Seringkali orang -orang merencanakan liburan ke lokasi yang jauh dari tempat tinggal mereka untuk melepaskan diri sejenak dari rutinitas sehari-hari. Ada banyak tempat yang bisa dijadikan sebagai tujuan liburan, salah satunya adalah Cianjur.
Meskipun Cianjur mungkin tidak begitu dikenal sebagai kota wisata, ternyata banyak hal menarik yang bisa kamu temukan disana. Kamu bisa menemukan berbagai destinasi wisata alam yang memanjakan mata. Salah satunya adalah Gunung Padang yang terletak terletak di perbatasan Dusun Gunung Padang dan Panggulan, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur.
Trip ke Situs Gunung Padang
Situs Gunung Padang adalah sebuah situs megalitik yang terletak di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Indonesia. Situs ini terkenal sebagai salah satu situs megalitik terbesar di Asia Tenggara, dan diyakini sebagai peninggalan kebudayaan kuno yang berasal dari zaman prasejarah.
Adapun Keunikan Situs Gunung Padang terletak pada struktur batuan yang tersusun rapi di atas bukit dengan lima teras bertingkat, memberikan tampilan yang mengesankan dan masih menyimpan banyak misteri tentang masa lalu.
Gunung Padang juga terkenal karena kompleks piramida teras yang merupakan salah satu yang terbesar di Asia Tenggara. Selain itu, situs ini menjadi yang tertua di Asia Tenggara. Tempat wisata ini menunjukkan kemampuan teknik konstruksi yang tinggi dari masyarakat purba yang membangunnya.
Situs Gunung Padang konon merupakan situs megalitik paling besar di Asia Tenggara dan merupakan situs megalitik berbentuk punden berundak yang terbesar di Asia Tenggara. Bentuk bangunan punden berundaknya mencerminkan tradisi megalitik ( Mega berarti besar dan lithos artinya Batu) dengan warna bebatuan yang sebagian besar berwarna abu-abu gelap berjenis andesit basaltis.
Tanggal 24 Agustus 2024 lalu, untuk yang pertama kalinya Backpacker Jakarta kembali Mengunjungi Gunung Padang & Curug Cikondang. Di koordinir oleh @inceselsha & @andriykurniawan_ , Para peserta memulai perjalanan dari Sekretariat Backpacker Jakarta dan Mengurangi Destinasi antara lain Situs Gunung Padang & Curug Cikondang.
Sejarah dan Keunikan Situs Gunung Padang
Situs Gunung Padang memiliki nilai sejarah, budaya, dan arkeologi yang sangat tinggi. Jika penelitian lanjutan berhasil membuktikan usia dan fungsi aslinya, Situs Gunung Padang bisa mengubah pandangan kita tentang peradaban kuno di Asia Tenggara dan mungkin menunjukkan bahwa manusia di Nusantara memiliki kebudayaan yang maju sejak ribuan tahun lalu.
Situs Megalitik Terbesar
Situs Gunung Padang diperkirakan mencakup area seluas 900 meter persegi dan berada pada ketinggian 885 meter di atas permukaan laut. Struktur ini terdiri dari lima teras berundak yang terbentuk dari batuan andesit dengan bentuk unik dan diduga memiliki fungsi religius atau upacara pada masa lalu.
Usia dan Asal-Usul yang Misterius
Berdasarkan beberapa penelitian, situs ini diperkirakan berusia antara 4.000 hingga lebih dari 20.000 tahun, sehingga berpotensi menjadi situs tertua di dunia, bahkan lebih tua dari Piramida Mesir. Meski demikian, perkiraan usia ini masih menjadi perdebatan di kalangan arkeolog dan peneliti.
Teras Bertingkat
Situs ini terdiri dari lima teras yang semakin tinggi, dengan masing-masing teras dipisahkan oleh susunan batuan yang rapi. Tiap teras memiliki struktur dan susunan batu yang diduga memiliki makna tersendiri dalam kebudayaan zaman tersebut.
Batuan Andesit dengan Susunan Geometris
Batuan di situs ini memiliki bentuk poligonal dan disusun sedemikian rupa sehingga menciptakan pola-pola geometris yang unik. Beberapa batuan terlihat membentuk formasi yang seakan sengaja dibuat sebagai tangga atau tempat ritual.
Baca : Curug Ciastana, Curug Hits di Cianjur Selatan, Jawa Barat
Bagi pecinta sejarah dan arkeologi, Situs Gunung Padang adalah destinasi yang menawarkan pengalaman unik untuk menyelami peninggalan kebudayaan masa lalu serta menikmati pemandangan pegunungan yang indah di sekitarnya
Views: 1
Posting Liputan Trip Situs Gunung Padang Bersama Backpacker Jakarta ditampilkan lebih awal di .
from https://ift.tt/qHfU1oF
via IFTTT
Komentar
Posting Komentar