Langsung ke konten utama

Tujuan dari Turnamen Sepak Bola Anak di Kabupaten Agam Timur

Rabu, (07/08/2019), Balai Baca Rumah Bako yang berada di Balai Gurah, menggelar turnamen sepak bola anak se-kabupaten Agam Timur yang di meriahkan dengan menampilkan atraksi silat, tari indang, dan mak tando (niniak mamak) sebagai opening ceremony nya.

Di inisiasi oleh Taman Bacaan Masyarakat, ini adalah pertama kalinya turnamen sepak bola anak diselenggarakan, yang sekaligus menyongsong ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke 74 tahun di tanah lapang Ambuang Baro, Jorong Balai Gurah.

Dalam turnamen ini, terdapat 8 tim yang siap berjuang untuk memperebutkan juara utama yakni dari Balai Baca Rumah Bako terdapat 2 tim yang bernama Junior FC A dan Junior FC B. Nah, 6 tim lainnya yang ikut berpartisipasi yaitu tim Biaro Gadang, Canduang, Pincuran Puti, Batu Taba, Kapau, dan Pasia. Singkatnya, result pertandingan antara Junior FC vs Batu Taba menghasilkan skor telak 6 – 0, maka dari itu kemenangan dipegang oleh untuk Rumah Bako yakni Junior FC.

Sebagai pelatih dari tim Junior FC, Chandra mengaku bahwa motivasi diadakannya tournamen ini adalah untuk menjaga, dan mempererat tali silaturahmi antar anak-anak dan remaja se-Agam Timur. Dan juga sebagai jembatan atau sarana untuk menyalurkan bakat-bakat dari kecil untuk mencapai level yang lebih tinggi dari sebelumnya.

Hendri Jagur sebagai asisten pelatih pun ikut mengungkapkan bahwa gairah untuk membangun negari semakin kuat. Terbukti dalam persiapan even turnamen ini, semua terlihat sangat antusias, dan semua kalangan masyarakat ikut andil serta berpartisipasi, mulai dari orang tua, anak-anak hingga para remaja. Tak lupa, Edo Wakmen sebagai pendiri Balai Baca Rumah Bako juga menambahkan semoga melalui kegiatan ini bisa terjalin kekompakan, serta dapat menumbuhkan rasa kebersamaan melalui olahraga, seni, dan sosial masyarakat.

Taman Bacaan Masyarakat (TBM) hadir tidak melulu mengurus soal baca-tulis. Tapi TBM hadir sebagai saranan  untuk mewujudkan ‘mimpi’ masyarakat dengan mendesain kegiatan yang tidak asing lagi seperti turnamen bola antar kampung misalnya, tentu TBM akan jadi lebih menarik, asyik, dan merakyat. Dan juga secara tidak langsung akan meningkatkan minat masyarakat untuk datang ke TBM, dan menepis anggapan masyarakat selama ini, bahwa TBM/Perpustakaan hanya untuk segelintir orang yang berkepentingan, ungkap Obe (Inisiator Balai Baca Rumah Bako).

Dan harapan terbesar dari keluarga Baca Rumah Bako dari tournamen ini adalah semoga menjadi program yang tepat untuk memfasilitasi kreativitas dan potensi anak-anak dengan tujuan mewujudkan generasi muda Balai Gurah yang sehat dan berliterasi.

Author: @febe_shinta

Posting Tujuan dari Turnamen Sepak Bola Anak di Kabupaten Agam Timur ditampilkan lebih awal di Backpacker Jakarta.



from Backpacker Jakarta https://ift.tt/2L1Ugo4
via IFTTT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertolongan Pertama Jika Tersengat Biota Laut

Meningkatnya minat wisatawan dalam negeri maupun mancanegara mengunjungi Indonesia juga berdampak terhadap meningkatnya pengunjung yang menelusuri keindahan biota laut Indonesia. Selain mempersiapkan barang bawaan, kalian juga perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang bahaya yang biasa terjadi didaerah tersebut guna mencegah jikalau ada kejadian yang tak diinginkan, salah satunya seperti tersengat binatang laut. Berikut tipsnya jika kalian tersengat binatang laut: 1. Ubur-ubur Banyak spesies ubur-ubur di Indonesia, mulai yang tak menyengat hingga yang bisa menyebabkan kematian. Ikuti langkah-langkah berikut jika tersengat ubur-ubur: Tetap tenang Keluar dari air laut Hentikan sengatan Lepaskan tentakel menggunakan kartu hindari kontak langsung Basuh dengan cuka atau backing soda, jika tidak ada gunakan air laut Basuh dengan air hangat selama kurang lebih 20 menit Balut luka dengan perban Segera ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut Note!!! Hinda

Keindahan Pulau Cipir Yang Mempesona

Halo sahabat traveler! Bingung mau kemana weekend ini? Buat kalian yang sibuk dan tidak punya waktu banyak untuk berlibur, maka salah satu objek wisata ini sangat cocok menjadi bagi kamu semua. Dimana? Pulau Cipir pasti nya yang terletak di Kepulauan Seribu . Oh iya, Pulau Cipir juga dikenal dengan kata Pulau Khayangan lhoh. Untuk mengexplore tempat wisata ini hanya dibutuhkan satu hari saja dan kalian sudah bisa memanjakan diri dengan pemandangan yang eksotis mulai dari spot bagi pecinta fotography, gardu untuk melihat keseluruhan pulau dari ketinggian, serta sejarah yang tidak kalah menarik. Oh iya, jangan lupa untuk mengajak keluarga atau saudara ya guys, karena Pulau Cipir juga cocok dijadikan tempat quality time keluarga. Rute transportasi Transportasi menuju kesanapun tidak terlalu sulit, jika kalian naik busway, bisa turun di halte Rawabuaya, lalu dilanjutkan dengan menyambung mobil plat hitam ( mobil carry ) sampai di Dermaga Muara Kamal dengan biaya ongkos sebesar Rp8.000

Melihat Wajah Bandar Udara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Bandara Tersibuk kedua di Kalimantan

Bandara Syamsuddin Noor adalah salah satu bandara tersibuk kedua di Kalimantan setelah Bandara Sepinggan yang ada di Balikpapan Kalimantan Timur.   Bandara Syamsuddin Noor ini berada di kota Banjarmasin yakni Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan. Namun sama dengan Bandara-bandara lainya dimana Lokasi Bandara Ibu Kota Provinsi berada diluar Kota karena keterbatasan lahan dan juga menghindari pusat keramaian. Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor (Inggris: Syamsuddin Noor International Airport) (IATA: BDJ, ICAO: WAOO) letaknya ada di Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan atau 25 km sebelah tenggara dari pusat Kota Banjarmasin, kota terbesar di Kalimantan, dan terletak 10 kilometer selatan-barat dari pusat Kota Banjarbaru. Jujur saat saya menginjakan kaki dibandara ini sedikit terkejut mengingat ukuran bandaranya yang sangat kecil, sempit dan sudah cukup tua, hal ininterlihat dari beberapa bangunan yang terlihat usang. Bandara Sy