Langsung ke konten utama

Pessel With Love (Pengukuhan)

Rasanya sangat rugi bagi kalian yang masih belum kenal dengan wilayah Pesisir Selatan (Pessel), Sumbar. Salah satu titik terbaik untuk menikmati pesona bahari yang masih asri.

Ok, sampai di sana saja intronya. Kali ini aku akan bercerita tentang trip beberapa hari ke negeri nan indah tersebut. Begini mulanya.

Masih ingatkan, dulu aku pernah cerita tentang ekspedisi SIMBA dari komunitas bernama LAN? Nah… kami diundang kembali untuk menghadiri kegiatan pengukuhan anggotanya, pada 08-09 Agustus 2020.

LAN Pessel

Berhubung aku stay di Payakumbuh, jadi 2 hari sebelumnya sudah bergerak menuju kota Padang. Esok sekitar pukul 11 siang, bersama 6 rekan lainnya kami berangkat ke Pessel.

Di jalan, tentu menyempatkan diri untuk ibadah sholat Jum’at. Kemudian menuju lokasi pertama: pesta nikahan kakaknya salah satu relawan (Beta), di Bayang.

LAN Pessel

Selang beberapa lama setelah memenuhi hasrat terbesar yaitu mengisi lambung, kami melanjutkan perjalanan menuju Air Haji (tujuan utama). Tentunya dengan beberapa kali pemberhentian untuk ibadah ataupun menambal ban motor yang bocor.

Kami tiba di lokasi sekitar pukul 9 malam. Disambut hangat oleh sang pemilik rumah, disuguhi hidangan makan malam yang menggiurkan, juga disediakan bantal sebagai penyenyak tidur.

Dengan perjalanan yang demikian cukup jauh, bohong kalau aku berkata tidak lelah. Hanya saja, masih usaha menyelesaikan amanah kerjaan malam itu juga. Ditemani 2 lelaki baik hati: Fajri dan Wenda. Hingga akhirnya bisa terlelap pukul 1 dini hari.

Alarm subuh telah berbunyi, segerakan yang perlu disegerakan. Kegiatan hari pertama akan di mulai. Lokasi camp kami tepat di pinggir pantai, dengan pohon kelapa tumbuh menjulang disekitarnya. Alunan ombak samudra pun ikut memecah sepi. Tenda sedang didirikan.

LAN Pessel

Pembukaan acara berjalan dengan khitdmat, walau terik matahari menyengat membakar kulit. Dipayungi terpal orange, sebagai peneduh.

LAN Pessel

Dilanjutkan dengan kegiatan-kegiatan lain:

  • Perkenalan LAN Pessel
  • Ishoma
  • Materi kerelawanan
  • Api unggun + yel-yel
  • Nobar

Pagi selanjutnya berlangsung aksi seputaran lingkungan:

  • Bersih pantai
  • Pembuatan bangku
  • Eksekusi bibit pinus

Terakhir penutupan acara, sekaligus pengukuhan anggota. Tampak jelas sang founder saat itu mengirimkan isyarat haru pada khalayak yang hadir dengan mata berkaca-kaca dan suara yang mulai parau. Next, foto bersama dan terakhir sesi tukar kado.

LAN Pessel

Acara selesai, namun kami masih bertahan 1 hari lagi di lokasi saking nyamannya *eh 😅. Rencana awalnya ingin mengunjungi destinasi wisata di daerah tersebut, dengan pertimbangan terbesar bahwa kami belum tentu bisa menyambangi kembali daerah itu. Namun karena satu dan lain hal, diganti dengan lebih mengakrabkan diri pada tuan rumah. Eits… sebelum balik, foto yuk 😁

LAN Pessel

Keberangkatan pulang pukul 10 pagi. Menyempatkan singgah di rumah kenalan sorenya dan main di Pantai Batu Kalang, Pessel.

LAN Pessel

Lanjut jalan ke Padang dan tiba pukul 12.30 dini hari. Mari istirahat!

Posting Pessel With Love (Pengukuhan) ditampilkan lebih awal di Backpacker Jakarta.



from Backpacker Jakarta https://ift.tt/383k0wo
via IFTTT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertolongan Pertama Jika Tersengat Biota Laut

Meningkatnya minat wisatawan dalam negeri maupun mancanegara mengunjungi Indonesia juga berdampak terhadap meningkatnya pengunjung yang menelusuri keindahan biota laut Indonesia. Selain mempersiapkan barang bawaan, kalian juga perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang bahaya yang biasa terjadi didaerah tersebut guna mencegah jikalau ada kejadian yang tak diinginkan, salah satunya seperti tersengat binatang laut. Berikut tipsnya jika kalian tersengat binatang laut: 1. Ubur-ubur Banyak spesies ubur-ubur di Indonesia, mulai yang tak menyengat hingga yang bisa menyebabkan kematian. Ikuti langkah-langkah berikut jika tersengat ubur-ubur: Tetap tenang Keluar dari air laut Hentikan sengatan Lepaskan tentakel menggunakan kartu hindari kontak langsung Basuh dengan cuka atau backing soda, jika tidak ada gunakan air laut Basuh dengan air hangat selama kurang lebih 20 menit Balut luka dengan perban Segera ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut Note!!! Hinda

Keindahan Pulau Cipir Yang Mempesona

Halo sahabat traveler! Bingung mau kemana weekend ini? Buat kalian yang sibuk dan tidak punya waktu banyak untuk berlibur, maka salah satu objek wisata ini sangat cocok menjadi bagi kamu semua. Dimana? Pulau Cipir pasti nya yang terletak di Kepulauan Seribu . Oh iya, Pulau Cipir juga dikenal dengan kata Pulau Khayangan lhoh. Untuk mengexplore tempat wisata ini hanya dibutuhkan satu hari saja dan kalian sudah bisa memanjakan diri dengan pemandangan yang eksotis mulai dari spot bagi pecinta fotography, gardu untuk melihat keseluruhan pulau dari ketinggian, serta sejarah yang tidak kalah menarik. Oh iya, jangan lupa untuk mengajak keluarga atau saudara ya guys, karena Pulau Cipir juga cocok dijadikan tempat quality time keluarga. Rute transportasi Transportasi menuju kesanapun tidak terlalu sulit, jika kalian naik busway, bisa turun di halte Rawabuaya, lalu dilanjutkan dengan menyambung mobil plat hitam ( mobil carry ) sampai di Dermaga Muara Kamal dengan biaya ongkos sebesar Rp8.000

Melihat Wajah Bandar Udara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Bandara Tersibuk kedua di Kalimantan

Bandara Syamsuddin Noor adalah salah satu bandara tersibuk kedua di Kalimantan setelah Bandara Sepinggan yang ada di Balikpapan Kalimantan Timur.   Bandara Syamsuddin Noor ini berada di kota Banjarmasin yakni Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan. Namun sama dengan Bandara-bandara lainya dimana Lokasi Bandara Ibu Kota Provinsi berada diluar Kota karena keterbatasan lahan dan juga menghindari pusat keramaian. Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor (Inggris: Syamsuddin Noor International Airport) (IATA: BDJ, ICAO: WAOO) letaknya ada di Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan atau 25 km sebelah tenggara dari pusat Kota Banjarmasin, kota terbesar di Kalimantan, dan terletak 10 kilometer selatan-barat dari pusat Kota Banjarbaru. Jujur saat saya menginjakan kaki dibandara ini sedikit terkejut mengingat ukuran bandaranya yang sangat kecil, sempit dan sudah cukup tua, hal ininterlihat dari beberapa bangunan yang terlihat usang. Bandara Sy