Langsung ke konten utama

Pulau Ternate, Alor. Pusatnya Kain Tenun Khas Nusa Tenggara Timur

Haii. Selamat datang kembali ditulisan Rizky Amalia.

Entah apalagi yang ada dipikiranku, rasanya aku gak ingin berhenti menuliskan semua keindahan alam yang Tuhan ciptakan di dunia ini. Khususnya Negeri Indonesia tercinta.

By the way, saat ini aku masih ingin mengeksplore Indonesia bagian Timur, untuk menunjukkan kepada kalian surga-surga nya Indonesia yang jarang terjamah orang.

Sumber Foto ; https://ift.tt/yfgMeip

Baiklah, kembali lagi ke judul artikel diatas. Pulau Ternate. So? Aku yakin kalian bertanya-tanya kenapa judul tersebut menyebutkan Pulau Ternate Alor, Pusatnya Kain Khas Nusa Tenggara Timur.

Karna aku yakin dalam benak kalian pasti Ternate adalah pulau cantik yang ada di Maluku. Yaps, kalian emang bener, alias nggak salah.

Pulau Ternate memang pulau yang ada di Maluku. Tetapi…..

Kalian belum taukan? Kalau Pulau Ternate juga punya kembaran. Yaitu Pulau Ternate yang terdapat di Alor, Nusa Tenggara Timur.

Waaaaaww. That’s so amazing guyss! Indonesia memang punya segalanya.

Sumber Foto : https://ift.tt/yfgMeip

FYI nih guys,  Pulau Ternate ini merupakan sebagian kecil pulau yang ada Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur.

Pulau ini memiliki empat kampung, yaitu Kampung Umapura, Kampung Bogakele, Kampung Biatabang, dan Kampung Abangbul.

Daaaan disini hanya terdapat dua sumur yang digunakan untuk empat kampung tersebut. Waaah, apa jadinya yaa 2 sumur untuk 4 kampung.

By the way, untuk menuju ke sumur itupun juga bukan perkara yang mudah untuk dilakukan, karena masyarakat ada yang harus menempuh perjalanan yang cukup jauh dan harus berjalan kaki pula.

Mereka membawa air menggunakan jirigen dengan berbagai macam ukuran, mulai dari 5 liter sampai 20 liter atau bahkan mereka membawanya menggunakan ember.

Kebayang gak sih gimana rasanya kalau kalian yang bawa beban air berliter liter hanya dengan berjalan kaki dengan jarak yang jauh?

Luar biasa yah memang masyarakat Pulau Ternate ini.

Sumber Foto : https://ift.tt/LToXfmi

Dan, satu lagi yang harus kalian tau nih ya. Pulau Ternate ini merupakan pusat kain tenun ikat khas Nusa Tenggara Timur.

Bahkan, menjual kain tenun merupakan mata pencaharian utama masyarakat Pulau Ternate.

Namun, sebagian besar masyarakat ada pula yang bermatapencaharian sebagai nelayan. Karena kekayaan lautnya yang masih dalam kondisi bersih, jernih dan dipenuhi banyak ikan.

Tapi, sepertinya untuk kali ini aku gak bisa menominasikan diurutan keberapa cantiknya laut di Pulau Ternate, lantaran menurutku semua lautan yang ada disepanjang Nusa Tenggara Timur memang semuanya cantik dan menawan.

Sumber Foto : https://ift.tt/yfgMeip

Jadi, kalau kalian kesini,  jangan heran jika nantinya banyak menemui mama-mama dan anak anak sedang menenun didepan rumah.

Justru aku yakin kalian pasti akan langsung terpukau dengan kain tenun khas NTT yang memiliki corak-corak dan warnanya yang beraneka ragam.

Seperti kepiting, cumi-cumi, teripang, ikan, kura-kura, dan lain sebagainya.

Istimewanya kain tenun ikat ini adalah masyarakat ternate membuatnya menggunakan tangan mereka secara tradisional, dengan menggunakan bahan pewarna alami dari tumbuhan, dan juga hewan seperti ikan dan teripang.

Hasilnya ?? Luar biasaaaaaaaa cantiknya.

Kain-kain tenun tersebut seperti telah disulap menjadi sebuah kain cantik yang berwarna cerah dengan motifnya yang sangat unik.

Sumber Foto : https://ift.tt/yfgMeip

So, hal inilah yang menjadikan Pulau Ternate menyandang predikat sebagai Desa Tenun Ikat atau Pusat Kain Tenun Khas Nusa Tenggara Timur.

Nah, untuk menuju ke Pulau Ternate, kalian bisa melakukan penerbangan ke Kupang dengan harga tiket sekitar Rp3.000.000,- PP dari Jakarta.

Kemudian dilanjutkan dengan penerbangan Kupang – Alor (via transnusa) dengan harga tiket sekitar Rp1.200.000,- PP.

Sesampainya di Alor, kalian bisa menuju dermaga dengan menggunakan Otho jurusan Kokar yang berwarna biru selama kurang lebih 45 menit.

Dan dilanjutkan dengan menyebrang perahu motor selama 20 menit.

Bagaimana ? Tertarikkah kalian untuk mengunjungi Pullau Ternate, Alor ???

Referensi : http:// marischkaprudence.blogspot.co.id; https:// rhenndut.wordpress.com/

Author : Rizky Amalia (@kikyamaleader)

Posting Pulau Ternate, Alor. Pusatnya Kain Tenun Khas Nusa Tenggara Timur ditampilkan lebih awal di Backpacker Jakarta.



from Backpacker Jakarta https://ift.tt/fiv3S5d
via IFTTT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertolongan Pertama Jika Tersengat Biota Laut

Meningkatnya minat wisatawan dalam negeri maupun mancanegara mengunjungi Indonesia juga berdampak terhadap meningkatnya pengunjung yang menelusuri keindahan biota laut Indonesia. Selain mempersiapkan barang bawaan, kalian juga perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang bahaya yang biasa terjadi didaerah tersebut guna mencegah jikalau ada kejadian yang tak diinginkan, salah satunya seperti tersengat binatang laut. Berikut tipsnya jika kalian tersengat binatang laut: 1. Ubur-ubur Banyak spesies ubur-ubur di Indonesia, mulai yang tak menyengat hingga yang bisa menyebabkan kematian. Ikuti langkah-langkah berikut jika tersengat ubur-ubur: Tetap tenang Keluar dari air laut Hentikan sengatan Lepaskan tentakel menggunakan kartu hindari kontak langsung Basuh dengan cuka atau backing soda, jika tidak ada gunakan air laut Basuh dengan air hangat selama kurang lebih 20 menit Balut luka dengan perban Segera ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut Note!!! Hinda

Keindahan Pulau Cipir Yang Mempesona

Halo sahabat traveler! Bingung mau kemana weekend ini? Buat kalian yang sibuk dan tidak punya waktu banyak untuk berlibur, maka salah satu objek wisata ini sangat cocok menjadi bagi kamu semua. Dimana? Pulau Cipir pasti nya yang terletak di Kepulauan Seribu . Oh iya, Pulau Cipir juga dikenal dengan kata Pulau Khayangan lhoh. Untuk mengexplore tempat wisata ini hanya dibutuhkan satu hari saja dan kalian sudah bisa memanjakan diri dengan pemandangan yang eksotis mulai dari spot bagi pecinta fotography, gardu untuk melihat keseluruhan pulau dari ketinggian, serta sejarah yang tidak kalah menarik. Oh iya, jangan lupa untuk mengajak keluarga atau saudara ya guys, karena Pulau Cipir juga cocok dijadikan tempat quality time keluarga. Rute transportasi Transportasi menuju kesanapun tidak terlalu sulit, jika kalian naik busway, bisa turun di halte Rawabuaya, lalu dilanjutkan dengan menyambung mobil plat hitam ( mobil carry ) sampai di Dermaga Muara Kamal dengan biaya ongkos sebesar Rp8.000

Melihat Wajah Bandar Udara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Bandara Tersibuk kedua di Kalimantan

Bandara Syamsuddin Noor adalah salah satu bandara tersibuk kedua di Kalimantan setelah Bandara Sepinggan yang ada di Balikpapan Kalimantan Timur.   Bandara Syamsuddin Noor ini berada di kota Banjarmasin yakni Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan. Namun sama dengan Bandara-bandara lainya dimana Lokasi Bandara Ibu Kota Provinsi berada diluar Kota karena keterbatasan lahan dan juga menghindari pusat keramaian. Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor (Inggris: Syamsuddin Noor International Airport) (IATA: BDJ, ICAO: WAOO) letaknya ada di Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan atau 25 km sebelah tenggara dari pusat Kota Banjarmasin, kota terbesar di Kalimantan, dan terletak 10 kilometer selatan-barat dari pusat Kota Banjarbaru. Jujur saat saya menginjakan kaki dibandara ini sedikit terkejut mengingat ukuran bandaranya yang sangat kecil, sempit dan sudah cukup tua, hal ininterlihat dari beberapa bangunan yang terlihat usang. Bandara Sy