Langsung ke konten utama

Cerita Keseruan Pendakian Gunung Bongkok

Mendaki ke Gunung Bongkok merupakan plan dadakan yang sebenarnya tidak ada dalam waiting list ku. Bayangkan saja seminggu sebelumnya baru saja melakukan trip ke Ciwidey, Bandung. Tetapi karena terbuai ajakan teman apalagi anak perantauan pasti lebih banyak butuh piknik.

Cerita dimulai dari berangkat ke mepo, yaitu Stasiun Tanjung Priuk. Aku berangkat dari kos jam 11 siang dan ternyata aku peserta yang pertama kali datang ke tempat mepo. Sebelumnya ada teman yang bilang kalau kereta berangkat jam 4 sore. Alhasil perkataan teman benar dan aku menunggu di stasiun hampir 2 jam. Setelah 2 jam perjalanan menuju Purwakarta dengan naik kereta, tibalah aku beserta rombongan Backpacker Jakarta di stasiun Purwakarta.

Sesampainya di stasiun tempat yang pertama kali dituju adalah masjid atau musholla. Dan setelah itu aku bersama teman backpacker melihat pertunjukan air mancur Sri Baduga yang terkenal itu. Lumayan untuk menyegarkan mata apalagi kebetulan sabtu malam minggu. Setelah puas berkeliling dan berwisata kuliner akhirnya kami berkumpul untuk menuju lokasi basecamp.

Aku sempat terkejut ketika tahu moda transportasi yang digunakan adalah truk pasir. Ini pengalaman pertama aku naik truk tanpa atap. Di tengah perjalanan harus rela basah kuyup karena diguyur hujan lumayan deras. Yang lebih seru sesekali kami harus menundukkan kepala ketika truk melewati ranting pohon, kami menyebutnya sebagai tim “awas kepala”. Sesampainya di basecamp kami harus berjalan naik ke atas. Dan sesampainya di atas ternyata tempat peristirahatan ala kadarnya hanya berupa saung.

Karena aku dikenal addict sama kebersihan jadilah aku berencana untuk mengganti pakaian ke toilet karena baju basah kuyup oleh air hujan yang kotor. Dan nasib sial menghampiriku, ketika hendak ke toilet aku terpeleset jadilah makin bertambah kotor. Alhasil aku berganti pakaian d tempat yang telah disiapkan panitia. Bagian terseru dari cerita pendakian ke Bongkok, aku harus tidur di saung beramai – ramai dalam kondisi tidak mandi.

Pendakian dimulai waktu subuh dan gelap dengan kondisi jalan yang becek. Pengalaman pertamaku mendaki gunung dengan jalan yang lumayan terjal dan licin. Alhamdulillah mendapat support dari teman yang sudah berpengalaman mendaki jadilah aku sampai puncak batu tumpuk sekitar pukul 6 pagi. Meskipun di perjalanan menuju puncak Gunung Bongkok banyak istirahat dan nafas terengah-engah, aku senang bisa melewati semua rintangan ini.

Pemandangan yang indah ketika melihat dari atas gunung, suasana yang tidak akan pernah dilihat di ibu kota. Tetapi sempat terganggu karena view tertutup oleh kabut. Setelah puas mengabadikan momen dengan berfoto akhirnya aku bersama rombongan turun.

Ini adalah bagian tersulit yang tak pernah aku bayangkan. Ternyata untuk turun dari gunung ada teknik di setiap perjalanannya. Semua itu terlewati dengan baik karena bantuan dari kakak cp yang handal. Merasakan tengkurep melewati jalur, webbingan ketika melewati jalur yang curam, dan basah kuyup diguyur hujan adalah pengalaman seru yang tak terlupakan.

Setelah akhir penantian, tibalah di basecamp dan langsung menuju kamar mandi. Setelah 2 hari tidak merasakan air, alhamdulillah badan diguyur air juga. Tetapi pada dasarnya sama saja karena kondisi jalan berlumpur. Bersiaplah kami untuk kembali ke Jakarta.

Sepenggal cerita yang bisa dipetik dari pendakian Gunung Bongkok adalah persiapan mendaki gunung harus selalu dijalankan meskipun ketinggian gunung hanya di bawah 1000 mdpl belum tentu jalur yang dilewati akan mudah. Selain itu, harus berani menghadapi resiko saat kondisi cuaca tidak menentu. Bagi sebagian orang mendaki adalah kesenangan dan tantangan, tetapi hal penting yang dapat diambil adalah kerja sama tim dan meredakan ego diri sendiri.

Terima kasih Backpacker Jakarta untuk pengalaman pertama mendaki gunung yang tak terlupakan dan berkesan ini.

Author : Fahimah
Editor : @febe_shinta

Posting Cerita Keseruan Pendakian Gunung Bongkok ditampilkan lebih awal di Backpacker Jakarta.



from Backpacker Jakarta http://ift.tt/2svcuaD
via IFTTT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertolongan Pertama Jika Tersengat Biota Laut

Meningkatnya minat wisatawan dalam negeri maupun mancanegara mengunjungi Indonesia juga berdampak terhadap meningkatnya pengunjung yang menelusuri keindahan biota laut Indonesia. Selain mempersiapkan barang bawaan, kalian juga perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang bahaya yang biasa terjadi didaerah tersebut guna mencegah jikalau ada kejadian yang tak diinginkan, salah satunya seperti tersengat binatang laut. Berikut tipsnya jika kalian tersengat binatang laut: 1. Ubur-ubur Banyak spesies ubur-ubur di Indonesia, mulai yang tak menyengat hingga yang bisa menyebabkan kematian. Ikuti langkah-langkah berikut jika tersengat ubur-ubur: Tetap tenang Keluar dari air laut Hentikan sengatan Lepaskan tentakel menggunakan kartu hindari kontak langsung Basuh dengan cuka atau backing soda, jika tidak ada gunakan air laut Basuh dengan air hangat selama kurang lebih 20 menit Balut luka dengan perban Segera ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut Note!!! Hinda...

2nd Anniversary Perayaan Ulang Tahun dan Santunan Anak Yatim Backpacker Jakarta #17 di Anyer

Hai pembaca setia…. Backpaker Jakarta#17 merupakan salah satu dari sekian banyak grup yang ada di BPJ. Backpacker Jakarta #17 sendiri mempunyai nama beken nih yaitu JUBELS. Nah gak berasa banget kalo BPJ #17 sudah menginjakkan umurnya yang kedua tahun. Dengan ada nya ulang tahun ini, kami sangat senang dan selalu antusias untuk membuat acara yang meriah dan berkesan untuk semua member di BPJ#17 . Sebelum iitu, kenalin dulu nih admin grup BPJ #17 yang disebut sebagai Pak RT dan Bu RT. Ini dia admin Kesayangan Jubels Pak RT Mahesa Bayu Biru dan Bu RT Wina Tobing. Dan akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu datang juga. Tepat di tanggal 3-4 Februari 2018, Jubels merayakan ulang tahunnya yang ke-2 di Anyer dan diikuti lebih dari 50 membernya horeee! Kali ini Jubels gak hanya merayakan aja, disini juga kami berbagi rejeki(santunan) untuk adik-adik yatim piatu di dekat wilayah sekitar villa. Di tanggal 3 februari hari Sabtu jam 05.00 kami berkumpul di sekre Backpacker Jakarta tercinta yang ...

Liputan Trip Pendakian Gunung Lembu Part #19

Perlu kamu ketahui, menuju akhir pekan merupakan momen yang tepat untuk liburan bersama dengan keluarga ataupun teman serta kerabat. Salah satu lokasi wisata yang bisa kamu datangi adalah Gunung Lembu yang berada di Purwakarta, Jawa Barat. Baca juga: Part 6!! Pendakian Gunung Lembu Backpacker Jakarta, Purwakarta One day trip di era new normal … Memasuki era new normal , kami dari komunitas Backpacker Jakarta kembali melakukan pendakian ke gunung yang memiliki ketinggian sekitar 792 mdpl ini dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah untuk selalu membawa masker, handsanitizer , dan cek suhu tubuh tentunya. Trip yang di koordinir oleh Fadli Alhasbi dan Yono Ucup pada hari Sabtu, 25 Juli 2020, memikat cukup banyak peserta yaitu 33 orang dengan biaya sharecost sebesar Rp 149.725 ( member) dan Rp 179.725 ( non-member ). Memilih Sekretariat Backpacker Jakarta sebagai lokasi meeting point , akhirnya kami meninggalkan sekret tepat pukul 00.00 menggunakan ...