Langsung ke konten utama

Liputan One Day Trip Eksplore Curug Central 1 dan Central 2, Sukabumi

Sukabumi, merupakan dataran pasundan yang memiliki berjuta keindahan alam, mulai dari gunung, pantai, dan lain sebagainya. Kali ini Backpacker Jakarta berkesempatan untuk mengunjungi salah curug di daerah Sukabumi yang masih tersembunyi. Mau tahu gimana keseruannya? Yuk simak dibawah ini:

One Day Trip yang berjalan pada tanggal 23 Maret 2019 di pandu oleh kakak CP kita yakni kakak Ulut dan kakak Yulyul dengan meeting poin di Sekretariat Backpacker Jakarta, pukul 00.00 WIB. Adapun sharecost yang dikenakan adalah sebesar Rp156.233,- untuk member dan Rp166.233,- untuk non member.

Setelah semua peserta sampai di Sekretariat Bacpacker Jakarta, rombongan langsung berangkat menuju ke Curug Central 1 dan 2 yang terletak di Kebandungan, Sukabumi, Jawa Barat dengan menggunakan mobil elf.

Sekitar pukul 03.00 WIB, kita sudah sampai di pintu masuk Curug Central. Oh iya, saking semangatnya, dalam waktu singkat kita sudah tiba di depan gerbang curug dan ternyata pintu pun masih ditutup hingga matahari terbit. No problem yaaa dari pada kesiangan guys.

Matahari terbit di ufuk timur, kita beranjak dari elf dan mulai trekking ke Curug Central 1 dan 2 pukul 06:00 WIB, selama perjalanan kita disuguhi oleh kebun teh dan pemandangan hutan yang lebat. Trekking menuju Curug Central 1 dan 2 tidak begitu sulit, karena sudah dibuat jalan setapak sepanjang jalan.

Kurang lebih setengah jam kita sampai di Curug Central 1, wajah sumriwah mulai terlihat di semua peserta, tak luput beberapa rombongan mengambil moment keindahan alam dengan kamera atau smartphone yang mereka miliki.

Setelah puas dengan Curug Central 1, kita melanjutkan perjalanan menuju Curug Central 2. Agak sedikit menanjak untuk menuju Curug Central 2, tapi tidak jauh dari Curug Central 1. Kurang dari 15 menit kita pun sudah sampai.

Di Curug Central 2 banyak hewan asli penunggu curug, yaitu monyet. The last but not least, trip berakhir pada pukul 13:00 WIB dan kita kembali lagi menuju Sekretariat Backpacker Jakarta. Senang rasanya bisa mengunjungi tempat baru, dapat teman baru, dan semua peserta saling bahu-membahu.

Terimakasih semuanya, sampai bertemu di One Day Trip Eksplore Curug Central 1 dan Central 2 selanjutnya.

List Peserta:

  1. Didit #7
  2. Rudi Non
  3. Arief  #37
  4. Iqbal KF BPJ
  5. Susanto Non
  6. Mika #37
  7. Perliani Non
  8. Bubuy KL BPJ
  9. Puspita #15
  10. Yuni #27
  11. Yanti #33
  12. Meta #14
  13. Oddie #37
  14. Esra
  15. Ninuk #3
  16. Yanti #2

Kesan dan Pesan Peserta :

#Puspita #15 – Trip ODT  nya seru, sesuai rencana, tapi berangkatnya kepagian terus sempet bingung mau kemananya. CP nya ramah-ramah, tripnya juga asik, happy lah intinya

#Susanto-NonRT – Lumayan bagus dan seru

#Kaka CP kita, kak @yulyuliawijaya

#Kaka CP kita, kak @dede_ulut

Yuk terus jaga dan lestarikan alam kita bersama-sama

Editor: @febe_shinta

Posting Liputan One Day Trip Eksplore Curug Central 1 dan Central 2, Sukabumi ditampilkan lebih awal di Backpacker Jakarta.



from Backpacker Jakarta https://ift.tt/2KhWC0u
via IFTTT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertolongan Pertama Jika Tersengat Biota Laut

Meningkatnya minat wisatawan dalam negeri maupun mancanegara mengunjungi Indonesia juga berdampak terhadap meningkatnya pengunjung yang menelusuri keindahan biota laut Indonesia. Selain mempersiapkan barang bawaan, kalian juga perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang bahaya yang biasa terjadi didaerah tersebut guna mencegah jikalau ada kejadian yang tak diinginkan, salah satunya seperti tersengat binatang laut. Berikut tipsnya jika kalian tersengat binatang laut: 1. Ubur-ubur Banyak spesies ubur-ubur di Indonesia, mulai yang tak menyengat hingga yang bisa menyebabkan kematian. Ikuti langkah-langkah berikut jika tersengat ubur-ubur: Tetap tenang Keluar dari air laut Hentikan sengatan Lepaskan tentakel menggunakan kartu hindari kontak langsung Basuh dengan cuka atau backing soda, jika tidak ada gunakan air laut Basuh dengan air hangat selama kurang lebih 20 menit Balut luka dengan perban Segera ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut Note!!! Hinda

Keindahan Pulau Cipir Yang Mempesona

Halo sahabat traveler! Bingung mau kemana weekend ini? Buat kalian yang sibuk dan tidak punya waktu banyak untuk berlibur, maka salah satu objek wisata ini sangat cocok menjadi bagi kamu semua. Dimana? Pulau Cipir pasti nya yang terletak di Kepulauan Seribu . Oh iya, Pulau Cipir juga dikenal dengan kata Pulau Khayangan lhoh. Untuk mengexplore tempat wisata ini hanya dibutuhkan satu hari saja dan kalian sudah bisa memanjakan diri dengan pemandangan yang eksotis mulai dari spot bagi pecinta fotography, gardu untuk melihat keseluruhan pulau dari ketinggian, serta sejarah yang tidak kalah menarik. Oh iya, jangan lupa untuk mengajak keluarga atau saudara ya guys, karena Pulau Cipir juga cocok dijadikan tempat quality time keluarga. Rute transportasi Transportasi menuju kesanapun tidak terlalu sulit, jika kalian naik busway, bisa turun di halte Rawabuaya, lalu dilanjutkan dengan menyambung mobil plat hitam ( mobil carry ) sampai di Dermaga Muara Kamal dengan biaya ongkos sebesar Rp8.000

Melihat Wajah Bandar Udara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Bandara Tersibuk kedua di Kalimantan

Bandara Syamsuddin Noor adalah salah satu bandara tersibuk kedua di Kalimantan setelah Bandara Sepinggan yang ada di Balikpapan Kalimantan Timur.   Bandara Syamsuddin Noor ini berada di kota Banjarmasin yakni Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan. Namun sama dengan Bandara-bandara lainya dimana Lokasi Bandara Ibu Kota Provinsi berada diluar Kota karena keterbatasan lahan dan juga menghindari pusat keramaian. Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor (Inggris: Syamsuddin Noor International Airport) (IATA: BDJ, ICAO: WAOO) letaknya ada di Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan atau 25 km sebelah tenggara dari pusat Kota Banjarmasin, kota terbesar di Kalimantan, dan terletak 10 kilometer selatan-barat dari pusat Kota Banjarbaru. Jujur saat saya menginjakan kaki dibandara ini sedikit terkejut mengingat ukuran bandaranya yang sangat kecil, sempit dan sudah cukup tua, hal ininterlihat dari beberapa bangunan yang terlihat usang. Bandara Sy