Main-main yuk ke Records Store
Hi gais! Kali ini, aku mengajak kalian untuk main ke salah satu tempat yang mungkin bisa dibilang cukup unik. Yaitu, Records Store. Berlokasi di Kemang, Jakarta Selatan, kali ini aku melangkah menuju Atlas Record untuk membeli sebuah vynil. Atau biasa disebut Piringan Hitam. Yups, sebuah benda yang melegenda dan tidak terpisahkan dari sejarah perkembangan musik di Indonesia, bahkan di dunia, wuhuuuuuu.
What’s the Vynil ?
Anyway, buat kalian yang belum tau apa itu Vynil / Piringan hitam, Vynil Record adalah sebuah benda yang digunakan para musisi sebagai media penyimpanan suara musik. Daaaan, kalau tidak salah, untuk memutarnya diperlukan stylus berbentuk jarum yang akan mengubah suara analog lalu meneruskannya ke alat pengeras suara.
Tapi, aku juga ngga tau persis sih karena masih belajar dan cari tau juga, tapi ada kawanku bilang
” kalau vinyl itu kualits suaranya sesuai apa yg aslinya di produksi final jadi lagu. jadi ga ke kompres. ga kaya yg digital di spotify dll, kualitas nya agak turun supaya file nya gak terlalu besar dan bisa di dengerin lewat internet. satu lagu kualitas non kompress bisanya minimal 30mb mungkin. “
“yg terpenting bukan warna sebenernya buat suara, tapi master yg digunakan, master cetakan vinyl nya,”
Dan memang bener gaisss, kalo kita perhatiin lebih detail lagi musik yang kita dengar dari digital dan vynil itu bener-bener beda banget kualitasnya. So, ngga heran kalo vynil memiliki nilai jual yang lumayan. hehehe
Loh, masih ada Piringan Hitam di jaman milenial seperti ini? Masih dong! Jika pada jaman dulu memutarnya harus menggunakan Gramophone, saat ini kalian bisa memutarnya dengan menggunakan Turntable yang dijual bebas di pasaran dengan berbagai merk dan spek. Dan sepertinya sih, saat ini Vynil atau Piringan Hitam sudah mulai banyak digemari lagi gaiss, sehingga yaaah marilah kita capcusssss ke record store karena akupun nggak tau kenapa jadi seneng banget sama benda yang satu ini!
Oke gais, ini dia tempatnya, Atlas Records
Ngga terlalu besar sih memang, memasuki Atlas Record kalian akan disuguhkan pada coffee shop yang cukup nendang kopinya. Dan naik satu lantai keatas, kalian udah bisa menemukan berbagai macam vynil yang tersusun rapi. Mengusung konsep seperti industrial, bagiku Atlas Record cukup nyaman karena memiliki vibes yang warm tapi tetap eye catching.
Yuk, dipilih-dipilih. Kalian tinggal pilih aja deh vynil yang kalian cari. Atau kalo mau cobain Turntablenya juga dibolehin kok.
Fyi, disini ada 2 jenis vynil. Yaitu Used dan New. Untuk pricenya mulai dari Rp. 100.000-an keatas tergantung album yang kalian pilih dan kelangkaannya yaaah. Kalo mau tau updatenya lagi, bisa follow aja Instagramnya.
So, buat kalian yang mau main-main kesini, entah hanya sekedar liat-liat sambil ngopi atau mau beli, kalian bisa langsung dateng yaaah. Lokasinya mudah dijangkau kok, bisa naik Transjakarta Busway dari Blok M atau Ragunan dan langsung turun di pertigaan Jl. Kemang Selatan, abis itu tinggal turun dikit deh kebawah udah ketemu disebelah kanan. Selamat berkunjung gais, thanks for reading.
Okedeh, udah kelar dapet vynil favorit aku, saatnya ngopi asik dibawah. Have a nice day, jangan lupa bahagia. Tadaaaaaa ini dia vynil yang aku beli disini :) sekeping piringan hitam dari Sunset Rollercoaster yang punya lagu enakkkkk banget, ditambah kualitas suara dari si vynilnya yang bikin moodku jadi makin hepi!
Atlas Records
Posting Atlas Records , Tempat Digging Vynil Asik di Jakarta ditampilkan lebih awal di Backpacker Jakarta.
from Backpacker Jakarta https://ift.tt/Nb0KsTL
via IFTTT
Komentar
Posting Komentar