Langsung ke konten utama

Sunrise Point Cukul: Keindahan Destinasi Matahari Terbit di Pengalengan

Membahas tentang tempat wisata yang ada di Kabupaten Bandung, tidak akan ada habisnya. Karena Kabupaten Bandung memiliki beragam tempat eksotis yang bisa kamu kunjungi. Salah satunya yang wajib banget didatangi meski pun sekali dalam seumur hidup, adalah Sunrise Point Cukul Pengalengan.

Tempat wisata ini menawarkan pemandangan yang luar biasa dengan spot matahari terbitnya. Apalagi ditambah dengan view jajaran pegunungan yang terhampar.

Membuat pengalaman baru yang tidak akan terlupakan jika kamu berkunjung ke Sunrise Point Cukul Pengalengan. Selain itu, Backpacker Jakarta juga sering mengadakan trip ke tempat ini, jadi yang belum pernah dan ingin berkunjung ke sini. Bisa pantengin grup WhtassApp BPJ (RT/Klub) untuk mendapatkan informasi tripnya.

Lanjut…

Pertama kalinya saya berwisata ke Sunrise Point Cukul pada saat tengah pekan alias weekday di akhir bulan Juni 2023 bersama keluarga. Karena kami penasaran ingin menyaksikan matahari terbit dengan latar belakang pemandangan yang memukau.

Dari pukul 02.00 WIB kami sudah mulai bangun dan menyiapkan segala sesuatu yang akan dibawa sebagai bekal di perjalanan. Kami bersiap sepagi mungkin agar bisa sampai di Pengalengan tepat waktu sebelum hari mulai terang.

Karena jarak dari rumah kami menuju Sunrise Point Cukul membutuhkan waktu sekitar dua jam perjalanan. Setelah kami selesai menyiapkan segala macam perbekalan, akhirnya pukul 03.30 WIB kami berangkat dari rumah menggunakan mobil.

Perjalanan ke Pengalengan Dimulai

Untuk mempersingkat waktu perjalanan, kami memilih rute via tol. Kami masuk melalui pintu tol Cileunyi untuk menuju Soreang lalu keluar di tol Soreang.

Saat sudah memasuki wilayah Pengalengan, kami berhenti sejenak di pom bensin untuk mengisi bahan bakar. Perjalanan dilanjutkan dengan keadaan jalan yang masih agak gelap, hanya sedikit cahaya dari remangnya lampu jalanan.

Tak berapalama azan pun mulai berkumandang di sepanjang jalan, kami pun kembali berhenti di Masjid pinggir jalan untuk rehat sejenak dan menunaikan ibadah salat subuh.

Ketika saya keluar dari mobil, udara pagi di Pengalengan terasa begitu dingin dan saat itu saya cek suhunya mencapai 15°C. Sangat berbeda dengan suhu udara yang ada di rumah kami.

Selesai menunaikan ibadah salat subuh, perjalanan kembali dilanjutkan. Saat melewati daerah Situ Cileunca, kabut mulai menghadang di sepanjang jalan. Kami menurunkan kecepatan mobil karena kondisi jalan yang naik-turun serta berliku, selain itu juga untuk menjaga keselamatan sampai kabut menghilang.

Perlahan kabut mulai menghilang… dan jarak pandang semakin jelas, pemandangan di sekitar jalan mulai nampak keindahannya. Dengan latar belakang bukit dan pepohonan yang tinggi, serta bias cahaya mentari mulai muncul dengan perlahan.

Tiba di Sunrise Poin Cukul Pengalengan & Informasi Harga Tiket Masuk.

Sunrise-Point-Cukul
Sumber: Destinasibandung.co.id

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih dua jam, akhirnya kami sampai di pintu masuk menuju parkiran Sunrise Point Cukul. Jalanan dari pintu masuk menuju parkiran medannya penuh dengan batu. Jika kamu datang membawa motor, harus ekstra hati-hati kalau mewalati jalan ini.

Setelah kami memarkirkan mobil dengan rapih dan aman, selanjutnya kami berjalan melewati kebuh teh dan langsung menuju loket masuk untuk membeli tiket. Pada saat kami ke tempat ini, harga tiket masuk Sunrise Poin Cukul sebesar Rp 10.000 per orang.

Harga tiket belum termasuk biaya parkir kendaraan, dan harga tiket masuk mungkin akan berbeda pada saat akhir pekan atau pun libur nasional. Beres membeli tiket, kami langsung berjalan menaiki anak tangga yang letaknya tidak jauh dari loket pintu masuk untuk mencari spot sunrise.

Menyaksikan Detik-Detik Matahari Terbit di Sunrise Point Cukul

Detik-detik Matahari terbit (Sumber: abangdayu.com)

Tangga menuju spot sunrise pun tidak terlalu curam, serta pegangannya pun kokoh sehingga aman untuk digunakan oleh pengunjung. Beberapa saat setelah kami naik tangga, akhirnya kami mendapatkan tempat untuk menikmati sunrise.

Kami pun beristirahat sejenak, sembari mengeluarkan bekal yang dibawa dari rumah sambil menunggu detik-detik matahari terbit. Tak berselang lama, akhirnya perlahan matahari mulai menampakkan dirinya dari kejauhan.

Menyaksikan detik-detik matahari terbit membuat saya dan para pengunjung takjub luar biasa. Dan pada saat matahari terbit, banyak teriakan dari para pengunjung yang kagum dan terpukau.

Tak lupa, kami semua yang berada di lokasi dengan cepat mengabadikan momen tersebut untuk disimpan menjadi kenangan yang indah. Hari semakin terang dan matahari mulai meninggi, akhirnya banyak yang membubarkan diri dari spot sunrise.

Fasilitas yang Terdapat di Sunrise Point Cukul

Sisi lain di Sunrise Point Cukul Sumber: abangdayu.com

Tak terkecuali saya dan keluarga, yang juga siap-siap membubarkan diri seperti pengunjung yang lain. Tujuan kami selanjutnya adalah warung lesehan yang letaknya dekat dengan spot sunrise.

Karena kami hanya membawa bekal makanan ringan dan beberapa botol air mineral. Kami memutuskan untuk sarapan mie rebus di warung yang kami tuju. Rasanya tidak lengkap saja, kalau wisata ke dataran tinggi yang sejuk jika tidak makan mie rebus.

Puas mengisi perut dengan mie rebus dan istirahat sambil melihat pemandangan kebun teh. Akhirnya kami memutuskan untuk pulang agar tak terlalu siang dan menghindari macet di perjalanan.

Cukup sekian cerita dari saya, nantikan cerita terbaru dari Dayu di web Backpacker Jakarta
~Terima kasih.

Baca Juga Artikel Dayu Lainnya:

Candi Cangkuang Wisata Sejarah yang Ada di Garut.

Ruang Baca Jakarta, Tempat Kece Untuk Baca Buku

Curug Cisurian, Wisata Eksotis di Kuningan !

Wisata Healing di Kebun Teh Jangkung Malabar Pengalengan

Hits: 5

Posting Sunrise Point Cukul: Keindahan Destinasi Matahari Terbit di Pengalengan ditampilkan lebih awal di Backpacker Jakarta.



from Backpacker Jakarta https://ift.tt/z9WcPRi
via IFTTT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertolongan Pertama Jika Tersengat Biota Laut

Meningkatnya minat wisatawan dalam negeri maupun mancanegara mengunjungi Indonesia juga berdampak terhadap meningkatnya pengunjung yang menelusuri keindahan biota laut Indonesia. Selain mempersiapkan barang bawaan, kalian juga perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang bahaya yang biasa terjadi didaerah tersebut guna mencegah jikalau ada kejadian yang tak diinginkan, salah satunya seperti tersengat binatang laut. Berikut tipsnya jika kalian tersengat binatang laut: 1. Ubur-ubur Banyak spesies ubur-ubur di Indonesia, mulai yang tak menyengat hingga yang bisa menyebabkan kematian. Ikuti langkah-langkah berikut jika tersengat ubur-ubur: Tetap tenang Keluar dari air laut Hentikan sengatan Lepaskan tentakel menggunakan kartu hindari kontak langsung Basuh dengan cuka atau backing soda, jika tidak ada gunakan air laut Basuh dengan air hangat selama kurang lebih 20 menit Balut luka dengan perban Segera ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut Note!!! Hinda

Keindahan Pulau Cipir Yang Mempesona

Halo sahabat traveler! Bingung mau kemana weekend ini? Buat kalian yang sibuk dan tidak punya waktu banyak untuk berlibur, maka salah satu objek wisata ini sangat cocok menjadi bagi kamu semua. Dimana? Pulau Cipir pasti nya yang terletak di Kepulauan Seribu . Oh iya, Pulau Cipir juga dikenal dengan kata Pulau Khayangan lhoh. Untuk mengexplore tempat wisata ini hanya dibutuhkan satu hari saja dan kalian sudah bisa memanjakan diri dengan pemandangan yang eksotis mulai dari spot bagi pecinta fotography, gardu untuk melihat keseluruhan pulau dari ketinggian, serta sejarah yang tidak kalah menarik. Oh iya, jangan lupa untuk mengajak keluarga atau saudara ya guys, karena Pulau Cipir juga cocok dijadikan tempat quality time keluarga. Rute transportasi Transportasi menuju kesanapun tidak terlalu sulit, jika kalian naik busway, bisa turun di halte Rawabuaya, lalu dilanjutkan dengan menyambung mobil plat hitam ( mobil carry ) sampai di Dermaga Muara Kamal dengan biaya ongkos sebesar Rp8.000

Melihat Wajah Bandar Udara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Bandara Tersibuk kedua di Kalimantan

Bandara Syamsuddin Noor adalah salah satu bandara tersibuk kedua di Kalimantan setelah Bandara Sepinggan yang ada di Balikpapan Kalimantan Timur.   Bandara Syamsuddin Noor ini berada di kota Banjarmasin yakni Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan. Namun sama dengan Bandara-bandara lainya dimana Lokasi Bandara Ibu Kota Provinsi berada diluar Kota karena keterbatasan lahan dan juga menghindari pusat keramaian. Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor (Inggris: Syamsuddin Noor International Airport) (IATA: BDJ, ICAO: WAOO) letaknya ada di Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan atau 25 km sebelah tenggara dari pusat Kota Banjarmasin, kota terbesar di Kalimantan, dan terletak 10 kilometer selatan-barat dari pusat Kota Banjarbaru. Jujur saat saya menginjakan kaki dibandara ini sedikit terkejut mengingat ukuran bandaranya yang sangat kecil, sempit dan sudah cukup tua, hal ininterlihat dari beberapa bangunan yang terlihat usang. Bandara Sy