Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2020

Buras: Penganan Khas Suku Bugis

Buras sering dikenal juga dengan Burasa atau Lontong Bersantan. Bentuknya tentu mirip lontong atau ketupat, tetapi lebih pipih dan pendek. Foto oleh: resepkoki.id Buras merupakan penganan wajib mayarakat Suku Bugis, Sulawesi Selatan  pada saat lebaran, hajatan, dan acara-acara besar. Biasanya disajikan berdampingan dengan Opor Ayam, Coto Makassar, atau makanan berkuah lainnya. Baca juga: Kue Tetu: Penganan Ramadan Khas Sulawesi Saat bungkus daun pisangnya dibuka, lapisan luar tampak berwarna putih kehijauan. Soal rasa jangan ditanya lagi, tentu enak dan gurih. Teksturnya tidak terlalu padat dan lebih lembut daripada lontong. Karena dapat bertahan selama 2 hari, Buras sering menjadi pilihan untuk bekal perjalanan. Makanan satu ini juga bisa dijumpai pada beberapa daerah lain di Indonesia. Bahan: Seliter beras. 2 lembar daun pandan, cuci bersih. ¾ liter santan kelapa. Parutan kelapa secukupnya. Garam secukupnya. Daun pisang secukupnya, layukan. Tali secukupnya. Cara me

Keindahan Pulau Cipir Yang Mempesona

Halo sahabat traveler! Bingung mau kemana weekend ini? Buat kalian yang sibuk dan tidak punya waktu banyak untuk berlibur, maka salah satu objek wisata ini sangat cocok menjadi bagi kamu semua. Dimana? Pulau Cipir pasti nya yang terletak di Kepulauan Seribu . Oh iya, Pulau Cipir juga dikenal dengan kata Pulau Khayangan lhoh. Untuk mengexplore tempat wisata ini hanya dibutuhkan satu hari saja dan kalian sudah bisa memanjakan diri dengan pemandangan yang eksotis mulai dari spot bagi pecinta fotography, gardu untuk melihat keseluruhan pulau dari ketinggian, serta sejarah yang tidak kalah menarik. Oh iya, jangan lupa untuk mengajak keluarga atau saudara ya guys, karena Pulau Cipir juga cocok dijadikan tempat quality time keluarga. Rute transportasi Transportasi menuju kesanapun tidak terlalu sulit, jika kalian naik busway, bisa turun di halte Rawabuaya, lalu dilanjutkan dengan menyambung mobil plat hitam ( mobil carry ) sampai di Dermaga Muara Kamal dengan biaya ongkos sebesar Rp8.000

Jembatan Cinta! Primadona Instagram di Purbalingga

Jika kalian ingin tahu tempat wisata di Purbalingga yang sedang ngehits dan langsung menjadi primadona di Instagram saat ini, jawabannya adalah Love Brigde yang biasa nya disebut sebagai Jembatan Cinta! Tempat wisata ini berlokasi di Desa Panusupan Kecamatan Rembang, Purbalingga. Baca juga: 1. Pendakian Gunung Slamet via Bambangan Purbalingga Foto : Inafariapurwokerto Kenapa di sebut sebagai Jembatan Cinta? Ya jelas karena jembatan ini berbentuk love yang terbuat dari bambu Wulung sepanjang kurang lebih 280 meter dan di kelilingi dengan sawah yang biasa di tanam oleh para warga sekitar menambah keindahan tempat ini. Disana kalian akan melihat banyak pengunjung yang berpasangan untuk mengambil foto berduaan ditempat ini. Maka jangan baper ya bagi yang jomblo :) Foto : Lifestyle Untuk sampai ketempat ini dibutuhkan waktu kurang lebih 40 sampai  50 km dari pusat kota Purbalingga. Jalur yang harus ditempuh adalah jalur menuju Desa Panusupan, Kecamatan Rembang. Bagaimana mengenai p

Sunset Terbaik Di Pantai Pulau Merah, Banyuwangi

Main ke Banyuwangi ? Jangan lupa untuk mampir ke Pantai Pulau Merah . Kenapa ? Karena di pantai ini terdapat sebuah bukit kecil bertanah merah yang berada di dekat bibir pantai yang memiliki tinggi sekitar 200 meter dan kalian bisa mendekati bukit ini di saat air sedang surut. Baca juga: 1. Mengintip Pesona Perairan Sejernih Kristal di Pulau Tabuhan Banyuwangi 2. Waduk Bajulmati, Raja Ampatnya Banyuwangi 3. Liputan Trip Eksplore Banyuwangi Part 10 Sumber : ibaywungkul Bukan hanya itu, Pantai Pulo Merah ini juga terkenal karena menjadi salah satu spot terbaik di Banyuwangi untuk melihat keindahan sunset yang berwarna kemerahan yang muncul dari balik bukit dan juga menjadi salah satu destinasi yang disukai terutama bagi pecinta olahraga selancar (surfing) karena ombak di Pantai Pulau Merah ini disebut sebagai salah satu ombak yang terbaik di Jawa Timur dan pernah dipakai sebagai tempat even selancar internasional seperti : Banyuwangi International Surf Competition 2013 yang diikut

Malamang: Tradisi Minang Menjelang Hari Besar

Malamang artinya memasak Lemang. Kegiatan malamang dapat ditemui hampir di seluruh wilayah Minangkabau, baik di daerah darek (darat): Solok, Bukittinggi, Payakumbuh, maupun di pesisir pantai: Padang, Pariaman dan Painan.  Foto oleh: www.infosumbar.net Tradisi ini dilakukan secara bersama-sama: dengan pembagian tugas pencari bambu sebagai tempat adonan, pencari kayu bakar untuk memanggang, penyiapan bahan-bahan untuk membuat lemang, dan lainnya. Tujuan malamang ini adalah sebagai sarana berkumpul dan mempererat tali silaturahmi. Biasanya lemang dibuat dalam jumlah yang banyak. Malamang dilaksanakan saat: Hari menjelang datangnya bulan Ramadhan dan Lebaran. Hari kedua belas Rabi’ul Awal sebagai menu pada Acara Maulud Nabi. Sebelum acara perhelatan /selamatan. Cara memasak Lemang: Bersihkan daun pisang yang sudah dilayukan. Fungsi daun pisang ini sebagai lapisan dalam bambu. Selanjutnya masukan beras ketan yang sudah diaduk dengan santan kental serta garam. Kemudian bambu diba

Liputan One Day Trip Kawah Ratu, Bogor Part #15

Bogor yang juga dikenal sebagai kota hujan memiliki banyak objek wisata alam yang menarik untuk dikunjungi. Letaknya yang tidak terlalu jauh dari Ibu kota Jakarta, membuat Bogor menjadi salah satu destinasi wisata serta kuliner favorit bagi para wisatawan. Di masa New Normal, BPJ kembali mengadakan o ne day trip Kawah Ratu Bogor via Pasir Reungit. Tentunya harus mengikuti Protokol Kesehatan & Keamanan BPJ sesuai anjuran pemerintah. Baca juga: 1. Liputan One Day Trip Puncak Batu Roti dan Bukit Bintang, Bogor 2. Ini dia 7 destinasi Wisata Baru & kekinian yang lagi Hits di Bogor 3. Tak Perlu Jauh-Jauh Ke Jepang! Bogor Pun Punya Taman Sakura Yang Lebih Unik Trip yang berlangsung selama satu (1) hari ini, dilaksanakan pada hari Minggu, 26 Juli 2020 dengan di koordinir oleh Kak Meta dan Kak Dani .  Share cost nya cukup terjangkau yaitu sebesar Rp 97.725 untuk member BPJ dan Rp 127.725 untuk yang non member BPJ. Meeting point yang ditentukan pun sangat strategis yaitu di KFC

Cerita Hororku: Turun Bersama Penghuni Tandikek

Pada 06 Juli 2019, saya bersama rekan-rekan melakukan pendakian ke Gunung Tandikek. Beranggotakan 8 orang, kami berangkat dari Kota Padang sekitar pukul 11 malam menggunakan sepeda motor. Perjalanan Menuju Posko Setelah menghabiskan waktu selama 3 jam perjalanan; dengan mengalami berbagai kendala, kami akhirnya sampai di persimpangan menuju pos. Bermodal Google Maps, bang R(anda) mengambil komando. Berulang kali juga tersesat karena lokasi yang diarahkan tidak sesuai. Setelahnya, muncullah inisiatif untuk bertanya pada masyarakat. Namun apa mau dikata, saat itu sudah larut malam. Kami terpaksa berjalan hanya menggunakan insting. Sebenarnya dari seluruh anggota rombongan, ada bang F(andi) yang pernah mendaki ke Tandikek. Namun waktunya sudah cukup lama; kurang lebih 4 tahun yang lalu. Bermodal ingatan seadanya, beliau mencoba menjadi pengarah jalur yang akan dilewati. 1 jam setelahnya, pos pendakian dapat kami singgahi. Sembari registrasi, tampak juga beberapa sepeda motor yang terp

Buper Guak Lago, Nikmati Suasana Bak Negeri di Atas Awan

Buper (Bumi perkemahan) Guak Lago, terletak di Jorong Kampuang Dalam, Limbanang, Kecamatan Suliki, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Tempat wisata yang satu ini dibuka sejak 15 Juli 2018. Kata Guak Lago berasal dari ‘ Guak ‘ yang berarti puncak, dan ‘ Lago’ berarti berlaga. Dinamakan demikian karena terdapat tiga puncak lereng yang bertemu di bagian atas. Baca juga: Batang Tabik Rute Perjalanan menuju ke sana memakan waktu lebih kurang 25 menit atau berjarak sekitar 20 kilometer dari jantung Kota Payakumbuh. Dapat ditempuh menggunakan transportasi umum dengan menaiki bus Sinamar dan berhenti di Limbanang. Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan jasa ojek pengkolan seharga Rp.10.000,00. Bagi pengunjung yang menggunakan transportasi pribadi, bisa mengakses titik lokasi buper melalui Google Maps. Juga akan menemukan informasi tertulis menuju tujuan pada jalur bercabang sebelah kiri, setelah menempuh jarak 100-200 meter dari Limbanang. Berhati-hatilah! Sebab akan menyusul

Desain Elegan Verse Luxe Hotel Wahid Hasyim Yang Memanjakan Mata

Hallo para pembaca setia, mimin balik nih ngebahas tempat penginapan atau staycation menarik yang ada di Jakarta. Kali ini mimin, mau bahas penginapan yang ada di Jakarta Pusat. Yess,,, sesuai dengan judulnya dong, mimin mau review tentang Verse Luxe Hotel yang berada di Jl. KH. Wahid Hasyim No.131, RT.9/RW.2, Kb. Kacang, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10240 Verse Luxe Hotel merupakan kerjasama dengan Keikyu Ex Inn Japan, selain Verse Luxe Hotel Wahid Hasyim ada juga Verse Lite Pembangungan, Verse Hotel Cirebon, dan Oak Tree Urban Jakarta. Baca juga: 1. Staycation Manja di Posto Dormire yang Vintage Abisssss 2. Nomad Hostel, Tempat Menginap Murah Para Backpacker Verse Luxe Hotel Saat mimin memasuki hotel, mataku langsung dimanjakan dengan desain yang simple namun elegan. Lampu-lampu yang di tata dengan super cantik, membuat kamu terpana akan pemandangannya. Yang spesial adalah punya lobby indoor dan outdoor. So,, jangan bingung kalo ka

Mie Keriting Luwes, Kuliner Lezat Daerah Menteng.

Hei Hei gengs, kalian kabarnya gimana nih? Apakah di antara kalian ada pencinta kuliner mie? Kalau ada, kalian wajib mencoba salah satu kuliner mie yang berada di daerah Jakarta pusat, tepatnya di kawasan Menteng.  Mie Keriting Luwes namanya, lokasinya sendiri berada tepat di seberang pintu keluar Stasiun Kereta Api Sudirman lho, jadi gampang banget deh untuk diakses dan dikunjungi. Mie, makanan yang terbuat dari tepung terigu dan berasal dari negeri tiongkok ini begitu banyak penggemarnya apalagi di masyarakat kita. Entah itu mie yang tidak instan atau mie yang instan pun banyak dijual dan beli oleh masyarakat, terutama anak kos hehe. Yuk balik lagi ke bahasan Mie Keriting Luwesnya. Tips Saat Ingin Datang Ke Mie Keriting Luwes Foto by: abangdayu.com Salah satu menu andalan di tempat ini tentunya adalah mienya gengs, biasanya kedai Mie Keriting Luwes akan ramai dikunjungi pada saat jam pulang kantor. Karena lokasinya yang berada pas di depan pintu keluar Stasiun Kereta Api Sudirm