Langsung ke konten utama

Museum Asi Mbojo : Istana Kesultanan Berarsitektur Belanda dan Bima

Hai travellers! Kali ini Kiki mau ajak kamu wisata sejarah ke sebuah Istana Kesultanan yang sangat indah di Bima. Keindahannya sendiri bisa kamu nikmati mulai dari pemandangan yang ada di depan mata, hingga arsitektur cantik perpaduan gaya Belanda dan juga Bima. Penasaran kayak apa ? Yuk pantengin terus artikel ini sampai habis.

Sebut saja Museum Asi Mbojo. Yang mana Asi Mbojo jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia disebut dengan “Istana Bima”. Dan memang betul, sebab dahulu Asi Mbojo merupakan pusat pemerintahan Kesultanan Bima pada tahun 1929, sekaligus menjadi tempat tinggal Sultan Ibrahim.

Namun, seiring berjalannya waktu, kini Asi Mbojo menjadi salah satu peninggalan arkeolog yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan benda-benda peninggalan kerajaan Bima seperti ranjang tidur, lemari, foto para sultan, mahkota sultan, parang berukir “Gunti Rante”, senjata, alat-alat ternak, baju adat kesultanan, dan lain-lain.

Fyi gengs, bangunan Asi Mbojo sendiri memiliki gaya arsitektur perpaduan khas Bima dan Belanda loh. That’s why, aku bilang Istana Bima ini cukup indah. Dimana istana ini memiliki dua pintu gerbang utama, tiang bendera, serta halaman yang lumayan luas. Di sebelah kanannya terdapat bangunan tua yang berdiri sejak tahun 1872 yaitu Masjid muhammad Salahuddin Bima.

Dan yang membuat museum ini semakin unik yaitu karena konsep tata letak bangunan Istana, Masjid, dan Alun-alun ternyata melambangkan tiga elemen yang harus membentuk kesatuan yang utuh gengs. Yaitu antara pemerintah (Istana), religi (Masjid), dan Alun-alun. Wah, bener-bener terorganisir dan saling melengkapi banget yah.

Selain itu, pemandangannya pun menjadi sangat menawan karena adanya pohon-pohon palem yang berjejer rapi seakan memberikan kesan asri pada Asi Mbojo yang lokasinya cenderung panas. Ditambah lagi dengan adanya meriam tua peninggalan Kolonial Belanda yang mengarah ke utara alun-alun pun menjadikan istana ini semakin kental akan nilai sejarah.

So, untuk kamu yang sedang berlibur ke Sumbawa, jangan lupa mampir kesini ya. Lokasinya sangat mudah ditemukan kok. Karena posisnya berdekatan dengan alun-alun Kota Bima. Sedangkan tiket masuk yang dikenakan cuma Rp2.000 untuk orang dewasa, Rp500 untuk anak-anak, Rp3.000 untuk wisatawan, dan Rp1.000 untuk pelajar atau mahasiswa. Sedangkan untuk menuju kesini, kamu bisa mengakses dari Sumbawa menggunakan bus menuju Bima. Selamat berkunjung ya :)

Referensi : http://ift.tt/1aVccKI ; http://ift.tt/2pAHrbc

Posting Museum Asi Mbojo : Istana Kesultanan Berarsitektur Belanda dan Bima ditampilkan lebih awal di Backpacker Jakarta.



from Backpacker Jakarta http://ift.tt/2GRULxl
via IFTTT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertolongan Pertama Jika Tersengat Biota Laut

Meningkatnya minat wisatawan dalam negeri maupun mancanegara mengunjungi Indonesia juga berdampak terhadap meningkatnya pengunjung yang menelusuri keindahan biota laut Indonesia. Selain mempersiapkan barang bawaan, kalian juga perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang bahaya yang biasa terjadi didaerah tersebut guna mencegah jikalau ada kejadian yang tak diinginkan, salah satunya seperti tersengat binatang laut. Berikut tipsnya jika kalian tersengat binatang laut: 1. Ubur-ubur Banyak spesies ubur-ubur di Indonesia, mulai yang tak menyengat hingga yang bisa menyebabkan kematian. Ikuti langkah-langkah berikut jika tersengat ubur-ubur: Tetap tenang Keluar dari air laut Hentikan sengatan Lepaskan tentakel menggunakan kartu hindari kontak langsung Basuh dengan cuka atau backing soda, jika tidak ada gunakan air laut Basuh dengan air hangat selama kurang lebih 20 menit Balut luka dengan perban Segera ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut Note!!! Hinda...

Liputan Trip Pendakian Gunung Via Selo Merbabu Part #4

Ini bukan tentang menggapai sesuatu menuju puncak. Tapi tentang bagaimana proses melaluinya bersama sama. Ya, begitulah slogan untuk pendakian gunung merbabu part #4 Backpacker Jakarta kali ini. Tepat nya pada tanggal 14 sampai 16 Juli 2017 dengan sharing cost sebesar Rp 325.157,-/orang, pendakian inipun terlaksana dengan meeting point di Sekretariat Backpacker Jakarta pukul 21.00. Pendakian kali ini digawangi oleh Cahyadi Arif @cahyadiarf dan Ramdhan @ramdhan19 dan di ikuti oleh 27 peserta lainnya dan bukan hanya itu, kesuksesan pendakian juga dibantu oleh tim backup yakni Amiral Arif, Inu dan Mamet. Nah, sebelum masuk lebih detail lagi, cus yuk kita cari tahu dulu mengenai gunung merbabu itu ada dimana sih ? atau ada berapa jalur disana ? Tentang Gunung Merbabu terletak di Jawa tengah dengan ketinggian 3.142mdpl dan puncak tertingginya yakni Kenteng Songo. Gunung Merbabu berasal dari kata “meru” yang berarti gunung dan “babu” yang berarti wanita. Gunung ini merupakan salah satu...

Wonderloft, Hostel Kapsul Murah di Jakarta

Di beberapa negara salah satunya di Indonesia Trend penginapan murah atau hostel yang dikonsepkan dalam bentuk sharing kamar semakin berkembang. Bahkan kini banyak hostel yang mulai membentuk tempat tidur berbentuk Kapsul dan bertingkat sehingga bisa menampung banyak orang dalam satu ruangan kamar. Konsep sharing kamar yang kini tengah marak diberbagai aplikasi booking hotel juga menjadikan alasan mengapa banyak hostel yang sudah menyediakan ruang kamar dalam bentuk kapsul. Lokasinya tepat berada dipinggir jalan kota tua Wonderloft Hostel adalah salah satu hostel yang juga memiliki kamar dalam bentuk Kapsul. Wonderloft Hostel merupakan Hostel atau penginapan murah yang berlokasi dikawasan Kota Tua Jakarta Barat. Wonderloft Hostel sendiri masih tergolong hostel baru karna baru saja dibuka sekitar bulan maret tahun 2017. Wonderloft Hostel yang terletak tepat dikawasan kota tua menjadikanya salah satu hostel yang paling direkomendasikan kepada wisatawan yang datang ke Jakarta. Temp...