Langsung ke konten utama

10 Tempat Wisata Tersembunyi di Jakarta yang Lagi Hits

Kubik Tekno – Mencari tempat wisata di Jakarta yang lagi hits tapi belum terlalu ramai dikunjungi? Kami punya solusinya!

Jakarta memang terkenal sebagai pusat pemerintahan, bisnis, politik, dan budaya. Namun, tahukah Anda bahwa ibu kota kita ini juga merupakan “kota seribu wisata” yang selalu menjadi incaran para wisatawan? Meskipun destinasi populer seperti Dufan, Pantai Ancol, dan Sea World tetap menjadi favorit, Jakarta sebenarnya menyimpan banyak tempat tersembunyi yang tak kalah menarik.

Selain tempat-tempat hits di Jakarta yang sudah dikenal banyak orang, ada juga lokasi-lokasi unik yang wajib dikunjungi di Jakarta untuk pengalaman liburan yang berbeda. Dari Cibis Park yang merupakan ruang terbuka publik gratis seluas 12 hektar di tengah kawasan perkantoran, hingga Hutan Kota GBK yang bisa dijadikan tempat piknik ala perkotaan, Jakarta menawarkan beragam pilihan wisata yang mungkin belum pernah Anda kunjungi.

Dalam artikel ini, kami akan mengajak Anda menjelajahi 10 tempat wisata viral di Jakarta yang masih tersembunyi namun sedang naik daun di tahun 2025. Bersiaplah untuk menemukan sisi lain Jakarta yang mungkin belum pernah Anda lihat sebelumnya! Sstt kalian juga bisa gunakan shopee pay later untuk liburan lho.

1. Taman Literasi Martha Christina Tiahahu

Taman Literasi Martha Christina Tiahahu
Taman Literasi Martha Christina Tiahahu – foto jakarta smart city

Tersembunyi di tengah keramaian ibu kota, Taman Literasi Martha Christina Tiahahu menjadi surga baru bagi pecinta buku dan ruang hijau. Taman yang dinamai setelah salah satu pahlawan nasional Indonesia ini telah menjadi tempat wisata di Jakarta yang lagi hits sejak direvitalisasi.

Lokasi Taman Literasi Martha Christina Tiahahu

Taman ini strategis terletak di sekitar kompleks perbelanjaan dan terminal bus Blok M di kelurahan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Tepatnya berada di Jalan Sisingamangaraja 3, RT.3/RW.1, Melawai, Kecamatan Kebayoran Baru. Lokasinya yang berada di pusat kota membuatnya mudah diakses baik menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.

Bagi pengguna transportasi umum, taman ini sangat terjangkau dengan berbagai pilihan:

  • MRT Jakarta: Turun di Stasiun Blok M BCA, kemudian berjalan kaki sekitar 2 menit
  • TransJakarta: Tersedia berbagai koridor yang berhenti di Halte Martha Tiahahu, seperti koridor 1E (Pondok Labu-Blok M), 1Q (Rempoa-Blok M), dan 8E (Bintaro-Blok M)

Daya Tarik Taman Literasi Martha Christina Tiahahu

Dengan luas mencapai 9.710 m², taman ini menawarkan berbagai fasilitas menarik. Setelah direvitalisasi sejak 21 Oktober 2021 dan dibuka kembali pada 18 September 2022, taman ini hadir dengan konsep modern yang memadukan ruang hijau dan literasi.

Sebagai tempat hits di Jakarta, taman ini dilengkapi dengan:

  • Fasilitas perpustakaan hasil kolaborasi antara Perpustakaan Jakarta dan Gramedia, dengan lebih dari 300 koleksi buku yang bisa diakses melalui ponsel pintar[32]
  • Ruang literasi anak, ruang baca, dan ruang diskusi untuk berbagai kegiatan literasi
  • Enam plaza yaitu Plaza Utara, Plaza Kabaresi, Plaza Bunga, Plaza Selatan, Plaza Anak, dan Plaza Timur
  • Amphiteater Banda dan Healing Garden sebagai tempat santai
  • Kedai kopi untuk bersantai sambil menikmati bacaan
  • Fasilitas penunjang seperti musala, toilet, dan nursery room

Menurut pengakuan pengelola, taman ini dikunjungi sekitar 400-500 orang pada hari kerja. Kebanyakan pengunjung adalah anak muda yang mencari tempat nyaman untuk bersantai, mengerjakan tugas, atau sekadar berbincang dengan teman di tengah area hijau di pusat kota.

Taman ini juga dirancang ramah anak dengan Plaza Anak yang dilengkapi berbagai wahana bermain. Sementara untuk pengunjung yang ingin beristirahat sejenak, tersedia Plaza Bunga dengan pohon rindang yang teduh.

Jam Operasional Taman Literasi Martha Christina Tiahahu

Kabar gembira bagi pengunjung! Saat ini, Taman Literasi Martha Christina Tiahahu resmi dibuka 24 jam. Ini merupakan bagian dari program Pemprov DKI Jakarta yang membuka lima taman di Jakarta untuk beroperasi selama 24 jam, bersama dengan Taman Lapangan Banteng, Taman Menteng, Taman Langsat, dan Taman Ayodia.

Sebelumnya, taman ini hanya beroperasi dari pukul 07.00 hingga 22.00 WIB. Kini dengan jam operasional baru, pengunjung dapat memanfaatkan ruang hijau ini untuk recharge, belajar, atau berkarya tanpa batas waktu. Untuk keamanan, sudah dipasang CCTV di kawasan taman yang dipantau oleh petugas keamanan.

Melalui pengaktifan taman 24 jam ini, diharapkan akan tumbuh rasa toleransi, kebersamaan, rasa memiliki terhadap Kota Jakarta, serta saling menghormati antarwarga.

2. Cibis Park

Cibis Park
Cibis Park

Di tengah hiruk pikuk kawasan bisnis Jakarta Selatan, Cibis Park hadir sebagai oase hijau yang sedang naik daun di kalangan pecinta ruang terbuka. Kawasan seluas 12 hektar ini awalnya direncanakan sebagai area perkantoran, namun kini telah bertransformasi menjadi salah satu tempat wisata di Jakarta yang lagi hits.

Lokasi Cibis Park

Cibis Park berlokasi strategis di persimpangan Jalan TB Simatupang dan Jalan Cilandak KKO, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Tepatnya berada di Jalan TB Simatupang No. 2, RT.13/RW.5. Posisinya yang berada di tengah kawasan perkantoran premium Jakarta Selatan membuat tempat ini mudah diakses dari berbagai arah.

Aksesibilitas menjadi salah satu keunggulan Cibis Park. Pengunjung dapat dengan mudah mencapai lokasi ini menggunakan berbagai moda transportasi:

  • TransJakarta: Dilayani oleh empat rute koridor bus, yaitu 6N, 6H, 7A, dan 5N. Turun di Halte Ampera 2 atau Halte Ampera 4, kemudian jalan kaki sekitar 5 menit dengan jarak 400 meter.
  • MRT: Stasiun terdekat adalah Stasiun MRT Cipete Raya (5,1 km), Stasiun MRT Haji Nawi (5,5 km), atau Stasiun MRT Fatmawati (6,1 km).

Fasilitas Cibis Park

Meskipun berada di kawasan bisnis, Cibis Park menawarkan berbagai fasilitas yang membuat pengunjung betah berlama-lama. Beberapa fasilitas yang tersedia di area ini meliputi:

  • Ruang terbuka hijau dan danau buatan yang menjadi pusat kegiatan
  • Jogging track untuk aktivitas lari atau jalan santai
  • Area bermain sepatu roda dengan jalur yang halus dan lega
  • Toilet dan mushola yang bersih
  • Tempat duduk di sekitar danau untuk bersantai
  • Stop kontak listrik dan WiFi di area tertentu
  • Tempat parkir yang luas
  • Layar besar untuk acara nonton bareng
  • 13 tenant makanan dan minuman dengan beragam variasi menu

Cibis Park beroperasi setiap hari dari pukul 08.00 hingga 22.00 WIB. Kabar baiknya, pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk alias gratis. Pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir jika membawa kendaraan pribadi.

Aktivitas Seru di Cibis Park

Selain sebagai tempat hits di Jakarta untuk bersantai, Cibis Park juga menawarkan berbagai aktivitas seru yang bisa dilakukan:

  1. Jogging dan olahraga ringan – Trek jogging yang mengelilingi taman menjadi tempat ideal untuk berolahraga sambil menikmati udara segar. Banyak pengunjung juga memanfaatkannya untuk bermain sepatu roda atau bersepeda.
  2. Memberi makan ikan di danau buatan – Aktivitas favorit keluarga, terutama yang membawa anak-anak. Dengan harga Rp10.000 per bungkus pakan ikan, pengunjung bisa berinteraksi dengan ratusan ikan koi yang hidup di danau.
  3. Nongkrong santai di tepi danau – Area tepi danau dengan kursi-kursi nyaman menjadi tempat favorit untuk mengobrol santai atau sekadar menikmati pemandangan.
  4. Kulineran di area tenant – Pilihan kuliner yang beragam dengan harga mulai dari Rp15.000 hingga Rp100.000 per menu.
  5. Nonton bareng di outdoor cinema – Pengelola sering mengadakan pemutaran film gratis di layar besar atau acara live music yang bisa dinikmati pengunjung.
  6. Berburu spot instagramable – Banyak sudut menarik seperti jembatan kayu, area hijau, dan instalasi seni yang cocok untuk konten media sosial.

Tak jarang, Cibis Park juga menggelar berbagai acara komunitas seperti festival musik, bazaar, acara olahraga bersama, dan kegiatan menanam pohon. Dengan beragam aktivitas dan suasana yang nyaman, tidak heran jika tempat wisata viral di Jakarta ini semakin populer di kalangan warga ibu kota.

3. Setu Babakan

Setu Babakan
Setu Babakan

Jauh dari keramaian mall dan beton Jakarta, Setu Babakan hadir sebagai surga budaya Betawi yang memikat hati pengunjung. Sebagai perkampungan budaya resmi, tempat ini berhasil masuk dalam daftar 50 Desa Wisata Terbaik di Indonesia pada tahun 2021, membuktikan bahwa wisata budaya di Jakarta juga bisa menjadi tempat wisata yang lagi hits.

Lokasi Setu Babakan

Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan terletak strategis di Jalan Moch. Kahfi II, RT.13/RW.8, Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Nama “Setu” sendiri berarti danau dalam bahasa Sunda, sementara “Babakan” berarti kampung baru. Tempat ini ditetapkan oleh Pemerintah DKI Jakarta sebagai lokasi pelestarian dan pengembangan budaya Betawi melalui Surat Keputusan Gubernur Nomor 92 Tahun 2000.

Kawasan ini memiliki luas yang cukup mengesankan. Beberapa sumber menyebutkan luas area mencapai 32 hektar lahan dan perairan, namun berdasarkan Peraturan Pemerintah Daerah nomor 3 Tahun 2005, seluas 289 hektar wilayah Srengseng Sawah dikelola menjadi Perkampungan Budaya Betawi. Area ini terdiri dari zona kampung Muhammad Husni Thamrin, kampung Abdulrahman Saleh, kampung Ismail Marzuki, kampung KH Noer Ali dan kampung Embrio.

Budaya Betawi di Setu Babakan

Setu Babakan menawarkan pengalaman budaya Betawi yang autentik dan komprehensif. Di sini, pengunjung dapat melihat pelestarian budaya Betawi di Museum Budaya Betawi yang terdiri dari beberapa zona: galeri pengantin Betawi di lantai pertama, galeri 8 ikon budaya Betawi di lantai kedua, dan galeri komedi di lantai ketiga.

Museum ini memamerkan berbagai koleksi yang berkaitan dengan kebudayaan Betawi seperti ondel-ondel, replika mini rumah adat, alat musik tradisional, pakaian pengantin, perabotan tradisional, hingga mainan anak-anak. Selain museum, terdapat juga kompleks rumah adat Betawi yang menampilkan berbagai model rumah tradisional seperti rumah panggung, rumah joglo, rumah gudang, dan rumah kebaya.

Namun, bukan hanya bangunan fisik, Setu Babakan juga menjadi tempat untuk menyaksikan kesenian daerah Betawi seperti Tari Cokek, Tari Topeng, Lenong dan Ondel-ondel pada panggung terbuka setiap hari Sabtu dan Minggu. Pengunjung bahkan dapat berinteraksi langsung dalam pelaksanaan acara-acara tersebut, seperti ikut menari atau mengomentari para pemain lenong yang sedang beraksi.

Tak kalah menarik, di sini pengunjung juga dapat menikmati kuliner khas Betawi seperti dodol Betawi dan Bir pletok. Seluruh pengalaman ini menjadikan Setu Babakan sebagai tempat wisata viral di Jakarta yang cocok untuk liburan keluarga.

Jam Buka dan Tiket Masuk Setu Babakan

Kabar baik bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke tempat yang wajib dikunjungi di Jakarta ini adalah tidak ada biaya masuk alias gratis[112]. Pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir kendaraan sebesar Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil[112].

Untuk waktu kunjungan, berikut jadwal operasionalnya:

Area Hari Jam Buka
Museum Selasa-Minggu 09.00-15.00 WIB
Kawasan Setu Babakan Selasa-Minggu 09.00-16.00 WIB
Semua Area Senin & Libur Nasional TUTUP

Area sekitar danau Setu Babakan dibuka hingga pukul 18.00 WIB setiap harinya. Meskipun demikian, untuk pengalaman optimal disarankan mengunjungi Setu Babakan pada akhir pekan karena terdapat pertunjukan seni budaya Betawi yang hanya digelar pada hari Sabtu dan Minggu.

4. Tebet Eco Park

Tebet Eco Park
Tebet Eco Park

Hasil revitalisasi yang mengesankan, Tebet Eco Park kini menjadi salah satu destinasi favorit yang menyatukan alam dan kegiatan urban di tengah Jakarta. Dulunya dikenal sebagai Taman Tebet, ruang terbuka hijau ini telah disulap menjadi tempat wisata di Jakarta yang lagi hits dengan konsep ramah lingkungan dan edukasi.

Lokasi Tebet Eco Park

Tebet Eco Park terletak strategis di Jalan Tebet Barat Raya, RT 1/RW 10, Tebet Barat, Jakarta Selatan. Dengan luas mencapai 7,3 hektare, taman ini dulunya terdiri dari dua kawasan terpisah (Taman Tebet Utara dan Taman Tebet Selatan) yang kini telah disatukan melalui jembatan penghubung.

Akses ke Tebet Eco Park sangat mudah melalui berbagai moda transportasi umum:

  • MRT: Turun di salah satu stasiun terdekat, lalu lanjutkan dengan ojek online
  • KRL Commuter Line: Turun di Stasiun Cawang, kemudian jalan kaki sekitar 15 menit
  • TransJakarta: Turun di Halte BUMD, lalu jalan kaki sekitar 1 kilometer selama 15 menit

Fasilitas Tebet Eco Park

Taman ini dirancang dengan konsep harmonisasi antara fungsi ekologi, sosial, edukasi, dan rekreasi. Setelah revitalisasi, Tebet Eco Park kini memiliki delapan zona utama yang menarik untuk dijelajahi:

  1. Infinity Link Bridge – Jembatan setinggi 6 meter yang menghubungkan taman utara dan selatan, memberikan perspektif berbeda untuk menikmati pemandangan Jakarta
  2. Children Playground – Area bermain anak dengan berbagai wahana seperti panjat tebing, perosotan, ayunan, dan trampolin
  3. Community Garden – Kawasan khusus untuk bercocok tanam bagi masyarakat sekitar dan komunitas berkebun
  4. Community Lawn – Ruang terbuka berumput yang dikelilingi pohon Bauhinia purpurea (bunga kupu-kupu), cocok untuk piknik dan kegiatan berkelompok
  5. Forest Buffer – Area hutan dengan pepohonan rindang yang menjulang tinggi, dilengkapi dengan signage edukasi tentang tanaman
  6. Plaza – Gerbang utama Tebet Eco Park di sisi utara, sekaligus tempat penjual tanaman berjualan
  7. Thematic Garden – Zona di bawah Infinity Link Bridge yang cocok untuk instalasi seni dan spot foto
  8. Wetland Boardwalk – Sistem rawa alami yang dirancang untuk pengendalian banjir dan peningkatan kualitas air

Selain zona-zona tersebut, fasilitas pendukung yang tersedia meliputi toilet, mushala, tempat penitipan sepeda, dan outdoor fitness.

Aktivitas Seru di Tebet Eco Park

Beragam aktivitas menarik bisa dilakukan di tempat wisata viral di Jakarta ini:

  • Jogging dan olahraga – Nikmati lintasan jogging sepanjang 1.734 meter yang dilengkapi CCTV
  • Piknik keluarga – Community Lawn menjadi area favorit untuk piknik dan bersantai
  • Bermain bersama anak – Children Playground menawarkan berbagai wahana bermain edukatif
  • Belajar berkebun – Community Garden menjadi wadah untuk belajar bercocok tanam
  • Berfoto di spot instagramable – Infinity Link Bridge dan Thematic Garden menjadi lokasi favorit untuk mengabadikan momen

Untuk berkunjung, Tebet Eco Park beroperasi setiap hari dengan dua sesi kunjungan: sesi 1 pukul 06.00-10.00 WIB dan sesi 2 pukul 13.00-18.00 WIB. Pengunjung tidak dikenakan biaya masuk, namun wajib mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi JAKI.

Jumlah pengunjung dibatasi sekitar 4.000 orang per sesi pada hari kerja dan 5.000 orang per sesi pada akhir pekan, sehingga pastikan untuk melakukan reservasi sebelum berkunjung ke tempat yang wajib dikunjungi di Jakarta ini.

5. Dia.Lo.Gue Artspace

Dia.Lo.Gue Artspace
Dia.Lo.Gue Artspace

Perpaduan galeri seni dengan kafe santai, Dia.Lo.Gue Artspace menawarkan pengalaman budaya yang berbeda di antara tempat wisata di Jakarta yang lagi hits. Nama unik ini merupakan permainan kata dari bahasa Betawi yang berarti “Dia, Kamu, Saya” – mencerminkan sifat inklusif ruang seni ini yang mengundang semua kalangan.

Lokasi Dia.Lo.Gue Artspace

Dia.Lo.Gue Artspace berlokasi strategis di Jalan Kemang Selatan No. 99A, RT.1/RW.2, Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Berada di kawasan Kemang yang terkenal sebagai pusat gaya hidup ibukota, tempat hits di Jakarta ini mudah diakses dan tidak jauh dari kantor Gojek. Posisinya yang berada di tepi jalan utama membuatnya sangat strategis meski tetap menawarkan suasana tenang di dalamnya.

Daya Tarik Dia.Lo.Gue Artspace

Dirancang oleh arsitek ternama Indonesia, Andra Matin, Dia.Lo.Gue hadir dengan konsep ramah lingkungan yang terlihat dari desain bangunan bergaya tropis modern. Beberapa daya tarik utama yang membuat tempat ini menjadi tempat wisata viral di Jakarta meliputi:

  • Galeri seni beragam yang memamerkan karya seniman nusantara dalam berbagai bentuk seperti desain grafis, desain produk, arsitektur, lukisan, hingga instalasi seni
  • Kafe nyaman dengan interior berbahan kayu, atap tinggi, dan kaca lebar yang memungkinkan pengunjung melihat keluar sambil menikmati berbagai menu western hingga Indonesian food
  • Toko souvenir yang menjual produk karya seniman lokal sebagai bentuk dukungan terhadap ekosistem seni
  • Taman yang terlihat dari dalam ruangan melalui kaca lebar yang mengelilingi bangunan

Berbeda dengan kebanyakan tempat wisata di Jakarta yang lagi hits, Dia.Lo.Gue Artspace sering menghadirkan pameran-pameran tematik yang selalu berganti. Misalnya, pameran “Poem, Meditation & Transience” yang menampilkan karya terbaru dari Ella Wijt, Bunga Yuridespita, dan Ponto Sindy.

Meskipun demikian, tempat ini tidak sekadar hadir sebagai galeri, melainkan sebagai ruang komunal bagi pecinta seni. Menurut situs resminya, Dia.Lo.Gue memberikan wadah bagi para seniman untuk mewujudkan buah pikiran yang bisa mengundang apresiasi dan ulasan para pemerhati.

Jam Operasional Dia.Lo.Gue Artspace

Bagi yang berencana mengunjungi tempat yang wajib dikunjungi di Jakarta ini, berikut jadwal operasionalnya:

Hari Senin – Minggu: Pukul 11.00-20.00 WIB

Kabar baiknya, pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk karena Dia.Lo.Gue Artspace terbuka untuk umum secara gratis. Selain itu, tempat ini dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti tempat parkir, toilet, dan musala.

Dengan konsep yang unik serta kombinasi antara seni, kuliner, dan ruang sosial, tidak mengherankan jika Dia.Lo.Gue Artspace menjadi salah satu destinasi yang populer di kalangan anak muda Jakarta, terutama untuk mereka yang ingin kerja dengan suasana tenang atau sekadar menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga dan teman.

6. Pulau Tidung

Pulau Tidung
Pulau Tidung Deviantart.com

Melarikan diri dari kesibukan Jakarta tanpa harus meninggalkan ibu kota? Pulau Tidung menawarkan solusinya. Sebagai bagian dari gugusan Kepulauan Seribu, pulau eksotis ini telah menjadi tempat wisata di Jakarta yang lagi hits bagi mereka yang mendambakan pesona pantai dan laut.

Lokasi Pulau Tidung

Pulau Tidung terletak di Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta. Terbagi menjadi dua bagian utama—Pulau Tidung Besar yang berpenghuni dan Pulau Tidung Kecil yang tidak berpenghuni. Pulau Tidung Kecil difungsikan sebagai kawasan konservasi dan budidaya tanaman mangrove untuk mencegah abrasi laut.

Secara administratif, Pulau Tidung menaungi enam pulau kecil di sekitarnya termasuk Pulau Payung Besar, Pulau Payung Kecil, Pulau Karang Beras, dan Pulau Laki. Namun, hanya Pulau Tidung Besar dan Pulau Payung Besar yang merupakan pulau berpenghuni.

Aktivitas Seru di Pulau Tidung

Berbagai kegiatan menarik bisa dinikmati di tempat hits di Jakarta ini:

  • Snorkeling dan diving – Jelajahi keindahan terumbu karang dan ikan-ikan tropis di Marine Park. Spot snorkeling populer terletak di sekitar Pulau Payung Kecil dan Pulau Karang Beras.
  • Bersepeda mengelilingi pulau – Dengan biaya Rp20.000 per hari, Anda bisa menyewa sepeda untuk mengeksplorasi seluruh pulau. Jalur sepeda di Pulau Tidung Besar cukup datar dan nyaman.
  • Mengunjungi Jembatan Cinta – Ikon wisata sepanjang 800 meter yang menghubungkan Pulau Tidung Besar dan Kecil. Jembatan ini juga menjadi spot sempurna untuk menikmati sunset dan sunrise.
  • Olahraga air – Tersedia banana boat, sofa boat, donut boat, dan jet ski dengan harga berkisar Rp25.000-Rp50.000.
  • Melihat penangkaran penyu di Pulau Tidung Kecil serta mengunjungi konservasi mangrove.

Cara Menuju Pulau Tidung

Untuk mencapai tempat yang wajib dikunjungi di Jakarta ini, terdapat dua pilihan transportasi utama:

  1. Kapal Feri Tradisional dari Pelabuhan Kali Adem Muara Angke
    • Waktu tempuh: 2,5-3 jam
    • Tarif: Rp60.000-Rp86.000 per orang
    • Jadwal keberangkatan: Pukul 07.00-07.30 WIB
  2. Speedboat dari Marina Ancol
    • Waktu tempuh: 1-1,5 jam
    • Tarif: Rp340.000-Rp450.000 per orang[241]
    • Jadwal keberangkatan: Pukul 08.00 WIB

Alternatif lainnya, Anda bisa memilih paket wisata dari berbagai agen perjalanan. Paket one day trip mulai dari Rp450.000 sudah termasuk transportasi pergi-pulang, makan siang, sepeda, alat snorkeling, dan banana boat.

Bagi yang mencari tempat wisata viral di Jakarta dengan suasana berbeda, Pulau Tidung menawarkan pengalaman wisata bahari yang sempurna. Apalagi, pulau ini memiliki air laut dengan beragam warna—hijau, putih, dan biru—yang terhindar dari limbah.

7. Jalan Surabaya

Jalan Surabaya
Jalan Surabaya

Berburu barang antik menjadi pengalaman unik di tengah kota Jakarta. Pasar Barang Antik Jalan Surabaya menawarkan nostalgia dan petualangan berbeda dari tempat wisata di Jakarta yang lagi hits lainnya. Kawasan ini telah menjadi surga bagi kolektor dan pemburu barang kuno sejak tahun 1960-an.

Lokasi Jalan Surabaya

Pasar Barang Antik Jalan Surabaya berada di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Tepatnya di Jalan Surabaya yang berdekatan dengan kawasan elit ibu kota. Aksesnya sangat mudah karena lokasi ini berjarak hanya sekitar 350-500 meter dari Stasiun Cikini. Pengunjung dari arah Depok dan Bogor dapat naik KRL tujuan Stasiun Jakarta Kota, lalu turun di Stasiun Cikini.  Sementara itu, wisatawan dari arah Jakarta Kota bisa menggunakan KRL tujuan Stasiun Manggarai atau Stasiun Bogor.

Barang Antik di Jalan Surabaya

Sepanjang jalan ini berjejer kios-kios yang menjajakan beragam barang antik menarik. Dahulu, pedagang masih membawa barang dengan cara dipikul dan menggelar lapak menggunakan terpal, namun kini telah bertransformasi menjadi toko-toko permanen.

Pengunjung dapat menemukan berbagai jenis barang antik seperti:

  • Kamera jadul dan piringan hitam
  • Uang kertas dan koin kuno
  • Patung-patung dan fonograf
  • Telepon model lama dan gramophone
  • Mesin tik hingga dekorasi unik

Menurut Tamim, ketua pasar barang antik, kebanyakan barang bekas yang dijual berasal dari pengepul, baik dari dalam maupun luar negeri seperti China, India, dan Belanda. Meskipun demikian, kondisi pasar ini kini tidak seramai dulu setelah pandemi.

Jam Buka Jalan Surabaya

Kawasan Jalan Surabaya beroperasi setiap hari dengan jam buka bervariasi menurut beberapa sumber. Berdasarkan informasi dari ketua pasar, tempat wisata viral di Jakarta ini buka mulai pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB. Namun sumber lain menyebutkan jam operasional dari 08.00 WIB sampai 16.00 WIB.

Kabar baiknya, pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk untuk menjelajahi tempat yang wajib dikunjungi di Jakarta ini. Mereka hanya perlu mengeluarkan uang saat membeli barang yang diinginkan. Bila ingin berkunjung tanpa berdesakan, waktu ideal adalah pada hari kerja karena akhir pekan biasanya lebih ramai.

8. Museum Tekstil Jakarta

Museum Tekstil Jakarta
Museum Tekstil Jakarta

Menjelajahi warisan budaya tekstil nusantara kini menjadi salah satu daya tarik tempat wisata di Jakarta yang lagi hits. Museum Tekstil Jakarta hadir sebagai rumah bagi ribuan koleksi kain tradisional yang menceritakan keragaman budaya Indonesia melalui motif dan teknik pembuatannya.

Lokasi Museum Tekstil Jakarta

Museum Tekstil terletak strategis di Jalan K.S. Tubun Nomor 2-4, Kota Bambu Selatan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat. Akses ke museum sangat mudah menggunakan transportasi umum, baik TransJakarta maupun KRL. Pengunjung yang menggunakan KRL dapat turun di Stasiun Tanah Abang, kemudian berjalan kaki sekitar 550 meter ke arah selatan.

Koleksi Museum Tekstil Jakarta

Museum ini menyimpan sekitar 1.914-3.000 koleksi tekstil dari seluruh Nusantara. Koleksi tersebut dikelompokkan menjadi empat kategori utama:

  • Kain batik (886 koleksi)
  • Kain tenun (819 koleksi)
  • Kain campuran (425 koleksi)
  • Busana dan tekstil kontemporer (150 koleksi)

Pengunjung dapat melihat batik klasik dari Solo, Yogyakarta, dan Pekalongan, tenun ikat dari NTT, songket dari Sumatra, hingga ulos dari Tanah Batak. Selain itu, terdapat juga Galeri Batik Nasional yang menampilkan perjalanan batik dari masa ke masa.

Jam Operasional dan Tiket Museum Tekstil

Museum Tekstil buka setiap hari Selasa hingga Minggu (tutup Senin) mulai pukul 09.00-15.00 WIB. Untuk tiket masuk dikenakan biaya:

Kategori Harga Tiket Rombongan (min. 30 orang)
Dewasa Rp 5.000 Rp 3.750
Mahasiswa Rp 3.000 Rp 2.250
Anak-anak/Pelajar Rp 2.000 Rp 1.500

Meskipun demikian, pengunjung yang ingin membatik di pendopo museum dikenakan biaya tambahan Rp 50.000 untuk membatik ringkas ukuran kain 50×50 cm, atau Rp 200.000 untuk kain berukuran satu meter.

9. Hutan Kota Srengseng

Hutan Kota Srengseng
Hutan Kota Srengseng

Surga hijau tersembunyi di Jakarta Barat, Hutan Kota Srengseng menawarkan tempat healing murah meriah dengan lebih dari 10.000 pohon yang menyejukkan mata dan pikiran. Pada awalnya merupakan tempat pembuangan sampah, barulah sekitar tahun 1995 kawasan ini dibangun menjadi hutan kota.

Lokasi Hutan Kota Srengseng

Hutan Kota Srengseng berlokasi di Jalan H. Kelik, RT 8/RW 6, Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat. Kawasan seluas 15 hektar ini dapat diakses melalui Jalan Tol Merak-Jakarta, Jalan Kebayoran Lama, atau Ciledug Raya. Pengunjung dari Senayan atau Blok M bisa mengarah ke Permata Hijau lalu ke Kebon Jeruk, atau lewat Kebayoran Lama menuju Cipulir.

Fasilitas Hutan Kota Srengseng

Dengan lebih dari 60 spesies pohon berbeda, hutan kota ini dilengkapi berbagai fasilitas seperti:

  • Toilet dan musala
  • Jogging track dan arena bermain anak
  • Danau buatan untuk memancing
  • Menara pandang dan panjat tebing
  • Warung makan dan tempat parkir

Aktivitas Seru di Hutan Kota Srengseng

Hutan Kota Srengseng buka setiap hari mulai pukul 07.00-17.00 WIB (khusus Minggu dari 06.30 WIB) dengan tiket masuk Rp 2.000 per orang. Selain itu, pengunjung bisa menikmati jalan santai di tengah rimbunnya pepohonan, memancing ikan di danau, berolahraga di pagi atau sore hari, dan belajar mengenal jenis-jenis pohon melalui papan informasi yang lengkap dengan barcode untuk detail lebih lanjut.

Perbandingan Tempat Wisata Tersembunyi di Jakarta

Nama Tempat Lokasi Jam Operasional Tiket Masuk Fasilitas Utama Akses Transportasi
Taman Literasi Martha Christina Tiahahu Jl. Sisingamangaraja 3, Melawai, Kebayoran Baru 24 jam Gratis Perpustakaan, Amphiteater, Plaza, Kedai Kopi, Musala MRT Blok M BCA, TransJakarta Halte Martha Tiahahu
Cibis Park Jl. TB Simatupang No. 2, Cilandak Timur 08.00-22.00 WIB Gratis Danau Buatan, Jogging Track, Area Bermain, WiFi, Food Court TransJakarta Halte Ampera, MRT Cipete Raya
Setu Babakan Jl. Moch. Kahfi II, Srengseng Sawah, Jagakarsa 09.00-16.00 WIB (Selasa-Minggu) Gratis Museum Budaya Betawi, Panggung Seni, Rumah Adat, Danau N/A
Tebet Eco Park Jl. Tebet Barat Raya, Tebet Barat 06.00-10.00 & 13.00-18.00 WIB Gratis Infinity Bridge, Children Playground, Community Garden, Jogging Track MRT, KRL Stasiun Cawang, TransJakarta Halte BUMD
Dia.Lo.Gue Artspace Jl. Kemang Selatan No. 99A, Bangka 11.00-20.00 WIB Gratis Galeri Seni, Kafe, Toko Souvenir, Taman N/A
Pulau Tidung Kepulauan Seribu Selatan N/A Rp60.000-450.000 (transportasi) Spot Snorkeling, Jembatan Cinta, Penangkaran Penyu Kapal dari Muara Angke/Marina Ancol
Jalan Surabaya Menteng, Jakarta Pusat 06.00-17.00 WIB Gratis Kios Barang Antik, Area Jual Beli KRL Stasiun Cikini
Museum Tekstil Jakarta Jl. K.S. Tubun No. 2-4, Palmerah 09.00-15.00 WIB (Selasa-Minggu) Rp2.000-5.000 Galeri Batik, Koleksi Tekstil, Workshop Membatik TransJakarta, KRL Stasiun Tanah Abang
Hutan Kota Srengseng Jl. H. Kelik, Srengseng, Kembangan 07.00-17.00 WIB Rp2.000 Jogging Track, Danau Buatan, Menara Pandang, Musala N/A

Jakarta ternyata menyimpan begitu banyak pesona tersembunyi yang siap memikat hati para pencinta wisata. Sepuluh destinasi yang telah kami ulas di atas membuktikan bahwa ibu kota tidak hanya tentang mal, kemacetan, dan gedung pencakar langit. Meskipun terletak di tengah hiruk pikuk perkotaan, tempat-tempat wisata tersebut menawarkan pengalaman berbeda yang menyegarkan.

Dari ketenangan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu yang buka 24 jam, keindahan alam Cibis Park dengan danau buatannya, hingga kekayaan budaya di Setu Babakan, Jakarta memiliki beragam pilihan untuk semua kalangan. Bahkan, bagi mereka yang mencari suasana pantai, Pulau Tidung siap menyambut dengan keindahan lautnya.

Kabar baiknya, hampir semua tempat wisata tersembunyi ini dapat dikunjungi secara gratis atau dengan biaya yang sangat terjangkau. Namun demikian, beberapa tempat memerlukan reservasi terlebih dahulu, seperti Tebet Eco Park yang mengharuskan pengunjung mendaftar melalui aplikasi JAKI.

Tentunya, setiap tempat memiliki daya tarik uniknya masing-masing. Apakah Anda lebih tertarik dengan wisata alam seperti Hutan Kota Srengseng, wisata budaya seperti Museum Tekstil Jakarta, atau malah berburu barang antik di Jalan Surabaya? Pilihan ada di tangan Anda.

Jadi, daripada menghabiskan akhir pekan di tempat yang itu-itu saja, mengapa tidak mencoba mengeksplorasi tempat-tempat tersembunyi ini? Siapa tahu, Anda akan menemukan spot favorit baru yang belum banyak dikunjungi orang lain. Bagaimanapun juga, keseruan berwisata bukan hanya terletak pada destinasinya, tetapi juga pada petualangan menemukan tempat-tempat baru yang menarik.

Views: 0

Posting 10 Tempat Wisata Tersembunyi di Jakarta yang Lagi Hits ditampilkan lebih awal di .



from https://ift.tt/BRX7dlK
via IFTTT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertolongan Pertama Jika Tersengat Biota Laut

Meningkatnya minat wisatawan dalam negeri maupun mancanegara mengunjungi Indonesia juga berdampak terhadap meningkatnya pengunjung yang menelusuri keindahan biota laut Indonesia. Selain mempersiapkan barang bawaan, kalian juga perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang bahaya yang biasa terjadi didaerah tersebut guna mencegah jikalau ada kejadian yang tak diinginkan, salah satunya seperti tersengat binatang laut. Berikut tipsnya jika kalian tersengat binatang laut: 1. Ubur-ubur Banyak spesies ubur-ubur di Indonesia, mulai yang tak menyengat hingga yang bisa menyebabkan kematian. Ikuti langkah-langkah berikut jika tersengat ubur-ubur: Tetap tenang Keluar dari air laut Hentikan sengatan Lepaskan tentakel menggunakan kartu hindari kontak langsung Basuh dengan cuka atau backing soda, jika tidak ada gunakan air laut Basuh dengan air hangat selama kurang lebih 20 menit Balut luka dengan perban Segera ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut Note!!! Hinda...

Liputan Trip Pendakian Gunung Via Selo Merbabu Part #4

Ini bukan tentang menggapai sesuatu menuju puncak. Tapi tentang bagaimana proses melaluinya bersama sama. Ya, begitulah slogan untuk pendakian gunung merbabu part #4 Backpacker Jakarta kali ini. Tepat nya pada tanggal 14 sampai 16 Juli 2017 dengan sharing cost sebesar Rp 325.157,-/orang, pendakian inipun terlaksana dengan meeting point di Sekretariat Backpacker Jakarta pukul 21.00. Pendakian kali ini digawangi oleh Cahyadi Arif @cahyadiarf dan Ramdhan @ramdhan19 dan di ikuti oleh 27 peserta lainnya dan bukan hanya itu, kesuksesan pendakian juga dibantu oleh tim backup yakni Amiral Arif, Inu dan Mamet. Nah, sebelum masuk lebih detail lagi, cus yuk kita cari tahu dulu mengenai gunung merbabu itu ada dimana sih ? atau ada berapa jalur disana ? Tentang Gunung Merbabu terletak di Jawa tengah dengan ketinggian 3.142mdpl dan puncak tertingginya yakni Kenteng Songo. Gunung Merbabu berasal dari kata “meru” yang berarti gunung dan “babu” yang berarti wanita. Gunung ini merupakan salah satu...

Enjoy Labuan Bajo With Nivea Sun Adventure #EnjoyTheSun

Wednesday, 10 May 2017 Sore nan cerah sambil menunggu kedatangan rombongan Nivea Sun Adventure. Gue menyempatkan diri melihat sekeliling landasan yang ternyata dikelilingi bukit-bukit yang warnanya cukup indah jika dipadukan dengan birunya langit. Bandara Komodo yang semula bernama Bandar Udara Mutiara II ini sekarang sudah lebih baik dari sebelumnya. Pertama kali gue pijakin kaki disini, gue langsung jatuh cinta sama desainnya, kenapa ? karena design nya sendiri benar-bener mempromosikan wisata Labuan bajo meskipun masih dalam tahap proses pengembangan. Ok next, pasti kalian penasarankan gimana kisah gue bersama Nivea Sun Adventure ? yuk simak.. cekidot…!! Sesampai di ruang kedatangan, kami semua disambut oleh “Team Ayo Berangkat”. Nah, selama di Labuan Bajo, mereka lah yang bakalan jadi guide kita. Setelah semua berkumpul, kami brief singkat, lalu dilanjutkan dengan perjalanan menuju Bayview Gardens Hotel yang menjadi tempat kami menginap semalam di Labuan Bajo. Untuk sampai ke ...