Langsung ke konten utama

Batiah, Makanan Khas Yang Jadi Ikon Kota Payakumbuh

Sumatera Barat terkenal dengan keindahan alam dan kearifan lokalnya. Selain itu juga dikenal dengan makanannya yang khas dan nikmat.

Salah satunya adalah makanan khas Payakumbuh yakni Batitah.

Sekilas Batitah ini bisa dibilang mirip rengginang karena sama sama terbuat dari ketan.

Baca juga: Kue Tetu: Penganan Khas Sulawesi

Batiah
Foto oleh: merahputih.com

Payakumbuh yang merupakan salah satu kota kecil di Sumatera Barat, adalah daerah yang mempunyai julukan Kota Batiah.

Hal ini karena makanan khas tersebut berasal dari sana.

Bentuk Batiah ini menyerupai Rengginang, bedanya ada pada bahan pembuatannya.

Jika Rengginang menggunakan bahan dasar nasi, Batiah menggunakan ketan putih.

Cara Pembuatan Batiah

Batiah
Foto oleh: merahputih.com

Beras ketan ditanak hingga matang, kemudian diambil dalam porsi kecil dan dibentuk bulat pipih. Setelah itu dijemur di bawah terik matahari.

Jika sudah kering, baru bisa digoreng. Minyak penggorengan harus dalam jumlah besar supaya matangnya lebih merata.

Jika ingin lebih nikmat, bisa ditambahkan lelehan karamel diatasnya.

Rasa Batiah kini juga beragam tak hanya gurih, tapi juga manis.

Makanan ini sangat cocok dijadikan sebagai camilan saat kumpul keluarga atau jamuan tamu.

Batiah
Batiah – Foto oleh: steemit.com

Jika sedang berwisata ke Sumatera Barat terutama Payakumbuh, makanan khas yang jadi ikon kota tersebut wajib dicoba.

Makanan ini juga Cocok dijadikan sebagai oleh-oleh untuk orang tercinta di rumah.

Kamu juga bisa menemukannya di daerah-daerah lain di Sumatera Barat, seperti Padang dan Bukittinggi khususnya di toko oleh-oleh.

Cemilan yang cocok dimakan sendiri maupun bersama-sama dengan keluarga ini, juga memiliki harga yang relatif murah, yaitu Rp20.000 untuk 200 gram kemasannya.

Hits: 1473

Posting Batiah, Makanan Khas Yang Jadi Ikon Kota Payakumbuh ditampilkan lebih awal di Backpacker Jakarta.



from Backpacker Jakarta https://ift.tt/j1uc08k
via IFTTT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertolongan Pertama Jika Tersengat Biota Laut

Meningkatnya minat wisatawan dalam negeri maupun mancanegara mengunjungi Indonesia juga berdampak terhadap meningkatnya pengunjung yang menelusuri keindahan biota laut Indonesia. Selain mempersiapkan barang bawaan, kalian juga perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang bahaya yang biasa terjadi didaerah tersebut guna mencegah jikalau ada kejadian yang tak diinginkan, salah satunya seperti tersengat binatang laut. Berikut tipsnya jika kalian tersengat binatang laut: 1. Ubur-ubur Banyak spesies ubur-ubur di Indonesia, mulai yang tak menyengat hingga yang bisa menyebabkan kematian. Ikuti langkah-langkah berikut jika tersengat ubur-ubur: Tetap tenang Keluar dari air laut Hentikan sengatan Lepaskan tentakel menggunakan kartu hindari kontak langsung Basuh dengan cuka atau backing soda, jika tidak ada gunakan air laut Basuh dengan air hangat selama kurang lebih 20 menit Balut luka dengan perban Segera ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut Note!!! Hinda

Keindahan Pulau Cipir Yang Mempesona

Halo sahabat traveler! Bingung mau kemana weekend ini? Buat kalian yang sibuk dan tidak punya waktu banyak untuk berlibur, maka salah satu objek wisata ini sangat cocok menjadi bagi kamu semua. Dimana? Pulau Cipir pasti nya yang terletak di Kepulauan Seribu . Oh iya, Pulau Cipir juga dikenal dengan kata Pulau Khayangan lhoh. Untuk mengexplore tempat wisata ini hanya dibutuhkan satu hari saja dan kalian sudah bisa memanjakan diri dengan pemandangan yang eksotis mulai dari spot bagi pecinta fotography, gardu untuk melihat keseluruhan pulau dari ketinggian, serta sejarah yang tidak kalah menarik. Oh iya, jangan lupa untuk mengajak keluarga atau saudara ya guys, karena Pulau Cipir juga cocok dijadikan tempat quality time keluarga. Rute transportasi Transportasi menuju kesanapun tidak terlalu sulit, jika kalian naik busway, bisa turun di halte Rawabuaya, lalu dilanjutkan dengan menyambung mobil plat hitam ( mobil carry ) sampai di Dermaga Muara Kamal dengan biaya ongkos sebesar Rp8.000

Melihat Wajah Bandar Udara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Bandara Tersibuk kedua di Kalimantan

Bandara Syamsuddin Noor adalah salah satu bandara tersibuk kedua di Kalimantan setelah Bandara Sepinggan yang ada di Balikpapan Kalimantan Timur.   Bandara Syamsuddin Noor ini berada di kota Banjarmasin yakni Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan. Namun sama dengan Bandara-bandara lainya dimana Lokasi Bandara Ibu Kota Provinsi berada diluar Kota karena keterbatasan lahan dan juga menghindari pusat keramaian. Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor (Inggris: Syamsuddin Noor International Airport) (IATA: BDJ, ICAO: WAOO) letaknya ada di Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan atau 25 km sebelah tenggara dari pusat Kota Banjarmasin, kota terbesar di Kalimantan, dan terletak 10 kilometer selatan-barat dari pusat Kota Banjarbaru. Jujur saat saya menginjakan kaki dibandara ini sedikit terkejut mengingat ukuran bandaranya yang sangat kecil, sempit dan sudah cukup tua, hal ininterlihat dari beberapa bangunan yang terlihat usang. Bandara Sy