Jika berbicara mengenai destinasi wisata di Jawa Tengah, pasti gak akan ada habisnya. Apalagi soal keindahan alam yang bisa dikatakan setiap sudutpun layak untuk dipandangi dan dikunjungi. Salah satu nya Gunung Telemoyo, yang terkenal dengan beragam vegetasi hijau yang asri ditemani dengan view berbagai macam gunung disekitarnya.
Itulah mengapa, Backpacker Jakarta kembali mengadakan trip ke Gunung Telemoyo, Magelang, dan Boyolali pada tanggal 17 – 19 November 2023 dengan meeting point tepat pukul 19.00 di Sekret BPJ – UKI. Untuk trip kali ini, dikenakan biaya sharing cost sebesar Rp 675.191 (member) dan Rp 715.191 (non-member). Digawangi oleh di Dita dan Indra Wias sebagai CP, akhirnya kamipun meninggalkan Sekret BPJ tepat pukul 20.10 dengan menggunakan 2 elf.
Perjalanan trip kali ini cukup menghabiskan banyak waktu diperjalanan, sehingga kami mampir ke rest area sebanyak 2x, yakni pukul 01.00 malam dan 05.00 pagi untuk sholat bagi temen-temen yang menjalankan, sekaligus merenggangkan badan serta kaki.
Telusuri Puncak Telemoyo Dengan Jeep
Akhirnya, jam 07.00 pagi kami tiba di basecamp Gunung Telemoyo, yang dimana ini menjadi titik awal pembagian Jeep yang bisa di isi 4 – 5 orang.
Jujur sepanjang perjalanan naik ke atas, pemandangan yang selama ini dilihat dari berbagai platform media sosial, akhirnya bisa kami lihat secara langsung. Panorama gunung di Jawa Tengah yang berdiri gagah pun ikut menambahkan keindahan view dari puncak Gunung Telemoyo.
Setelah sampai dipuncak, seperti biasa tradisi foto berlangsung. Kami membidik banyak sekali foto dari berbagai macam angle. Dan tentu nya juga dibantu oleh driver jeep yang sangat ahli menangkap gambar. Tanpa menghabiskan waktu terlalu lama, kami turun dan beberapa ada juga yang mampir ke Awang-Awang Skyview, lalu melanjutkan perjalanan ke Ketep Pas.
Panorama Gunung dari Ketep Pas
Sebenarnya kita gak lama berada disini, karena saat itu cuaca lagi panas-panas nya. Bisa dikatakan lebih banyak berteduh selepas foto dan buat video. Bahkan beberapa dari kita ada yang ngadem di warung sekitaran Ketep Pas. Waktupun berlalu, kami bergegas pindah ke destinasi wisata yang udah ditunggu-tunggu karena takut kesorean yakni Air Terjun Kedung Kayang.
Keindahan Air Terjun Kedung Kayang
Tiba dan parkir sekitar jam 14.30, lalu dilanjutkan sedikit briefing dari kaka CP. Awal nya gak terlalu berexpect tinggi kalau wisata ini bakalan sepi dan gak antri. Tapi fakta nya saat itu hanya aku dan teman-teman nih yang kesana. Bahkan pas tiba di lokasi spot foto pun sepi, gak ada satupun kecuali kita. How lucky we are!
Satu per satu silih berganti mengambil gambar dan video dengan santai tanpa rebutan. Bahkan kami pun sempat untuk mengisi perut di warung sekitaran air terjun. Jujur ini adalah salah satu destinasi wisata yang udah ditunggu-tunggu. Bahkan sampai kami kembali ke parkiran pun orang-orang baru pada berdatangan.
Setelah puas, waktu menunjukkan pukul 15.00 sore, kami bergegas pergi dan melanjutkan perjalanan menuju homestay. Perjalanan memakan waktu kurang lebih 1 jam 30 menit, sampai pada akhirnya tiba pukul 16.30. Sebelum masuk dan meletakkan barang-barang, kami sempat nongkrong disalah satu tempat kopi bernama D’kebon Family Coffee Merapi.
Sore pun berubah menjadi malam, dan kebetulan kami nginep di homestay yang jarak nya gak jauh dari cafe. Jadi tinggal jalan kaki aja. Suhu malam itu mencapai 18 derajat.
Sekitar jam 04.00 pagi ada 1, 2 orang termasuk aku yang keluar homestay untuk melihat sunrise, walau beberapa temen yang lain masih pada tidur. Dan ternyata betul aja, sunrise terbit dengan sempurna diselimuti awan.
Argoloro, Kafe dengan Pemandangan Instagramable
Ini adalah salah satu incaran sejak awal. Saking semangatnya, aku dan beberapa teman yang lain udah sampai duluan walaupun kafe nya belum buka, karena lokasi tersebut tinggal jalan kaki dari tempat penginapan.
Sembari nunggu buka jam 09.00, kita nyempetin foto-foto dulu dibawah. Karena viewnya bener-bener cantik banget, ditambah cuaca yang cerah, langit biru, dan sedikit awan yang lewat. Akhhh pokok nya bagus!
Argoloro menjadi destinasi terakhir sebelum aku dan temen-temen balik ke Jakarta. Tepat jam 10.30 kita udah mulai keluar dari homestay dan mampir sebentar ke toko oleh-oleh untuk keluarga tersayang.
Perjalanan pulang ke Jakarta kebetulan lumayan lancar. Karena kita pergi menggunakan 2 elf, maka elf pertama tiba kurang lebih jam 21.00 dan elf kedua tiba jam 21.30 an di Sekret Backpacker Jakarta. Terima kasih juga buat kaka CP yang udah buka trip dan ngajak kita buat healing ke Gunung Telemoyo, Magelang dan Boyolali. Untuk kurang dan lebihnya kita yakin itu adalah usaha maximal dan terbaik yang udah dilakukan. ;)
Cheers!
Febe Shinta
Hits: 5
Posting Melihat Keindahan Alam Gunung Telemoyo dan Sekitarnya Part #5 ditampilkan lebih awal di Backpacker Jakarta.
from Backpacker Jakarta https://ift.tt/nmD9bZV
via IFTTT
Komentar
Posting Komentar