Langsung ke konten utama

Bisakah Dzikir Membuat Kita Berfikir ? Atau Sebaliknya ?

(Tulisan ini hanyalah opini saya)

Banyak orang yg suka memisahkan urusan duniawi dengan urusan agama. Namun ironisnya, tanpa sadar cara berfikir kira justru sudah sekuler ketika memisahkan dunia dzikir dengan dunia pikir.

Bisakah kita temukan kenikmatan dzikir mengingat-Nya ditengah tumpukan buku dan paper?

Bisakah zikir membuat kita berpikir dan olah pikir membuat kita tetap berdzikir?

Sejatinya, dalam zikir kita menemukan pikir, dan dalam pikir kita berdzikir mengingat-Nya.

 

Bagi sebagian orang, teks keagamaan ibarat buku manual sebuah mesin. Ikuti huruf demi huruf dan kata demi kata yg ada dalam buku manual maka mesin akan bergerak. Jangan coba2 reading between the lines karna mesinnya bisa rusak.

Sayang sekali, mereka lupa satu hal, bahwa kita manusia, bukan robot. Kita dikaruniai AKAL dan HATI untuk membaca teks suci. Hasil bacaan kitalah yang akan menghidupkan teks suci tersebut.

Ini bukan sekedar memilih akal atau hati tapi bagaimana memilah kapan merespons masalah dengan akal dan kapan dengan hati. Dan kapan pula kita hrs memadukan keduanya. Dari sini kita bisa melihat, Allah memberikan kita akal dan hati untuk kita gunakan secara proporsional.

Fyi, dibalik petikan doa “rabbi zidni ilman” (tuhanku, tambahkanlah untukku ilmu pengetahuan) , tersembunyi nilai-nilai dasar seorang ilmuan. Yaitu tidak pernah bisa merasa cukup dgn apa yg diketahuinya, terbuka dgn gagasan dan ide baru, menerima kritik dan masukan, serta slalu ingin mncari tambahan ilmu dr siapa pun dan dari manapun.

 

Ilmuwan sejatinya harus selalu mengamati. Tugas ilmuwan adalah untuk slalu memecahkan persoalan-persoalan baru dgn jawaban yg cerdas dan logis. Dan pada saat yg sama, Allah telah menjelaskan tanda-tanda keagunganNya, bukan hanya lewat ayat yg terwahyukan dalam kitab suci tapi juga dgn apa yang terbentangkan dialam semesta. Untuk itulah kita diperintahkan untuk IQRA. Bacalah!

Yups, kita diperintahkan untuk membaca tanda / ayat tersebut.  Padahal jika kita mau menghayati, sungguh ilmu Allah itu luas dan sangat luas. Lantas mengapa kita tidak coba untuk kaitkan bacaan kitab suci dengan kitab alam semesta ini???

Ilmu allah itu tidak akan habis. Jadi jangan berhenti mencari ilmu dan menemukan sunnatullah Nya. Dengan cara kita masing2. Dijalan setapak kita masing2. walau semua jalan setapak itu berbeda, namun tetap menuju kearah yg sama. mencari satu hal yg sama dgn satu tujuan yg sama. Sesungguhnya Allah slalu bersama orang-orang yg berjuang melalui sunnatullah-sunatullahnya. Dan Allah akan menggantinya dengan kebahagiaan yg tidak ada tandingannya, yaitu Surga.

Hits: 9

Posting Bisakah Dzikir Membuat Kita Berfikir ? Atau Sebaliknya ? ditampilkan lebih awal di Backpacker Jakarta.



from Backpacker Jakarta https://ift.tt/FkUZjeX
via IFTTT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertolongan Pertama Jika Tersengat Biota Laut

Meningkatnya minat wisatawan dalam negeri maupun mancanegara mengunjungi Indonesia juga berdampak terhadap meningkatnya pengunjung yang menelusuri keindahan biota laut Indonesia. Selain mempersiapkan barang bawaan, kalian juga perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang bahaya yang biasa terjadi didaerah tersebut guna mencegah jikalau ada kejadian yang tak diinginkan, salah satunya seperti tersengat binatang laut. Berikut tipsnya jika kalian tersengat binatang laut: 1. Ubur-ubur Banyak spesies ubur-ubur di Indonesia, mulai yang tak menyengat hingga yang bisa menyebabkan kematian. Ikuti langkah-langkah berikut jika tersengat ubur-ubur: Tetap tenang Keluar dari air laut Hentikan sengatan Lepaskan tentakel menggunakan kartu hindari kontak langsung Basuh dengan cuka atau backing soda, jika tidak ada gunakan air laut Basuh dengan air hangat selama kurang lebih 20 menit Balut luka dengan perban Segera ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut Note!!! Hinda

Keindahan Pulau Cipir Yang Mempesona

Halo sahabat traveler! Bingung mau kemana weekend ini? Buat kalian yang sibuk dan tidak punya waktu banyak untuk berlibur, maka salah satu objek wisata ini sangat cocok menjadi bagi kamu semua. Dimana? Pulau Cipir pasti nya yang terletak di Kepulauan Seribu . Oh iya, Pulau Cipir juga dikenal dengan kata Pulau Khayangan lhoh. Untuk mengexplore tempat wisata ini hanya dibutuhkan satu hari saja dan kalian sudah bisa memanjakan diri dengan pemandangan yang eksotis mulai dari spot bagi pecinta fotography, gardu untuk melihat keseluruhan pulau dari ketinggian, serta sejarah yang tidak kalah menarik. Oh iya, jangan lupa untuk mengajak keluarga atau saudara ya guys, karena Pulau Cipir juga cocok dijadikan tempat quality time keluarga. Rute transportasi Transportasi menuju kesanapun tidak terlalu sulit, jika kalian naik busway, bisa turun di halte Rawabuaya, lalu dilanjutkan dengan menyambung mobil plat hitam ( mobil carry ) sampai di Dermaga Muara Kamal dengan biaya ongkos sebesar Rp8.000

Melihat Wajah Bandar Udara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Bandara Tersibuk kedua di Kalimantan

Bandara Syamsuddin Noor adalah salah satu bandara tersibuk kedua di Kalimantan setelah Bandara Sepinggan yang ada di Balikpapan Kalimantan Timur.   Bandara Syamsuddin Noor ini berada di kota Banjarmasin yakni Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan. Namun sama dengan Bandara-bandara lainya dimana Lokasi Bandara Ibu Kota Provinsi berada diluar Kota karena keterbatasan lahan dan juga menghindari pusat keramaian. Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor (Inggris: Syamsuddin Noor International Airport) (IATA: BDJ, ICAO: WAOO) letaknya ada di Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan atau 25 km sebelah tenggara dari pusat Kota Banjarmasin, kota terbesar di Kalimantan, dan terletak 10 kilometer selatan-barat dari pusat Kota Banjarbaru. Jujur saat saya menginjakan kaki dibandara ini sedikit terkejut mengingat ukuran bandaranya yang sangat kecil, sempit dan sudah cukup tua, hal ininterlihat dari beberapa bangunan yang terlihat usang. Bandara Sy