Langsung ke konten utama

Buras: Penganan Khas Suku Bugis

Buras sering dikenal juga dengan Burasa atau Lontong Bersantan. Bentuknya tentu mirip lontong atau ketupat, tetapi lebih pipih dan pendek.

Buras
Foto oleh: resepkoki.id

Buras merupakan penganan wajib mayarakat Suku Bugis, Sulawesi Selatan  pada saat lebaran, hajatan, dan acara-acara besar. Biasanya disajikan berdampingan dengan Opor Ayam, Coto Makassar, atau makanan berkuah lainnya.

Baca juga: Kue Tetu: Penganan Ramadan Khas Sulawesi

Saat bungkus daun pisangnya dibuka, lapisan luar tampak berwarna putih kehijauan. Soal rasa jangan ditanya lagi, tentu enak dan gurih. Teksturnya tidak terlalu padat dan lebih lembut daripada lontong.

Karena dapat bertahan selama 2 hari, Buras sering menjadi pilihan untuk bekal perjalanan. Makanan satu ini juga bisa dijumpai pada beberapa daerah lain di Indonesia.

Bahan:
  1. Seliter beras.
  2. 2 lembar daun pandan, cuci bersih.
  3. ¾ liter santan kelapa.
  4. Parutan kelapa secukupnya.
  5. Garam secukupnya.
  6. Daun pisang secukupnya, layukan.
  7. Tali secukupnya.
Cara membuat:
  1. Cuci beras, tiriskan, dan kukus setengah matang.
  2. Campurkan santan, garam, parutan kelapa, serta daun pandan sebagai pewangi. Aduk dan biarkan sampai santan tersebut meresap sempurna, sekitar 20 menit.
  3. Ambil adonan 2 sendok makan, kemudian bungkus dengan daun pisang. Lakukan berkali-kali hingga adonan habis.
  4. Jangan lupa, dua bungkusan digabungkan dengan tali rafia menjadi satu ikatan (lipatan daun ada di bagian dalam).
  5. Kukus kembali hingga matang, lebih kurang 45 menit.
  6. Angkat, tiriskan, dan tata di atas piring. Selamat menikmati.
Buras
Foto oleh: travellingyuk.com

Posting Buras: Penganan Khas Suku Bugis ditampilkan lebih awal di Backpacker Jakarta.



from Backpacker Jakarta https://ift.tt/30WMaDW
via IFTTT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertolongan Pertama Jika Tersengat Biota Laut

Meningkatnya minat wisatawan dalam negeri maupun mancanegara mengunjungi Indonesia juga berdampak terhadap meningkatnya pengunjung yang menelusuri keindahan biota laut Indonesia. Selain mempersiapkan barang bawaan, kalian juga perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang bahaya yang biasa terjadi didaerah tersebut guna mencegah jikalau ada kejadian yang tak diinginkan, salah satunya seperti tersengat binatang laut. Berikut tipsnya jika kalian tersengat binatang laut: 1. Ubur-ubur Banyak spesies ubur-ubur di Indonesia, mulai yang tak menyengat hingga yang bisa menyebabkan kematian. Ikuti langkah-langkah berikut jika tersengat ubur-ubur: Tetap tenang Keluar dari air laut Hentikan sengatan Lepaskan tentakel menggunakan kartu hindari kontak langsung Basuh dengan cuka atau backing soda, jika tidak ada gunakan air laut Basuh dengan air hangat selama kurang lebih 20 menit Balut luka dengan perban Segera ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut Note!!! Hinda...

2nd Anniversary Perayaan Ulang Tahun dan Santunan Anak Yatim Backpacker Jakarta #17 di Anyer

Hai pembaca setia…. Backpaker Jakarta#17 merupakan salah satu dari sekian banyak grup yang ada di BPJ. Backpacker Jakarta #17 sendiri mempunyai nama beken nih yaitu JUBELS. Nah gak berasa banget kalo BPJ #17 sudah menginjakkan umurnya yang kedua tahun. Dengan ada nya ulang tahun ini, kami sangat senang dan selalu antusias untuk membuat acara yang meriah dan berkesan untuk semua member di BPJ#17 . Sebelum iitu, kenalin dulu nih admin grup BPJ #17 yang disebut sebagai Pak RT dan Bu RT. Ini dia admin Kesayangan Jubels Pak RT Mahesa Bayu Biru dan Bu RT Wina Tobing. Dan akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu datang juga. Tepat di tanggal 3-4 Februari 2018, Jubels merayakan ulang tahunnya yang ke-2 di Anyer dan diikuti lebih dari 50 membernya horeee! Kali ini Jubels gak hanya merayakan aja, disini juga kami berbagi rejeki(santunan) untuk adik-adik yatim piatu di dekat wilayah sekitar villa. Di tanggal 3 februari hari Sabtu jam 05.00 kami berkumpul di sekre Backpacker Jakarta tercinta yang ...

Liputan Trip Pendakian Gunung Via Selo Merbabu Part #4

Ini bukan tentang menggapai sesuatu menuju puncak. Tapi tentang bagaimana proses melaluinya bersama sama. Ya, begitulah slogan untuk pendakian gunung merbabu part #4 Backpacker Jakarta kali ini. Tepat nya pada tanggal 14 sampai 16 Juli 2017 dengan sharing cost sebesar Rp 325.157,-/orang, pendakian inipun terlaksana dengan meeting point di Sekretariat Backpacker Jakarta pukul 21.00. Pendakian kali ini digawangi oleh Cahyadi Arif @cahyadiarf dan Ramdhan @ramdhan19 dan di ikuti oleh 27 peserta lainnya dan bukan hanya itu, kesuksesan pendakian juga dibantu oleh tim backup yakni Amiral Arif, Inu dan Mamet. Nah, sebelum masuk lebih detail lagi, cus yuk kita cari tahu dulu mengenai gunung merbabu itu ada dimana sih ? atau ada berapa jalur disana ? Tentang Gunung Merbabu terletak di Jawa tengah dengan ketinggian 3.142mdpl dan puncak tertingginya yakni Kenteng Songo. Gunung Merbabu berasal dari kata “meru” yang berarti gunung dan “babu” yang berarti wanita. Gunung ini merupakan salah satu...