Langsung ke konten utama

Pantai Mananga Aba, Sumba – Pesona Tersembunyi yang Memiliki Hamparan Pasir Putih

Pantai Kita atau Pantai Mananga Aba terletak di Desa Karuni, Kecamatan Loura, Sumba Barat Daya, NTT. Hamparan pasir putih dan air laut biru kehijauan membuat siapapun takjub dengan pesonanya.

Keistimewa pantai ini menyajikan pemandangan terbit dan terbenamnya Matahari di satu garis pantai yang sama.

Pantai berpasir putih ini masih asri dan belum banyak dibangun pemukiman atau fasilitas wisata sehingga kesan sebagai sebuah pantai yang tersembunyi masih layak melekat. Sekelompok jajaran pohon cemara dan pohon-pohon lain di tepi pantai menambah keasrian dan kesejukan suasana di pantai ini. Tentu membuat cantik photo lanscape kalian.

Di beberapa tempat tampak bangunan-bangunan kecil dan pendek dari kayu dan atap ilalang yang tampaknya dibuat oleh beberapa nelayan-nelayan dari tempat lain untuk singgah sementara.

 

Ketika hari libur pantai ini kerap banyak dikunjungi warga sekitar dari pagi hingga sorenya. Mereka biasa bermain pasir, sekedar berjalan di pesisirnya atau berenang di pinggir pantai.

Jika tidak ingin basah-basahan, kalian bisa memilih alternatif lain untuk menikmati keindahan Pantai Mananga Aba. Kano atau berperahu adalah pilihannya. Manfaatkan pula perahu nelayan bila Anda berminat untuk pergi memancing. Sepulang dari berburu ikan langsung saja mengolah ikan tersebut bersama nelayan setempat dimana itu akan menjadi pengalaman yang mengasyikkan.

Akomodasi di Pantai Mananga

Meski belum banyak fasilitas yang ada di pantai mananga aba ini, tetapi kalian tak perlu khawatir mencari tempat penginapan untuk beristirahat. Di depan Pantai Kita ada satu hotel berdiri megah yang dimiliki oleh pengusaha asal Bali. Hotel Pantai Kita (namanya) menyediakan banyak kamar dengan layanan layaknya hotel berbintang. Harga per malamnya antara Rp400.000,- Rp1.000.000,-. Pihak hotel menyediakan jemputan dari dan ke bandara. Untuk makan harian pun pihak hotel dapat menyediakan sesuai pesanan tamu.

Apabila Anda berniat berenang maka pilih sisi dengan gelombang paling tenang. Itu karena ombak yang besar dengan sudut pantai yang agak curam bisa saja membahayakan.

Jangan membuang sampah sembarangan di pantai ini meski di beberapa sudut pesisir bertebaran sampah organik berupa ranting-ranting pepohonan. Alangkah baiknya apabila Anda membawa pulang bungkus makanan atau botol minuman yang dibawa saat menyambangi pantai berpasir putih ini.

Transportasi menuju Pantai

Pantai Mananga lokasinya tidak begitu jauh dari Bandara Tambolaka, yaitu sekitar30 menit perjalanan. Akses jalan raya menuju Pantai ini cukup bagus. Jalan telah di aspal sampai ke Pantai Mananga Aba. Anda dapat memanfaatkan kendaraan sewa dari bandara untuk langsung diantar ke Pantai Mananga Aba. Memang tidak banyak pilihan kendaraan umum di Sumba kecuali menyewanya di bandara.

Sumber: wisataterkini.com

Hits: 5

Posting Pantai Mananga Aba, Sumba – Pesona Tersembunyi yang Memiliki Hamparan Pasir Putih ditampilkan lebih awal di Backpacker Jakarta.



from Backpacker Jakarta https://ift.tt/Zoy0UPO
via IFTTT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertolongan Pertama Jika Tersengat Biota Laut

Meningkatnya minat wisatawan dalam negeri maupun mancanegara mengunjungi Indonesia juga berdampak terhadap meningkatnya pengunjung yang menelusuri keindahan biota laut Indonesia. Selain mempersiapkan barang bawaan, kalian juga perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang bahaya yang biasa terjadi didaerah tersebut guna mencegah jikalau ada kejadian yang tak diinginkan, salah satunya seperti tersengat binatang laut. Berikut tipsnya jika kalian tersengat binatang laut: 1. Ubur-ubur Banyak spesies ubur-ubur di Indonesia, mulai yang tak menyengat hingga yang bisa menyebabkan kematian. Ikuti langkah-langkah berikut jika tersengat ubur-ubur: Tetap tenang Keluar dari air laut Hentikan sengatan Lepaskan tentakel menggunakan kartu hindari kontak langsung Basuh dengan cuka atau backing soda, jika tidak ada gunakan air laut Basuh dengan air hangat selama kurang lebih 20 menit Balut luka dengan perban Segera ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut Note!!! Hinda

Melihat Wajah Bandar Udara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Bandara Tersibuk kedua di Kalimantan

Bandara Syamsuddin Noor adalah salah satu bandara tersibuk kedua di Kalimantan setelah Bandara Sepinggan yang ada di Balikpapan Kalimantan Timur.   Bandara Syamsuddin Noor ini berada di kota Banjarmasin yakni Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan. Namun sama dengan Bandara-bandara lainya dimana Lokasi Bandara Ibu Kota Provinsi berada diluar Kota karena keterbatasan lahan dan juga menghindari pusat keramaian. Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor (Inggris: Syamsuddin Noor International Airport) (IATA: BDJ, ICAO: WAOO) letaknya ada di Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan atau 25 km sebelah tenggara dari pusat Kota Banjarmasin, kota terbesar di Kalimantan, dan terletak 10 kilometer selatan-barat dari pusat Kota Banjarbaru. Jujur saat saya menginjakan kaki dibandara ini sedikit terkejut mengingat ukuran bandaranya yang sangat kecil, sempit dan sudah cukup tua, hal ininterlihat dari beberapa bangunan yang terlihat usang. Bandara Sy

Keindahan Pulau Cipir Yang Mempesona

Halo sahabat traveler! Bingung mau kemana weekend ini? Buat kalian yang sibuk dan tidak punya waktu banyak untuk berlibur, maka salah satu objek wisata ini sangat cocok menjadi bagi kamu semua. Dimana? Pulau Cipir pasti nya yang terletak di Kepulauan Seribu . Oh iya, Pulau Cipir juga dikenal dengan kata Pulau Khayangan lhoh. Untuk mengexplore tempat wisata ini hanya dibutuhkan satu hari saja dan kalian sudah bisa memanjakan diri dengan pemandangan yang eksotis mulai dari spot bagi pecinta fotography, gardu untuk melihat keseluruhan pulau dari ketinggian, serta sejarah yang tidak kalah menarik. Oh iya, jangan lupa untuk mengajak keluarga atau saudara ya guys, karena Pulau Cipir juga cocok dijadikan tempat quality time keluarga. Rute transportasi Transportasi menuju kesanapun tidak terlalu sulit, jika kalian naik busway, bisa turun di halte Rawabuaya, lalu dilanjutkan dengan menyambung mobil plat hitam ( mobil carry ) sampai di Dermaga Muara Kamal dengan biaya ongkos sebesar Rp8.000