Langsung ke konten utama

Liputan Trip Pendakian Gunung Lembu Part #19

Perlu kamu ketahui, menuju akhir pekan merupakan momen yang tepat untuk liburan bersama dengan keluarga ataupun teman serta kerabat. Salah satu lokasi wisata yang bisa kamu datangi adalah Gunung Lembu yang berada di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca juga:
Part 6!! Pendakian Gunung Lembu Backpacker Jakarta, Purwakarta

One day trip di era new normal

Memasuki era new normal, kami dari komunitas Backpacker Jakarta kembali melakukan pendakian ke gunung yang memiliki ketinggian sekitar 792 mdpl ini dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah untuk selalu membawa masker, handsanitizer, dan cek suhu tubuh tentunya.

Trip yang di koordinir oleh Fadli Alhasbi dan Yono Ucup pada hari Sabtu, 25 Juli 2020, memikat cukup banyak peserta yaitu 33 orang dengan biaya sharecost sebesar Rp 149.725 (member) dan Rp 179.725 (non-member). Memilih Sekretariat Backpacker Jakarta sebagai lokasi meeting point, akhirnya kami meninggalkan sekret tepat pukul 00.00 menggunakan 2 mobil elf menuju basecamp Gunung Lembu.

Lihat juga:
Video – Pendakian ke Puncak Gunung Lembu Cukup Menantang Lhoh

Pendakian dimulai dari sini…

Tiga jam berlalu begitu cepat. Akhirnya kami tiba di Basecamp Gunung Lembu, kemudian dilanjutkan dengan istirahat sejenak, lalu re-packing untuk persiapan mendaki. Tepat jam 04.00 kami mulai naik secara beriringan tanpa melakukan banyak percakapan antar peserta demi kenyamanan sesama.

Trek yang dilewati cukup menantang, dan beruntung nya saat itu diberikan cuaca yang bagus tanpa hujan. Karena apabila hujan, dijamin perjalanan ini akan lebih rumit untuk trekking naik dan turun nya pun akan menjadi sangat licin.

Next, sekitar pukul 05.30 kami semua tiba di puncak Gunung Lembu yang berbentuk batu raksasa dan langsung menikmati moment sunrise yang dilengkapi dengan pemandangan Waduk Jati Luhur yang memukau. Tanpa menunggu waktu lama, kami pun mulai berpencar dan mengabadikan banyak momen selama di puncak untuk bekal postingan di media sosial dan tentunya menjadi kenang-kenangan yang terlupakan pastinya.

Gunung Lembu
Dokumentasi BPJ

Kembali turun…

Jam tangan menujukkan pukul 08.30. Lagi-lagi waktu yang mengharuskan kami untuk segera turun menuju basecamp. Oh iya, saat turun kami memakan waktu yang cukup singkat, yaitu hanya 1 jam perjalanan. Lalu bersih-bersih, mandi, packing, dan siap menuju ke lokasi kuliner khas Purwakarta yang sudah ditunggu-tunggu sejak di Puncak.

Coba bayangkan, lagi capek-capek nya setelah turun gunung, kaki pegal, perut lapar, terus makan Sate Maranggi yang gurih, duhhhhhhh endol banget pasti nya! Ayo ngaku… Haaaaaa

Perut kenyang, energy sudah ter-recharge, akhirnya kami sempatkan mampir ke toko oleh-oleh untuk membeli beberapa cemilan untuk keluarga dirumah.

Jalan santai ke Alun-alun Purwakarta dan Situ Buleud

Bisa dikatakan tenaga kami kembali full, dan siap untuk jalan-jalan tipis di area Alun-alun yang terkenal di Purwakarta, sekaligus mampir ke Situ Buleud yang terkenal dengan Taman Air Mancur Sribaduga. Setelah puas menikmati segala yang ada disana, akhirnya kami putuskan untuk kembali menuju Jakarta pukul 17.00 dan tiba kembali di Sekret BPJ pukul 19.00 tanpa kekurangan sesuatu apapun.

Dokumentasi BPJ
Dokumentasi BPJ

Banyak yang mengatakan bahwa bersusah-susah dulu baru bersenang-senang kemudian. Yupz, itulah yang kami rasakan selama pendakian. Trek yang begitu tinggi karena memiliki kemiringan yang lumayan sehingga menghabiskan banyak tenaga, kemudian kami disungguhkan dengan golden sunrise di atas puncak yang begitu indah. Akhhhh pokok nya bahagiaaaaa! Lelah ku terbayar! See you next trip guys dan tentu nya bersama Backpacker Jakarta!

Testimoni

Krisna Non Member =  Ini trip pertama BPJ di era new normal, jadi ada protokol cek kesehatan sebelum berangkat. Semua di cek suhu pake thermogun & wajib pake masker. Buat gw itu lumayan ngasih ketenangan sih karena jadi yakin kalo temen trip kita sehat smua. Kita sampai di lokasi jam 3 sesuai rencana jadi peserta bisa rehat sama prepare². Tepat jam 4 kita siap². CP ngasih briefing sama mimpin doa sebelum kita start jalan. Hari masih gelap, tapi semua semangat. Berhubung dari awal emang udah pingin banget ngincer sunrise jadi mau nya gas terus. Bang Fadli sebagai CP selalu mimpin rombongan dari awal sampai puncak. Salut pokoknya mah. And finally, we arrived just before the sun rised. My goal on this trip accomplished. Pertama kalinya ngetrip bareng BPJ pokoknya joss lah. Mulai dari planning transportnya, itin nya, CP sebagai tour guide sama penanggung jawabnya, dan yang pasti murmernya. Belum lagi ketemu temen² baru. Semoga bisa ketemu lagi di trip-trip lainnya.

Luciana Non Member = Ini perjalanan singkat banget, jumat tengah malem jalan dari Jakarta, sabtu sore udah sampe Jakarta lagi. Jalan menanjak dan kadang terjal di Gunung Lembu awalnya bikin kesel karena cukup tinggi pijakannya bikin gw (yang badan kecil) angkat pantatpun berat banget. Tapi dibawa enjoy dan berhenti setiap beberapa langkah, dan selalu ada yang nungguin (lupa siapa namanya kemarin hehehe) Begitu sampai diatas legaaa! Makasih kaka CP Mas Fadli dan Mas Ucup yang sudah nemenin dengan cerita-cerita nya dan yang sudah leaderin trip ini, semoga lain kali bisa ikutan lagi dengan trip kalian dan sukses dengan trip-trip lainnya ya, fighting!

Peserta

1. Om heryanto#27
2. Ratri #2
3. Tris #2
4. Priyo #2
5. Ira#NM
6. Imelda#NM
7. Lusiana#NM
8. Kay#33
9. Tomi#32
10. Aulia#NM
11. Wiwi#NM
12. Tri laksmi#NM
13. Lidia #NM
14. Cica #20
15. Imma #20
16. Betty#NM
17. Widdy#9
18. Romli#37
19. Heni#NM
20. Adhe tiga#NM
21. Dami #1
22. Istri dami
23. Rizky#NM
24. Eman#NM
25. Sofi #32
26. Fetra #32
27. Adam#
28. Siti#3
29. SuTia#3
30. Ase #5
31. Rinny#NM
32. Cecep#NM
33. Krisna#NM

Author: Febe Shinta / 13 Agustus 2020 / 16.24

Posting Liputan Trip Pendakian Gunung Lembu Part #19 ditampilkan lebih awal di Backpacker Jakarta.



from Backpacker Jakarta https://ift.tt/30PzBvo
via IFTTT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertolongan Pertama Jika Tersengat Biota Laut

Meningkatnya minat wisatawan dalam negeri maupun mancanegara mengunjungi Indonesia juga berdampak terhadap meningkatnya pengunjung yang menelusuri keindahan biota laut Indonesia. Selain mempersiapkan barang bawaan, kalian juga perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang bahaya yang biasa terjadi didaerah tersebut guna mencegah jikalau ada kejadian yang tak diinginkan, salah satunya seperti tersengat binatang laut. Berikut tipsnya jika kalian tersengat binatang laut: 1. Ubur-ubur Banyak spesies ubur-ubur di Indonesia, mulai yang tak menyengat hingga yang bisa menyebabkan kematian. Ikuti langkah-langkah berikut jika tersengat ubur-ubur: Tetap tenang Keluar dari air laut Hentikan sengatan Lepaskan tentakel menggunakan kartu hindari kontak langsung Basuh dengan cuka atau backing soda, jika tidak ada gunakan air laut Basuh dengan air hangat selama kurang lebih 20 menit Balut luka dengan perban Segera ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut Note!!! Hinda

Keindahan Pulau Cipir Yang Mempesona

Halo sahabat traveler! Bingung mau kemana weekend ini? Buat kalian yang sibuk dan tidak punya waktu banyak untuk berlibur, maka salah satu objek wisata ini sangat cocok menjadi bagi kamu semua. Dimana? Pulau Cipir pasti nya yang terletak di Kepulauan Seribu . Oh iya, Pulau Cipir juga dikenal dengan kata Pulau Khayangan lhoh. Untuk mengexplore tempat wisata ini hanya dibutuhkan satu hari saja dan kalian sudah bisa memanjakan diri dengan pemandangan yang eksotis mulai dari spot bagi pecinta fotography, gardu untuk melihat keseluruhan pulau dari ketinggian, serta sejarah yang tidak kalah menarik. Oh iya, jangan lupa untuk mengajak keluarga atau saudara ya guys, karena Pulau Cipir juga cocok dijadikan tempat quality time keluarga. Rute transportasi Transportasi menuju kesanapun tidak terlalu sulit, jika kalian naik busway, bisa turun di halte Rawabuaya, lalu dilanjutkan dengan menyambung mobil plat hitam ( mobil carry ) sampai di Dermaga Muara Kamal dengan biaya ongkos sebesar Rp8.000

Melihat Wajah Bandar Udara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Bandara Tersibuk kedua di Kalimantan

Bandara Syamsuddin Noor adalah salah satu bandara tersibuk kedua di Kalimantan setelah Bandara Sepinggan yang ada di Balikpapan Kalimantan Timur.   Bandara Syamsuddin Noor ini berada di kota Banjarmasin yakni Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan. Namun sama dengan Bandara-bandara lainya dimana Lokasi Bandara Ibu Kota Provinsi berada diluar Kota karena keterbatasan lahan dan juga menghindari pusat keramaian. Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor (Inggris: Syamsuddin Noor International Airport) (IATA: BDJ, ICAO: WAOO) letaknya ada di Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan atau 25 km sebelah tenggara dari pusat Kota Banjarmasin, kota terbesar di Kalimantan, dan terletak 10 kilometer selatan-barat dari pusat Kota Banjarbaru. Jujur saat saya menginjakan kaki dibandara ini sedikit terkejut mengingat ukuran bandaranya yang sangat kecil, sempit dan sudah cukup tua, hal ininterlihat dari beberapa bangunan yang terlihat usang. Bandara Sy