Liburan ke Kota Yogyakarta tak akan lengkap manakala kamu belum singgah ke jajaran candi-candi yang berada di kota tersebut. Mulai dari megahnya Candi Sewu atau Candi Prambanan hingga Candi-candi kecil seperti Ratu Boko yang menawarkan pemandangan dan sejarah yang tak kalah menariknya dengan Candi Prambanan.
Candi Ratu Boko merupakan candi yang terletak diantara 2 dataran daerah, yakni Dukuh Dawung, Desa Bokoharjo dan Dukuh Sumberwatu, Desa Sambirejo dimana keduanyamasih berada dalam satu Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Yogyakarta. Candi yang satu ini menjadi sorotan muda-mudi berbagai daerah sebagai destinasi utama saat berkunjung ke Yogyakarta. Bukti tertulis candi ini juga sudah termuat dalam Prasasti Abhayagiri Wihara.
Berada di dataran bukit yang cukup tinggi, Candi Ratu Boko memiliki kompleks bangunan seperti gapura dengan 3 pintu, dimana sebelah kiri gapura ini digunakan sebagai lokasi rutin semacam kegiatan kremasi. Selain itu bangunan lain yang dapat kita jumpai adalah ruang Paseban, kolam, pendopo, Pringgitan, Keputren, dan dua ceruk goa sebagai media untuk bermeditasi. Bangunan kompleks yang telah berubah menjadi keraton sesuai dengan Prasasti Siwagrha ini yang menyebutkan bahwa tempat ini merupakan kubu pertahanan yang terdiri atas tumpukan beratus-ratus batu oleh Balaputra. Dimana, pada intinya tempat ini menjadi lokasi pertahanan dalam perebutan dan pertempuran jika di kemudian hari ada perebutan kekuasaan.
Candi yang dibangun oleh aliran Budha pada abad ke-8 oleh Raja Panangkaran dari Wangsa Syailendra ini ternyata memiliki unsur-unsur ke-Hinduan. Hal tersebut terbukti dengan adanya lempemgam emas yang bertuliskan “Om Rudra ya namah Swaha” sebagai lokasi pemujaan kepada Sang Dewa Siwa, terdaptnya Lingga dan Yoni serta arca Genesha. Di candi ini akan kita jumpai juga semacam kolam berukuran sekitar 20X 50 m, serta sumur dimana airnya dianggap membawa keberuntungan, serta gua lanang dan goa wadon.
Sebab lokasinya yang berada di dataran yang cukup tinggi sekitar 196mdpl ini tentu suasananya sangat sejuk, ditambah dengan beberapa sudut merupakan bagian perbukitan hijau. Kemegahan candi yang disebut dengan istana ini menyajikan wisata sejarah yang besar dengan pemandangan yang menawan. Tak seperti candi lain, view gapura dengan pintu-pintu tadi menjadi lokasi yang pas untuk memburu sunset yang apik serta sebagai spot yang banyak diburu untuk berfoto. Suasana yang segar dan romantis bisa kamu nikmati dikala senja. Dengan tiket seharga Rp.25.000,- kamu bisa mengelilingi kompleks Istana Ratu Boko yang kompleks dan asri.
Sumber Referensi: Wikipedia.id
Dokumentasi foto by Hary Ahmad
from Backpacker Jakarta http://ift.tt/2mmNESB
via IFTTT
Komentar
Posting Komentar