Langsung ke konten utama

Mengeksplore Empat Pulau Ternama di Berau, Kalimantan Timur

Pulau Derawan, Maratua, Kakaban dan Sangalaki selalu menjadi mimpi bagi semua orang. Pulau terpencil dengan pantai yang memiliki kelembutan pasir putih, laut yang murni, dan keindahan bawah laut yang menakjubkan selalu menjadi daya tarik bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara. Pulau ini memang salah satu daerah terkaya di dunia dengan keanekaragaman hayati dan merupakan urutan ketiga yang menjadi tempat menyelam terbaik. Letaknya sendiri berada di Kalimantan Timur, Kabupaten Berau.

Rute transportasi

Berikut waktu penerbangan yang perlu dilewati untuk sampai ke Bandar Udara Kalimarau. Dari Bandara Soekarno Hatta ( CGK ) menuju Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan ( BPN ) Balikpapan memakan waktu tempuh sekitar 2 Jam perjalanan, lalu transit menuju ke Bandara Kalimarau ( BEJ ) kurang lebih 45 Menit. Perlu diingat bahwa perbedaan waktu Jakarta dan Berau adalah 1 Jam.

cotage drawan

Setelah sampai di Bandar Udara Kalimarau, berikutnya kita lanjutkan perjalanan dengan transportasi darat menuju ke Pelabuhan Tanjung Batu, yang dimana pelabuhan ini menjadi titik start untuk menuju Pulau Derawan mengunakan speedboat. Untuk mencapai Pelabuhan Tanjung Batu, dibutuhkan waktu kurang lebih 4 jam dari Berau (sesuai kecepatan setir mobil) dan untuk nyebrang ke Pulau Derawan dibutuhkan waktu kurang lebih 30 menit dari pelabuhan Tanjung Batu.

drawan 4

Setelah tiba di Pulau Derawan banyak sekali spot eksotis dan keindahan yang bisa kita dapat seperti gambar dibawah ini :

  1. Cottage
  2. Sepeda untuk keliling Pulau Derawan Rp 25.000,-/sepeda ( 3 Jam )
  3. Banana Boat Rp 50.000,-/orang ( One Way )
  4. Ufo Boat Person Rp 50.000,-/orang ( One Way )
  5. Sunset
  6. Snorkling dan lain sebagainya

drawan 3

Pulau Maratua

Setelah puas di Pulau Derawan, kalian bisa mengexplore Pulau Maratua, Kakaban dan Sangalaki. Untuk mencapai Pulau Maratua, dibutuhkan waktu kurang lebih 1 jam dari Pulau Derawan menggunakan speedboat. Mungkin kalian akan merasakan yang nama nya mabok laut, tapi semua akan terbayar setelah sampai disana. Bisa dikatakan Pulau Maratua hampir mirip dengan Pulau Maldives karena memiliki pantai dengan pasir yang lembut putih dan air biru jernih. Namun tidak banyak kegiatan yang bisa dilakukan melainkan lebih untuk bersantai, snorkeling, dan berfoto.

pulau maratua

Pulau Kakaban

Lanjut dari Pulau Maratua, kalian bisa langsung menuju ke Pulau Kakaban dengan memakan waktu sekitar 20 menit. Pulau Kakaban merupakan salah satu pulau yang menjadi daya tarik wisatawan. Kenapa? Karena di Pulau Kakaban terkenal dengan binatang ubur-ubur yang tidak menyengat saat di sentuh, dan kalian dapat berenang bahkan bermain serta berfoto dengan ubur-ubur secara langsung. Tapi ada larangan nya juga ya guys, dilarang menggangkat ubur-ubur keluar dari air!

sunset drawan

Pulau Sangalaki

Setelah bermain ria dengan ubur-ubur, cus kalian juga bisa langsung beranjak ke Pulau Sangalaki dan memakan waktu kurang lebih 15 menit perjalanan menggunakan speedboat. Di Pulau Sangalaki sendiri terkenal dengan penangkaran penyu dimana banyak telur penyu yang sudah siap menetas dan bahkan kalian bisa melihat langsung proses bayi-bayi penyu yang sedang berusaha untuk keluar dari cangkang telurnya. Ok, Pulau Sangalaki menjadi tujuan terakhir saya saat itu dan dengan berat hati saya harus kembali menuju ke Pulau Derawab untuk istirahat karena keesokan harinya harus kembali ke Berau.

Oh iya, sebelum meninggalkan Berau, diusahakan kalian dapat menyempatkan diri untuk kuliner dan menikmati makanan di Berau seperti terutama “Martabak Terang Bulan Al Marjan”; “Bubur Depot Hokky” dan makanan ringan di “Tepian Sungai Segah Berau” serta lain sebagainya. Setelah itu jangan lupa membeli beberapa souvenir untuk teman-teman di Jakarta ya guys. Cheers!

Posting Mengeksplore Empat Pulau Ternama di Berau, Kalimantan Timur ditampilkan lebih awal di Backpacker Jakarta.



from Backpacker Jakarta https://ift.tt/33Vc8IC
via IFTTT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertolongan Pertama Jika Tersengat Biota Laut

Meningkatnya minat wisatawan dalam negeri maupun mancanegara mengunjungi Indonesia juga berdampak terhadap meningkatnya pengunjung yang menelusuri keindahan biota laut Indonesia. Selain mempersiapkan barang bawaan, kalian juga perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang bahaya yang biasa terjadi didaerah tersebut guna mencegah jikalau ada kejadian yang tak diinginkan, salah satunya seperti tersengat binatang laut. Berikut tipsnya jika kalian tersengat binatang laut: 1. Ubur-ubur Banyak spesies ubur-ubur di Indonesia, mulai yang tak menyengat hingga yang bisa menyebabkan kematian. Ikuti langkah-langkah berikut jika tersengat ubur-ubur: Tetap tenang Keluar dari air laut Hentikan sengatan Lepaskan tentakel menggunakan kartu hindari kontak langsung Basuh dengan cuka atau backing soda, jika tidak ada gunakan air laut Basuh dengan air hangat selama kurang lebih 20 menit Balut luka dengan perban Segera ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut Note!!! Hinda

Keindahan Pulau Cipir Yang Mempesona

Halo sahabat traveler! Bingung mau kemana weekend ini? Buat kalian yang sibuk dan tidak punya waktu banyak untuk berlibur, maka salah satu objek wisata ini sangat cocok menjadi bagi kamu semua. Dimana? Pulau Cipir pasti nya yang terletak di Kepulauan Seribu . Oh iya, Pulau Cipir juga dikenal dengan kata Pulau Khayangan lhoh. Untuk mengexplore tempat wisata ini hanya dibutuhkan satu hari saja dan kalian sudah bisa memanjakan diri dengan pemandangan yang eksotis mulai dari spot bagi pecinta fotography, gardu untuk melihat keseluruhan pulau dari ketinggian, serta sejarah yang tidak kalah menarik. Oh iya, jangan lupa untuk mengajak keluarga atau saudara ya guys, karena Pulau Cipir juga cocok dijadikan tempat quality time keluarga. Rute transportasi Transportasi menuju kesanapun tidak terlalu sulit, jika kalian naik busway, bisa turun di halte Rawabuaya, lalu dilanjutkan dengan menyambung mobil plat hitam ( mobil carry ) sampai di Dermaga Muara Kamal dengan biaya ongkos sebesar Rp8.000

Melihat Wajah Bandar Udara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Bandara Tersibuk kedua di Kalimantan

Bandara Syamsuddin Noor adalah salah satu bandara tersibuk kedua di Kalimantan setelah Bandara Sepinggan yang ada di Balikpapan Kalimantan Timur.   Bandara Syamsuddin Noor ini berada di kota Banjarmasin yakni Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan. Namun sama dengan Bandara-bandara lainya dimana Lokasi Bandara Ibu Kota Provinsi berada diluar Kota karena keterbatasan lahan dan juga menghindari pusat keramaian. Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor (Inggris: Syamsuddin Noor International Airport) (IATA: BDJ, ICAO: WAOO) letaknya ada di Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan atau 25 km sebelah tenggara dari pusat Kota Banjarmasin, kota terbesar di Kalimantan, dan terletak 10 kilometer selatan-barat dari pusat Kota Banjarbaru. Jujur saat saya menginjakan kaki dibandara ini sedikit terkejut mengingat ukuran bandaranya yang sangat kecil, sempit dan sudah cukup tua, hal ininterlihat dari beberapa bangunan yang terlihat usang. Bandara Sy