Langsung ke konten utama

Museum Sejarah Jakarta, Asyik Untuk di Jelajahi

Museum Sejarah Jakarta

Museum Sejarah Jakarta atau dulu nya dikenal dengan sebutan Jacatra, Jakatra, Iakarta, Xacatar merupakan beberapa ragam penyebutan Kota Jakarta pada masa lampau sesuai dengan latar belakang orang tersebut. Hal tersebut disebabkan karena pada saat itu belum ada standar penyebutan Kota Jakarta.

Saat ini, Kota Jakarta dikenal sebagai salah satu kota metropolis di Indonesia. Hal tersebut membuat Kota Jakarta identik dengan hingar bingar sehingga memiliki julukan sebagai kota yang tidak pernah tidur. Banyaknya variasi sajian tempat wisata yang asyik menjadi salah satu penguat bahwa sebutan Jakarta sebagai kota yang tidak pernah tidur adalah tepat.

Baca juga : Uniknya Museum Moja, Museum Pertama Bernuansa Cinema di Indonesia

Museum Sejarah Jakarta
Gambar 2, Banner yang memuat jadwal dan tiket masuk museum.

Museum Sejarah Jakarta merupakan salah satu tempat wisata yang recommended untuk dikunjungi. Dengan mengunjungi museum ini kita bisa mengetahui sejarah Kota Jakarta serta melihat langsung berbagai benda peninggalan sejarah yang mempunyai desain unik dan megah. Selain itu pengunjung dapat mengabadikan keberadaan benda tersebut dengan kamera.

Berlokasi di Jakarta Barat dan berdampingan dengan Stasiun Kereta Api, yaitu Stasiun Kota membuat akses menuju museum menjadi mudah digapai.  Kita dapat mengunjungi Museum Sejarah Jakarta pada hari Selasa sampai dengan Minggu. Harga tiket masuk untuk tiap pengunjung museum relatif terjangkau sehingga banyak orang bisa mengunjungi museum ini.

Baca juga : Mengulik Museum Macan sebagai Museum yang adorable di Jakarta

Museum Sejarah Jakarta
Gambar 3, Gedung Museum Sejarah Jakarta

Museum Sejarah Jakarta memiliki 2 lantai, ketika VOC dan Hindia Belanda menduduki Jakarta, gedung ini berfungsi sebagai tempat pemerintahan, pengadilan, catatan sipil, dan peribadatan pada hari libur. Selain itu, pernah dijadikan Kantor Residen Jawa Barat kemudian berubah fungsi lagi menjadi tempat penyimpanan logistik saat pendudukan oleh Jepang. Setelah mengalami beberapa kali peralihan fungsi, pada tanggal 30 Maret 1974 gedung ini resmi menjadi Museum Kota Jakarta.

Museum Sejarah Jakarta
Gambar 4, Arca Sebagai Peninggalan Bersejarah di Museum Sejarah Jakarta.
Museum Sejarah Jakarta
Gambar 5, Berbagai Jenis Kerajinan Tangan seperti Keramik dan Perak.
Museum Sejarah Jakarta
Gambar 6, Berbagai Jenis Alat Ukur dan Lukisan.

Benda – benda peninggalan yang ada menjadi bukti bahwa minimnya akses terhadap pengetahuan dan transportasi pada masa lampau tidak menghalangi orang semasanya untuk menghasilkan karya. Karya – karya yang dihasilkan mempunyai daya tarik tersendiri yang dengan melihatnya membuat banyak mata menjadi terpesona.  Karya tersebut memiliki wujud yang beraneka rupa, seperti: arca, alat tulis, perlengkapan makan dan minum, bangku dan meja, lemari, alat ukur timbangan, uang kertas dan koin, serta lukisan yang ditata secara apik serta dilengkapi dengan manuskrip.

Gambar 7, Penjara Bawah Tanah.
Gambar 8, Jendela Penjara Bawah Tanah
Gambar 9, Bagian Dalam Penjara Bawah Tanah.

Ada hal lain yang juga cukup menyita perhatian, yaitu terdapatnya sejumlah ruang bawah tanah. Ruang tersebut dipakai sebagai penjara bawah tanah yang memiliki ukuran sempit sekaligus pendek sehingga orang dewasa yang masuk ke ruangan tersebut tidak bisa berdiri dengan tegak. Terdapat satu jendela yang dilengkapi teralis besi di tiap penjara. Jendela ini adalah satu – satunya sumber cahaya sekaligus berfungsi sebagai ventilasi udara. Melihat ruangan ini dapat dibayangkan betapa tidak nyaman berada di penjara tersebut walaupun hanya sesaat.

Gambar 10, Patung Hermes
Gambar 11, Pepohonan Rindang Pada Taman di Museum Sejarah Jakarta.

Setelah selesai menjelajah Museum Sejarah Jakarta pengunjung dapat bersantai bernaung pada pepohonan yang memiliki daun cukup rindang. Patung Hermes yang terpampang pada pintu keluar menjadi pemandangan tersendiri saat bersantai. Selain itu terdapat kantin yang menjual aneka jenis makanan dan minuman untuk mengatasi rasa lapar dan haus yang dirasakan pengunjung. Dan tersedia juga mushola sebagai sarana spiritual bagi pengunjung yang melaksanakan sholat serta toilet agar pengunjung dapat membuang hajat dan kebutuhan lainnya.

 

Hits: 9

Posting Museum Sejarah Jakarta, Asyik Untuk di Jelajahi ditampilkan lebih awal di Backpacker Jakarta.



from Backpacker Jakarta https://ift.tt/bAE5SdG
via IFTTT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertolongan Pertama Jika Tersengat Biota Laut

Meningkatnya minat wisatawan dalam negeri maupun mancanegara mengunjungi Indonesia juga berdampak terhadap meningkatnya pengunjung yang menelusuri keindahan biota laut Indonesia. Selain mempersiapkan barang bawaan, kalian juga perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang bahaya yang biasa terjadi didaerah tersebut guna mencegah jikalau ada kejadian yang tak diinginkan, salah satunya seperti tersengat binatang laut. Berikut tipsnya jika kalian tersengat binatang laut: 1. Ubur-ubur Banyak spesies ubur-ubur di Indonesia, mulai yang tak menyengat hingga yang bisa menyebabkan kematian. Ikuti langkah-langkah berikut jika tersengat ubur-ubur: Tetap tenang Keluar dari air laut Hentikan sengatan Lepaskan tentakel menggunakan kartu hindari kontak langsung Basuh dengan cuka atau backing soda, jika tidak ada gunakan air laut Basuh dengan air hangat selama kurang lebih 20 menit Balut luka dengan perban Segera ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut Note!!! Hinda

Keindahan Pulau Cipir Yang Mempesona

Halo sahabat traveler! Bingung mau kemana weekend ini? Buat kalian yang sibuk dan tidak punya waktu banyak untuk berlibur, maka salah satu objek wisata ini sangat cocok menjadi bagi kamu semua. Dimana? Pulau Cipir pasti nya yang terletak di Kepulauan Seribu . Oh iya, Pulau Cipir juga dikenal dengan kata Pulau Khayangan lhoh. Untuk mengexplore tempat wisata ini hanya dibutuhkan satu hari saja dan kalian sudah bisa memanjakan diri dengan pemandangan yang eksotis mulai dari spot bagi pecinta fotography, gardu untuk melihat keseluruhan pulau dari ketinggian, serta sejarah yang tidak kalah menarik. Oh iya, jangan lupa untuk mengajak keluarga atau saudara ya guys, karena Pulau Cipir juga cocok dijadikan tempat quality time keluarga. Rute transportasi Transportasi menuju kesanapun tidak terlalu sulit, jika kalian naik busway, bisa turun di halte Rawabuaya, lalu dilanjutkan dengan menyambung mobil plat hitam ( mobil carry ) sampai di Dermaga Muara Kamal dengan biaya ongkos sebesar Rp8.000

Melihat Wajah Bandar Udara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Bandara Tersibuk kedua di Kalimantan

Bandara Syamsuddin Noor adalah salah satu bandara tersibuk kedua di Kalimantan setelah Bandara Sepinggan yang ada di Balikpapan Kalimantan Timur.   Bandara Syamsuddin Noor ini berada di kota Banjarmasin yakni Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan. Namun sama dengan Bandara-bandara lainya dimana Lokasi Bandara Ibu Kota Provinsi berada diluar Kota karena keterbatasan lahan dan juga menghindari pusat keramaian. Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor (Inggris: Syamsuddin Noor International Airport) (IATA: BDJ, ICAO: WAOO) letaknya ada di Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan atau 25 km sebelah tenggara dari pusat Kota Banjarmasin, kota terbesar di Kalimantan, dan terletak 10 kilometer selatan-barat dari pusat Kota Banjarbaru. Jujur saat saya menginjakan kaki dibandara ini sedikit terkejut mengingat ukuran bandaranya yang sangat kecil, sempit dan sudah cukup tua, hal ininterlihat dari beberapa bangunan yang terlihat usang. Bandara Sy