Langsung ke konten utama

Menyelam ke Dalam Ketenangan

Ada masa dalam hidupku ketika daratan terasa terlalu bising. Pikiran tak pernah benar-benar diam, hati seperti dihujani gelombang yang tak ada henti. Saat itulah aku menemukan pelarian yang tak pernah aku sangka: scuba diving

Begitu tubuhku terendam, dunia berubah. Suara berkurang, hanya tersisa gelembung napasku yang teratur. Arus laut tak pernah bisa ditebak, kadang lembut, kadang mendorongku kuat seolah ingin mengajakku pergi lebih jauh. Namun di situlah letak magisnya: aku belajar mengikuti, menyesuaikan, dan menerima bahwa tidak semua hal bisa aku kendalikan.

Di bawah sana, biota laut menyambutku. Ada ikan-ikan mungil yang lucu, seperti menari di antara terumbu karang yang memamerkan warna-warni alami mereka. Ada coral yang cantiknya membuatku lupa akan segalanya, dan bahkan bangkai kapal yang berdiri anggun dalam kesunyian, menyimpan kisahnya sendiri. Semua itu seperti mengajakku untuk sekadar hadir tanpa masa lalu, tanpa masa depan.

Diving, bagiku, adalah meditasi. Aku hanya fokus pada diriku sendiri: napas, gerakan, dan apa yang ada tepat di hadapanku. Tidak ada distraksi, tidak ada drama. Namun anehnya, justru di tempat cub  seindah dan setenang itu, aku juga menemukan sesuatu yang tak pernah aku rencanakan,  jatuh cinta. Pada hal yang seharusnya tak aku bawa pulang, pada rasa yang tak semestinya aku genggam.
Mungkin begitulah laut mengajariku. Ada keindahan yang hanya bisa dinikmati di tempatnya, bukan untuk dimiliki. Dan saat aku naik kembali ke permukaan, aku membawa pulang bukan orang atau benda, tapi ketenangan, hadiah terindah yang diberikan laut untukku.

Views: 0

Posting Menyelam ke Dalam Ketenangan ditampilkan lebih awal di .



from https://ift.tt/XbrmiGF
via IFTTT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertolongan Pertama Jika Tersengat Biota Laut

Meningkatnya minat wisatawan dalam negeri maupun mancanegara mengunjungi Indonesia juga berdampak terhadap meningkatnya pengunjung yang menelusuri keindahan biota laut Indonesia. Selain mempersiapkan barang bawaan, kalian juga perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang bahaya yang biasa terjadi didaerah tersebut guna mencegah jikalau ada kejadian yang tak diinginkan, salah satunya seperti tersengat binatang laut. Berikut tipsnya jika kalian tersengat binatang laut: 1. Ubur-ubur Banyak spesies ubur-ubur di Indonesia, mulai yang tak menyengat hingga yang bisa menyebabkan kematian. Ikuti langkah-langkah berikut jika tersengat ubur-ubur: Tetap tenang Keluar dari air laut Hentikan sengatan Lepaskan tentakel menggunakan kartu hindari kontak langsung Basuh dengan cuka atau backing soda, jika tidak ada gunakan air laut Basuh dengan air hangat selama kurang lebih 20 menit Balut luka dengan perban Segera ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut Note!!! Hinda...

Liputan Trip Pendakian Gunung Via Selo Merbabu Part #4

Ini bukan tentang menggapai sesuatu menuju puncak. Tapi tentang bagaimana proses melaluinya bersama sama. Ya, begitulah slogan untuk pendakian gunung merbabu part #4 Backpacker Jakarta kali ini. Tepat nya pada tanggal 14 sampai 16 Juli 2017 dengan sharing cost sebesar Rp 325.157,-/orang, pendakian inipun terlaksana dengan meeting point di Sekretariat Backpacker Jakarta pukul 21.00. Pendakian kali ini digawangi oleh Cahyadi Arif @cahyadiarf dan Ramdhan @ramdhan19 dan di ikuti oleh 27 peserta lainnya dan bukan hanya itu, kesuksesan pendakian juga dibantu oleh tim backup yakni Amiral Arif, Inu dan Mamet. Nah, sebelum masuk lebih detail lagi, cus yuk kita cari tahu dulu mengenai gunung merbabu itu ada dimana sih ? atau ada berapa jalur disana ? Tentang Gunung Merbabu terletak di Jawa tengah dengan ketinggian 3.142mdpl dan puncak tertingginya yakni Kenteng Songo. Gunung Merbabu berasal dari kata “meru” yang berarti gunung dan “babu” yang berarti wanita. Gunung ini merupakan salah satu...

Enjoy Labuan Bajo With Nivea Sun Adventure #EnjoyTheSun

Wednesday, 10 May 2017 Sore nan cerah sambil menunggu kedatangan rombongan Nivea Sun Adventure. Gue menyempatkan diri melihat sekeliling landasan yang ternyata dikelilingi bukit-bukit yang warnanya cukup indah jika dipadukan dengan birunya langit. Bandara Komodo yang semula bernama Bandar Udara Mutiara II ini sekarang sudah lebih baik dari sebelumnya. Pertama kali gue pijakin kaki disini, gue langsung jatuh cinta sama desainnya, kenapa ? karena design nya sendiri benar-bener mempromosikan wisata Labuan bajo meskipun masih dalam tahap proses pengembangan. Ok next, pasti kalian penasarankan gimana kisah gue bersama Nivea Sun Adventure ? yuk simak.. cekidot…!! Sesampai di ruang kedatangan, kami semua disambut oleh “Team Ayo Berangkat”. Nah, selama di Labuan Bajo, mereka lah yang bakalan jadi guide kita. Setelah semua berkumpul, kami brief singkat, lalu dilanjutkan dengan perjalanan menuju Bayview Gardens Hotel yang menjadi tempat kami menginap semalam di Labuan Bajo. Untuk sampai ke ...