Langsung ke konten utama

Gunung Marapi Penentram Hati

Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah, segenap pencinta alam membuat acara aksi bersih di Gunung Marapi, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Aksi ini disambut hangat oleh berbagai komunitas pencinta alam, dalam melestarikan gunung dari sampah-sampah yang dibuang sembarangan oleh para oknum pendaki.

Target peserta yang ikut tergabung yaitu lebih kurang 1.000 partisipan. Seluruh tim sangat mengharapkan seluruh pegiat lingkungan untuk turut bergabung dalam aksi baik ini.

Rencana Pendakian

Sebagai bentuk partisipasi dalam kegiatan, kami juga tergerak untuk ikut ambil bagian. Beranggotakan 7 orang (3 wanita dan 4 laki-laki), dengan berbagai latar belakang. Ada yang perdana nanjak, membebaskan diri dari aktifitas kerjaan, berniat menemani teman, bahkan yang baru keluar dari isolasi tersebab Covid-19.

Jum’at (22/1/2021), tim berkumpul di Kota Baru untuk prepare segala perlengkapan dan packing ulang.

Saatnya Nanjak

Pukul 11.00 WIB, berangkat dari Koto Baru menuju BKSDA Gunung Marapi menggunakan kendaraan roda dua. Setelah rehat beberapa saat dan usai menunggu shalat Jum’at, tepat pukul 14.00 WIB kami registrasi di pos dan mulai melakukan pendakian.

Gunung Marapi

Memakan waktu yang cukup lama dikarenakan banyak berhenti dan rehat sholat, akhirnya membuat kami memutuskan untuk bermalam di Pintu Angin.

Gunung Marapi

Keesokan harinya setelah ishoma dan beres-beres, langsung melanjutkan perjalanan melewati cadas dan tugu.

Gunung Marapi

Lanjut… menuju taman. Yap, disinilah lokasi camp ke 2 dan memang hanya ada kami saja. 3 tenda yang berdiri gagah di tengah hamparan bunga edelweis.

Moment ini tentu saja kami manfaatkan sebaik mungkin untuk membahagiakan diri sendiri dengan segala aktifitas yang disukai dan tentunya… mengabadikan hal tersebut dalam foto.

Gunung Marapi Gunung Marapi

Turun Gunung

Waktu rasanya berputar terlalu cepat, tidak terasa sudah menginjak Minggu pagi. Saatnya pulang.

Sembari melangkah menuruni Marapi yang gagah, kami mengutipi sampah-sampah yang berada di sepanjang jalur pendakian.

Siang harinya, singgah di Warung Cadas untuk menikmati bakwan dan teh hangat sembari menunggu Adzan Dzuhur tiba.

Kami tiba di BKSDA kembali sekitar pukul 24.00 WIB dengan kondisi Alhamdulillah semua baik-baik saja, walau ada beberapa insiden kecil. Turun ke Koto Baru, dan kemudian memutuskan berpencar menuju tempat istirahat masing-masing.

Dan… ini bonus dokumentasi singkat perjalanan 😀

Posting Gunung Marapi Penentram Hati ditampilkan lebih awal di Backpacker Jakarta.



from Backpacker Jakarta https://ift.tt/2MoiL2y
via IFTTT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertolongan Pertama Jika Tersengat Biota Laut

Meningkatnya minat wisatawan dalam negeri maupun mancanegara mengunjungi Indonesia juga berdampak terhadap meningkatnya pengunjung yang menelusuri keindahan biota laut Indonesia. Selain mempersiapkan barang bawaan, kalian juga perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang bahaya yang biasa terjadi didaerah tersebut guna mencegah jikalau ada kejadian yang tak diinginkan, salah satunya seperti tersengat binatang laut. Berikut tipsnya jika kalian tersengat binatang laut: 1. Ubur-ubur Banyak spesies ubur-ubur di Indonesia, mulai yang tak menyengat hingga yang bisa menyebabkan kematian. Ikuti langkah-langkah berikut jika tersengat ubur-ubur: Tetap tenang Keluar dari air laut Hentikan sengatan Lepaskan tentakel menggunakan kartu hindari kontak langsung Basuh dengan cuka atau backing soda, jika tidak ada gunakan air laut Basuh dengan air hangat selama kurang lebih 20 menit Balut luka dengan perban Segera ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut Note!!! Hinda

Keindahan Pulau Cipir Yang Mempesona

Halo sahabat traveler! Bingung mau kemana weekend ini? Buat kalian yang sibuk dan tidak punya waktu banyak untuk berlibur, maka salah satu objek wisata ini sangat cocok menjadi bagi kamu semua. Dimana? Pulau Cipir pasti nya yang terletak di Kepulauan Seribu . Oh iya, Pulau Cipir juga dikenal dengan kata Pulau Khayangan lhoh. Untuk mengexplore tempat wisata ini hanya dibutuhkan satu hari saja dan kalian sudah bisa memanjakan diri dengan pemandangan yang eksotis mulai dari spot bagi pecinta fotography, gardu untuk melihat keseluruhan pulau dari ketinggian, serta sejarah yang tidak kalah menarik. Oh iya, jangan lupa untuk mengajak keluarga atau saudara ya guys, karena Pulau Cipir juga cocok dijadikan tempat quality time keluarga. Rute transportasi Transportasi menuju kesanapun tidak terlalu sulit, jika kalian naik busway, bisa turun di halte Rawabuaya, lalu dilanjutkan dengan menyambung mobil plat hitam ( mobil carry ) sampai di Dermaga Muara Kamal dengan biaya ongkos sebesar Rp8.000

Melihat Wajah Bandar Udara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Bandara Tersibuk kedua di Kalimantan

Bandara Syamsuddin Noor adalah salah satu bandara tersibuk kedua di Kalimantan setelah Bandara Sepinggan yang ada di Balikpapan Kalimantan Timur.   Bandara Syamsuddin Noor ini berada di kota Banjarmasin yakni Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan. Namun sama dengan Bandara-bandara lainya dimana Lokasi Bandara Ibu Kota Provinsi berada diluar Kota karena keterbatasan lahan dan juga menghindari pusat keramaian. Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor (Inggris: Syamsuddin Noor International Airport) (IATA: BDJ, ICAO: WAOO) letaknya ada di Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan atau 25 km sebelah tenggara dari pusat Kota Banjarmasin, kota terbesar di Kalimantan, dan terletak 10 kilometer selatan-barat dari pusat Kota Banjarbaru. Jujur saat saya menginjakan kaki dibandara ini sedikit terkejut mengingat ukuran bandaranya yang sangat kecil, sempit dan sudah cukup tua, hal ininterlihat dari beberapa bangunan yang terlihat usang. Bandara Sy