Langsung ke konten utama

Liputan One Day Trip Explore Curug Green Lagoon, Ciampea Bogor

Hai guys, masih seputar kota hujan nih. Dan kali ini kami mau kenalin kamu ke salah satu curug yang masih jarang di explore orang banyak. Yaitu Curug Green Lagoon yang terletak di Ciampea, Bogor. Jadi, tepat pada tanggal 5 Agustus 2017 lalu, Backpacker Jakarta mengadakan one day trip ke curug yang masih tersembunyi ini. Yang dibawa oleh CP kece bernama Mahesa & Ferdinand.

Perjalanan kami kali ini dimulai dari meeting point yang diadakan di Stasiun Bogor. Dengan peserta sebanyak 25 orang. Sekitar pukul 08.30, kami berangkat menggunakan 2 angkot menuju Desa Tenjolaya, gerbang masuk ke Curug Green Lagoon. Wah wah wah, rupanya Bogor tak kalah macet dari Jakarta, membuat perjalanan kami sedikit lambat 1 jam dari perkiraan. Dan Sekitar pukul 10.00 kami baru bisa melewati jalanan macet kemudian bertemu dengan jalanan yang berkelok-kelok dan menanjak terus.

Tepat pukul 11.00 WIB, kami pun sampai di Desa Tenjolaya. Dan perjalanan dilanjutkan dengan tracking melewati rumah penduduk kemudian melewati hamparan hutan pinus yang cukup rimbun. Selama kurang lebih 1 jam 30 menit kami tracking, kami pun sudah melihat kucuran air yang begitu segar dihadapan mata kami.

Langsung saja kami mengambil posisi yang pas untuk makan siang sebelum meng explore air terjun. Serta mempersiapkan kamera untuk ber selfie ria di air terjun yang menjulang tinggi. By the way, di Curug Green Lagoon ini memiliki 3 air terjun. Air terjun pertama memiliki ketinggian sekitar 10 meter, curug kedua hanya sekitar 5 meter dibawah curug pertama. Dan curug ketiga terletak di sebelah kanan agak sedikit naik ke atas lagi dengan debit air yang cukup deras.

Selama kurang lebih 3 jam kami menikmati air terjun yang bening dan segar tersebut. Sambil sesekali duduk-duduk di bebatuan yang lucu dan berenang-renang di kolam sambil menikmati kucuran air di punggung. Rasanya benar-benar seru. Selain itu disini juga terdapat kamar mandi yang terbuat dari bebatuan, kayu, dan di tutup dengan kain sebagai pintunya.

Usai puas dengan air terjun, sang CP pun menginstruksikan untuk segera membilas diri dikarenakan waktu sudah menunjukkan pukul 15.00 WIB dan kami harus kembali meninggalkan curug. Setelah satu jam bergantian bilasan, kami pun meninggalkan Curug Green Lagoon dengan berjalan melewati hutan pinus dan rumah penduduk seperti semula. Perjalanan pun di akhiri dengan perkenalan diri satu persatu sebelum menaiki angkot menuju Kota Bogor. Dan sekitar pukul 17.45 kami pun sampai di Kota Bogor untuk melanjutkan perjalanan pulang kerumah masing-masing.

Testimoni peserta trip :

” Ini pertama kalinya aku ngetrip bareng BPJ. Dan rasanya seru bangetttt, bisa nemu temen baru. Dan banyak ketawa nya di perjalanan. Jadi berasa ngetrip sama temen-temen lama, padahal nggak kenal semua awalnya. Terimakasih BPJ :) ” – Kiky RT 30



from Backpacker Jakarta http://ift.tt/2DwTQnN
via IFTTT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertolongan Pertama Jika Tersengat Biota Laut

Meningkatnya minat wisatawan dalam negeri maupun mancanegara mengunjungi Indonesia juga berdampak terhadap meningkatnya pengunjung yang menelusuri keindahan biota laut Indonesia. Selain mempersiapkan barang bawaan, kalian juga perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang bahaya yang biasa terjadi didaerah tersebut guna mencegah jikalau ada kejadian yang tak diinginkan, salah satunya seperti tersengat binatang laut. Berikut tipsnya jika kalian tersengat binatang laut: 1. Ubur-ubur Banyak spesies ubur-ubur di Indonesia, mulai yang tak menyengat hingga yang bisa menyebabkan kematian. Ikuti langkah-langkah berikut jika tersengat ubur-ubur: Tetap tenang Keluar dari air laut Hentikan sengatan Lepaskan tentakel menggunakan kartu hindari kontak langsung Basuh dengan cuka atau backing soda, jika tidak ada gunakan air laut Basuh dengan air hangat selama kurang lebih 20 menit Balut luka dengan perban Segera ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut Note!!! Hinda...

Liputan Trip Pendakian Gunung Via Selo Merbabu Part #4

Ini bukan tentang menggapai sesuatu menuju puncak. Tapi tentang bagaimana proses melaluinya bersama sama. Ya, begitulah slogan untuk pendakian gunung merbabu part #4 Backpacker Jakarta kali ini. Tepat nya pada tanggal 14 sampai 16 Juli 2017 dengan sharing cost sebesar Rp 325.157,-/orang, pendakian inipun terlaksana dengan meeting point di Sekretariat Backpacker Jakarta pukul 21.00. Pendakian kali ini digawangi oleh Cahyadi Arif @cahyadiarf dan Ramdhan @ramdhan19 dan di ikuti oleh 27 peserta lainnya dan bukan hanya itu, kesuksesan pendakian juga dibantu oleh tim backup yakni Amiral Arif, Inu dan Mamet. Nah, sebelum masuk lebih detail lagi, cus yuk kita cari tahu dulu mengenai gunung merbabu itu ada dimana sih ? atau ada berapa jalur disana ? Tentang Gunung Merbabu terletak di Jawa tengah dengan ketinggian 3.142mdpl dan puncak tertingginya yakni Kenteng Songo. Gunung Merbabu berasal dari kata “meru” yang berarti gunung dan “babu” yang berarti wanita. Gunung ini merupakan salah satu...

Wonderloft, Hostel Kapsul Murah di Jakarta

Di beberapa negara salah satunya di Indonesia Trend penginapan murah atau hostel yang dikonsepkan dalam bentuk sharing kamar semakin berkembang. Bahkan kini banyak hostel yang mulai membentuk tempat tidur berbentuk Kapsul dan bertingkat sehingga bisa menampung banyak orang dalam satu ruangan kamar. Konsep sharing kamar yang kini tengah marak diberbagai aplikasi booking hotel juga menjadikan alasan mengapa banyak hostel yang sudah menyediakan ruang kamar dalam bentuk kapsul. Lokasinya tepat berada dipinggir jalan kota tua Wonderloft Hostel adalah salah satu hostel yang juga memiliki kamar dalam bentuk Kapsul. Wonderloft Hostel merupakan Hostel atau penginapan murah yang berlokasi dikawasan Kota Tua Jakarta Barat. Wonderloft Hostel sendiri masih tergolong hostel baru karna baru saja dibuka sekitar bulan maret tahun 2017. Wonderloft Hostel yang terletak tepat dikawasan kota tua menjadikanya salah satu hostel yang paling direkomendasikan kepada wisatawan yang datang ke Jakarta. Temp...