Langsung ke konten utama

Garabak Data, Menjelajah ke Pelosok Nagari

Garabak Data, Kabupaten Solok, Sumatera Barat; tempat dimana pada 29 hingga 31 Januari yang lalu, kami menjalankan apa yang telah menjadi kewajiban kita semua yaitu melakukan santunan kepada anak yatim.

Perjalanan

Ini juga merupakan perjalanan ke tujuh. Alhamdulillah, sejauh ini masih diberikan kesempatan oleh Allah untuk terus memberikan bakti kepada apa yang Rasulullah perintahkan.

Namun, perjalanan kali ini sedikit memberikan kesan berbeda dari pada perjalanan sebelum-sebelumnya.

Mulai dari kecemasan akan dana yang tidak mencukupi, hingga kekecewaan saat mobil travel yang akan membawakan barang-barang pun tidak kunjung bisa dihubungi. Hal tersebut membuat kami harus kembali memutar otak untuk bisa sampai di sana.

Garabak Data

Setelah mempersiapkan segalanya; terutama berbagai hal yang bisa menunjang keselamatan serta kebutuhan kegiatan di lokasi, kami berangkat dari titik pertama di Nagari Sirukam pada pukul tiga sore.

Ada enam belas hati yang membawa harapan besar, semoga bisa sampai di sana dengan selamat. Bermaksud menunaikan rindu untuk berjumpa dengan adik-adik di sana.

Tidak disangka, akan menjadi perjalanan yang sangat panjang. Barang-barang teramat sangat banyak, sedangkan kendaraan tidak juga kunjung ditemukan.

Namun, seperti yang orang katakan… pertolongan Allah selalu datang tanpa di sangka-sangka. Saat berhenti untuk sholat dan istirahat, didatangkan bantuan pada kami lewat kenalan seorang teman.

Allah selalu membantu dalam setiap langkah kebaikan, itu yang harus kita yakini.

Kami sampai di Nagari Batu Bajanjang sekitar pukul delapan malam. Dikarenakan rute perjalanan selanjutnya yang tidak memungkinkan untuk membawa motor matic, maka para gadis yang berjumlah 7 orang memilih naik ke atas mobil bak yang dipenuhi oleh barang-barang.

Rekan yang tersisa, menggunakan sepeda motor untuk menuju ke lokasi kegiatan. Menelusuri jalanan dengan berbagai rintangan. Mulai dari penurunan yang curam, tanjakan yang terjal, batu-batu tajam, hingga jalanan yang berlumpur. Beberapa kali mereka harus turun dan mendorong sepeda motor dengan dibantu oleh yang lain.

Seolah menyambut kedatangan kami, malam itu hujan juga ikut turun dan membasahi bumi. Membuat jalan semakin sulit untuk dilalui.

Setelah melalui perjalanan berat dan menguji ketabahan, akhirnya kami sampai dengan selamat pada pukul dua dini hari. Alhamdulillah. Meski beberapa luka gores dan memar harus ditanggung. Tidak bisa dipungkiri, itulah yang membuat perjalanan semakin berkesan.

Kegiatan

Kegiatan dimulai pada pagi keesokan harinya dan selesai pada malam hari, namun tidak sedikitpun lelah menjamah.

Garabak Data

Segala letih dan lelah yang kami terima, benar-benar terobati saat bertemu dengan senyum tulus mereka; adik-adik kecil Garabak Data. Tawa mereka menjadi obat tersendiri. Semangat belajar mereka, benar-benar menjadi penambah tenaga tersendiri. Dibalik segala keterbatasan, mereka menjadi pelita untuk Nagari.

Garabak Data

Dua hari yang dihabiskan dengan mereka, akan menjadi satu dari dua hal yang tidak akan mungkin bisa kami lupakan.

Garabak Data

Pulang

Tiada hal yang bisa diucapkan selain terima kasih… baik kepada rekan-rekan seperjuangan, juga kepada masyarakat Garabak Data yang telah menerima kami dengan amat sangat baik. Seolah merasakan pulang ke kampung yang telah lama kami tinggalkan.

Terkhusus kepada donatur yang telah menyisihkan sebagian harta, terima kasih sudah membantu mensukseskan kegiatan ini. Alhamdulillah, amanat telah kami tunaikan sebaik mungkin. Tiada yang bisa diungkap lagi selain kalimat sederhana, “SEMOGA ALLAH BERIKAN BALASAN LEBIH.”

Tiada perjalanan yang akan diberkahi, tanpa ada niat kebaikan di dalamnya. Dan kebaikan tidak akan pernah berhenti, selagi kehidupan terus berjalan.

Perjalanan ini, akan terus menjadi perjalanan nan panjang. Maka… untuk perjalanan selanjutnya, ikut lah dengan kami; baik dengan raga, harta ataupun dengan do’a. Sebab tanpa kerja sama, kebaikan kecil tidak akan pernah menjadi besar. Dan… hanya orang besar, yang memiliki kebaikan di dalam hatinya.

Posting Garabak Data, Menjelajah ke Pelosok Nagari ditampilkan lebih awal di Backpacker Jakarta.



from Backpacker Jakarta https://ift.tt/3cz3jeE
via IFTTT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertolongan Pertama Jika Tersengat Biota Laut

Meningkatnya minat wisatawan dalam negeri maupun mancanegara mengunjungi Indonesia juga berdampak terhadap meningkatnya pengunjung yang menelusuri keindahan biota laut Indonesia. Selain mempersiapkan barang bawaan, kalian juga perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang bahaya yang biasa terjadi didaerah tersebut guna mencegah jikalau ada kejadian yang tak diinginkan, salah satunya seperti tersengat binatang laut. Berikut tipsnya jika kalian tersengat binatang laut: 1. Ubur-ubur Banyak spesies ubur-ubur di Indonesia, mulai yang tak menyengat hingga yang bisa menyebabkan kematian. Ikuti langkah-langkah berikut jika tersengat ubur-ubur: Tetap tenang Keluar dari air laut Hentikan sengatan Lepaskan tentakel menggunakan kartu hindari kontak langsung Basuh dengan cuka atau backing soda, jika tidak ada gunakan air laut Basuh dengan air hangat selama kurang lebih 20 menit Balut luka dengan perban Segera ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut Note!!! Hinda

Melihat Wajah Bandar Udara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Bandara Tersibuk kedua di Kalimantan

Bandara Syamsuddin Noor adalah salah satu bandara tersibuk kedua di Kalimantan setelah Bandara Sepinggan yang ada di Balikpapan Kalimantan Timur.   Bandara Syamsuddin Noor ini berada di kota Banjarmasin yakni Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan. Namun sama dengan Bandara-bandara lainya dimana Lokasi Bandara Ibu Kota Provinsi berada diluar Kota karena keterbatasan lahan dan juga menghindari pusat keramaian. Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor (Inggris: Syamsuddin Noor International Airport) (IATA: BDJ, ICAO: WAOO) letaknya ada di Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan atau 25 km sebelah tenggara dari pusat Kota Banjarmasin, kota terbesar di Kalimantan, dan terletak 10 kilometer selatan-barat dari pusat Kota Banjarbaru. Jujur saat saya menginjakan kaki dibandara ini sedikit terkejut mengingat ukuran bandaranya yang sangat kecil, sempit dan sudah cukup tua, hal ininterlihat dari beberapa bangunan yang terlihat usang. Bandara Sy

Keindahan Pulau Cipir Yang Mempesona

Halo sahabat traveler! Bingung mau kemana weekend ini? Buat kalian yang sibuk dan tidak punya waktu banyak untuk berlibur, maka salah satu objek wisata ini sangat cocok menjadi bagi kamu semua. Dimana? Pulau Cipir pasti nya yang terletak di Kepulauan Seribu . Oh iya, Pulau Cipir juga dikenal dengan kata Pulau Khayangan lhoh. Untuk mengexplore tempat wisata ini hanya dibutuhkan satu hari saja dan kalian sudah bisa memanjakan diri dengan pemandangan yang eksotis mulai dari spot bagi pecinta fotography, gardu untuk melihat keseluruhan pulau dari ketinggian, serta sejarah yang tidak kalah menarik. Oh iya, jangan lupa untuk mengajak keluarga atau saudara ya guys, karena Pulau Cipir juga cocok dijadikan tempat quality time keluarga. Rute transportasi Transportasi menuju kesanapun tidak terlalu sulit, jika kalian naik busway, bisa turun di halte Rawabuaya, lalu dilanjutkan dengan menyambung mobil plat hitam ( mobil carry ) sampai di Dermaga Muara Kamal dengan biaya ongkos sebesar Rp8.000