Langsung ke konten utama

Perjalanan Menaklukkan Ketinggian : Mendaki Gunung Bongkok

Ditulis Oleh: Tri Utomo

Hari itu tanggal 30 Juni 2023, saya memulai perjalanan mendaki Gunung Bongkok dari Jakarta. Pada malam hari, tepat jam 11 malam, saya bersiap-siap untuk bertemu dengan rombongan petualang di basecamp backpacker Jakarta. Suasana malam yang tenang dan hening membuat saya semakin bersemangat untuk memulai petualangan mendaki gunung ini.

Setelah melakukan persiapan, seperti memeriksa peralatan mendaki dan membawa persediaan makanan dan air minum yang cukup, saya bergegas menuju basecamp dengan perjalanan sekitar 3 jam an dari Jakarta. Tiba di basecamp di Purwakarta jam 04.00 WIB. Saya berkumpul dengan rombongan, yang terdiri dari orang-orang yang memiliki semangat dan hasrat yang sama untuk menjelajahi keindahan alam Gunung Bongkok.

Pada saat itu, saya bisa merasakan antusiasme dan semangat yang menggebu-gebu dari setiap petualang yang hadir. Kami saling berbagi cerita tentang pengalaman mendaki sebelumnya dan berbagi tips dan trik untuk menghadapi tantangan di Gunung Bongkok ini. Semua ini menambah semangat dan kebersamaan dalam perjalanan mendaki ini. Kali ini saya bersama 8 teman lainnya se grup yang gabung dalam trip ini.

Setelah beberapa saat berkumpul dan berdiskusi, kami akhirnya berangkat menuju Gunung Bongkok sekitar pukul 05.30 Pagi. Meski sudah larut malam, energi dan semangat kami tidak pernah padam. Kami menyusuri jalan yang sepi dan gelap dengan alat penerangan yang kami bawa sendiri.

Perjalanan menuju Gunung Bongkok dari Jakarta cukup melelahkan. Kami melewati jalan tol yang sunyi dan tenang di tengah malam. Suara kendaraan yang jarang terdengar membuat perjalanan ini terasa begitu damai. Kami semua membawa perasaan syukur dapat menjalani pengalaman unik ini.

Setelah beberapa jam perjalanan yang panjang, kami akhirnya tiba di basecamp di kaki Gunung Bongkok. Walaupun lelah, semangat dan antusiasme kami tidak luntur. Kami bersiap untuk memulai pendakian dengan semangat yang membara.

Saya merasa beruntung karena dalam perjalanan mendaki ini, saya dibantu oleh CP yang sangat handal yang sangat berpengalaman. CP ini mengajari kami tentang teknik mendaki, memberi kami informasi tentang jalur yang akan kami lewati, dan menjelaskan tentang keindahan alam di sekitar Gunung Bongkok. Kehadiran CP tersebut membuat kami merasa lebih percaya diri dan aman selama perjalanan mendaki.

Tidak lama setelah memulai pendakian, kami mulai merasakan tantangan fisik yang harus dihadapi. Trek yang terjal dan licin membuat langkah-langkah kami harus lebih hati-hati. Namun, semangat untuk menaklukkan Gunung Bongkok bertenaga tinggi dan tidak pernah luntur.

Perjalanan mendaki menuju puncak Gunung Bongkok dari Jakarta memberikan pengalaman yang tidak terlupakan. Saat langit mulai cerah dan matahari terbit, kami tiba di area perkemahan yang indah di ketinggian sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut. Terasa luar biasa saat melihat pemandangan yang menakjubkan di sekitar kami setelah melewati perjuangan dalam pendakian ini.

Setelah rehat sejenak dan menikmati pemandangan, kami melanjutkan perjalanan menuju puncak yang masih jauh. Langkah setapak demi setapak, kami melintasi hutan yang rimbun dan menghadapi medan yang semakin terjal. Namun, keindahan alam sekitar dan semangat petualangan terus membara di dalam diri kami.

Akhirnya, setelah perjuangan dan ketekunan yang keras, kami sampai di puncak Gunung Bongkok. Pemandangan yang menakjubkan menyambut kami dengan hangat. Keindahan alam yang terhampar di sekeliling membuat hati saya bergetar dengan perasaan tak terungkapkan.

Setelah menikmati pemandangan yang menakjubkan, kami memutuskan untuk mulai turun dan kembali ke basecamp. Langkah demi langkah, dengan hati penuh bahagia, kami menuruni Gunung Bongkok yang telah berhasil kami taklukkan.

Perjalanan ini dari Jakarta menuju Gunung Bongkok adalah petualangan yang penuh warna. Dari kegelapan malam sampai puncak Gunung Bongkok yang menakjubkan, setiap momen memberikan pelajaran dan keindahan yang tak terlupakan.

Saya berharap pengalaman saya ini dapat menginspirasi orang lain untuk menjelajahi keindahan alam di sekitar mereka dan merasakan semangat petualangan yang sama seperti yang saya rasakan.

 

 

 

Hits: 1

Posting Perjalanan Menaklukkan Ketinggian : Mendaki Gunung Bongkok ditampilkan lebih awal di Backpacker Jakarta.



from Backpacker Jakarta https://ift.tt/fuYeXoa
via IFTTT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertolongan Pertama Jika Tersengat Biota Laut

Meningkatnya minat wisatawan dalam negeri maupun mancanegara mengunjungi Indonesia juga berdampak terhadap meningkatnya pengunjung yang menelusuri keindahan biota laut Indonesia. Selain mempersiapkan barang bawaan, kalian juga perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang bahaya yang biasa terjadi didaerah tersebut guna mencegah jikalau ada kejadian yang tak diinginkan, salah satunya seperti tersengat binatang laut. Berikut tipsnya jika kalian tersengat binatang laut: 1. Ubur-ubur Banyak spesies ubur-ubur di Indonesia, mulai yang tak menyengat hingga yang bisa menyebabkan kematian. Ikuti langkah-langkah berikut jika tersengat ubur-ubur: Tetap tenang Keluar dari air laut Hentikan sengatan Lepaskan tentakel menggunakan kartu hindari kontak langsung Basuh dengan cuka atau backing soda, jika tidak ada gunakan air laut Basuh dengan air hangat selama kurang lebih 20 menit Balut luka dengan perban Segera ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut Note!!! Hinda

Keindahan Pulau Cipir Yang Mempesona

Halo sahabat traveler! Bingung mau kemana weekend ini? Buat kalian yang sibuk dan tidak punya waktu banyak untuk berlibur, maka salah satu objek wisata ini sangat cocok menjadi bagi kamu semua. Dimana? Pulau Cipir pasti nya yang terletak di Kepulauan Seribu . Oh iya, Pulau Cipir juga dikenal dengan kata Pulau Khayangan lhoh. Untuk mengexplore tempat wisata ini hanya dibutuhkan satu hari saja dan kalian sudah bisa memanjakan diri dengan pemandangan yang eksotis mulai dari spot bagi pecinta fotography, gardu untuk melihat keseluruhan pulau dari ketinggian, serta sejarah yang tidak kalah menarik. Oh iya, jangan lupa untuk mengajak keluarga atau saudara ya guys, karena Pulau Cipir juga cocok dijadikan tempat quality time keluarga. Rute transportasi Transportasi menuju kesanapun tidak terlalu sulit, jika kalian naik busway, bisa turun di halte Rawabuaya, lalu dilanjutkan dengan menyambung mobil plat hitam ( mobil carry ) sampai di Dermaga Muara Kamal dengan biaya ongkos sebesar Rp8.000

Melihat Wajah Bandar Udara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Bandara Tersibuk kedua di Kalimantan

Bandara Syamsuddin Noor adalah salah satu bandara tersibuk kedua di Kalimantan setelah Bandara Sepinggan yang ada di Balikpapan Kalimantan Timur.   Bandara Syamsuddin Noor ini berada di kota Banjarmasin yakni Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan. Namun sama dengan Bandara-bandara lainya dimana Lokasi Bandara Ibu Kota Provinsi berada diluar Kota karena keterbatasan lahan dan juga menghindari pusat keramaian. Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor (Inggris: Syamsuddin Noor International Airport) (IATA: BDJ, ICAO: WAOO) letaknya ada di Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan atau 25 km sebelah tenggara dari pusat Kota Banjarmasin, kota terbesar di Kalimantan, dan terletak 10 kilometer selatan-barat dari pusat Kota Banjarbaru. Jujur saat saya menginjakan kaki dibandara ini sedikit terkejut mengingat ukuran bandaranya yang sangat kecil, sempit dan sudah cukup tua, hal ininterlihat dari beberapa bangunan yang terlihat usang. Bandara Sy