Langsung ke konten utama

Mengintip 10 Masjid Termegah Di Indonesia

Sebagai negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, Indonesia memiliki banyak bangunan masjid yang indah. Nah Berikut ini adalah 10 masjid terindah di Indonesia yang akan membuat siapa pun yang melihatnya menghela nafas kagum:

1. Masjid Kubah Emas Dian Al-Mahri, Depok

Masjid Kubah Emas Dian Al-Mahri
Masjid Kubah Emas Dian Al-Mahri

Masjid Dian Al-Mahri yang berada di Jln Raya Meruyung, Kecamatan Limo, Kabupaten Depok, Jawa Barat dikenal dengan sebutan Masjid Kubah Emas. Masjid yang dibangun oleh Hj. Dian Djuriah Maimun Al Rasyid pada tahun 2006 ini memiliki luas kurang lebih 8.000 meter persegi dan dapat menampung jama’ah sekitar 20.000 orang.

Selain sebagai tempat ibadah bagi umat muslim, kawasan Masjid Kubah Emas ini juga menjadi tempat wisata religi yang menarik perhatian banyak orang karena kemegahanya.

2. Masjid Al-Akbar, Surabaya

Masjid Al-Akbar, Surabaya
Masjid Al-Akbar, Surabaya – Foto by Widhiwafiyya

Masjid Agung Al-Akbar merupakan masjid ketiga terbesar di Indonesia. Masjid Al-Akbar ini dibangun pada tahun 1995 dan diresmikan pada tanggal 10 November 2000 oleh Presiden KH Abdurrahman Wahid.

Masjid yang berada di samping jalan Tol Surabaya – Porong, di Jalan Pagesangan, Kecamatan Jambangan, Surabaya ini memiliki kubah besar dengan 4 kubah kecil dengan struktur seperti daun berwarna biru-hijau.

3. Masjid Agung An-Nur, Pekanbaru

Masjid Agung An-Nur, Pekanbaru
Masjid Agung An-Nur, Pekanbaru Foto by Pinterest

Masjid Agung An-Nur mulai dibangun pada tahun 1963 dan selesai pada tahun 1968. Masjid yang dirancang oleh arsitek Ir Suseno ini banyak mengadopsi gaya arsitektur Melayu, Turki, Arab, dan India. Pada tahun 2000, Masjid Agung An-Nur direnovasi kembali.

Bangunan Masjid Agung An-Nur ini terdiri dari tiga lantai dan tiga buah tangga. Di bagian atas terdapat 13 buah pintu dan di bagian bawah ada 4 buah pintu. Terdapat juga fasilitas pendidikan playgroup, TK, SD, SMP, SMA, perpustakaan, aula, ruang pertemuan, dan kantor.

4. Masjid Islamic Centre, Samarinda

Masjid Islamic Centre, Samarinda
Masjid Islamic Centre, Samarinda – Foto by Haluan

Masjid Islamic Centre Samarinda terletak di Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur merupakan masjid terbesar kedua se-Asia Tenggara setelah Masjid Istiqlal.

Memiliki luas bangunan utama 43.500 meter persegi, bangunan Masjid Islamic Centre Samarinda ini memiliki 7 menara dengan menara utama memiliki tinggi 99 meter. Menara ini terilhami dari Masjid Nabawi Madinah dan kubahnya terilhami dari Masjid Haghia Sophia Istanbul.

5. Masjid Istiqlal, Jakarta

Masjid Istiqlal, Jakarta
Masjid Istiqlal, Jakarta – Foto by Merdeka

Masjid termegah di Indonesia selanjutnya adalah Masjid negara Republik Indonesia yang terletak di pusat ibukota Jakarta ini merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara.

Adapun Pembangunan masjid ini diprakarsai oleh Presiden Republik Indonesia saat itu, Ir. Soekarno di mana pemancangan batu pertama, sebagai tanda dimulainya pembangunan Masjid Istiqlal dilakukan oleh Ir. Soekarno pada tanggal 24 Agustus 1951. Arsitek Masjid Istiqlal adalah Frederich Silaban, seorang Kristen Protestan.

6. Masjid Raya Baiturrahman, NAD

Masjid Raya Baiturrahman, NAD
Masjid Raya Baiturrahman, NAD – Foto by Pergimulu

Sebuah masjid yang berada di pusat Kota Banda Aceh. Mesjid Raya Baiturrahman merupakan salah satu masjid berarsitektur termegah di dunia. Masjid ini dahulunya merupakan masjid Kesultanan Aceh yang dibangun pada masa Sultan Iskandar Muda (1607-1636). Mesjid ini juga merupakan salah satu mesjid tertua dan terindah di Indonesia.

7. Masjid Agung, Semarang

Masjid Agung, Semarang
Masjid Agung, Semarang – Foto by Rainbows

Berlokasi di Jalan Gajah Raya, Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, masjid ini dibangun pada 6 September 2002 dan diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 14 November 2006. Masjid Agung ini dibangun di lahan seluas 10 ha dengan perpaduan gaya arsitektur Jawa dan Yunani.

Gaya bangunan jawa diwakili oleh desain tanjung di bawah pilar utama. Sedangkan gaya Yunani tergambarkan dalam 25 pilar berwarna ungu di plaza utama. Masjid Agung ini juga dilengkapi dengan enam payung hidrolik raksasa yang dapat membuka dan menutup otomatis.

8. Masjid Al-Irsyad, Bandung

Masjid Al-Irsyad, Bandung
Masjid Al-Irsyad, Bandung – Foto by Sistem Informasi Masjid

Masjid Al-Irsyad dibangun pada tahun 2009 dan selesai pada tahun 2010.Di dalam masjid, terdapat 99 lampu berbentuk kotak dengan sebuah tulisan nama Allah. Masjid yang tidak memiliki kubah ini dirancang oleh Bapak Ridwan Kamil.

Masjid Al-Irsyad ini menyabet penghargaan FuturArc Green Leadership Award 2010. Terletak di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Bandung, masjid ini terdapat 99 lampu berbentuk kotak dengan sebuah tulisan nama Allah.

9. Masjid Agung Sumenep, Madura

Masjid Agung Sumenep, Madura
Masjid Agung Sumenep, Madura – Foto by Pixabay

Masjid Agung Sumenep ini dibangun pada masa pemerintahan Panembahan Somala dengan arsitek Lauw Piango pada tahun 1779 M. Masjid ini selesai dibangun pada tahun 1787 M. Masjid Agung Sumenep ini juga dilengkapi dengan menara setinggi 50 meter di sebelah barat masjid.

Di halaman masjid, tumbuh pohon sawo dan pohon tanjung yang memiliki makna filosofis agar tidak meninggalkan salat lima waktu.

10. Masjid Agung Tuban, Jawa Timur

Masjid Agung Tuban, Jawa Timur
Masjid Agung Tuban, Jawa Timur- Foto by Kaffah

Masjid Agung Tuban terletak di Kelurahan Kutarejo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Bibangun pada tahun 1894 ini memiliki konsep bangunan yang unik mirip bangunan 1001 malam. Ornamen-ornamen masjid ini sangat menarik dengan kubah besarnya yang berwarna biru dan kuning.

Nah, itulah 10 Masjid Termegah di Indonesia yang dapat kalian nikmati sebagi tempat beribadah dan juga sebagai tempat wisata religi. Semoga dengan dibangunnya masjid-masjid ini akan menambah keimanan kita kepada Allah SWT.

Views: 2680

Posting Mengintip 10 Masjid Termegah Di Indonesia ditampilkan lebih awal di .



from https://ift.tt/EshSl9r
via IFTTT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertolongan Pertama Jika Tersengat Biota Laut

Meningkatnya minat wisatawan dalam negeri maupun mancanegara mengunjungi Indonesia juga berdampak terhadap meningkatnya pengunjung yang menelusuri keindahan biota laut Indonesia. Selain mempersiapkan barang bawaan, kalian juga perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang bahaya yang biasa terjadi didaerah tersebut guna mencegah jikalau ada kejadian yang tak diinginkan, salah satunya seperti tersengat binatang laut. Berikut tipsnya jika kalian tersengat binatang laut: 1. Ubur-ubur Banyak spesies ubur-ubur di Indonesia, mulai yang tak menyengat hingga yang bisa menyebabkan kematian. Ikuti langkah-langkah berikut jika tersengat ubur-ubur: Tetap tenang Keluar dari air laut Hentikan sengatan Lepaskan tentakel menggunakan kartu hindari kontak langsung Basuh dengan cuka atau backing soda, jika tidak ada gunakan air laut Basuh dengan air hangat selama kurang lebih 20 menit Balut luka dengan perban Segera ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut Note!!! Hinda...

2nd Anniversary Perayaan Ulang Tahun dan Santunan Anak Yatim Backpacker Jakarta #17 di Anyer

Hai pembaca setia…. Backpaker Jakarta#17 merupakan salah satu dari sekian banyak grup yang ada di BPJ. Backpacker Jakarta #17 sendiri mempunyai nama beken nih yaitu JUBELS. Nah gak berasa banget kalo BPJ #17 sudah menginjakkan umurnya yang kedua tahun. Dengan ada nya ulang tahun ini, kami sangat senang dan selalu antusias untuk membuat acara yang meriah dan berkesan untuk semua member di BPJ#17 . Sebelum iitu, kenalin dulu nih admin grup BPJ #17 yang disebut sebagai Pak RT dan Bu RT. Ini dia admin Kesayangan Jubels Pak RT Mahesa Bayu Biru dan Bu RT Wina Tobing. Dan akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu datang juga. Tepat di tanggal 3-4 Februari 2018, Jubels merayakan ulang tahunnya yang ke-2 di Anyer dan diikuti lebih dari 50 membernya horeee! Kali ini Jubels gak hanya merayakan aja, disini juga kami berbagi rejeki(santunan) untuk adik-adik yatim piatu di dekat wilayah sekitar villa. Di tanggal 3 februari hari Sabtu jam 05.00 kami berkumpul di sekre Backpacker Jakarta tercinta yang ...

Liputan Trip Pendakian Gunung Via Selo Merbabu Part #4

Ini bukan tentang menggapai sesuatu menuju puncak. Tapi tentang bagaimana proses melaluinya bersama sama. Ya, begitulah slogan untuk pendakian gunung merbabu part #4 Backpacker Jakarta kali ini. Tepat nya pada tanggal 14 sampai 16 Juli 2017 dengan sharing cost sebesar Rp 325.157,-/orang, pendakian inipun terlaksana dengan meeting point di Sekretariat Backpacker Jakarta pukul 21.00. Pendakian kali ini digawangi oleh Cahyadi Arif @cahyadiarf dan Ramdhan @ramdhan19 dan di ikuti oleh 27 peserta lainnya dan bukan hanya itu, kesuksesan pendakian juga dibantu oleh tim backup yakni Amiral Arif, Inu dan Mamet. Nah, sebelum masuk lebih detail lagi, cus yuk kita cari tahu dulu mengenai gunung merbabu itu ada dimana sih ? atau ada berapa jalur disana ? Tentang Gunung Merbabu terletak di Jawa tengah dengan ketinggian 3.142mdpl dan puncak tertingginya yakni Kenteng Songo. Gunung Merbabu berasal dari kata “meru” yang berarti gunung dan “babu” yang berarti wanita. Gunung ini merupakan salah satu...