Langsung ke konten utama

Mencoba Menjadi Berarti

Kali ini aku ingin bercerita tentang salah satu kegiatan pengabdian, yang dinaungi oleh sebuah lembaga dengan taglinenya yang terkenal “Satu Hari Satu Kebaikan”. Bertempat di Nagari Pagadih, Kec.Palupuah, Kab. Agam, Sumatera Barat.

Pelaksanaan kegiatannya yaitu pada tanggal 05-08 September 2019. Perjalanan ke lokasi memakan waktu lebih kurang 5 jam dari kota Padang. Sebenarnya, tak banyak yang bisa ku ingat. Mengangkat tema “TRIPMAL” Ngetrip dan Beramal Wujudkan Pagadih Madani, berikut rangkaian kegiatan utamanya:

Sekolah Ceria

Relawan dibagi menjadi 3 kelompok, masing-masingn kelompok terdiridari 6 orang. Semua kegiatan berlangsung di dalam kelas. Mulai dari pengenalan profesi, ice breaking, pembagian alat tulis, celengan serta memotivasi adik-adik untuk terus mengejar cita-cita mereka dan menuliskannya.

Taman Baca Masyarakat

Ruang kosong yang tidak diberdayakan lagi, disulap menjadi ruang taman baca. Dilakukan pembersihan dan pengecatan bagian luar dan dalam, dekorasi, pembuatan rak, hingga penataan buku. Taman Baca Masyarakat ini dibuka dengan kebudayaan khas Minangkabau yaitu silat dan makan sirih serta pemotongan pita.

Festival Anak Sholeh

menyejukan hati menentramkan jiwa ngetrip juga mengisi kerohanian anak-anak di Nagari Pagadih berbagai perlobaan yang terdiri dari Lomba Azan, Tilawah, dan Cerdas Cermat.

Nonton Bareng

Pelaksanaannya dimulai sekitar pukul 8 malam. Jembatan Pensil, menjadi film andalan. Penontonnya terdiri dari semua usia. Diakhir kegiatan juga ada doorprize bagi penonton yang bisa menjawab pertanyaan.

Aksi Layanan Sehat

Pemeriksaan kesehatan yang diberikan secara gratis kepada masyarakat, seperti cek tensi dan metabolik juga pengobatan oleh dokter. Dimulai pukul 1 siang hingga 4 sore.

 

Hanya ada satu orang yang bisa menghalangi untuk menjadi versi terbaikmu, orang itu adalah dirimu sendiri

Posting Mencoba Menjadi Berarti ditampilkan lebih awal di Backpacker Jakarta.



from Backpacker Jakarta https://ift.tt/2sRAGEt
via IFTTT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertolongan Pertama Jika Tersengat Biota Laut

Meningkatnya minat wisatawan dalam negeri maupun mancanegara mengunjungi Indonesia juga berdampak terhadap meningkatnya pengunjung yang menelusuri keindahan biota laut Indonesia. Selain mempersiapkan barang bawaan, kalian juga perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang bahaya yang biasa terjadi didaerah tersebut guna mencegah jikalau ada kejadian yang tak diinginkan, salah satunya seperti tersengat binatang laut. Berikut tipsnya jika kalian tersengat binatang laut: 1. Ubur-ubur Banyak spesies ubur-ubur di Indonesia, mulai yang tak menyengat hingga yang bisa menyebabkan kematian. Ikuti langkah-langkah berikut jika tersengat ubur-ubur: Tetap tenang Keluar dari air laut Hentikan sengatan Lepaskan tentakel menggunakan kartu hindari kontak langsung Basuh dengan cuka atau backing soda, jika tidak ada gunakan air laut Basuh dengan air hangat selama kurang lebih 20 menit Balut luka dengan perban Segera ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut Note!!! Hinda

Keindahan Pulau Cipir Yang Mempesona

Halo sahabat traveler! Bingung mau kemana weekend ini? Buat kalian yang sibuk dan tidak punya waktu banyak untuk berlibur, maka salah satu objek wisata ini sangat cocok menjadi bagi kamu semua. Dimana? Pulau Cipir pasti nya yang terletak di Kepulauan Seribu . Oh iya, Pulau Cipir juga dikenal dengan kata Pulau Khayangan lhoh. Untuk mengexplore tempat wisata ini hanya dibutuhkan satu hari saja dan kalian sudah bisa memanjakan diri dengan pemandangan yang eksotis mulai dari spot bagi pecinta fotography, gardu untuk melihat keseluruhan pulau dari ketinggian, serta sejarah yang tidak kalah menarik. Oh iya, jangan lupa untuk mengajak keluarga atau saudara ya guys, karena Pulau Cipir juga cocok dijadikan tempat quality time keluarga. Rute transportasi Transportasi menuju kesanapun tidak terlalu sulit, jika kalian naik busway, bisa turun di halte Rawabuaya, lalu dilanjutkan dengan menyambung mobil plat hitam ( mobil carry ) sampai di Dermaga Muara Kamal dengan biaya ongkos sebesar Rp8.000

Melihat Wajah Bandar Udara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Bandara Tersibuk kedua di Kalimantan

Bandara Syamsuddin Noor adalah salah satu bandara tersibuk kedua di Kalimantan setelah Bandara Sepinggan yang ada di Balikpapan Kalimantan Timur.   Bandara Syamsuddin Noor ini berada di kota Banjarmasin yakni Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan. Namun sama dengan Bandara-bandara lainya dimana Lokasi Bandara Ibu Kota Provinsi berada diluar Kota karena keterbatasan lahan dan juga menghindari pusat keramaian. Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor (Inggris: Syamsuddin Noor International Airport) (IATA: BDJ, ICAO: WAOO) letaknya ada di Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan atau 25 km sebelah tenggara dari pusat Kota Banjarmasin, kota terbesar di Kalimantan, dan terletak 10 kilometer selatan-barat dari pusat Kota Banjarbaru. Jujur saat saya menginjakan kaki dibandara ini sedikit terkejut mengingat ukuran bandaranya yang sangat kecil, sempit dan sudah cukup tua, hal ininterlihat dari beberapa bangunan yang terlihat usang. Bandara Sy