Konon, dahulu ada seorang laksamana yang mengamuk di sebuah kebun kuwini – sejenis mangga yang memiliki daging buah yang lembut dan aroma yang harum.Ia mengamuk lantaran istrinya di bawa kabur oleh pemilik kebun tersebut. Untuk melampiaskan amarahnya, sang laksamana pun menghempaskan pedangnya kesegalaarah. Akibatnya, puluhan kuwini pun jatuh ketanah dan rusak.
Sehabis menuntaskan semua amarahnya, sang laksamana pun pulang kerumahnya. Warga yang kala itu takut melihat kemarahan sang laksamana tak berani mendekat. Lalu setelah ia pergi, para warga berbondong-bondong mengumpulkan puluhan kuwini yang jatuh ketanah. Pada awalnya, mereka sempat bingung mengenai akan diapakan semua kuwini yang telah kumpulkan. Akhirnya, seorang wanita mencampurkan potongan-potongan buahkuwin iitu dengan santan dan gula. Kemudian minuman itu dibagikan untuk warga sekampung.
Kini, laksamana mengamuk menjadi minuman khas yang sering disajikan pada acara perjamuan, bukapuasa, dan perayaan hari besar lainnya.Bagi Anda yang tertarik untuk mencicipi kenikmatan kuwini asli Riau yang dipadu dengan legitnya santan dan gula, minuman ini bisa dijumpai di berbagai rumah makan atau restoran khas Melayu.
from Backpacker Jakarta http://ift.tt/2n9N2Rs
via IFTTT
Komentar
Posting Komentar