Langsung ke konten utama

Pink Beach, Sepercik Surga Yang Wajib Kamu Kunjungi Saat Sailing Komodo!

Pink Beach Yang Menawan Hati

Labuan Bajo memang tak ada hentinya menawarkan sejuta keindahan. Melalui gugusan pulau-pulau kecilnya yang menawan membuat semua yang merasakan sailing komodo terbawa larut dalam asyiknya menjelajahi pulau demi pulau. Pink Beach salah satunya.

By the way, di kawasan Labuan Bajo itu sendiri banyak sekali garis pantai berpasir pink. Tapi, Pink Beach yang aku singgahi kali ini adalah Pink Beach yang letaknya masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur.

For your information gengs, Pink Beach ini memiliki pasir pantai berwarna merah muda. Anyway, pasir yang berwarna merah ini sebenernya berasal dari pecahan coral berwarna merah yang sudah mati yang memang banyak sekali ditemukan di pantai ini. Apalagi kalau kamu letakkan pasir itu di genggaman tanganmu, pasti kamu akan melihat partikel-partikel coral merah di antara pasir-pasir tersebut.

Aktifitas Yang Dapat Dilakukan Di Pink Beach

Selain itu, lokasi Pink Beach yang dikelilingi perbukitan lanskap juga menambah keindahan dari pantai ini. Dimana kamu dapat dengan relax menikmati pantai yang sunyi, indah, dan tenang. Pokoknya cocok banget deh buat melepas penat dari lelahnya aktivitas di kota.

By the way, selain keindahan pantainya yang unik dan indah, ekosistem bawah laut disini juga menyimpan sejuta keindahan yang worth it untuk kamu selami. Karena disini banyak sekali jenis ikan cantik dan ratusan jenis batu karang yang menawan. Serta beragam jenis biota laut lainnya. So, tak heran beberapa temanku selain asik foto-foto, mereka juga asyik melakukan snorkeling.

Nah, untuk kamu yang ingin kesini, kamu bisa menempuhnya dari pelabuhan Labuan Bajo dengan menyewa speed boat. Tapi, aku sih lebih menyarankan untuk kamu mengikuti sailing komodo sekaligus. Karna kemarin akupun seperti itu.

Dengan sailing menaiki kapal LOB membuatku dapat berkunjung kemana-mana selama 3 hari 2 malam. Pink Beach sendiri merupakan destinasi keduaku dihari kedua setelah berlabuh di Pulau Padar. Dan setelah puas dengan Pink Beach, akupun berlanjut ke Pulau Komodo yang hanya 30 menit ditempuh dari Pink Beach.

So, tertarikkah kamu untuk kesini ? :)

Posting Pink Beach, Sepercik Surga Yang Wajib Kamu Kunjungi Saat Sailing Komodo! ditampilkan lebih awal di Backpacker Jakarta.



from Backpacker Jakarta https://ift.tt/2qIAh3u
via IFTTT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertolongan Pertama Jika Tersengat Biota Laut

Meningkatnya minat wisatawan dalam negeri maupun mancanegara mengunjungi Indonesia juga berdampak terhadap meningkatnya pengunjung yang menelusuri keindahan biota laut Indonesia. Selain mempersiapkan barang bawaan, kalian juga perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang bahaya yang biasa terjadi didaerah tersebut guna mencegah jikalau ada kejadian yang tak diinginkan, salah satunya seperti tersengat binatang laut. Berikut tipsnya jika kalian tersengat binatang laut: 1. Ubur-ubur Banyak spesies ubur-ubur di Indonesia, mulai yang tak menyengat hingga yang bisa menyebabkan kematian. Ikuti langkah-langkah berikut jika tersengat ubur-ubur: Tetap tenang Keluar dari air laut Hentikan sengatan Lepaskan tentakel menggunakan kartu hindari kontak langsung Basuh dengan cuka atau backing soda, jika tidak ada gunakan air laut Basuh dengan air hangat selama kurang lebih 20 menit Balut luka dengan perban Segera ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut Note!!! Hinda

Keindahan Pulau Cipir Yang Mempesona

Halo sahabat traveler! Bingung mau kemana weekend ini? Buat kalian yang sibuk dan tidak punya waktu banyak untuk berlibur, maka salah satu objek wisata ini sangat cocok menjadi bagi kamu semua. Dimana? Pulau Cipir pasti nya yang terletak di Kepulauan Seribu . Oh iya, Pulau Cipir juga dikenal dengan kata Pulau Khayangan lhoh. Untuk mengexplore tempat wisata ini hanya dibutuhkan satu hari saja dan kalian sudah bisa memanjakan diri dengan pemandangan yang eksotis mulai dari spot bagi pecinta fotography, gardu untuk melihat keseluruhan pulau dari ketinggian, serta sejarah yang tidak kalah menarik. Oh iya, jangan lupa untuk mengajak keluarga atau saudara ya guys, karena Pulau Cipir juga cocok dijadikan tempat quality time keluarga. Rute transportasi Transportasi menuju kesanapun tidak terlalu sulit, jika kalian naik busway, bisa turun di halte Rawabuaya, lalu dilanjutkan dengan menyambung mobil plat hitam ( mobil carry ) sampai di Dermaga Muara Kamal dengan biaya ongkos sebesar Rp8.000

Melihat Wajah Bandar Udara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Bandara Tersibuk kedua di Kalimantan

Bandara Syamsuddin Noor adalah salah satu bandara tersibuk kedua di Kalimantan setelah Bandara Sepinggan yang ada di Balikpapan Kalimantan Timur.   Bandara Syamsuddin Noor ini berada di kota Banjarmasin yakni Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan. Namun sama dengan Bandara-bandara lainya dimana Lokasi Bandara Ibu Kota Provinsi berada diluar Kota karena keterbatasan lahan dan juga menghindari pusat keramaian. Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor (Inggris: Syamsuddin Noor International Airport) (IATA: BDJ, ICAO: WAOO) letaknya ada di Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan atau 25 km sebelah tenggara dari pusat Kota Banjarmasin, kota terbesar di Kalimantan, dan terletak 10 kilometer selatan-barat dari pusat Kota Banjarbaru. Jujur saat saya menginjakan kaki dibandara ini sedikit terkejut mengingat ukuran bandaranya yang sangat kecil, sempit dan sudah cukup tua, hal ininterlihat dari beberapa bangunan yang terlihat usang. Bandara Sy