Langsung ke konten utama

7 Tradisi Unik Perayaan Natal Di Indonesia Yang membuat Kita Bangga Menjadi Orang Indonesia

Sudah diakhir tahun saja ya! Artinya warga BPJ akan memiliki dua hari istimewa ke depan. Selain merayakan tahun baru, Perayaan Natal yang ditunggu-tunggu banyak keluarga di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, juga semakin dekat. Ini adalah momen spesial ketika semua anggota keluarga dan kerabat berkumpul bersama.

Tradisi Perayaan Natal Unik Berbeda di Banyak Daerah di Indonesia. Tradisi menjelang Natal merupakan simbol solidaritas yang diturunkan dari generasi ke generasi. Penasaran dengan tradisi pesta Natal tersebut, yuk simak informasinya bersama-sama di bawah ini!

1. Marbinda/Marhobas (Sumatera Utara)

Yang pertama adalah Malvinda dan Marhobas. Marbinda adalah tradisi menyembelih hewan, dan marhobas adalah tradisi memasak daging yang disembelih oleh laki-laki. Kedua tradisi unik perayaan Natal ini dilakukan setiap hari Natal oleh suku Batak Toba Sumatera Utara.

source : relasinews.id

Tujuan Marbinda dan Marhobas adalah untuk mempererat rasa kebersamaan masyarakat sekitar, membangun rasa gotong royong dan menjadi bentuk rasa syukur. Hewan yang disembelih di Marbiinda biasanya adalah hewan berkaki empat seperti sapi, kerbau, dan babi. Hewan-hewan ini diperoleh dari tabungan penduduk selama berbulan-bulan. Daging hasil penyembelihan hewan ini dimasak menurut tradisi Marhobas dan dibagikan kepada penduduk. Yang lebih unik lagi, dalam waktu dekat penyalur daging akan dipilih menjadi kepala desa.

2. Tradisi Rabo Rabo (Jakarta)

Tradisi perayaan Natal yang unik bahkan bisa Anda temukan di ibu kota Jakarta, tradisi yang satu ini bisa Anda temukan di kawasan Cilincing, khususnya Kampung Tugu. Sering dikunjungi oleh kelompok Kristen Portugis, desa ini memiliki tradisi bernama Rabo Rabo. Berarti “ekor” dalam bahasa Kreol Portugis, tradisi ini berlangsung setiap Hari Natal dengan orang-orang menyanyikan lagu Keroncong dan berjalan-jalan di desa-desa, mengunjungi rumah-rumah.

Sekelompok warga akan memulai Rabo Rabdengan terlebih dahulu menghadiri gereja untuk beribadah. Setelah itu langsung mengunjungi rumah warga setempat. Satu keluarga dari setiap rumah yang dikunjungi harus bergabung dalam rombongan seperti ekor yang dipanjangkan. Tradisi ini biasanya diakhiri dengan jamuan makan malam di rumah yang terakhir dikunjungi.

3. Tradisi Wayang Wahyu (Jawa)

Ternyata ada teater boneka yang tidak hanya menceritakan Mahabharata dan Ramayana saja, tapi juga punya cerita lain. Dikenal dengan nama Wayang Wahyu, pertunjukan ini Berbeda dengan wayang biasa, cerita yang ditampilkan dalam wayang wahyu diambil dari berbagai cerita yang terdapat dalam Injil.

source : metrum

Pertunjukan wayang yang kerap dipentaskan menjelang perayaan Natal di gereja-gereja tertentu di Jawa ini merupakan salah satu simbol inkulturasi budaya yang membentuk tradisi baru. Muncul pertama kali pada tahun 1960-an, pertunjukan Wayang Wahyu digunakan untuk mengingatkan umat Katolik agar menjaga kerukunan antar sesama.

4. Tradisi Ngejot Penjor (Bali)

Tenggelam dalam agama Hindu, Pulau Dewata tak luput dari tradisi uniknya dalam merayakan Natal. Sebagai tempat di mana toleransi beragama masih dipraktikkan, umat Kristiani di Bali biasanya melakukan tradisi Ngejot dan Penjor menjelang perayaan Natal, juga dilakukan oleh penganutnya.

source : kontras.id

Ngejot sendiri merupakan tradisi dimana warga saling berbagi makanan. Hidangan yang dibuat untuk tradisi Ngejot disesuaikan dengan masing-masing agama. Penjor, di sisi lain, adalah bambu besar melengkung yang biasanya diletakkan di antara galungan. Bambu ditempatkan di rumah-rumah sebagai wujud syukur atas nikmat Tuhan.

5. Tradisi Kunci Taon (Sulawesi Utara)

Tradisi unik Natal ini bisa ditemukan di kota Manado di Sulawesi Utara. Kunci Taon diadakan bersamaan untuk menandai akhir tahun dan biasanya diadakan pada minggu pertama bulan Desember dan berakhir pada awal bulan Januari.

source : portalbrebes

Tradisi ini diawali dengan rangkaian kebaktian gereja. Umat ​​Kristiani kemudian berziarah ke makam kerabatnya. Mereka biasanya memasang lampu hias di makam kerabat peziarah. Tradisi Kunci Taon kemudian diakhiri dengan pawai keliling desa dengan kostum menawan.

6. Tradisi Meriam Bambu (NTT)

Flores di Nusa Tenggara Timur memiliki tradisi merayakan Natal yang sangat seru. Seperti namanya, tradisi ini diisi dengan pesta meriam bambu yang meriah.

source : gotravelly.com

Meriam bambu sendiri sudah aktif dimainkan oleh penduduk setempat sejak tahun 80-an hingga sekarang. Deru yang dihasilkan game ini seringkali menjadi sesuatu yang dinanti-nantikan saat Natal mendekat. Selain kegembiraan, bunyi meriam bambu juga bisa diartikan sebagai ucapan selamat datang atas kelahiran Yesus Kristus.

7. Tradisi Bakar Batu (Papua)

Tradisi unik perayaan Natal terakhir ini biasanya dilakukan oleh umat Kristiani Papua. Tradisi yang dikenal dengan Bakar Batu adalah kegiatan membakar batu untuk memasak. Batu itu diletakkan di lubang galian yang dialasi daun pisang dan ilalang.

source : hipwee

Kemudian ditutup lagi dengan daun pisang. Setelah itu, masukkan daging babi dan lapisi daun pisang dan batu panas. Setelah itu larik diisi dengan sayuran hijau dan umbi-umbian kemudian ditutup lagi. Tradisi ini berlangsung setelah Misa Natal dan biasanya berlangsung sekitar setengah hari. Bakar Batu dilakukan untuk menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan dan menjaga persatuan.

Inilah ke tujuh tradisi unik perayaan natal di Indonesia, semoga menambah wawasan kita.

 

Author : @abijakarta

Editor : @kikyamaleader

Hits: 7

Posting 7 Tradisi Unik Perayaan Natal Di Indonesia Yang membuat Kita Bangga Menjadi Orang Indonesia ditampilkan lebih awal di Backpacker Jakarta.



from Backpacker Jakarta https://ift.tt/hVbkPdI
via IFTTT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertolongan Pertama Jika Tersengat Biota Laut

Meningkatnya minat wisatawan dalam negeri maupun mancanegara mengunjungi Indonesia juga berdampak terhadap meningkatnya pengunjung yang menelusuri keindahan biota laut Indonesia. Selain mempersiapkan barang bawaan, kalian juga perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang bahaya yang biasa terjadi didaerah tersebut guna mencegah jikalau ada kejadian yang tak diinginkan, salah satunya seperti tersengat binatang laut. Berikut tipsnya jika kalian tersengat binatang laut: 1. Ubur-ubur Banyak spesies ubur-ubur di Indonesia, mulai yang tak menyengat hingga yang bisa menyebabkan kematian. Ikuti langkah-langkah berikut jika tersengat ubur-ubur: Tetap tenang Keluar dari air laut Hentikan sengatan Lepaskan tentakel menggunakan kartu hindari kontak langsung Basuh dengan cuka atau backing soda, jika tidak ada gunakan air laut Basuh dengan air hangat selama kurang lebih 20 menit Balut luka dengan perban Segera ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut Note!!! Hinda...

2nd Anniversary Perayaan Ulang Tahun dan Santunan Anak Yatim Backpacker Jakarta #17 di Anyer

Hai pembaca setia…. Backpaker Jakarta#17 merupakan salah satu dari sekian banyak grup yang ada di BPJ. Backpacker Jakarta #17 sendiri mempunyai nama beken nih yaitu JUBELS. Nah gak berasa banget kalo BPJ #17 sudah menginjakkan umurnya yang kedua tahun. Dengan ada nya ulang tahun ini, kami sangat senang dan selalu antusias untuk membuat acara yang meriah dan berkesan untuk semua member di BPJ#17 . Sebelum iitu, kenalin dulu nih admin grup BPJ #17 yang disebut sebagai Pak RT dan Bu RT. Ini dia admin Kesayangan Jubels Pak RT Mahesa Bayu Biru dan Bu RT Wina Tobing. Dan akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu datang juga. Tepat di tanggal 3-4 Februari 2018, Jubels merayakan ulang tahunnya yang ke-2 di Anyer dan diikuti lebih dari 50 membernya horeee! Kali ini Jubels gak hanya merayakan aja, disini juga kami berbagi rejeki(santunan) untuk adik-adik yatim piatu di dekat wilayah sekitar villa. Di tanggal 3 februari hari Sabtu jam 05.00 kami berkumpul di sekre Backpacker Jakarta tercinta yang ...

Liputan Trip Pendakian Gunung Via Selo Merbabu Part #4

Ini bukan tentang menggapai sesuatu menuju puncak. Tapi tentang bagaimana proses melaluinya bersama sama. Ya, begitulah slogan untuk pendakian gunung merbabu part #4 Backpacker Jakarta kali ini. Tepat nya pada tanggal 14 sampai 16 Juli 2017 dengan sharing cost sebesar Rp 325.157,-/orang, pendakian inipun terlaksana dengan meeting point di Sekretariat Backpacker Jakarta pukul 21.00. Pendakian kali ini digawangi oleh Cahyadi Arif @cahyadiarf dan Ramdhan @ramdhan19 dan di ikuti oleh 27 peserta lainnya dan bukan hanya itu, kesuksesan pendakian juga dibantu oleh tim backup yakni Amiral Arif, Inu dan Mamet. Nah, sebelum masuk lebih detail lagi, cus yuk kita cari tahu dulu mengenai gunung merbabu itu ada dimana sih ? atau ada berapa jalur disana ? Tentang Gunung Merbabu terletak di Jawa tengah dengan ketinggian 3.142mdpl dan puncak tertingginya yakni Kenteng Songo. Gunung Merbabu berasal dari kata “meru” yang berarti gunung dan “babu” yang berarti wanita. Gunung ini merupakan salah satu...