Langsung ke konten utama

Kereta Krakatau, Kereta Api Ekonomi dengan Keunikan Tersendiri

Kereta Api Krakatau dikenal sebagai salah satu layanan kereta kelas ekonomi AC plus non PSO yang secara khusus ditujukan untuk rute perjalanan Merak, Cirebon, Kediri, Madiun, hingga Blitar. Kereta api ini telah beroperasi sejak tahun 2013 lalu serta menjadi bagian dari daerah operasi Jakarta 1. Pada mulanya kereta ini hanya melayani rute perjalanan dari Stasiun Merak hingga ke Stasiun Madiun saja, namun sejak tahun 2017 lalu rute tersebut pun diperpanjang hingga mencapai Stasiun Merak juga Stasiun Blitar. Sementara untuk frekuensi perjalanannya itu dapat dilakukan sebanyak 2 kali dalam waktu sehari atau sama dengan perjalanan pulang pergi.

Keunikan Kereta Api Krakatau (foto : centralnews)
Keunikan Kereta Api Krakatau (foto : centralnews)

Keunikan Kereta Api Krakatau

Memiliki rute perjalanan antar kota yang cukup panjang bahkan dikenal dengan jarak sekitar 945 km tentunya menjadikan kereta yang satu ini sebagai kereta dengan tempat pemberhentian yang cukup banyak. Berdasarkan pencatatan yang telah dilakukan ada sekitar 32 stasiun yang dijadikan sebagai tempat pemberhentian bagi kereta api krakatau tersebut. Beberapa di antaranya adalah stasiun Blitar, Tulungagung, Kediri, Nganjuk, Madiun, Paron, Walikukun, Cirebon, Haurgeulis dan masih banyak stasiun lainnya. Dengan jarak perjalanan yang cukup jauh tersebut, kereta api ini membutuhkan sekitar 19 hingga 20 jam perjalanan untuk satu kali pemberangkatan.

Sebagai kereta api non subsidi, kereta krakatau melayani beberapa rute. Tidak hanya itu saja, ia pun dikenal sebagai kereta api yang memiliki tarif berdasarkan besaran harga dari stasiun keberangkatannya. Sementara itu, untuk besaran harga tiket dari rute perjalanan utama, kereta krakatau tersebut memiliki tarif Rp 205.000 hingga Rp. 270.000 per orangnya.

Sesuai dengan standar kereta api kelas ekonomi pada umumnya, kereta api ini pun hadir dengan berbagai macam fasilitas penunjang yang cukup beragam. Dimulai dari fasilitas standar berupa toilet, AC, stop kontak, 144 jumlah tempat duduk yang diperuntukkan bagi para penumpang, bagasi, serta layanan makan berbayar. Khusus bagi para penyandang difabel, kereta api ini juga menyediakan sekitar 64 tempat duduk yang ramah untuk digunakan olehnya karena telah disesuaikan dengan kebutuhan para difabel.

Kereta api ini dikenal dengan nama krakatau yang mana nama tersebut diambil dari nama sebuah gunung yaitu Gunung Krakatau serta pulau yang ada di Selat Sunda. Sebagai kereta api kelas ekonomi, kereta api krakatau menjadi bagian dari kereta api ekonomi yang dilengkapi dengan AC kelima yang ada di Indonesia. Hal ini tidak lepas dari proses peresmiannya yang telah dilakukan sejak tahun 2013 lalu. Selain itu, kereta api tersebut diresmikan di stasiun Merak yang tentunya melayani rute perjalanan dari Merak menuju Madiun dengan tarif pertama dari mulai Rp. 300.000. Sementara untuk rute Merak-Kediri hanya dikenakan tarif sekitar Rp. 30.000 saja.

Keunikan lain yang ditunjukan oleh kereta api ini adalah keberadaan kereta api tersebut yang dikenal sebagai satu-satunya kereta api dengan rute perjalanan yang mengelilingi pulau Jawa. Hal ini terbukti dari perjalanan yang dilakukan oleh kereta api tersebut yang bahkan melewati setiap kota administrasi yang ada di Jakarta. Selain itu, kereta api ini juga dikenal sebagai kereta api ekonomi yang melakukan pemberhentian di Stasiun Cirebon Kejaksaan, sedangkan untuk kereta api ekonomi lain umumnya melakukan pemberhentian di Stasiun Cirebon Prujakan.

Dengan menggunakan kereta api krakatau, kamu  dapat menikmati perjalanan dengan lebih mudah dan leluasa. Hal ini berkaitan dengan keberadaan kereta api tersebut yang memiliki ukuran cukup luas. Karena itulah meskipun masuk dalam kereta api kelas ekonomi, namun kamu tetap dapat menikmati perjalanan dengan lebih mudah dan nyaman tentunya.

Selain itu jadwal keberangkatan dari kereta api ekonomi ini cukup sering, sehingga kamu yang membutuhkannya pun bisa mendapatkan layanan perjalanan menggunakan kereta api krakatau dengan lebih mudah. Dalam hal ini, Kamu tidak perlu repot untuk melakukan pemesanan tiket dari jauh hari. Karena dengan melakukan pemesanan pada loket pun tentunya Kamu bisa mendapatkan tiket kereta dengan lebih cepat. Akan tetapi bagi Kamu yang ingin melakukan perjalanan dengan lebih mudah, maka cobalah untuk menggunakan layanan jasa pembelian tiket secara online yang juga dapat Kamu akses dengan mudah kapanpun serta di mana pun kamu menginginkannya.

Posting Kereta Krakatau, Kereta Api Ekonomi dengan Keunikan Tersendiri ditampilkan lebih awal di Backpacker Jakarta.



from Backpacker Jakarta https://ift.tt/2BK6xZ7
via IFTTT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertolongan Pertama Jika Tersengat Biota Laut

Meningkatnya minat wisatawan dalam negeri maupun mancanegara mengunjungi Indonesia juga berdampak terhadap meningkatnya pengunjung yang menelusuri keindahan biota laut Indonesia. Selain mempersiapkan barang bawaan, kalian juga perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang bahaya yang biasa terjadi didaerah tersebut guna mencegah jikalau ada kejadian yang tak diinginkan, salah satunya seperti tersengat binatang laut. Berikut tipsnya jika kalian tersengat binatang laut: 1. Ubur-ubur Banyak spesies ubur-ubur di Indonesia, mulai yang tak menyengat hingga yang bisa menyebabkan kematian. Ikuti langkah-langkah berikut jika tersengat ubur-ubur: Tetap tenang Keluar dari air laut Hentikan sengatan Lepaskan tentakel menggunakan kartu hindari kontak langsung Basuh dengan cuka atau backing soda, jika tidak ada gunakan air laut Basuh dengan air hangat selama kurang lebih 20 menit Balut luka dengan perban Segera ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut Note!!! Hinda

Melihat Wajah Bandar Udara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Bandara Tersibuk kedua di Kalimantan

Bandara Syamsuddin Noor adalah salah satu bandara tersibuk kedua di Kalimantan setelah Bandara Sepinggan yang ada di Balikpapan Kalimantan Timur.   Bandara Syamsuddin Noor ini berada di kota Banjarmasin yakni Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan. Namun sama dengan Bandara-bandara lainya dimana Lokasi Bandara Ibu Kota Provinsi berada diluar Kota karena keterbatasan lahan dan juga menghindari pusat keramaian. Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor (Inggris: Syamsuddin Noor International Airport) (IATA: BDJ, ICAO: WAOO) letaknya ada di Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan atau 25 km sebelah tenggara dari pusat Kota Banjarmasin, kota terbesar di Kalimantan, dan terletak 10 kilometer selatan-barat dari pusat Kota Banjarbaru. Jujur saat saya menginjakan kaki dibandara ini sedikit terkejut mengingat ukuran bandaranya yang sangat kecil, sempit dan sudah cukup tua, hal ininterlihat dari beberapa bangunan yang terlihat usang. Bandara Sy

Keindahan Pulau Cipir Yang Mempesona

Halo sahabat traveler! Bingung mau kemana weekend ini? Buat kalian yang sibuk dan tidak punya waktu banyak untuk berlibur, maka salah satu objek wisata ini sangat cocok menjadi bagi kamu semua. Dimana? Pulau Cipir pasti nya yang terletak di Kepulauan Seribu . Oh iya, Pulau Cipir juga dikenal dengan kata Pulau Khayangan lhoh. Untuk mengexplore tempat wisata ini hanya dibutuhkan satu hari saja dan kalian sudah bisa memanjakan diri dengan pemandangan yang eksotis mulai dari spot bagi pecinta fotography, gardu untuk melihat keseluruhan pulau dari ketinggian, serta sejarah yang tidak kalah menarik. Oh iya, jangan lupa untuk mengajak keluarga atau saudara ya guys, karena Pulau Cipir juga cocok dijadikan tempat quality time keluarga. Rute transportasi Transportasi menuju kesanapun tidak terlalu sulit, jika kalian naik busway, bisa turun di halte Rawabuaya, lalu dilanjutkan dengan menyambung mobil plat hitam ( mobil carry ) sampai di Dermaga Muara Kamal dengan biaya ongkos sebesar Rp8.000