Langsung ke konten utama

Inilah Hasil Survey Tentang Travelling yang diikuti oleh Warga Backpacker Jakarta Tahun 2018

 

PERSENTASE HASIL SURVEY
WARGA BACKPACKER JAKARTA

Hay gengs.

Terimakasih buat kalian yang sudah berpartisipasi dalam Survey tentang Travelling yang diadakan oleh Backpacker Jakarta Periode Februari 2018. Voting Resmi ditutup pada Tanggal 1 Maret 2018 pukul 21.00.

Berikut Hasil perolehan survey.

  • Total Suara yang Masuk : 1530 suara dari all Group BPJ.
  • Partisipan terbanyak dari BPJ #3 yang mencapai 98.9% yakni lebih dari 100 warga dan partisipan terendah dari BPJ #9 yang hanya diikuti 20 warga saja.
  • Untuk Warga Klub partisipan terbanyak adalah warga Klub Buku & Blloger dan terendah adalah Klub Futsal BPJ.

A. Jenis Kelamin

Pria : 50.3%
Wanita : 49.7%

B. Penghasilan Warga BPJ perbulan

3 – 6 Juta : 49%
Diatas 6 Juta : 18.1%
2 – 3 Juta : 14.8%
Tak menentu : 11.7%
Dibawah 2 Juta : 6.3%

C. Range Usia Warga BPJ

20-25 tahun : 36.9%
25-30 tahun : 37.5%
30-35 tahun : 12.4%
35-40 tahun : 6.3%
Diatas 40 tahun : 3.7%
DIbawah 20 tahun : 3.2%

1. Lebih suka Trip kemana

Laut & Pantai : 37.9%
Pendakian Gunung : 36.5%
ODT – One Day Trip kemana saja : 11.7%
City Tour & ke tempat bersejarah : 7%
Wisata Kekinian yang instagenik : 6.9%

2. Destinasi yang menjadi Impian Kamu

Eksplore Raja Ampat : 23.5%
Eksplore Flores : 19.9%
Pendakian 7 Summit Indonesia : 15.6%
Eksplore Lombok : 11.3%
Lainya yang tidak disebutkan : 9.2%
Eksplore Maluku :6.5%
Ekslore Sumba : 4.1%
Kepulauan Derawan : 3.3%
Eksplore Sulawesi selatan : 3%
Eksplore Bangka & Belitung : 2.3%

3. Kalo Trip Suka Naik Pesawat Apa

Apa saja yang penting murah : 53.3%
Citilink : 12%
Garuda : 11%
Lion Air :9.6%
Batik Air : 7.1%
Sriwijaya : 4.5%
Lainya yang tidak disebutkan : 2.4%

4. Selain Pemandanganya, Alasan kamu traveling

Melihat Budayanya : 42.9%
Mencicipi Kulinernya : 27%
Merasakan keseharianya :20.5%
Ingin Tahu Sejarahnya :9.6%

5. Merek Outdoor yang paling kamu suka

Eiger : 39.7%
Consina : 25.9%
Lainya yang tidak disebutkan : 18.7%
The North Face : 6.9%
REI : 4.8%
Avtech : 2.1%

6 Alasan kamu Melakukan Travelling

Refreshing dari Rutinitas : 38.4%
Memang Hobi Jalan-jalan : 25.1%
Nambah pegetahuan Baru : 12.9%
Nambah banyak Pertemanan : 11.1%
Penasaran dengan Pemandanganya : 4.5%
Lainya yang tidak disebutkan di atas : 3.8%
Mencari Hiburan & Kesibukan : 3%

7. Menurut Kamu, Pemerintah Daerah yang sukses membangun Pariwisatanya (Selain Bali)

Yogyakarta : 27.8%
Bandung : 14.8%
Lombok : 11.1%
Malang : 9.8%
Banyuwangi : 8.3%
Labuan Bajo : 7.1%
Tidak Tahu perkembanganya : 6.3%
Belitung : 3.8%
Lainya yang tidak disebutkan : 2.4%
Purwakarta : 2.3%

8. Seberapa Sering Kamu Travelling

Tidak tentu kalo ada uangnya & waktunya : 62.5%
Rutin Satu Kali Sebulan : 15.5%
2-3 Kali Sebulan : 9.6%
2-3 Kali setahun tapi destinasinya Jauh : 9%
Hampir setiap Minggu : 3.4%

9. Apkah kamu suka dengan wisata kekinian alias wisata spot selfie

Biasa aja, kalo bagus ya ikutan foto : 56.4%
Suka karena unik & Instagenik : 23.3%
Kurang Suka, Pasaran : 13%
Gak Suka , Merusak Alam : 7.3%

10. Yang kamu sukai dari BPJ

Beragam kegiatanya ada Trip, Klub, Baksos dll : 32.2%
Tripnya Banyak dan beragam destinasinya :20.7%
Sharecostny Murah : 15.9%
Kekeluargaan di Groupnya : 15.8%
Komunitasnya sangat Aktif, di media sosial & dikeseharian : 8.4%

11. Jujur kamu Tahu BPJ pertama kali dari mana

Instagram : 23.7%
Facebook Group : 15.1%
Website, saat sedang browsing : 10.3%
Teman kamu : 44.5%
Saat Ngtrip & liat rombongan BPJ : 2.6%
Lainya yang tidak disebutkan di atas : 3.3%

12. Akun Instagram yang paling Bermanfaat & Menjadi Refrensi Travelling kamu apa 

Lainya yang tidak disebutkan : 28.8%
@pesonaindonesiaofficial : 18.2%
@ayodolan : 12.1%
@mountainesia : 11.6%
@id.petualang : 6.9%
@pendakiindonesia : 6.9%
@FolkIndonesia : 5%
@Instanusantara : 4.1%
@indoflashlight : 2.7%
@mountnesia (beda akun ) : 3.5%

13. Aplikasi Booking TIKET/ HOTEL yang sering kamu gunakan

Travelloka : 64.6%
Tidak pernah makai aplikasi apapun : 10.3%
Tiket.com : 8.9%
Airy Rooms : 5.3%
Booking.com : 2.1%
Lainya yang tidak disebutkan : 2.5%
PegiPegi : 2.4%
Agoda : 2.2%

14. Jika punya banyak Uang, Siapa orang yang paling ingin kamu ajak Jalan

Orang Tua : 67.5%
Pasangan : 20.9%
Teman Baik : 6.8%
Kaka / Adik : 4.8%

15. Selebriti yang suka Travelling & Ingin diundang diacara BPJ

Nadine Chandrawinata : 31.3%
Hamish Daud : 13.6%
Nicholas Saputra : 8.9%
Ramon Y Tungka : 7.9%
Prisia Nasution : 6.6%
Denny Sumargo : 6.4%
Marshall Sastra : 6.4%
Dion Wiyoko : 5.2%
David Jhon Schaap : 4.8%
Putri Marino : 3.6%
Rikas Harsa : 3%
Richard Kyle : 2.1%

Noted : Dibawah 2% Tidak dicatat

Survey yang dilakukan selama 4 hari yakni mulai dari 26 Februari 2018 hingga 1 maret 2018 ini diikuti lebih dari 52.3% dari seluruh total warga Backpacker Jakarta yang aktif dalam dunia Travelling.

 

Terima Kasih
Salam BPJ

Posting Inilah Hasil Survey Tentang Travelling yang diikuti oleh Warga Backpacker Jakarta Tahun 2018 ditampilkan lebih awal di Backpacker Jakarta.



from Backpacker Jakarta http://ift.tt/2HU2NpK
via IFTTT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertolongan Pertama Jika Tersengat Biota Laut

Meningkatnya minat wisatawan dalam negeri maupun mancanegara mengunjungi Indonesia juga berdampak terhadap meningkatnya pengunjung yang menelusuri keindahan biota laut Indonesia. Selain mempersiapkan barang bawaan, kalian juga perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang bahaya yang biasa terjadi didaerah tersebut guna mencegah jikalau ada kejadian yang tak diinginkan, salah satunya seperti tersengat binatang laut. Berikut tipsnya jika kalian tersengat binatang laut: 1. Ubur-ubur Banyak spesies ubur-ubur di Indonesia, mulai yang tak menyengat hingga yang bisa menyebabkan kematian. Ikuti langkah-langkah berikut jika tersengat ubur-ubur: Tetap tenang Keluar dari air laut Hentikan sengatan Lepaskan tentakel menggunakan kartu hindari kontak langsung Basuh dengan cuka atau backing soda, jika tidak ada gunakan air laut Basuh dengan air hangat selama kurang lebih 20 menit Balut luka dengan perban Segera ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut Note!!! Hinda

Melihat Wajah Bandar Udara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Bandara Tersibuk kedua di Kalimantan

Bandara Syamsuddin Noor adalah salah satu bandara tersibuk kedua di Kalimantan setelah Bandara Sepinggan yang ada di Balikpapan Kalimantan Timur.   Bandara Syamsuddin Noor ini berada di kota Banjarmasin yakni Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan. Namun sama dengan Bandara-bandara lainya dimana Lokasi Bandara Ibu Kota Provinsi berada diluar Kota karena keterbatasan lahan dan juga menghindari pusat keramaian. Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor (Inggris: Syamsuddin Noor International Airport) (IATA: BDJ, ICAO: WAOO) letaknya ada di Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan atau 25 km sebelah tenggara dari pusat Kota Banjarmasin, kota terbesar di Kalimantan, dan terletak 10 kilometer selatan-barat dari pusat Kota Banjarbaru. Jujur saat saya menginjakan kaki dibandara ini sedikit terkejut mengingat ukuran bandaranya yang sangat kecil, sempit dan sudah cukup tua, hal ininterlihat dari beberapa bangunan yang terlihat usang. Bandara Sy

Keindahan Pulau Cipir Yang Mempesona

Halo sahabat traveler! Bingung mau kemana weekend ini? Buat kalian yang sibuk dan tidak punya waktu banyak untuk berlibur, maka salah satu objek wisata ini sangat cocok menjadi bagi kamu semua. Dimana? Pulau Cipir pasti nya yang terletak di Kepulauan Seribu . Oh iya, Pulau Cipir juga dikenal dengan kata Pulau Khayangan lhoh. Untuk mengexplore tempat wisata ini hanya dibutuhkan satu hari saja dan kalian sudah bisa memanjakan diri dengan pemandangan yang eksotis mulai dari spot bagi pecinta fotography, gardu untuk melihat keseluruhan pulau dari ketinggian, serta sejarah yang tidak kalah menarik. Oh iya, jangan lupa untuk mengajak keluarga atau saudara ya guys, karena Pulau Cipir juga cocok dijadikan tempat quality time keluarga. Rute transportasi Transportasi menuju kesanapun tidak terlalu sulit, jika kalian naik busway, bisa turun di halte Rawabuaya, lalu dilanjutkan dengan menyambung mobil plat hitam ( mobil carry ) sampai di Dermaga Muara Kamal dengan biaya ongkos sebesar Rp8.000