Langsung ke konten utama

Es Tebak: Es Campur Yang Legendaris

Es Tebak
Foto oleh: kaba12.com

Es Tebak adalah minuman khas yang berasal dari Payakumbuh, Sumatera Barat. Seiring perkembangannya, minuman ini bisa dijumpai di berbagai daerah. Namanya memang cukup unik, namun soal rasa dijamin akan membuat kamu ketagihan saat mencicipi. Biasanya dijadikan sebagai hidangan penutup atau sekedar pelepas dahaga saja.

Kata “Tebak” berarti olahan dari tepung beras dan sagu yang dimasak dengan air kapur sirih dan garam, lalu dicetak tipis. Bentuknya sama persis dengan cendol, hanya saja berwarna putih dan teksturnya lebih keras.

Biasanya Tebak dihidangkan dengan campuran santan matang, sirup berwarna merah, susu kental manis, tapai ketan hitam, kolang-kaling, cincau hitam, alpukat, nangka, agar-agar dan es batu serut. Saat ini, Es Tebak juga sudah mengalami banyak inovasi baik dalam rasa atau campurannya. Konsumen bisa request sesuai selera.

Es Tebak

Hmmm…kebayang kan gimana enaknya. Apalagi dinikmati saat cuaca panas atau berbuka puasa. Jika belum sempat berkunjung ke Payakumbuh atau sulit dicari di daerahmu, kamu juga bisa membuatnya sendiri di rumah.

Sumber: apasih.web.id

Posting Es Tebak: Es Campur Yang Legendaris ditampilkan lebih awal di Backpacker Jakarta.



from Backpacker Jakarta https://ift.tt/2YdSSFV
via IFTTT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertolongan Pertama Jika Tersengat Biota Laut

Meningkatnya minat wisatawan dalam negeri maupun mancanegara mengunjungi Indonesia juga berdampak terhadap meningkatnya pengunjung yang menelusuri keindahan biota laut Indonesia. Selain mempersiapkan barang bawaan, kalian juga perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang bahaya yang biasa terjadi didaerah tersebut guna mencegah jikalau ada kejadian yang tak diinginkan, salah satunya seperti tersengat binatang laut. Berikut tipsnya jika kalian tersengat binatang laut: 1. Ubur-ubur Banyak spesies ubur-ubur di Indonesia, mulai yang tak menyengat hingga yang bisa menyebabkan kematian. Ikuti langkah-langkah berikut jika tersengat ubur-ubur: Tetap tenang Keluar dari air laut Hentikan sengatan Lepaskan tentakel menggunakan kartu hindari kontak langsung Basuh dengan cuka atau backing soda, jika tidak ada gunakan air laut Basuh dengan air hangat selama kurang lebih 20 menit Balut luka dengan perban Segera ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut Note!!! Hinda...

2nd Anniversary Perayaan Ulang Tahun dan Santunan Anak Yatim Backpacker Jakarta #17 di Anyer

Hai pembaca setia…. Backpaker Jakarta#17 merupakan salah satu dari sekian banyak grup yang ada di BPJ. Backpacker Jakarta #17 sendiri mempunyai nama beken nih yaitu JUBELS. Nah gak berasa banget kalo BPJ #17 sudah menginjakkan umurnya yang kedua tahun. Dengan ada nya ulang tahun ini, kami sangat senang dan selalu antusias untuk membuat acara yang meriah dan berkesan untuk semua member di BPJ#17 . Sebelum iitu, kenalin dulu nih admin grup BPJ #17 yang disebut sebagai Pak RT dan Bu RT. Ini dia admin Kesayangan Jubels Pak RT Mahesa Bayu Biru dan Bu RT Wina Tobing. Dan akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu datang juga. Tepat di tanggal 3-4 Februari 2018, Jubels merayakan ulang tahunnya yang ke-2 di Anyer dan diikuti lebih dari 50 membernya horeee! Kali ini Jubels gak hanya merayakan aja, disini juga kami berbagi rejeki(santunan) untuk adik-adik yatim piatu di dekat wilayah sekitar villa. Di tanggal 3 februari hari Sabtu jam 05.00 kami berkumpul di sekre Backpacker Jakarta tercinta yang ...

Megahnya Bandara Supadio Pontianak, Bandara Tersibuk ke 3 di Kalimantan

Bandar Udara Internasional Supadio adalah salah satu bandara Internasional yang ada di kota Pontianak Kalimantan Barat. Bandara kebanggaan warga Kalbar ini merupakan salah satu bandara besar, modern dan canggih di Indoneaia mengingat aktifitas dibandara ini sudah terintegrasi dengan sistem seperti chekcin sendiri, print cekin dan Pada saat pemeriksaan Tiket. Bandara Supadiosebelumnya bernama Bandar Udara Sei Durian atau Bandar Udara Sungai Durian dan lokasinya berada di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Indonesia. Jika dari pusat Kota Pontianak jaraknya sekitar 17 km atau bisa ditempuh dalam waktu 30 menit saja. Bandar Udara Internasional Supadio luasnya mencapai 528 ha dan dikelola oleh PT. Angkasa Pura II. Saat saya pertama kali mendarat di Bandara ini rasa kagum akan interior, fasilitas yang modern hingga fasilitas yang lengkap sudah dirasakan. Bandara ini cukup besar dan menurut saya bisa juga dibilang salah satu bandara terbesar dan termodern kedua dikalimantan setelah ...