senggak paham ini, dan mereka menjelaskan dengan sesabar itu.

Komposisi Foto

Selanjutnya, kita bahas bareng-bareng tentang point basic yang tidak kalah penting, komposisi foto. Banyak banget ternyata trik-trik supaya dapet komposisi foto yang baik. Bang Awie juga share tentang teori-teori framing yang pas.

Yang paling asyik di kelas ini, kita nggak cuma asal dengerin Bang Awie aja, tapi bareng-bareng praktek. Bahkan, ada moment Mas Adi jadi model dadakan berdiri di tengah-tengah, makasih mas atas kerelaanya.

Setiap kita praktek Bang Awie selalu tanya, “Gimana? Udah dapet kan feelnya?”.

Fotografi itu butuh dipraktekan, dicoba, jangan cuma tahu teori aja, nah yuk praktek bareng KF BPJ. Dijamin seru dan asyik banget, dan KF selalu liat perkembangan peserta pelatihan 2 minggu ke depan. Nanti ada acara upload bareng-bareng hasil belajarnya. Dinilai langsung sama pakar-pakarnya, dan yang lebih seru, ada hadiah buat yang terbaik.

Acara sore itu ditutup dengan keseruan sharing-sharing bareng para peserta dan Bang Awie juga. Suasana cair terbangun, yang awalnya malu-malu jadi pada mulai nggak tahu malu, saking asyiknya Om Hans membawa suasana. Ditambah lagi para guru yang sama sekali nggak menggurui, love banget sama kelas KF kemerin, don’t miss the next class ya!

KF BPJ selalu ada acara rutin bulanan kok, jadi jangan lupa pantengin IG-nya di @kfbpj. Sekali dateng dan belajar bareng dijamin bakal ketagihan. Nggak usah malu karena masih nggak tahu apa-apa, KF BPJ ini tempat belajar yang pas.

Author :
Purwati W

Posting Keseruan Kelas Basic KF BPJ di Ala Ritus Kafe ditampilkan lebih awal di Backpacker Jakarta.



from Backpacker Jakarta https://ift.tt/2umwae8
via IFTTT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertolongan Pertama Jika Tersengat Biota Laut

Meningkatnya minat wisatawan dalam negeri maupun mancanegara mengunjungi Indonesia juga berdampak terhadap meningkatnya pengunjung yang menelusuri keindahan biota laut Indonesia. Selain mempersiapkan barang bawaan, kalian juga perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang bahaya yang biasa terjadi didaerah tersebut guna mencegah jikalau ada kejadian yang tak diinginkan, salah satunya seperti tersengat binatang laut. Berikut tipsnya jika kalian tersengat binatang laut: 1. Ubur-ubur Banyak spesies ubur-ubur di Indonesia, mulai yang tak menyengat hingga yang bisa menyebabkan kematian. Ikuti langkah-langkah berikut jika tersengat ubur-ubur: Tetap tenang Keluar dari air laut Hentikan sengatan Lepaskan tentakel menggunakan kartu hindari kontak langsung Basuh dengan cuka atau backing soda, jika tidak ada gunakan air laut Basuh dengan air hangat selama kurang lebih 20 menit Balut luka dengan perban Segera ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut Note!!! Hinda

Melihat Wajah Bandar Udara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Bandara Tersibuk kedua di Kalimantan

Bandara Syamsuddin Noor adalah salah satu bandara tersibuk kedua di Kalimantan setelah Bandara Sepinggan yang ada di Balikpapan Kalimantan Timur.   Bandara Syamsuddin Noor ini berada di kota Banjarmasin yakni Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan. Namun sama dengan Bandara-bandara lainya dimana Lokasi Bandara Ibu Kota Provinsi berada diluar Kota karena keterbatasan lahan dan juga menghindari pusat keramaian. Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor (Inggris: Syamsuddin Noor International Airport) (IATA: BDJ, ICAO: WAOO) letaknya ada di Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan atau 25 km sebelah tenggara dari pusat Kota Banjarmasin, kota terbesar di Kalimantan, dan terletak 10 kilometer selatan-barat dari pusat Kota Banjarbaru. Jujur saat saya menginjakan kaki dibandara ini sedikit terkejut mengingat ukuran bandaranya yang sangat kecil, sempit dan sudah cukup tua, hal ininterlihat dari beberapa bangunan yang terlihat usang. Bandara Sy

Keindahan Pulau Cipir Yang Mempesona

Halo sahabat traveler! Bingung mau kemana weekend ini? Buat kalian yang sibuk dan tidak punya waktu banyak untuk berlibur, maka salah satu objek wisata ini sangat cocok menjadi bagi kamu semua. Dimana? Pulau Cipir pasti nya yang terletak di Kepulauan Seribu . Oh iya, Pulau Cipir juga dikenal dengan kata Pulau Khayangan lhoh. Untuk mengexplore tempat wisata ini hanya dibutuhkan satu hari saja dan kalian sudah bisa memanjakan diri dengan pemandangan yang eksotis mulai dari spot bagi pecinta fotography, gardu untuk melihat keseluruhan pulau dari ketinggian, serta sejarah yang tidak kalah menarik. Oh iya, jangan lupa untuk mengajak keluarga atau saudara ya guys, karena Pulau Cipir juga cocok dijadikan tempat quality time keluarga. Rute transportasi Transportasi menuju kesanapun tidak terlalu sulit, jika kalian naik busway, bisa turun di halte Rawabuaya, lalu dilanjutkan dengan menyambung mobil plat hitam ( mobil carry ) sampai di Dermaga Muara Kamal dengan biaya ongkos sebesar Rp8.000