Di tengah serbuan kuliner modern, kudapan tradisional tetap mendapatkan tempat di hati penikmatnya. Sebut saja kue Ledre. Kuliner legendaris ini sudah puluhan tahun memenjakan lidah wisatawan yang berburu oleh-oleh di kampung batik Laweyan, Solo, Jawa Tengah.
Kota Solo sendiri kini semakin terkenal dengan beragam kulinernya yang enak, murah dan lezat. Nah Salah satu camilan khas Kota Solo yakni Ledre yang dulunya merupakan makanan Priyayi Solo atau kaum elit solo namun kini semua orang bisa menikmatinya.
Baca juga : Review Hotel Best Western Premier Solo Baru
Cara Membuat Kue Landre
Cukup mudah untuk membuat kuliner Landre Laweyan yang mulai langka ini. Pertama bahan utamanya yakni Beras ketan harus direndam semalaman, kemudianditanak setengah matang. Kemudian adonan beras ketan dicampur dengan parutan kelapa muda dan garam.
Adonan ledre siap dimasak dengan menggunakan wajan tembaga yang diwariskan turun temurun. Ledre langsung dibuat berdasarkan pesanan pelanggan, untuk menjamin ledre masih hangat ketika disajikan.
Tersedia berbagai macam pilihan rasa untuk menambah kelezatan penganan ini. Ada rasa pisang, keju, coklat, dan selai buah.
Gerai Ledre Laweyan buka mulai sore sampai malam hari. Pelanggannya terdiri dari berbagai kalangan, tidak sedikit yang berasal dari luar kota. Harga satu buah kue ledre sangat terjangkau, yaitu Rp.2.500. saja.
Sejarah Kue Ledre Laweyan
Kudapan ledre atau Ledre Laweyan yang berbahan dasar pisang dan ketan kelapa ini kini semakin mudah ditemukan di Solo. Nah Salah satu tempat usaha pembuatan ledre yakni Ledre Laweyan sejak 1984.
Jaman dahulu, ledre dibuat dari ketan mentah yang dipanggang di atas wajan lalu ditambah santan. Setelah matang, pisang ditambahkan sebagai topping. Sementara itu, ledre Laweyan menggunakan ketan yang sudah matang.
Hal ini dilakukan untuk mempercepat waktu pembuatan. Rasa ledre dengan ketan matang lebih enak daripada ketan mentah.
Kue Ledre juga memiliki banyak variasi untuk isiannya seperti: pisang, coklat, nangka dan keju. Ciri khas dari olahan ini yaitu bau gosong yang di hasilkan dari proses pengolahannya. Perpaduan dari ketan dan pisang membuat ledre memiliki rasa gurih dan manis.
Views: 714
Posting Landre Laweyan Kuliner Legendaris dikampung Batik ditampilkan lebih awal di .
from https://ift.tt/z2sXR8h
via IFTTT
Komentar
Posting Komentar