Langsung ke konten utama

Pertolongan Pertama Bagi Pendaki Gunung

Berikut merupakan cedera yang mungkin sering terjadi pada pendaki gunung. Pelajari, cegah dan persiapkan beberapa hal sebelum kalian mendaki.

Gigitan lebah atau serangga

Pencegahan : Gunakan repellent (lotion) anti nyamuk dan serangga, hindari mengganggu sarang lebah

Penanganan : Cabut duri penyengat, kompres dingin, minum pereda nyeri (1 tablet meloxicam) dan antihistamin (1 tablet loratadin). Jika terjadi nyeri yang tak tertahankan, bengkak, mual-muntah, sulit bernapas, segera meminta bantuan medis.

Jika kalian alergi pada sengatan lebah, sebaiknya kalian selalu membawa obat suntik setiap waktu yang direkomendasikan oleh dokter kalian dan ajarilah teman pendaki anda cara menggunakannya.

Luka dan Goresan

Pencegahan : Berhati-hatilah dengan langkah kalian, terutama pada air dan bebatuan. Hati-hati dalam menggunakan benda tajam.

Penanganan: Bersihkan luka dengan air bersih, gunakan salep kulit antibiotik (gentamycin), tutup luka dengan perban, balut tekan dengan pakaian bersih untuk menghentikan pendarahan. Segera mencari pertolongan medis jika kalian membutuhkan jahitan pada luka terbuka atau suntik tetanus terutama pada luka dalam yang kotor.

Dehidrasi

Kenali tanda-tanda dehidrasi : haus terus menerus, lemas, pusing, mual, tidak buang air kecil dalam waktu yang cukup lama, jika buang air kecil warna urin terlihat kuning hingga kuning pekat

Pencegahan : Minum air mineral secukupnya, selama perjalanan sempatkan untuk meminum air mineral, jangan tunggu hingga haus melanda.

Penanganan : Berhenti mendaki, istirahat, minum air mineral sedikit-sedikit hingga tanda-tanda diatas menghilang.

Terkilir

Pencegahan : Gunakan alas kaki yang mendukung pergelangan kaki, tetapi hal yang paling mudah yaitu mencegah langkah kalian terutama saat mengijakkan kaki di air dan bebatuan.

Penanganan: ingat metode PRICE

  • Protect, cegah dari cedera lebih lanjut
  • Rest, Istirahatkan kaki yang terkilir sebanyak mungkin, jika anda harus tetap menlanjutkan perjalanan, bertumpulah kepada teman atau gunakan tongkat sebagai tumpuan, dan hindari pemakaian bagian yang terkilir seminimal mungkin.
  • Ice, kompres dingin area cidera setiap jam kurang lebih 10-15 menit
  • Compression, balut daerah terkilir dengan elastik perban tetapi jangan terlalu ketat
  • Elevation, tinggikan daerah yang terkilir diatas jantung. Jika pergelangan kaki terkilir, berbaringlah dan tinggikan kaki (ditopang dengan benda) sehingga kedudukan kaki terkilir lebih tinggi dibandingkan jantung untuk mengurangi bengkak.

Sunburn

Kenali tanda-tanda sunburn : kulit merah, terasa terbakar, dan panas.

Pencegahan : Gunakan sunscreen minimal SPF 30 dan pada cuaca sangat panas minimal SPF 50, pilih sunscreen yang melindungi dari UVA (kerutan, penuaan dini, kanker) ditandai dengan PA++++ dan UVB (kulit terbakar). Oleskan berlapis minimal dua lapisan, tunggu beberapa saat lalu oleskan kembali. Gunakan kembali setelah anda beraktivitas diluar ruangan selama 2 jam.  Gunakan topi dan jika kalian sensitif dengan cahaya matahari gunakan pakaian khusus yang melindungi dari matahari.

Penanganan : Kompres dingin, gunakan lotion aloe vera, jangan mengelupas kulit yang terbakar dan segera mencari pertolongan medis jika terjadi perburukan.

Hipotermia

Merupakan keadaan dimana tubuh kehilangan panas tubuh lebih cepat dibandingkan menghasilkannya. Umumnya terjadi oleh karena terpapar cuaca dingin yang ekstrim, intake makan minum yang tidak adekuat, dan tempat yang berteduh kurang baik.

Pencegahan : Ketahuilah ramalan cuaca didaerah tersebut, tingkatkan kewaspadaan akan kebugaran diri, gunakanlah pakaian yang memadai dengan konsep pakaian bertumpuk, hindari berkeringat, jika beristirahat lebih baik sering berhenti dibandingkan berhenti sekali tetapi dalam jangka waktu yang lama.

Penanganan : carilah tempat berteduh yang hangat, ganti pakaian basah dengan kering dan hangat, pakaikan sleeping bag, berikan makanan seperti coklat, berikan minuman hangat, jika menggigil masuklah penolong didalam sleeping bag tersebut dan peluk penderita, hangatkan leher, dada, dan perut terlebih dahulu, jika terjadi frostbite jangan mengelus daerah tersebut karena hanya akan melukai kulit daerah tersebut.

Selamat mendaki dan selalu berhati-hati.

Sumber :http://ift.tt/2yWIgN0


from Backpacker Jakarta http://ift.tt/2ls8TWZ
via IFTTT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertolongan Pertama Jika Tersengat Biota Laut

Meningkatnya minat wisatawan dalam negeri maupun mancanegara mengunjungi Indonesia juga berdampak terhadap meningkatnya pengunjung yang menelusuri keindahan biota laut Indonesia. Selain mempersiapkan barang bawaan, kalian juga perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang bahaya yang biasa terjadi didaerah tersebut guna mencegah jikalau ada kejadian yang tak diinginkan, salah satunya seperti tersengat binatang laut. Berikut tipsnya jika kalian tersengat binatang laut: 1. Ubur-ubur Banyak spesies ubur-ubur di Indonesia, mulai yang tak menyengat hingga yang bisa menyebabkan kematian. Ikuti langkah-langkah berikut jika tersengat ubur-ubur: Tetap tenang Keluar dari air laut Hentikan sengatan Lepaskan tentakel menggunakan kartu hindari kontak langsung Basuh dengan cuka atau backing soda, jika tidak ada gunakan air laut Basuh dengan air hangat selama kurang lebih 20 menit Balut luka dengan perban Segera ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut Note!!! Hinda

Keindahan Pulau Cipir Yang Mempesona

Halo sahabat traveler! Bingung mau kemana weekend ini? Buat kalian yang sibuk dan tidak punya waktu banyak untuk berlibur, maka salah satu objek wisata ini sangat cocok menjadi bagi kamu semua. Dimana? Pulau Cipir pasti nya yang terletak di Kepulauan Seribu . Oh iya, Pulau Cipir juga dikenal dengan kata Pulau Khayangan lhoh. Untuk mengexplore tempat wisata ini hanya dibutuhkan satu hari saja dan kalian sudah bisa memanjakan diri dengan pemandangan yang eksotis mulai dari spot bagi pecinta fotography, gardu untuk melihat keseluruhan pulau dari ketinggian, serta sejarah yang tidak kalah menarik. Oh iya, jangan lupa untuk mengajak keluarga atau saudara ya guys, karena Pulau Cipir juga cocok dijadikan tempat quality time keluarga. Rute transportasi Transportasi menuju kesanapun tidak terlalu sulit, jika kalian naik busway, bisa turun di halte Rawabuaya, lalu dilanjutkan dengan menyambung mobil plat hitam ( mobil carry ) sampai di Dermaga Muara Kamal dengan biaya ongkos sebesar Rp8.000

Melihat Wajah Bandar Udara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Bandara Tersibuk kedua di Kalimantan

Bandara Syamsuddin Noor adalah salah satu bandara tersibuk kedua di Kalimantan setelah Bandara Sepinggan yang ada di Balikpapan Kalimantan Timur.   Bandara Syamsuddin Noor ini berada di kota Banjarmasin yakni Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan. Namun sama dengan Bandara-bandara lainya dimana Lokasi Bandara Ibu Kota Provinsi berada diluar Kota karena keterbatasan lahan dan juga menghindari pusat keramaian. Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor (Inggris: Syamsuddin Noor International Airport) (IATA: BDJ, ICAO: WAOO) letaknya ada di Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan atau 25 km sebelah tenggara dari pusat Kota Banjarmasin, kota terbesar di Kalimantan, dan terletak 10 kilometer selatan-barat dari pusat Kota Banjarbaru. Jujur saat saya menginjakan kaki dibandara ini sedikit terkejut mengingat ukuran bandaranya yang sangat kecil, sempit dan sudah cukup tua, hal ininterlihat dari beberapa bangunan yang terlihat usang. Bandara Sy