Langsung ke konten utama

Main ke Benteng Martello di Pulau Kelor Jakarta

Sabtu lalu, aku sempat main ke 3 Pulau yang letaknya tidak jauh dari ibukota Jakarta. Salah satunya adalah Pulau Kelor. Pulau yang didalamnya terdapat satu benteng kokoh bernama Benteng Martello.

Disebut Pulau Kelor karena dulu banyak pohon kelor tumbuh di sana. Tapi sekarang sudah tidak ada, hanya beberapa kayu keras yang sebagian besar layu karena kekeringan. Pemandu Taman Purbakala Onrust juga menjelaskan bahwa Pulau Kelor yang luasnya hanya 28 hektar merupakan basis pertahanan terpenting Belanda dari serangan musuh. Bukti nyatanya adalah Benteng Martello ini yang dibangun dari bata merah oleh penduduk setempat pada tahun 1850. Wah udah lama banget gak sih.

Fyi gais, Benteng Martello ini menjadi benteng menara pengawas, sekaligus digunakan sebagai benteng pertahanan dari serangan musuh.Dan bangunanya terdiri dari 2 lantai dengan banyak anak tangga yang tersisa dan masih bisa dilihat.

Namun karna kondisinya sangat rapuh, pengunjung dilarang naik keatasnya. Tidak ada atap, tapi bunker, yang pintu masuknya sekarang tertutup pasir tebal. Pintu keluar bunker diyakini berada di tengah laut, namun belum ada penelitian yang dilakukan untuk memastikannya.

Pulau Kelori akhirnya dinyatakan sebagai situs cagar budaya yang dilindungi oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta pada tahun 1972, namun baru dikelola oleh UPT Museum Bahari sejak awal tahun 2000-an.

Anyway, Pulau Kelor biasa juga disebut Kerkhof Eiland atau Pulau Pemakaman oleh Belanda. Dinamakan seperti itu karena kawasan tersebut menjadi pemakaman bagi penduduk setempat dan Belanda, terutama yang tinggal di dalam dan sekitar Onrust.

Ohya, untuk pantainya sendiri, Pulau Kelor memiliki air laut yang bisa dikatakan masih jernih. Pasir pantainya juga bersih dan cukup asik dinikmati. Untuk HTM nya sebesar Rp. 5.000 / orang.

Tertarik untuk berkunjung kesini ? Kamu bisa mengunjunginya dengan menaiki kapal kayu dari dermaga Muara Kamal. Atau bisa juga dengan mengikuti One Day Trip Backpacker Jakarta dengan sharecost sekitar 100-rebuan aja.

Referensi : https://ift.tt/zS69hgb

Hits: 4

Posting Main ke Benteng Martello di Pulau Kelor, Jakarta ditampilkan lebih awal di Backpacker Jakarta.



from Backpacker Jakarta https://ift.tt/GJmFnA5
via IFTTT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertolongan Pertama Jika Tersengat Biota Laut

Meningkatnya minat wisatawan dalam negeri maupun mancanegara mengunjungi Indonesia juga berdampak terhadap meningkatnya pengunjung yang menelusuri keindahan biota laut Indonesia. Selain mempersiapkan barang bawaan, kalian juga perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang bahaya yang biasa terjadi didaerah tersebut guna mencegah jikalau ada kejadian yang tak diinginkan, salah satunya seperti tersengat binatang laut. Berikut tipsnya jika kalian tersengat binatang laut: 1. Ubur-ubur Banyak spesies ubur-ubur di Indonesia, mulai yang tak menyengat hingga yang bisa menyebabkan kematian. Ikuti langkah-langkah berikut jika tersengat ubur-ubur: Tetap tenang Keluar dari air laut Hentikan sengatan Lepaskan tentakel menggunakan kartu hindari kontak langsung Basuh dengan cuka atau backing soda, jika tidak ada gunakan air laut Basuh dengan air hangat selama kurang lebih 20 menit Balut luka dengan perban Segera ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut Note!!! Hinda

Keindahan Pulau Cipir Yang Mempesona

Halo sahabat traveler! Bingung mau kemana weekend ini? Buat kalian yang sibuk dan tidak punya waktu banyak untuk berlibur, maka salah satu objek wisata ini sangat cocok menjadi bagi kamu semua. Dimana? Pulau Cipir pasti nya yang terletak di Kepulauan Seribu . Oh iya, Pulau Cipir juga dikenal dengan kata Pulau Khayangan lhoh. Untuk mengexplore tempat wisata ini hanya dibutuhkan satu hari saja dan kalian sudah bisa memanjakan diri dengan pemandangan yang eksotis mulai dari spot bagi pecinta fotography, gardu untuk melihat keseluruhan pulau dari ketinggian, serta sejarah yang tidak kalah menarik. Oh iya, jangan lupa untuk mengajak keluarga atau saudara ya guys, karena Pulau Cipir juga cocok dijadikan tempat quality time keluarga. Rute transportasi Transportasi menuju kesanapun tidak terlalu sulit, jika kalian naik busway, bisa turun di halte Rawabuaya, lalu dilanjutkan dengan menyambung mobil plat hitam ( mobil carry ) sampai di Dermaga Muara Kamal dengan biaya ongkos sebesar Rp8.000

Melihat Wajah Bandar Udara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Bandara Tersibuk kedua di Kalimantan

Bandara Syamsuddin Noor adalah salah satu bandara tersibuk kedua di Kalimantan setelah Bandara Sepinggan yang ada di Balikpapan Kalimantan Timur.   Bandara Syamsuddin Noor ini berada di kota Banjarmasin yakni Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan. Namun sama dengan Bandara-bandara lainya dimana Lokasi Bandara Ibu Kota Provinsi berada diluar Kota karena keterbatasan lahan dan juga menghindari pusat keramaian. Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor (Inggris: Syamsuddin Noor International Airport) (IATA: BDJ, ICAO: WAOO) letaknya ada di Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan atau 25 km sebelah tenggara dari pusat Kota Banjarmasin, kota terbesar di Kalimantan, dan terletak 10 kilometer selatan-barat dari pusat Kota Banjarbaru. Jujur saat saya menginjakan kaki dibandara ini sedikit terkejut mengingat ukuran bandaranya yang sangat kecil, sempit dan sudah cukup tua, hal ininterlihat dari beberapa bangunan yang terlihat usang. Bandara Sy