Langsung ke konten utama

Potret dalam Piringan Hitam

Masih ingat postinganku tentang Atlas Records, Tempat Digging Asik di Jakarta ? Yups. Tempat pertama kali aku membeli sebuah Piringan Hitam, atau biasa disebut Vinyl.

Tau tidak ? Setiap hari aku memutar vinylku, walaupun hanya memiliki dua keping piringan hitam tersebut, tapi musik yang dikeluarkan benar-benar membuatku terbang dalam alunan lagu yang mengasikkan. So, buat kalian yang menyukai dunia musik dan peka banget terhadap audio, kalian bisa banget nyobain  dengerin dari vinyl yang kualitas suaranya amaze banget gais.

Salah satu yang sering kuputar adalah lagu dari album My Jinji. Sebuah lagu yang  menjadi favoritku dan mengingatkan pada kawanku yang sekarang udah terasa jauh. Huaaa. Iya soalnya tiba-tiba aku udah ga tau kesehariannya lagi. Tapi gapapa, aku selalu menghargai keputusan kawan-kawanku, yang penting mudah-mudahan kawanku nan jauh disana bahagia selalu.

Oke, lagi-lagi alunan dari piringan hitam itu membawaku terbang menembus dimensi waktu beberapa minggu lalu. Ah, shit ! Kemana si tuh orang ! We’re just friend, tapi aku senang mengenal sosoknya yang banyak membawa vibes positif dihidup aku. Dan semenjak aku di hide dari sosmed, rasanya sedikit hambar kayak sayur tanpa sayuran.

Im so excited. Tapi itu dulu, sekarang rasanya udah beda, aku jadi nggak bisa nanya-nanya lagu lagi. Padahal kupikir dia adalah perpustakaan karena selalu merekomendasikan lagu-lagu asik peneman hari-hariku yang sendu.

Entahlah, yang jelas dimalam yang dingin dan sepi ini, aku mainkan lagu My Jinji walaupun rasanya sedikit perih. Karena ternyata, aku seperti kehilangan sosok teman baik yang beberapa minggu ini cukup membuatku happy karena dunia permusikannya. Thanks anyway, dan mohon maaf jika ada perkataan dan perbuatanku yang mungkin ngga berkenan buat kamu. Bukan maksudku untuk masuk terlalu jauh dalam dunia yang seharusnya ngga ada aku disitu, tapi aku hanya seorang anak yang sedang mencari ketenangan dimana ketenangan itu ternyata bisa aku dapetin semenjak aku menikmati hidupku bersama musuk ini.

So please, call me again jika marahmu sudah reda. Terimakasih udah jadi teman baik!

Hits: 4

Posting Potret dalam Piringan Hitam ditampilkan lebih awal di Backpacker Jakarta.



from Backpacker Jakarta https://ift.tt/V4yQacZ
via IFTTT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertolongan Pertama Jika Tersengat Biota Laut

Meningkatnya minat wisatawan dalam negeri maupun mancanegara mengunjungi Indonesia juga berdampak terhadap meningkatnya pengunjung yang menelusuri keindahan biota laut Indonesia. Selain mempersiapkan barang bawaan, kalian juga perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang bahaya yang biasa terjadi didaerah tersebut guna mencegah jikalau ada kejadian yang tak diinginkan, salah satunya seperti tersengat binatang laut. Berikut tipsnya jika kalian tersengat binatang laut: 1. Ubur-ubur Banyak spesies ubur-ubur di Indonesia, mulai yang tak menyengat hingga yang bisa menyebabkan kematian. Ikuti langkah-langkah berikut jika tersengat ubur-ubur: Tetap tenang Keluar dari air laut Hentikan sengatan Lepaskan tentakel menggunakan kartu hindari kontak langsung Basuh dengan cuka atau backing soda, jika tidak ada gunakan air laut Basuh dengan air hangat selama kurang lebih 20 menit Balut luka dengan perban Segera ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut Note!!! Hinda

Keindahan Pulau Cipir Yang Mempesona

Halo sahabat traveler! Bingung mau kemana weekend ini? Buat kalian yang sibuk dan tidak punya waktu banyak untuk berlibur, maka salah satu objek wisata ini sangat cocok menjadi bagi kamu semua. Dimana? Pulau Cipir pasti nya yang terletak di Kepulauan Seribu . Oh iya, Pulau Cipir juga dikenal dengan kata Pulau Khayangan lhoh. Untuk mengexplore tempat wisata ini hanya dibutuhkan satu hari saja dan kalian sudah bisa memanjakan diri dengan pemandangan yang eksotis mulai dari spot bagi pecinta fotography, gardu untuk melihat keseluruhan pulau dari ketinggian, serta sejarah yang tidak kalah menarik. Oh iya, jangan lupa untuk mengajak keluarga atau saudara ya guys, karena Pulau Cipir juga cocok dijadikan tempat quality time keluarga. Rute transportasi Transportasi menuju kesanapun tidak terlalu sulit, jika kalian naik busway, bisa turun di halte Rawabuaya, lalu dilanjutkan dengan menyambung mobil plat hitam ( mobil carry ) sampai di Dermaga Muara Kamal dengan biaya ongkos sebesar Rp8.000

Melihat Wajah Bandar Udara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Bandara Tersibuk kedua di Kalimantan

Bandara Syamsuddin Noor adalah salah satu bandara tersibuk kedua di Kalimantan setelah Bandara Sepinggan yang ada di Balikpapan Kalimantan Timur.   Bandara Syamsuddin Noor ini berada di kota Banjarmasin yakni Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan. Namun sama dengan Bandara-bandara lainya dimana Lokasi Bandara Ibu Kota Provinsi berada diluar Kota karena keterbatasan lahan dan juga menghindari pusat keramaian. Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor (Inggris: Syamsuddin Noor International Airport) (IATA: BDJ, ICAO: WAOO) letaknya ada di Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan atau 25 km sebelah tenggara dari pusat Kota Banjarmasin, kota terbesar di Kalimantan, dan terletak 10 kilometer selatan-barat dari pusat Kota Banjarbaru. Jujur saat saya menginjakan kaki dibandara ini sedikit terkejut mengingat ukuran bandaranya yang sangat kecil, sempit dan sudah cukup tua, hal ininterlihat dari beberapa bangunan yang terlihat usang. Bandara Sy