Langsung ke konten utama

Liputan Trip Explore Ujung Kulon #23 Backpacker Jakarta

Hi gais. Mumpung masih anget, kali ini aku mau ceritain keseruan trip Explore Ujung Kulon yang baru aja aku dan Glenn bawa kemarin, dan tentunya dengan bantuan backup kami juga, Andriy. Dengan meeting point jam 22.30 di Sekretariat BPJ tercinta, bus kami bertolak menuju Pelabuhan Sumur Banten pada pukul 23.00 WIB dengan membawa 33 penumpang yang terdiri dari 30 peserta dan didominasi oleh para warga 46 yang menyala. Anyway kali ini induknya si Pak Ganjar bukan Pranowo juga ikut loh.

Tema trip kali ini adalah sailing dan camping ceria, jadi semua peserta dari awal udah kuminta untuk selalu ceria sepanjang perjalanan hahaha. Sesampainya di Pelabuhan Sumur sekitar jam 06.00 WIB, kami langsung mengisi perut yang kelaparan, lalu jam 7.00 langsung menaiki kapal dengan numpang kapal nelayan terlebih dahulu.

Day 1

Pelabuhan Sumur – Cigenter – Panaitan

Destinasi pertama adalah canoeing atau susur sungai cigenter dengan menggunakan perahu kecil bermuatan 15 orang. Disini kami menyusuri aliran sungai yang menjadi habitat hewan-hewan di ujung kulon. Jika beruntung kita bisa menemukan penampakan badak bercula satu yang menjadi ikon ujung kulon itu sendiri.

Usai menikmati keseruan susur sungai cigenter, kami langsung melanjutkan perjalanan laut menuju Pulau  Panaitan. Pulau Panaitan menjadi pulau terjauh karna letaknya benar-benar di ujung, perjalanan dari cigenter ke Panaitan sekitar 2 jam lagi. Beruntung cuaca cukup baik dan kapal kami berjalan dengan begitu mulusnya walaupun terkadang sedikit berombak.

Tepat pukul 13.00 kami sampai di Pulau Panaitan. Pulau ini memiliki lahan yang cukup luas untuk mendirikan tenda. Kebetulan tenda kami banyak sekali ada 12 hahahaa. Langsung aja mengambil lapak dan mendirikan tenda sesuai kelompok masing-masing lalu dilanjutkan dengan ngopi bersama, dan makan siang di kapal.

Usai makan siang, dilanjutkan acara bebas. Sebagian peserta memilih berfoto-foto ria dari dermaga hingga ke bibir pantai, selebihnya hanya sekedar main ayunan, hammockan, dan ada juga yang snorkling di sekitar dermaga karna bawah lautnya cukup bagus dan jernih. Sayangnya banyak sekali sampah dari laut yang terbuang ke pulau ini menjadikaj bibir pantainya kotor dan seperti tidak terawat.

Hari semakin petang, dan sore berganti malam. Beberapa tenda yang sudah dipasang didepan pantai terpaksa dipindahkan ke belakang karna angin laut nya cukup kencang. Acara kemudian dilanjutkan dengan makan malam bersama yang sudah disiapkan oleh koki kapal. Lalu dilanjutkan dengan bermain uno dengan iming-iming hadiah doorprize hahaha.

Day 2

Panaitan – Peucang

Bangun pagi-pagi, langsung beresin tenda dan bergegas untuk sarapan pagi karna kita udah harus check out dan melanjutkan perjalanan ke Pulau Peucang. Sarapan kali ini adalah nasi goreng dan juga telor dadar dan kerupuk yang kadang terbang ke laut. Dinikmati diatas kapal secara prasmanan menjadikan momen pagi ini menjadi lebih seru dan nikmat akan kebersamaan. Tak lupa kami foto keluarga dulu sebelum meninggalkan Pulau Panaitan.

Perjalanan dari Panaitan ke Peucang memakan waktu sekitar 1 jam. Dengan ombak dan angin yang cukup tidak santai kayak perasaannya si dia, membuat kapal kami kadang bergoyang kekanan dan kekiri. Melewati gugusan pulau lainnya, akhirnya kami sampai di pulau cantik nan eksotis ini.

Dan ini dia. Pulau Peucang.

Pulau Peucang bisa dikatakan sebagai ikon dari Ujung Kulon National Park. Pulau ini juga menyimpan banyak sejarah yang bisa kita pelajari dan kita nikmati.

Trip di Pulau Peucang diawali dengan tracking manja ke Pohon Kiara. Lalu semua peserta dibebaskan untuk mengexplore pulau yang cantik ini. Sebagian ada yang bermain di bibir pantai, sebagian ada yang main cano, ada juga yang lari-lari, dan ada juga yang cuma ngeliatin pantai karna takut basah. Tapi apapun itu, semua orang punya cara yang berbeda untuk menikmati keindahannya.

Setelah berfoto dan bermain bersama di Peucang, kami lanjut mencari spot snorkling yang tidak jauh dari pulau ini. Disini kami menghabiskan waktu sekitar 1 jam untuk snorkling dan menikmati biota laut yang cukup indah dipandang mata.

Usai melakukan kegiatan snorkling, kami kembali ke kapal dan melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Sumur untuk kembali ke Jakarta.

Perjalanan menuju Pelabuhan Sumur rupanya cukup mengocok perut. Karna hari semakin sore, ombak juga semakin besar. Kapal kami lagi-lagi bergoyang kekana kekiri sampai air laut membasahi bagian depan. Seru dan asik, kami masih santai dan slay dengan bermain uno demi mendapatkan hadiah tupperware hahahaa. Dan tepat pukul 16.30, kapal pun bersandar di Pelabuhan Sumur dan trip selesai.

Overall trip kali ini sangat menyenangkan karna penuh kebersamaan dan juga keseruan antar peserta, cp, bu dan juga crew kapal. Dari awal kami sudah saling membantu satu sama lain mulai dari proses pendirian tenda, sampai pulang. Keren banget pokoknya.

Mau tau siapa aja peserta trip ini ? nih orang-orangnya :

DAFTAR PESERTA EXPLORE UJUNG KULON #23

Cp : Kiky #Web & Glen #Cp
Bu : Andry #Cp

Member:

1. Ajeng 🚺 #46
2. Ilham 🚹#46
3. ⁠Rini 🚺 #46
4. ⁠Tio 🚹#46
5. ⁠Harry 🚹#46
6. Annisa 🚺 #46
7. ⁠Mirza 🚺 #46
8. ⁠Riris 🚺 #46
9. Agustina 🚺 #46
10. Jay 🚹 #46
11. Ganjar 🚹 #46
12. Ci Heny 🚺 #5
13. Ci Lusi 🚺 #43
14. ⁠Datin 🚺 #44
15. Papang 🚹 #34
16. ⁠Judex Yudi 🚹#2
17. ⁠Mami Loren 🚺 #27
18. ⁠Tiara 🚺 #15
19. ⁠Yanuar 🚹 #1
20. ⁠Asep 🚹#36

Non Member

1. Ratif 🚹
2. Nadia 🚺
3. ⁠Iwan 🚹
4. Fitri 🚺
5. Ipnu 🚺
6. Listina🚺
7. Handoyo🚹
8. ⁠Nita 🚺
9. Adhiet 🚹
10. ⁠Zanira 🚺

Testimoni :

” Dari trip ke ujung kulon with bpj kemarin, aku jadi belajar bahwa ternyata traveling itu bukan cuma tentang checklist destinasi. Tapi juga tentang kebersamaan, kehangatan, dan juga toleransi. Thanks to bpj! See you next trip ” – Nadia

Hits: 11

Posting Liputan Trip Explore Ujung Kulon #23 Backpacker Jakarta ditampilkan lebih awal di Backpacker Jakarta.



from Backpacker Jakarta https://ift.tt/roZ1N2A
via IFTTT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertolongan Pertama Jika Tersengat Biota Laut

Meningkatnya minat wisatawan dalam negeri maupun mancanegara mengunjungi Indonesia juga berdampak terhadap meningkatnya pengunjung yang menelusuri keindahan biota laut Indonesia. Selain mempersiapkan barang bawaan, kalian juga perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang bahaya yang biasa terjadi didaerah tersebut guna mencegah jikalau ada kejadian yang tak diinginkan, salah satunya seperti tersengat binatang laut. Berikut tipsnya jika kalian tersengat binatang laut: 1. Ubur-ubur Banyak spesies ubur-ubur di Indonesia, mulai yang tak menyengat hingga yang bisa menyebabkan kematian. Ikuti langkah-langkah berikut jika tersengat ubur-ubur: Tetap tenang Keluar dari air laut Hentikan sengatan Lepaskan tentakel menggunakan kartu hindari kontak langsung Basuh dengan cuka atau backing soda, jika tidak ada gunakan air laut Basuh dengan air hangat selama kurang lebih 20 menit Balut luka dengan perban Segera ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut Note!!! Hinda

Keindahan Pulau Cipir Yang Mempesona

Halo sahabat traveler! Bingung mau kemana weekend ini? Buat kalian yang sibuk dan tidak punya waktu banyak untuk berlibur, maka salah satu objek wisata ini sangat cocok menjadi bagi kamu semua. Dimana? Pulau Cipir pasti nya yang terletak di Kepulauan Seribu . Oh iya, Pulau Cipir juga dikenal dengan kata Pulau Khayangan lhoh. Untuk mengexplore tempat wisata ini hanya dibutuhkan satu hari saja dan kalian sudah bisa memanjakan diri dengan pemandangan yang eksotis mulai dari spot bagi pecinta fotography, gardu untuk melihat keseluruhan pulau dari ketinggian, serta sejarah yang tidak kalah menarik. Oh iya, jangan lupa untuk mengajak keluarga atau saudara ya guys, karena Pulau Cipir juga cocok dijadikan tempat quality time keluarga. Rute transportasi Transportasi menuju kesanapun tidak terlalu sulit, jika kalian naik busway, bisa turun di halte Rawabuaya, lalu dilanjutkan dengan menyambung mobil plat hitam ( mobil carry ) sampai di Dermaga Muara Kamal dengan biaya ongkos sebesar Rp8.000

Melihat Wajah Bandar Udara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Bandara Tersibuk kedua di Kalimantan

Bandara Syamsuddin Noor adalah salah satu bandara tersibuk kedua di Kalimantan setelah Bandara Sepinggan yang ada di Balikpapan Kalimantan Timur.   Bandara Syamsuddin Noor ini berada di kota Banjarmasin yakni Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan. Namun sama dengan Bandara-bandara lainya dimana Lokasi Bandara Ibu Kota Provinsi berada diluar Kota karena keterbatasan lahan dan juga menghindari pusat keramaian. Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor (Inggris: Syamsuddin Noor International Airport) (IATA: BDJ, ICAO: WAOO) letaknya ada di Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan atau 25 km sebelah tenggara dari pusat Kota Banjarmasin, kota terbesar di Kalimantan, dan terletak 10 kilometer selatan-barat dari pusat Kota Banjarbaru. Jujur saat saya menginjakan kaki dibandara ini sedikit terkejut mengingat ukuran bandaranya yang sangat kecil, sempit dan sudah cukup tua, hal ininterlihat dari beberapa bangunan yang terlihat usang. Bandara Sy