Langsung ke konten utama

Liputan Pendakian Gunung Patuha 2 Part 1 Backpacker Jakarta

Haii semuanyaaa,

Selamat datang kembali bersama Liputan Pendakian Gunung Backpacker Jakarta, kali ini melanjutkan perjalanan pendakian gunung dimana mencoba menyelusuri pegunungan yang ada di Jawa Barat kembali.

Pegunungan Jawa Barat emang tidak perna habis rasanya untuk di kunjungin. Kali ini kami mencoba melakukan Pendakian Gunung Patuha 2 (Gunung Mayit) melalui jalur via Cipanganten.

Pendakian Gunung Patuha 2 (Gunung Mayit) ini merupakan Pendakian Perdana yang dilakukan oleh Backpacker Jakarta tepatnya pada tanggal 27 April 2024, dengan biaya sharecost sebesar Rp.256.274 dengan CP yang bernama Ka Rizky dan Ka Izull serta Ranggers yang bernama Adit.

Patuha berasal dari kata patuka yang berarti lereng curam, putha yang berarti matahari atau api, atau pathuwa yang artinya suara gemuruh yang memanggil. Dahulu, kawasan gunung ini dianggap sangat angker dan mistis oleh masyarakat sekitar. 

Pendakian Gunung Patuha 2 (Gunung Mayit) ini bisa ditempuh dengan 2 jalur yaitu jalur via Cipanganten dan jalur via Kawah Putih. Namun kemarin kami melakukan Pendakian melalui jalur via Cipanganten.



Kampung Cipanganten merupakan kampung yang berada di Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung. Pendakian Gunung Patuha 2 (Gunung Mayit) ditempuh dengan estimasi 3-4 jam dengan medan yang cukup bersahabat, dalam arti tidak banyak menemui tanjakan terjal.

 

Namun, tetap harus teliti sebab kita bisa salah arah karena jalur ini melintasi perkebunan sayur dan perkebunan teh yang tentunya memiliki banyak persimpangan.

Selama pendakian nanti kita akan banyak melewati perkebunan teh sepanjang jalur pendakian hingga menuju puncaknya.

Pendakian kali ini menurutku cocok untuk pemula ya guys karna tidak terlalu berisiko atau sulit dan masih bisa dinikmatin setiap jalannya dengan nyaman sekali. FYI sepanjang pendakian pun kita akan bertemu warung  nantinya ya. 

 

Setelah melewati perkebunan teh yang sangat panjang, pendakian ini emang semakin lama akan semakin berjalan menuju ke atas puncak kebun teh sehingga kita akan disuguhi dengan pemandangan kebun teh yang sangat syahdu nantinya dengan diselimuti kabut tebal.

Pendakian Gunung Patuha 2 (Gunung Mayit) sebenarnya Gunung yang sakral untuk menurut warga lokal disini karna emang masih terbilang mistis. Namun masih bisa untuk dikunjungin untuk mencapai puncaknya asalkan dengan ditemanin oleh warga lokal sebagai petunjuk arah sebagai syarat untuk pendakiannya.

 

Namun setelah kami menyelusuri perkebunan teh selama lebih kurang 3 jam ke atas puncak kebun teh ini dengan sangat sedih kami kehilangan jalur menuju puncaknya gais. Entahlah ketika sudah diatas kami tidak melihat ada arah untuk naik keatas.

Sebenanrnya ini mungkin sedikit lagi kami akan sampai di Puncak Gunung Mayit ini, Namun setelah mencari jalur untuk naik, kami benar-benar tidak melihat ada jalur untuk keatas atau puncak-nya karena sudah tertutup oleh pohon yang rindang, serta kabut tebal yang menyelimuti perkebunan teh membuat kami tidak bisa melihat ada celah untuk dilewati oleh kami saat itu.

Menurut Bapak yang menuntut kami (warga lokal) mengatakan bahwa jalur sudah tertutup dan harus meminta izin kepada pemilik perkebunan teh untuk meminta izin membuka jalurnya kembali karna tidak berani berisiko akhirnya kami turun kembali kebawah.

Karna ini Pendakian Gunung Patuha 2 (Gunung Mayit) Perdana BPJ jadi emang sedikit ada rasa kecewa karna tidak berhasil menuju Puncak Gunung Mayit tapi tidak masalah ya gaiss, kami bisa berlapang dada dan menikmati perjalanan ini dengan segera berbalik arah menuju Puncak Sunan Ibu.

Akhirnya kami tidak perlu waktu lama sampai di Puncak Sunan Ibu dengan view tembok putih disertai hujan kabut dan angin kencang,ya namanya mencoba ya hahaha.

Tapi jangan sedih gais Puncak engga kemana-mana masih bisa kembali melihat Puncak Sunan Ibu dengan view kawah putih nan indah di sesi selanjutnyaa lho yang penting happy.

Setiap perjalanan Pendakian pasti akan selalu ada cerita dan bertemu orang baru yang seru dan lucu, dari kami yang gagal Puncak hahaha tapi kami merasa cukup happy bisa mencoba melakukan pendakian kemarin. Sampai jumpa kembali dicerita selanjutnya ya. Salam Backpacker Jakarta. 

 

 

Hits: 39

Posting Liputan Pendakian Gunung Patuha 2 Part 1 Backpacker Jakarta ditampilkan lebih awal di Backpacker Jakarta.



from Backpacker Jakarta https://ift.tt/1iLJZAB
via IFTTT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertolongan Pertama Jika Tersengat Biota Laut

Meningkatnya minat wisatawan dalam negeri maupun mancanegara mengunjungi Indonesia juga berdampak terhadap meningkatnya pengunjung yang menelusuri keindahan biota laut Indonesia. Selain mempersiapkan barang bawaan, kalian juga perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang bahaya yang biasa terjadi didaerah tersebut guna mencegah jikalau ada kejadian yang tak diinginkan, salah satunya seperti tersengat binatang laut. Berikut tipsnya jika kalian tersengat binatang laut: 1. Ubur-ubur Banyak spesies ubur-ubur di Indonesia, mulai yang tak menyengat hingga yang bisa menyebabkan kematian. Ikuti langkah-langkah berikut jika tersengat ubur-ubur: Tetap tenang Keluar dari air laut Hentikan sengatan Lepaskan tentakel menggunakan kartu hindari kontak langsung Basuh dengan cuka atau backing soda, jika tidak ada gunakan air laut Basuh dengan air hangat selama kurang lebih 20 menit Balut luka dengan perban Segera ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut Note!!! Hinda

Keindahan Pulau Cipir Yang Mempesona

Halo sahabat traveler! Bingung mau kemana weekend ini? Buat kalian yang sibuk dan tidak punya waktu banyak untuk berlibur, maka salah satu objek wisata ini sangat cocok menjadi bagi kamu semua. Dimana? Pulau Cipir pasti nya yang terletak di Kepulauan Seribu . Oh iya, Pulau Cipir juga dikenal dengan kata Pulau Khayangan lhoh. Untuk mengexplore tempat wisata ini hanya dibutuhkan satu hari saja dan kalian sudah bisa memanjakan diri dengan pemandangan yang eksotis mulai dari spot bagi pecinta fotography, gardu untuk melihat keseluruhan pulau dari ketinggian, serta sejarah yang tidak kalah menarik. Oh iya, jangan lupa untuk mengajak keluarga atau saudara ya guys, karena Pulau Cipir juga cocok dijadikan tempat quality time keluarga. Rute transportasi Transportasi menuju kesanapun tidak terlalu sulit, jika kalian naik busway, bisa turun di halte Rawabuaya, lalu dilanjutkan dengan menyambung mobil plat hitam ( mobil carry ) sampai di Dermaga Muara Kamal dengan biaya ongkos sebesar Rp8.000

Melihat Wajah Bandar Udara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Bandara Tersibuk kedua di Kalimantan

Bandara Syamsuddin Noor adalah salah satu bandara tersibuk kedua di Kalimantan setelah Bandara Sepinggan yang ada di Balikpapan Kalimantan Timur.   Bandara Syamsuddin Noor ini berada di kota Banjarmasin yakni Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan. Namun sama dengan Bandara-bandara lainya dimana Lokasi Bandara Ibu Kota Provinsi berada diluar Kota karena keterbatasan lahan dan juga menghindari pusat keramaian. Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor (Inggris: Syamsuddin Noor International Airport) (IATA: BDJ, ICAO: WAOO) letaknya ada di Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan atau 25 km sebelah tenggara dari pusat Kota Banjarmasin, kota terbesar di Kalimantan, dan terletak 10 kilometer selatan-barat dari pusat Kota Banjarbaru. Jujur saat saya menginjakan kaki dibandara ini sedikit terkejut mengingat ukuran bandaranya yang sangat kecil, sempit dan sudah cukup tua, hal ininterlihat dari beberapa bangunan yang terlihat usang. Bandara Sy