Langsung ke konten utama

BPJ ODT EXPLORE 3 CURUG : MENJELAJAHI KEJERNIHAN CURUG PANGERAN, LEUWI BALONG ENDAH, DAN CURUG KONDANG

Bagi pecinta wisata alam, bogor merupakan tempat yang tepat untuk dikunjungi. Di bogor ada suatu tempat wisata alam yang indah yang sungguh teramat sayang bila di lewatkan.  Namanya Curug Pangeran yang secara administratif berada di Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun-Salak, Desa Gunung Picung, Kecamatan Pamijahan – Bogor. Dan kali ini Backpacker Jakarta (BPJ) berkesempatan untuk mengeksplore curug tersebut yang bertajuk : Odt explore 3 curug (curug kondang, balong endah &pangeran) yang dilaksanakan pada minggu 9 juli 2017.

Trip BPJ kali di kordinatori oleh duo kaka cantik dan ganteng  yaitu Kaka Suci & Bang Shoim. Demi kenyamanan dan keamanan, pesertanya dibatasi hanya 20 peserta dengan biaya  hanya Rp 95.597 saja. Oh iya, bagi yang belum mengetahui, trip BPJ selalu menggunakan sistem sharecost, bukan opentrip ataupun private trip.

Seperti biasa, trip diawali dengan berkumpul (mepo) di kfc stasiun bogor pukul 7 pagi. Perjalanan kami sempat tertunda karena ada beberapa peserta yg terlambat datang ke mepo. Dengan menyewa 2 angkot kami memulai perjalanan ke lokasi sekitar pukul 08.30.

Perjalanan ke kawasan halimun salak bogor kami tempuh selama 1,5 – 2 jam dari stasiun bogor. Angkot pertama sampai lebih dulu dikawasan halimun salak, sedangkan angkot kedua menyempatkan diri membeli makan siang untuk peserta yang nitip makan. Sambil menunggu angkot kedua tiba, kami sempat ikut menikmati karokean (organ tunggal) yang disediakan oleh penjaga di pos pertama.  Setelah angkot kedua tiba dan semua peserta berkumpul, dari tempat parkir kami melanjutkan perjalanan dengan menyusuri jalan setapak sejauh 500 meter. Sepanjang perjalanan kita disuguhkan pemandangan yang sangat indah. Suasana yang sejuk membuat perjalanan tidak membosankan. Ditambah lagi suara air terjun (curug) yang menenangkan.

 1. Curug Pangeran

Spot yang pertama kami kunjungi adalah Curug Pangeran.  Suasana curug pangeran cukup ramai. Hampir terlihat seperti pasar. Namun keindahan curug bila dilihat dari ketinggian sungguh memanjakan mata. Meski curug ini tidak begitu tinggi, jika dilihat dari kejauhan, air yang tertampung dari curug seperti air kolam renang. Sangat jernih, bening kebiru-biruan, tidak begitu dalam. Bahkan salah satu peserta dari BPJ Rt 14 yaitu Harianto begitu gembira  & bahagia. “Curug nya keren, lumayan puas gw, Cp nya juga gaul dan modal, garis pembatas area aman ganggu foto gue, jadi harus ribet nih ngedit satu”. Ujarnya.  Pemandangan inilah yang menjadi daya tarik tersendiri, yang membuat kami lupa waktu.

 2. Leuwi Balong Endah

Sekitar jam 13.00 kami melanjutkan ke curug balong endah. Hanya berjalan kaki sekitar 5 menit. Di curug balong endah suasana sepi pengunjung. Kami lebih banyak foto di curug balong endah karena lebih banyak spot untuk foto. Hari itu curug balong endah serasa milik pribadi.

Curug kecil dengan kolam (leuwi) yang terlihat hijau super jernih ini diapit tebing dengan bebatuan yang cantik. Saking jernihnya, kedalaman yang hampir 2 meter terlihat sangat dangkal dan kelihatan dasarnya. Kami pun memanfaatkan keindahan ini dengan banyak mengambil foto dan berenang “cantik”. Sungguh mempesona!!!  Tak bisa banyak kata tuk menggambarkan keindahannya. Ardi, Peserta dari BPJ rt 2 pun hanya menggambarkan keindahan tersebut dengan 4 kata. “ketagihan & kapan nyurug lagi?” Ujarnya.

 3. Curug Kondang (Ngumpet 2)

Sekitar jam 15.30 kami melanjutkan ke spot terakhir, yaitu curug kondang. Curug yang satu ini hanya setinggi kurang lebih 15-20 meter saja. Di bawah curahan airnya terdapat sebuah kolam kecil yang kemudian mengalir ke luar kawasan. Meskipun kecil, tetapi pemandangan di sekitarnya tidak kalah indah dan mengasyikkan. Justru bagi penggemar kesunyian, tempat ini dirasakan lebih cocok. Di curug kondang kami gunakan untuk bersih bersih, karna toilet lebih banyak di curug tersebut.

 

Waktu sudah semakin sore, setelah memastikan semua peserta sudah terkumpul, tepat pukul 16.00 kami melanjutkan perjalanan.  Ditengah perjalanan kami menyempatkan diri untk mampir ke hutan pinus untk foto foto dan pasang hammock. Pukul 17.20 kami melanjutkan perjalanan. Saat magrib kami menyempatkan diri untuk berhenti di mesjid untuk menunaikan ibadah sholat Maghrib. Akhirnya sampai di stasiun bogor pukul 19.50, dan sayonara. Peserta berpisah balik ke kediaman masing-masing.

Berikut nama peserta yang ikut dalam trip ini :

 1. Budi #BPJ12

2. Dian #BPJ12

3. Wawa #BPJ28

4. Dian #BPJ22

5. Harianto #BPJ14

6. Tika #BPJ2

7. Dewir #BPJ2

8. Zafran #BPJ22

9. Retno #BPJ28

10. Dio #BPJ6

11. Maruf Akbar #BPJ24

12. Ermi yulis #BPJ4

13. Hidayat #BPJ13

14. Cha #BPJ4

15. Kiki #BPJ24

16. Susi #BPJ2

17. Rofi #BPJ10

18. Fatur #BPJ20

19. Ardi #BPJ2

20. Rifai #BPJ22



from Backpacker Jakarta http://ift.tt/2t5XV9d
via IFTTT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertolongan Pertama Jika Tersengat Biota Laut

Meningkatnya minat wisatawan dalam negeri maupun mancanegara mengunjungi Indonesia juga berdampak terhadap meningkatnya pengunjung yang menelusuri keindahan biota laut Indonesia. Selain mempersiapkan barang bawaan, kalian juga perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang bahaya yang biasa terjadi didaerah tersebut guna mencegah jikalau ada kejadian yang tak diinginkan, salah satunya seperti tersengat binatang laut. Berikut tipsnya jika kalian tersengat binatang laut: 1. Ubur-ubur Banyak spesies ubur-ubur di Indonesia, mulai yang tak menyengat hingga yang bisa menyebabkan kematian. Ikuti langkah-langkah berikut jika tersengat ubur-ubur: Tetap tenang Keluar dari air laut Hentikan sengatan Lepaskan tentakel menggunakan kartu hindari kontak langsung Basuh dengan cuka atau backing soda, jika tidak ada gunakan air laut Basuh dengan air hangat selama kurang lebih 20 menit Balut luka dengan perban Segera ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut Note!!! Hinda

Keindahan Pulau Cipir Yang Mempesona

Halo sahabat traveler! Bingung mau kemana weekend ini? Buat kalian yang sibuk dan tidak punya waktu banyak untuk berlibur, maka salah satu objek wisata ini sangat cocok menjadi bagi kamu semua. Dimana? Pulau Cipir pasti nya yang terletak di Kepulauan Seribu . Oh iya, Pulau Cipir juga dikenal dengan kata Pulau Khayangan lhoh. Untuk mengexplore tempat wisata ini hanya dibutuhkan satu hari saja dan kalian sudah bisa memanjakan diri dengan pemandangan yang eksotis mulai dari spot bagi pecinta fotography, gardu untuk melihat keseluruhan pulau dari ketinggian, serta sejarah yang tidak kalah menarik. Oh iya, jangan lupa untuk mengajak keluarga atau saudara ya guys, karena Pulau Cipir juga cocok dijadikan tempat quality time keluarga. Rute transportasi Transportasi menuju kesanapun tidak terlalu sulit, jika kalian naik busway, bisa turun di halte Rawabuaya, lalu dilanjutkan dengan menyambung mobil plat hitam ( mobil carry ) sampai di Dermaga Muara Kamal dengan biaya ongkos sebesar Rp8.000

Melihat Wajah Bandar Udara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Bandara Tersibuk kedua di Kalimantan

Bandara Syamsuddin Noor adalah salah satu bandara tersibuk kedua di Kalimantan setelah Bandara Sepinggan yang ada di Balikpapan Kalimantan Timur.   Bandara Syamsuddin Noor ini berada di kota Banjarmasin yakni Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan. Namun sama dengan Bandara-bandara lainya dimana Lokasi Bandara Ibu Kota Provinsi berada diluar Kota karena keterbatasan lahan dan juga menghindari pusat keramaian. Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor (Inggris: Syamsuddin Noor International Airport) (IATA: BDJ, ICAO: WAOO) letaknya ada di Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan atau 25 km sebelah tenggara dari pusat Kota Banjarmasin, kota terbesar di Kalimantan, dan terletak 10 kilometer selatan-barat dari pusat Kota Banjarbaru. Jujur saat saya menginjakan kaki dibandara ini sedikit terkejut mengingat ukuran bandaranya yang sangat kecil, sempit dan sudah cukup tua, hal ininterlihat dari beberapa bangunan yang terlihat usang. Bandara Sy