Langsung ke konten utama

Nyobain Sensasi Discover Scuba Diving di Dive & Co. Jakarta

Diving bukan salah satu hobby yang aku punya. Tapi dia jadi salah satu aktifitas yang ada di bucket list aku. Sebagai traveller yang sering bolak balik gunung dan laut, agak aneh dan sayang rasanya kalo ngga berani cobain sensasi main bareng ikan yang ada di laut. Tapi sayangnya keterbatasanku yang ngga bisa berenang dilaut ini bikin aku jadi ngga pernah berani turun ke laut baik Scuba Diving apalagi Freediving, aktifitas diving tanpa menggunakan alat bantu pernafasan.

Sampe akhirnya setelah explore banyak artikel dan referensi, ternyata aku cukup tertarik dengan Scuba Diving, dengan pertimbangan Scuba yang punya definisi (Self-Contained Underwater Breathing Apparatus) ini adalah kegiatan menyelam dengan alat bantu pernafasan berupa tabung oksigen yang dihubungkan dengan regulator ke mulut untuk membantu kita bernafas selama melakukan penyelaman. So, buat aku yang ngga bisa tahan nafas dan ngga bisa berenang ini seharusnya sih cukup aman dilakukan karena ternyata Scuba Diving tidak terlalu membutuhkan basic berenang seperti Freediving.

Then, akhirnya setelah ada kesempatan, aku berencana untuk mengikuti Discover Scuba Diving di Pulau Pramuka, sebenernya ini adalah kado ulang tahun yang aku berikan untuk diri aku sendiri dengan goals “break the limit” atau menembus batas atau sebut aja melawan rasa takut yang selama ini menjadi dinding keterbatasanku. Tapi ternyata uang dan waktu aja ngga cukup, tapi juga harus punya mental yang kuat supaya bisa tetap on track dan berjalan lancar.

Buat aku yang punya ketakutan tersendiri akan kedalaman, rasa panik dan juga ketakutan lainnya, aku tidak ingin hal-hal tersebut sampai menyusahkan orang lain. Dan akhirnya aku memutuskan untuk belajar Scuba Diving di kolam sebelum turun ke laut. Agak lebay mungkin bagi sebagian orang, tapi inilah aku. Buat aku, belajar itu gak bisa instant, aku butuh beberapa kali adaptasi supaya bisa lebih nyaman daripada tiba-tiba kaget dan panic attack karena kurang persiapan. Toh, untuk keamanan diri sendiri jadi buat apa sayang-sayang uang.

Setelah searching sana sini, akhirnya aku memilih untuk ikut program Try Scuba di Dive & Co. Salah satu Scuba Diving Facility yang ada di Jakarta dan berlokasi di Jl. Bumi Harum Manis No 62. Jl. Lb. Bulus, Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Untuk ratenya sendiri, hampir sama pada umumnya, yaitu ada di angka Rp. 850.000 untuk 1 sesi DSD kolam. Kenapa milih Dive & Co ? Karena mereka dibawah naungan PADI dan punya kolam pribadi yang private dan juga semi indoor. Sehingga, cocok banget buat aku yang ngga suka terlalu ramai dan juga gakmau kepanasan.

Setelah melakukan pendaftaran, aku diarahkan untuk mengisi formulir yang ada di aplikasi PADI, anyway PADI adalah Professional Association of Diving Instructors dan mengisi beberapa pre test. Setelah itu, langsung deh kali ini aku didampingi oleh Bang Abi. Salah satu PADI Dive Master yang cukup oke ngajarinnya. Apalagi notabennya aku agak lama untuk menyerap materi dan juga pelupa, tapi untungnya Bang Abi cukup edukatif dan informatif sehingga akhirnya aku berani untuk turun ke dasar kolam dalam waktu beberapa menit untuk pertama kalinya.

Anyway, sebelum turun ke dasar kolam, tentunya aku dijelasin dulu tentang apa itu Scuba, pengenalan alat-alatnya, nyobain setting sendiri dari awal sampai cara clearing mask, regulator, dan juga recovery. Setelah itu baru deh turun ke air.

Happy banget gak sih? Happy dong. Awal-awal emang menakutkan ngeliat kolam besar yang kosong, beberapa kali aku ngerasa panik dan butuh pegangan untuk tetap ngerasa safe. Dan untungnya selama try scuba didampingin terus jadi perlahan rasa panik dan takutku perlahan dapat teratasi.

1 minggu kemudian, aku merasa masih butuh coba sekali lagi karena kemarin masih takut banget. Dan akhirnya aku ambil Refresh Program seharga Rp. 650.000 dan request diajarin sama Bang Abi lagi dengan pertimbangan males untuk adaptasi dengan orang baru dan bang abi udah tau track record aku. Jadi akan lebih mudah kalau aku latihan dengan orang yang sama.

Dan senengnya, aku udah mulai berani turun sendiri, muter muterin kolem beberapa kali, sampe bisa naik sendiri tanpa harus ngembangin BCD hahaha. Perlahan aku mulai nyaman didalam air, walaupun masih ada sedikit rasa takut kalo kelamaan dibawah lebih ke capek sih gituin fins karena kaki aku pegel. But overall, ternyata Discover Scuba Diving di kolam cukup bikin aku happy dan puas karena akhirnya si anak yang ga bisa berenang ini jadi nyaman dikolam hehehe.

Yups, tinggal nunggu waktunya untuk turun ke laut deh! Semoga lancar dan aku bisa menikmati hasil karya Tuhan yang ada dibawah laut. Kalo ternyata goalsku tercapai, dan aku bisa break the limit, aku berencana untuk ambil sertifikasi open water supaya bisa lebih terlatih lagi dan bisa lebih mudah mengikuti kegiatan Scuba Diving kedepannya.

Views: 4

Posting Nyobain Sensasi Discover Scuba Diving di Dive & Co. Jakarta ditampilkan lebih awal di .



from https://ift.tt/7vE6KoU
via IFTTT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertolongan Pertama Jika Tersengat Biota Laut

Meningkatnya minat wisatawan dalam negeri maupun mancanegara mengunjungi Indonesia juga berdampak terhadap meningkatnya pengunjung yang menelusuri keindahan biota laut Indonesia. Selain mempersiapkan barang bawaan, kalian juga perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang bahaya yang biasa terjadi didaerah tersebut guna mencegah jikalau ada kejadian yang tak diinginkan, salah satunya seperti tersengat binatang laut. Berikut tipsnya jika kalian tersengat binatang laut: 1. Ubur-ubur Banyak spesies ubur-ubur di Indonesia, mulai yang tak menyengat hingga yang bisa menyebabkan kematian. Ikuti langkah-langkah berikut jika tersengat ubur-ubur: Tetap tenang Keluar dari air laut Hentikan sengatan Lepaskan tentakel menggunakan kartu hindari kontak langsung Basuh dengan cuka atau backing soda, jika tidak ada gunakan air laut Basuh dengan air hangat selama kurang lebih 20 menit Balut luka dengan perban Segera ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut Note!!! Hinda

Keindahan Pulau Cipir Yang Mempesona

Halo sahabat traveler! Bingung mau kemana weekend ini? Buat kalian yang sibuk dan tidak punya waktu banyak untuk berlibur, maka salah satu objek wisata ini sangat cocok menjadi bagi kamu semua. Dimana? Pulau Cipir pasti nya yang terletak di Kepulauan Seribu . Oh iya, Pulau Cipir juga dikenal dengan kata Pulau Khayangan lhoh. Untuk mengexplore tempat wisata ini hanya dibutuhkan satu hari saja dan kalian sudah bisa memanjakan diri dengan pemandangan yang eksotis mulai dari spot bagi pecinta fotography, gardu untuk melihat keseluruhan pulau dari ketinggian, serta sejarah yang tidak kalah menarik. Oh iya, jangan lupa untuk mengajak keluarga atau saudara ya guys, karena Pulau Cipir juga cocok dijadikan tempat quality time keluarga. Rute transportasi Transportasi menuju kesanapun tidak terlalu sulit, jika kalian naik busway, bisa turun di halte Rawabuaya, lalu dilanjutkan dengan menyambung mobil plat hitam ( mobil carry ) sampai di Dermaga Muara Kamal dengan biaya ongkos sebesar Rp8.000

Melihat Wajah Bandar Udara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Bandara Tersibuk kedua di Kalimantan

Bandara Syamsuddin Noor adalah salah satu bandara tersibuk kedua di Kalimantan setelah Bandara Sepinggan yang ada di Balikpapan Kalimantan Timur.   Bandara Syamsuddin Noor ini berada di kota Banjarmasin yakni Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan. Namun sama dengan Bandara-bandara lainya dimana Lokasi Bandara Ibu Kota Provinsi berada diluar Kota karena keterbatasan lahan dan juga menghindari pusat keramaian. Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor (Inggris: Syamsuddin Noor International Airport) (IATA: BDJ, ICAO: WAOO) letaknya ada di Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan atau 25 km sebelah tenggara dari pusat Kota Banjarmasin, kota terbesar di Kalimantan, dan terletak 10 kilometer selatan-barat dari pusat Kota Banjarbaru. Jujur saat saya menginjakan kaki dibandara ini sedikit terkejut mengingat ukuran bandaranya yang sangat kecil, sempit dan sudah cukup tua, hal ininterlihat dari beberapa bangunan yang terlihat usang. Bandara Sy