Merbabu memang selalu buat rindu. Walapun berdebu, ia justru menyisakan kenangan yang tak terlupakan. Tentang aku dan biru langit kala itu, tentang aku dan kamu, atau mungkin tentang mereka-mereka yang juga ingin menikmati keindahannya.
Kali ini Backpacker Jakarta kembali membawa trip Pendakian Merbabu via Selo yang digawangi oleeeh Steven #38 dan aku, Admin Website ini. Pendakian ini berlangsung pada tanggal 30 September 2023 – 1 Oktober 2023 dengan sharecost sebesar Rp. 555.929 untuk member dan Rp. 595.929 untuk non member. Dan membawa 25 Peserta. Tak lupa juga saya ucapkan terimakasih kepada Bang Deby yang menjadi Back Up pendakian ini.
Sabtu, 30 September 2023
Berangkat dari Sekretariat Backpacker Jakarta pada pukul 21.00 WIB, bus kami bertolak menuju Selo, Boyolali. Tepat pukul 09.30, bus kami sampai di pintu gerbang merbabu. Setelah itu, kami semua melakukan persiapan hingga pukul 11.00 di Basecamp.
Pendakian kali ini terbagi menjadi 3 formasi, yaitu aku, bang deby, dan bang steven sebagai sweeper. Kamipun segera melangkahkan kaki memasuki hutan-hutan yang sesekali terdapat lintas satwanya. Tidak lupa juga untuk mengambil gambar di depan gerbang pendakian sebelum memasuki hutan.
Sekitar 2 jam tracking, akhirnya sampe juga di Pos 1. Kami beristirahat sebentar sebelum melanjutkan perjalanan ke Pos berikutnya. Anyway, Gunung Merbabu memiliki topografi berupa hutan-hutan yang asri namun jalurnya penuh debu. So, sangat diwajibkan untuk membawa buff dan masker ya agar kalian tidak menghirup debu secara langsung.
Usai beristirahat di Pos 1, kami lanjut perjalanan ke Pos 2 melewati Simpang Macan. By the way, disini jalurnya semakin berdebu dan terjal. Tapi kami masih semangat dong untuk bisa sampai ke area camp di Sabana 1 walaupun gatau kapan sampenya.
Sesekali beristirahat dan bercanda, walaupun lelah kami tetap membawa pendakian ini dengan hati yang senang dan riang gembira. Hahaha.
Sampai akhirnya, iyaa akhirnya sampe juga di Pos 2. Pos
Setelah mengumpulkan tenaga di Pos 2, kami lanjut lagi dong ke Pos 3. Kali ini tracknya semakin menanjak dan masih tetap didominasi dengan debu yang tebal. Di beberapa spot kita juga harus nanjak menggunakan webbing, karena tracknya semakin terjal dan semakin menantang.
Sekitar 1,5 jam tracking dari Pos 2, sampailah kita di Pos 3. Pos 3 ini berupa dataran yang bisa digunakan untuk camp gais, sebelum menuju ke Sabana 1. Dan tempatnya cukup luas untuk beristirahat.
Kami mengumpulkan tenaga untuk lanjut ke Sabana 1 mengingat jalurnya semakin gilaaa hahaha.
Perjalanan dari Pos 3 menuju Sabana 1 benar-benar melelahkan. Tapi keindahannya semakin terlihat. Disini benar-benar harus hati-hati melangkah agar tidak terpeleset karena banyak bebatuan yang licin. Tapi alhamdulillah, semua peserta trip ini bisa sampai ke Sabana 1 berkat kekuatan tekad dan juga bantuan dari bang Steven dan Bang Deby tentunya.
Rombongan pertama sampai di Sabana 1 pada pukul 17.00 yaitu Bunda Yuni. Yaps, bunda Yuni menjadi best of bunda di trip ini karena semangat dan kuat sekali bisa sampai duluan.
Lalu disusul dengan aku dan yang lainnya. Sedikit terkendala namun teratasi dengan baik oleh pahlawan kami. Sampai akhirnya kami pun mengondisikan makan malam bersama walaupun harus bacot-bacotan karena perut yang udah lapar hahaha.
Bersyukur sekali akhirnya semua peserta pendakian bisa sampai di Sabana 1 dengan sehat walafiat. Kami semua disambut dengan bintang bertabur dan angin yang berderu membuat malam itu semakin dingin. Usai kenyang dan ngobrol-ngobrol, semua beristirahat untuk mempersiapkan summit pada esok dini hari.
Minggu 1 Oktober 2023
Pagi itu sekitar pukul 03.00 WIB, kami bersiap-siap untuk summit. Sebelum berangkat, kami mengisi perut dengan makan kebab dan roti bakar. Setelah itu, bang steven dan deby melakukan brifing sebelum tracking menuju puncak Merbabu.
5 Orang dari kami memutuskan untuk tidak summit dan stay di camp area. Sedangkan aku, memilih untuk masak aja hahahhaa supaya nanti kalau udah pada turun summit, bisa langsung makan yang enak. Bukan cuma makan debu. Hihihi
Setelah menempuh perjalanan dengan track yang semakin terjal, sampai juga akhirnya di atap Merbabu. Hahaha, iya, sebagian dari kami ada yang ke kanan dan ke kiri. Jadi fotonya pun tidak full di 1 titik. Tapi gapapa, pagi itu akhirnya menjadi awal yang baik karena sudah sampai di Puncak Merbabu. Si cantik yang penuh debu.
Jam 9 Pagi, satu persatu kembali ke Sabana 1. Lalu segera menyantap makanan yang udah disediakan, yay menu pagi ini adalah ayam goreng pakai sambel mama sarah, dan sosis beserta lalapan. Nikmat sekali kan turun summit langsung makan nasi.
Setelah mengisi perut, kami segera berberes-beres tenda dan prepare untuk turun. Sebagian mengambil gambar Sabana 1 yang memiliki hamparan rumput bergoyang dengan cantiknya.
Perjalanan turun ternyata lebih menantang daripada saat nanjak. Tapi berkat kerjasama seluruh team, semuanya dapat sampai ke basecamp dengan selamat dan sehat walafiat.
Alhamdulillah, akhirnya jam 6 sore bus kami pun membawa kami menuju Jakarta, lalu kami kembali ke realita. Hahaha
Oke kembali lagi denganku, terimakasih kalian-kalian peserta trip aku tersayang, siapa aja sih?
Member
1. Suryanto #45
2. Unggul#11
3. Sarah #28
4. David #2
5. Ken #44
6. Hazaz #40
7. Yuni #42
8. Fuad #42
9. Imam #4
10. Rita #45
11. Jas #28
Non Member
12. Himam
13. Nurizan
14. Maharani
15. Aga
16. Andi
17. Windu
18. Wisnu
19. Sadil
20. Amel
21. Ahmad
22. Ulfa
23. Tubagus
24. Ardi
25. Masruri
Terimakasih juga untuk Bang Deby, yang udah sangat-sangat membantu dalam pendakian merbabu ini.
The last, terimakasih Steven, partner CP terbaik aku. Hahaha, jujurly, trip ini sebetulnya di arange sebagai hadiah ulangtahun aku, karena Merbabu menjadi wish di travel bucket list aku. And steven helped me make it happen. So, really i say thank you so much! sayang banget sama bang epen pokoknya terbaiklah.
Testimoni
Pertama-tama terima kasih kepada Kiky, Steven, Debi.
Merbabu adalah perjalanan terbaik bagi saya sejauh ini dalam hal pandangan. Saya pernah ke Gede, Kencana, Pakuwaja, Sikunir. Saya berencana pergi ke Prau untuk menyaksikan keindahannya seperti yang terlihat pada logo Aqua.
Terima kasih Jas untuk sarung tanganmu, aku tidak bisa mencapai puncak tanpa ini. Suara ketawamu kuat dan lantang sangat menghealingkan.
Debi, terima kasih telah menjadi juru kamera saya selama ini. Terima kasih atas kata-kata penyemangatnya untuk terus bertahan hingga aku mencapai puncak. Saya tidak sabar untuk melihat Anda tampil di Gala Concert.
Steven, kamu pahlawan kami, terima kasih telah menawarkan jaketmu kepadaku. Anda selalu menjadi orang terakhir dalam perjalanan untuk menjaga kami semua. Hai teman-teman, Steven tahu menjahit, ini sangat mengejutkan saya. Saat ini, sulit untuk menemukan pria yang mengetahui hal ini.
Kiky terima kasih sudah berkorban (tidak ke puncak) hanya karena demi kesejahteraan seluruh tim.
Daftar terima kasihnya terlalu panjang. Mohon maaf karena tidak bisa mencantumkan satu per satu. – KEN (RT 44)
Oke gaisss, segini dulu liputan trip ini yaaaa sampai bertemu di trip berikutnya <3
Author :Kiky
Link dokumentasi : Dokumentasi Merbabu Via Selo #11 BPJ
Hits: 14
Posting Liputan Trip Pendakian Gunung Merbabu #11 Backpacker Jakarta ditampilkan lebih awal di Backpacker Jakarta.
from Backpacker Jakarta https://ift.tt/0kWQ82M
via IFTTT
Komentar
Posting Komentar