Langsung ke konten utama

Cerita Hororku: Setenda Dengan…

Cerita ini berawal dari ajakan teman sekampus tapi beda jurusan, namanya Fajar. Berencana ke Sipolha bersama 2 orang lainnya yaitu Bang Putra dan Embas dengan mengendarai motor.

Perjalanan dimulai setelah makan siang.

Aku hanya membawa perlengkapan pribadi karena segala sesuatu sudah disiapkan oleh mereka ber 3.

Halangan pertama yang kami dapati adalah hujan hampir sepanjang perjalanan. Kemudian motor Fajar yang berulah dan butuh waktu cukup lama untuk memperbaikinya.

Singkat cerita, sampailah di lokasi dengan gerimis masih menemani. Setelah parkir, kami langsung nyari lapak untuk tenda berhubung sudah gelap.

Entah bagai mana ceritanya, kami naik bukit dan…jeng…jeng…makam Batak Nasrani tampak jelas di depan mata. Langsung balik kanan dan mencari lapak di lokasi lain.

Sesaat sebelumnya

Beres…lapak udah nemu, 1 tenda sudah berdiri. Namun 1 tendanya lagi tak kelar-kelar terpasang.

Ya, ini resiko kalau tidak cek perlengkapan diawal.

Langsung bawa-bawa aja, alhasil hanya 1 tenda yang terpakai. Bermodal api unggun, 3 laki-laki itu bercerita dengan view danau toba di sekelilingnya.

Sipolha dengan teman

Sedang enak-enaknya ngangetin diri di dalam tenda, tiba-tiba saja aku merasa kalau tenda itu semakin gelap.

Posisiku sedang memakai sleping bag, berbaring di pojok kanan dan juga menghadap ke arah kanan.

Karena heran…padahal tidak ada tenda di sekililing, aku reflek langsung telentang.

Terlihat cukup jelas dari sudut mata kiri, bahwa ada sosok hitam besar yang duduk pas di sebelahku.

Badanku mulai gemetar.

Ku tarik sleeping bag sampai menutupi wajah. Lalu, teriak sekuat-kuatnya. Ku panggil Fajar yang masih asik bercerita bersama 2 rekannya di luar.

Kemudian menyuruhnya masuk tenda.

Sipolha dengan teman

Setelah dia bilang “udah”, aku langsung lompat keluar sambil berteriak.

Dan 2 rekan lainnya datang dan entah apa maksudnya, salah satu dari mereka menabur garam di dalam tenda itu.

Mulutnya terlihat komat-kamit, seperti membaca ayat Allah.

Ini pengalaman pertamaku, melihat sesuatu yang tidak biasa dengan cukup jelas.

Mungkin hanya halu karena kelelahan atau sebenarnya memang ada disaat itu, entahlah 🤓

Hits: 2238

Posting Cerita Hororku: Setenda Dengan… ditampilkan lebih awal di Backpacker Jakarta.



from Backpacker Jakarta https://ift.tt/BND79gh
via IFTTT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertolongan Pertama Jika Tersengat Biota Laut

Meningkatnya minat wisatawan dalam negeri maupun mancanegara mengunjungi Indonesia juga berdampak terhadap meningkatnya pengunjung yang menelusuri keindahan biota laut Indonesia. Selain mempersiapkan barang bawaan, kalian juga perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang bahaya yang biasa terjadi didaerah tersebut guna mencegah jikalau ada kejadian yang tak diinginkan, salah satunya seperti tersengat binatang laut. Berikut tipsnya jika kalian tersengat binatang laut: 1. Ubur-ubur Banyak spesies ubur-ubur di Indonesia, mulai yang tak menyengat hingga yang bisa menyebabkan kematian. Ikuti langkah-langkah berikut jika tersengat ubur-ubur: Tetap tenang Keluar dari air laut Hentikan sengatan Lepaskan tentakel menggunakan kartu hindari kontak langsung Basuh dengan cuka atau backing soda, jika tidak ada gunakan air laut Basuh dengan air hangat selama kurang lebih 20 menit Balut luka dengan perban Segera ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut Note!!! Hinda

Melihat Wajah Bandar Udara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Bandara Tersibuk kedua di Kalimantan

Bandara Syamsuddin Noor adalah salah satu bandara tersibuk kedua di Kalimantan setelah Bandara Sepinggan yang ada di Balikpapan Kalimantan Timur.   Bandara Syamsuddin Noor ini berada di kota Banjarmasin yakni Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan. Namun sama dengan Bandara-bandara lainya dimana Lokasi Bandara Ibu Kota Provinsi berada diluar Kota karena keterbatasan lahan dan juga menghindari pusat keramaian. Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor (Inggris: Syamsuddin Noor International Airport) (IATA: BDJ, ICAO: WAOO) letaknya ada di Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan atau 25 km sebelah tenggara dari pusat Kota Banjarmasin, kota terbesar di Kalimantan, dan terletak 10 kilometer selatan-barat dari pusat Kota Banjarbaru. Jujur saat saya menginjakan kaki dibandara ini sedikit terkejut mengingat ukuran bandaranya yang sangat kecil, sempit dan sudah cukup tua, hal ininterlihat dari beberapa bangunan yang terlihat usang. Bandara Sy

Keindahan Pulau Cipir Yang Mempesona

Halo sahabat traveler! Bingung mau kemana weekend ini? Buat kalian yang sibuk dan tidak punya waktu banyak untuk berlibur, maka salah satu objek wisata ini sangat cocok menjadi bagi kamu semua. Dimana? Pulau Cipir pasti nya yang terletak di Kepulauan Seribu . Oh iya, Pulau Cipir juga dikenal dengan kata Pulau Khayangan lhoh. Untuk mengexplore tempat wisata ini hanya dibutuhkan satu hari saja dan kalian sudah bisa memanjakan diri dengan pemandangan yang eksotis mulai dari spot bagi pecinta fotography, gardu untuk melihat keseluruhan pulau dari ketinggian, serta sejarah yang tidak kalah menarik. Oh iya, jangan lupa untuk mengajak keluarga atau saudara ya guys, karena Pulau Cipir juga cocok dijadikan tempat quality time keluarga. Rute transportasi Transportasi menuju kesanapun tidak terlalu sulit, jika kalian naik busway, bisa turun di halte Rawabuaya, lalu dilanjutkan dengan menyambung mobil plat hitam ( mobil carry ) sampai di Dermaga Muara Kamal dengan biaya ongkos sebesar Rp8.000